1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;
2. Menyatakan sah pernikahan Pemohon (Sina binti Samudda ) dengan laki-laki bernama (Budding bin Sakka Umar) yang dilaksanakan pada tanggal 07 Februari 1986 di Dusun Galung Beru, Desa Gattareng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba ;
3. Memerintahkan kepada Pemohon untuk mencatatkan perkawinannya kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba ;
<

Bahwa yang menjadi wali adalah Ayah Kandung Pemohon yangbernama Samudda;3. Bahwa yang menikahkan Pemohon dengan Budding bin Sakka Umaradalah H. Ismail (Selaku Imam Kampung) Karena telah diserahkan olehwali nikah untuk menikahkan Pemohon dan Budding bin Sakka Umar(almarhum);4. Bahwa yang menjadi saksi nikah pada pernikahan Pemohon danBudding bin Sakka Umar (almarhum) adalah Sahiri dan Amirullah;Hal. 1 dari 9 Hal. Penetapan No.179/Padt.P/2020/PA.BIk5.

SAKSI 1, umur 62 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanXXXXXxX, bertempat tinggal di KABUPATEN BULUKUMBA, di bawahSumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa saksi mengenal Pemohon karena saksi adalah sepupudua kali Pemohon ; Bahwa saksi hadir di acara perkawinan Pemohon ; Bahwa Pemohon menikah dengan Budding bin Sakka Umarpada tanggal 07 Februari 1986 yang dilaksanakan di KABUPATENBULUKUMBA dengan wali nikah ayah kandung Pemohon PemohonIl bernama Samudda, yang menikahkan

SAKSI 2, umur 48 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanXXXXXxX, bertempat tinggal di KABUPATEN BULUKUMBA, di bawahsumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut; Bahwa saksi mengenal Pemohon karena saksi adalah sepupudua kali Pemohon ; Bahwa saksi hadir di acara perkawinan Pemohon ; Bahwa Pemohon menikah dengan Budding bin Sakka Umarpada tanggal 07 Februari 1986 yang dilaksanakan di KABUPATENBULUKUMBA dengan wali nikah ayah kandung Pemohon PemohonIl bernama Samudda, yang menikahkan

Agama Bulukumba selama 14 harisebelum perkara ini disidangkan, namun ternyata tidak ada pihak yangmengajukan keberatan atas permohonan Pengesahan Perkawinan/IstbatNikah tersebut, maka Majelis Hakim menganggap perkara ini dapatdilanjutkan pemeriksaannya;Menimbang, bahwa alasan pokok Pemohon mengajukan permohonanitsbat nikah adalah bahwa Pemohon dengan Budding bin Sakka Umar telahmelangsungkan pernikahan di KABUPATEN BULUKUMBA, pada 07 Februari1986, dengan wali nikah ayah kandung Pemohon bernama Samudda

serta tidak terdapat halangan untuk diterimanya kesaksian parasaksi tersebut, maka Majelis Hakim menilai kesaksian tersebut dapatditerima dan dijadikan sebagai alat bukti yang sah untuk menguatkan dalildalil permohonan Pemohon;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon dan para saksitelah ditemukan faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa telah terjadi pernikahan antara Pemohon dengan suaminyapada tanggal 07 Februari 1986 di KABUPATEN BULUKUMBA, denganwali nikah ayah kandung Pemohon bernama Samudda

Hamid denganmaskawin berupa tanah 2 are dibayar tunai dan dihadiri 2 orangsaksi yang bernama Samudda dan Raali; Bahwa saat menikah status Pemohon adalah jejaka danstatus Pemohon II adalah perawan;Hal. 4 dari 12 Hal.

Hamiddengan maskawin berupa tanah 2 are dibayar tunai dan dihadiri 2orang saksi yang bernama Samudda dan Raali; Bahwa saat menikah status Pemohon adalah jejaka danstatus Pemohon II adalah perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada halanganuntuk melangsungkan pernikahan, baik halangan menurut syaramaupun menurut perundangundangan yang berlaku, dan selamaHal. 5 dari 12 Hal.

Hamid, denganmaskawin berupa tanah 2 are dibayar tunai, dan dihadiri oleh 2 orang saksimasingmasing bernama Samudda dan Raali, namun Pemohon denganPemohon II tidak memiliki Buku Kutipan Akta Nikah karena pernikahantersebut tidak tercatat di KUA, sementara Pemohon dengan Pemohon Ilsangat membutuhkan bukti pernikahan sah untuk mendapatkan kepastianhukum tentang sahnya pernikahan Pemohon dan Pemohon II serta halhalyang berkenaan dengan penetapan Pengesahan Nikah tersebut;Hal. 7 dari 12 Hal.

Hamid, dengan maskawin berupatanah 2 are dibayar tunai, dan dihadiri oleh 2 orang saksi nikah masingmasing bernama Samudda dan Raali; Bahwa sebelum menikah Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungankeluarga atau sesusuan atau hal lain yang menghalangi pernikahanPemohon dengan Pemohon II; Bahwa selama ini tidak ada pihak lain yang keberatan atas pernikahanPemohon dengan Pemohon Il; Bahwa Pemohon dengan Pemohon II tidak pernah bercerai

Samudda binti H. Nyameng, umur 79 tahun, agama Islam, pendidikan terakhirSD, Pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Dusun Bila Ugi, RT.001/ RW.002, DesaSalotengnga, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, sebagai Pemohon I.2. Rosdiana binti H. Abbas, umur 56 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD,pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Jalan Mesjid Raya, Kelurahan Siengkang,Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo, sebagai Pemohon Il.3. Nur Faidah, S.Pdi binti H.

Samudda binti H. Nyameng, Pemohon II Rosdiana bintiH. Abbas dan Pemohon III Nurfaidah S.Pdi binti H. Abbas adalah ahli waris darialamarhum Muh. Aris S.Pd bin H.

Samudda dengan Muh.

Samudda binti H. Nyameng,Rosdiana binti H. Abbas dan Nurfaidah S.Pdi binti H.

Samudda binti H. Nyameng (ibu kandung/Pemohon I);2. Rosdiana binti H. Abbas (Saudara kandung/Pemohon II);3. Nurfaidah S.Pdi binti H. Abbas (Saudara kandung/Pemohon III);Adalah ahli waris almarhum Muh. Aris , S.Pd bin H. Abbas;3.

No. 85/Pdt.P/2015/PA.Skg.adalah sepupu satu kali dengan Pemohon I.Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon Il pada hari Kamistanggal 4 Maret 1978 di Desa Abbatireng, Kecamatan Gilireng,Kabupaten Wajo.Bahwa yang menjadi wali nikah yaitu. ayah kandung Pemohon Ilyaitu Buka, dan yang menikahkan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Imam Desa Abbatireng yaitu Siratang dan saksisaksipernikahan yaitu Samudda dan Sunusi, sedangkan maharnya yaitu44 real.Bahwa Pemohon dengan Pemohon Il tidak ada hubungan darahmaupun

dengan Pemohon Ilyang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 4 Maret 1978 di DesaAbbatireng, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo.Bahwa yang menjadi wali nikah yaitu ayah kandung Pemohon Ilyang bernama Buka, dan yang menikahkan Pemohon denganPemohon Il adalah Imam Desa Abbatireng yang bernama Siratangdan saksisaksi pernikahan yaitu Samudda dan Sunusi, sedangkanmaharnya yaitu 44 real.Bahwa Pemohon dengan Pemohon Il tidak ada hubungan darahmaupun hubungan sesusuan.Bahwa pada saat menikah, Pemohon adalah

sebagaisaksisaksi sebagaimana yang diatur dalam Pasal 172 ayat 1 angka 4 R.Bg.Menimbang, bahwa saksisaksi para Pemohon tersebut menyaksikanlangsung Pemohon (Sau bin Dawu) menikah dengan Pemohon Il (Sena bintiBuka) pada hari Kamis tanggal 4 Maret 1978 di Desa Abbatireng, KecamatanGilireng, Kabupaten Wajo, dan yang menjadi wali pernikahan yaitu. ayahkandung Pemohon Il bernama Buka, dan yang menikahkan Pemohon denganPemohon ll adalah Imam Desa Abbatireng yaitu Siratang dan saksisaksipernikahan yaitu Samudda

Pemohon Il yang dilaksanakan pada hariKamis tanggal 4 Maret 1978 di Desa Abbatireng, Kecamatan Gilireng,Kabupaten Wajo, telah memenuhi syaratsyarat dan rukun perkawinansebagimana yang diatur dalam Syariat Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku, khususnya Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam yaituada calon suami yaitu Sau bin Dawu (Pemohon ), ada calon istri yaitu Senabinti Buka (Pemohon Il), ada wali nikah yaitu ayah kandung Pemohon Il yangbernama Buka, dan ada 2 (dua) orang saksi yaitu Samudda

Bahwa yang menjadi saksi nikah pada pernikahan Pemohon dan Termohonadalah Lawasang dan Samudda;5. Bahwa mahar dalam pernikahan tersebut adalah sawah 3 petak yangterletak di Dusun Bonto Manai, Desa Bonto Masila, KecamatanGantarang, Kabupaten Bulukumba;6. Bahwa pada saat menikah Pemohon berstatus perjaka dan Termohonberstatus perawan;7.

Bahtiar, saksisaksi yang hadiradalah Lawasang dan Samudda dan ada maskawin berupa tanah 3petak ; Bahwa saksi tahu antara Pemohon dengan Termohon tidak adahalangan untuk menikah baik karena nasab, sesusuan atau karenasemenda atau karena yang lainnya ; Bahwa saksi tahu selama dalam ikatan perkawinan Pemohon denganTermohon tidak pernah bercerai dan tetap beragama Islam ; Bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon belum pernah mendapatkanbuku nikah dari KUA, dan sekarang membutuhkan penetapanpengesahan nikah

Bahtiar, saksisaksi yang hadiradalah Lawasang dan Samudda dan ada maskawin berupa tanah 3petak ;Bahwa saksi tahu antara Pemohon dengan Termohon tidak adahalangan untuk menikah baik karena nasab, sesusuan atau karenasemenda atau karena yang lainnya ;Bahwa saksi tahu selama dalam ikatan perkawinan Pemohon denganTermohon tidak pernah bercerai dan tetap beragama Islam ;Bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon belum pernah mendapatkanbuku nikah dari KUA, dan sekarang membutuhkan penetapanpengesahan nikah

Blk.kabupaten Bulukumba, dengan wali nikah ayah kandung Termohon bernamaBahtiar, ada saksisaksi nikah yaitu Lawasang dan Samudda, maskawinberupa tanah 3 petak, pada waktu menikah status Pemohon adalah jejaka,Termohon perawan, antara Pemohon dan Termohon tidak ada larangan untukmenikah baik karena nasab, sesusuan, semenda atau menurut perundangundangan dan pada saat ini sangat membutuhkan pengesahan perkawinanuntuk keperluan perceraian antara Pemohon dan Termohon ;Menimbang, bahwa saksisaksi yang

;Menimbang, bahwa berdasarkan Permohonan Pemohon, dengandikuatkan oleh keterangan 2 orang saksi maka Majelis Hakim menemukanfaktafakta sebagai berikut: Bahwa benar Pemohon dan Termohon telah menikah secara Islam padahari minggu tanggal 10 Mei 1965 di Desa Bonto Macinna, KecamatanGantarang, kabupaten Bulukumba ; Bahwa benar pernikahan tersebut telah memenuhi syarat dan rukun yaituadanya ijab kabul, adanya wali adalah kakak ipar Termohon bernama H.Bahtiar, ada saksi saksi diantaranya Lawasang dan Samudda

Samudda Dg Nanggung dan Lewa Dg Nassa bin LeseDg Sese dengan mahar berupa sepetak tanah Sawah dibayar tunai;Bahwa pemohon pada waktu pernikahan tersebut berstatus jejaka sedangpemohon II berstatus gadis;Bahwa antara pemohon dengan pemohon II tidak ada hubungan darahdan tidak sesusuan serta memenuhi syarat dan/atau tidak ada laranganuntuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukum Islammaupun peraturan perundangundangan yang berlaku;Bahwa setelah pernikahan tersebut pemohon dengan pemohon

Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Kadir Dg Dongko bin Mau Dg Sambung) dengan Pemohon II (Rabasia binti Samudda) yang dilaksanakan pada tanggal 12 Mei 1993 di Dusun Batu Tarang, Desa Kayuloe Barat, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto;

3.

atas dalildalil :Bahwa gugatan Penggugat kepada Tergugattergugat adalah untuk:Objek sengketa funt :Tanah kebun terletak di Polewali, Desa Poleonro, Kecamatan Lamuru,Kabupaten Bone, dengan batasbatas:Utaranya dengan tanah Semmang;Selatannya dengan tanah Hamide;Timurnya dengan tanah Nusi;Baratnya dengan tanah Kaseng;Objek sengketa funt 2:Dua petak tanah sawah dengan luas + 30 are, terletak di Desa Allapporeng,Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, dengan batasbatas:Utaranya dengan sawah Bandu dan sawah Samudda

Md bin Ambo Tuwo Samudda, SH) untuk menjatuhkan talak satu raj’i terhadap Termohon (Waarnida, S. Pd binti Drs. Palingei Hasyim, M. Hum) di depan sidang Pengadilan Agama Makassar.
4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Makassar untuk mengirimkan salinan penetapan ikrar talak kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu.
5.