AYU PUTU GULEM (M) I GUSTIAYU RAKA BUNTER GUSTINGURAH MADE BADUNG (M) ) Gusti ayu NYOMAN RADI GUSTIAYU CERITA GUSTE NGURAH WIRABUANA+ +(KK) (Kk (KK)NI KETUT SAMBREG GUSTI AYU RAKA NURIATHI GUSTI NGURAH PUTU WARDIANA (M GUSTI AYU MADE MULYAWATI (KK) GUSTI AYU NYOMAN ARTHASIH (KK) GUSTI AYU KETUT MULIASIH (KK) GUSTI AYU OKA (KK)Keterangan :M = Meninggal+ =Kawin denganKK = Kawin Keluara.

Bahwa almarhum Gusti Nguran Made Badung (lakilaki)/anakkedua dari pasangan Gusti Ngurah Made Panjer (alm) dengan Gusti Ayu Putu Gulem (alm) telah meninggalkan istri yang bernamaNi Ketut Sambreg serta ke5 (kelima) anakanaknya/atauketurunannya yaitu : Gusti Ngurah Putu Wardiana (alm), Gusti AyuMade Mulyawati (KK), Gusti Ayu Nyoman Arthasih (KK), Gusti AyuKetut Muliasih (KK), dan Gusti Ayu Oka (KK);5.

Camat Payangan), danjuga saksisaksi, diberi tanda T1; Fotokopi Surat Keterangan Ahli Waris, tertanggal 9 Pebruari 2021 yangdibuat oleh Gusti Ngurah Wirabuana dan Ni Ketut Sambreg, ditandatanganioleh Saksi Klian Adat Putu Alit Santika, Bendesa Adat Wayan Triana dandiketahui oleh Perbekel Desa Buahan Wayan Sudarsa dan Plt. CamatPayangan Dr. Ketut Mudana,S.H.

Ketut Sambreg (janda)tidak mempunyai turunan/putung sebagaimana dalam dalil gugatanPenggugat karena Gusti Ngurah Made Badung (alm) dengan Jro.

adalah janda dari almarhum Gusti Ngurah Made Badungyang masih melakukan dharma bhaktinya dan memiliki hak mewaris sehinggaharus menjadi pihak dalam perkara aquo, hal mana dibantah oleh Penggugatdengan dalil bahwa Ni Ketut Sambreg sebagai seorang janda tidak memiliki hakmewaris;Halaman 43 dari 48 Putusan Perdata Gugatan Nomor 24/Pdt.G/2021/PNGinMenimbang, bahwa terhadap dalil eksepsi Tergugat yang menyatakanbahwa janda dari almarhum Ni Ketut Sambreg yaitu Ni Ketut Sambreg jugamerupakan ahli waris

Gugatan Kabur (obscuur libel);Tergugat pada pokoknya telah mendalilkan tidak benar Gusti NgurahMade Badung (alm) menikah dengan Jro Ketut Sambreg (janda) tidakmempunyai turunan/putung sebagaimana dalam dalil gugatan Penggugatkarena Gusti Nguran Made Badung (alm) dengan Jro Ketut Sambreg(Janda) memiliki 5 (lima) orang anak dimana anak ke1 lakilaki bernama Gusti Ngurah Putu Wardiana (alm) dan anak kekeempat anak lainnyaadalah perempuan yang kawin kelaur sehingga gugatan Pengugat kabur,demikian juga

sengketa warisatau kepemilikan tanah waris;Menimbang: bahwa Tergugat telah mendalilkan dalam eksepsinyagugatan Penggugat kabur karena telah menguraikan dalam dalil gugatanPenggugat yaitu Gusti Nguran Made Badung (alm) dengan Jro KetutSambreg (janda) tidak memiliki Keturunan/putung yang sebenarnya memiliki5 (lima) orang anak, hal mana dibantah oleh Tergugat yang pada pokoknyabahwa Tergugat telah keliru karena merupakan fakta hukum perkawinanantara Gusti Ngurah Made Badung (alm) dengan Jro Ketut Sambreg

1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang, tidak hadir;

2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;

3. Memberi izin kepada Pemohon (JOKO SAMBREG Bin KARIADI) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (INDAH KURNIA AYU Binti SAJI) di depan sidang Pengadilan Agama Kabupaten Malang;

4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 561.000,00 (lima

TENTANG DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 9Juni 2020 yang telah diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan PengadilanNegeri Gianyar pada tanggal 9 Juni 2020 dalam Register NomorHalaman 2 dari 53 HalamanPutusan Nomor 153/Padt.G/2020/PN Gin153/Pdt.G/2020/PN Gin, telah mengajukan gugatan terhadap Para Tergugatdengan dalildalil gugatan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut:1.Bahwa PARA PENGGUGAT adalah merupakan keturunan dari pasangansuami istri Keneh (Alm) dan Sambreg

(Alm) sebagaimana SilsilahKeluarga Almarhum Keneh dibuat di Sayan, Ubud tertanggal 06 Juli2019, yang dapat dijelaskan sebagai berikut:Silsilah/asal usul berawal dari pasangan suami istri Keneh (Alm) dan Sambreg (Alm) memiliki 4 (empat) orang putra yaitu Wayan Tegug (Alm), Made Togog (Alm), Nyoman Tegig/ Sueca (Alm), dan Ketut Tegeg(Alm) dengan garis keturunan masingmasing dijelaskan secara singkatsebagai berikut:(it) Wayan Tegug (Alm) menikah dengan Ni Ketut Rupeg (Alm),mempunyai 6 (enam) orang

1900menyatakan bahwa :Halaman 9 dari 53 HalamanPutusan Nomor 153/Padt.G/2020/PN GinYang berhak atas harta warisan seorang duda atau seorang jandayang tidak mempunyai anak lakilaki adalah anggotaanggotakeluarga lelaki sedarah yang terdekat dalam pancar lakilakisampai derajat kedelapan (ming telu).Bahwa Sertifikat Hak Milik dan tanah Adat (Tanah Ayahan Desa) yangmerupakan Tanah Obyek Sengketa dalam perkara aquo dimiliki/atas nama MADE TOGOG (Alm) yang notabene adalah anak dari Almarhum KENEH (Alm) dengan SAMBREG

dihormati oleh TERGUGAT;Bahwa PARA PENGGUGAT sudah pernah mendatangi dan ataumelakukan pertemuan 5 sampai 6 kali dengan TERGUGAT untukmenanyakan persoalan tanahtanah Obyek Sengketa tersebut diatasdengan baikbaik namun TERGUGAT tetap mengklaim bahwa tanahtanahObyek Sengketa adalah haknya, padahal sebelumnya selama bertahuntahun permasalahan ini tidak pernah muncul dan status PARAPENGGUGAT sebagai Ahli waris yang sah dari Almarhum MADETOGOG yangmana merupakan anak dari Almarhum KENEH (alm)dengan SAMBREG

Nomor Tab : 569

Nomor Tab : 569