NONI Binti SAIDSARIFUDIN bersama suaminya yaitu sdr.ARIADI (belum tertangkap/DaftarPencarian Orang) ditawari oleh sdr.HENDRI (saat itu sedang berada di LapasBanjarmasin) pil berwarna merah muda/pink dengan harga Rp. 180.000,00(Seratus delapan puluh ribu Rupiah) per butirnya dan sdr. ARIADImenyetujuinya, setelah itu terdakwa bersama sdr.

ARIADI dalam rangka operasi Pekat menindaklanjuti informasi masyarakatyang melaporkan dirumah kontrakan terdakwa dan sdr.ARIADI sering dijadikantempat berkumpulnya orang banyak, dan dalam penggerebekan ditemukan 22(dua puluh dua) butir pil berwarna merah muda/pink yang disimpan dalam vasbunga yang menempel di dinding kamar, sedangkan sdr.ARIADI berhasilmelarikan diri, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti diamankan keMapolsek Berangas untuk menjalani prosese Bahwa terhadap 22 (dua puluh dua)

ARIADI dalam rangka operasi Pekat menindaklanjuti informasi masyarakatyang melaporkan dirumah kontrakan terdakwa dan sdr.ARIADI sering dijadikantempat berkumpulnya orang banyak, dan dalam penggerebekan ditemukan 22(dua puluh dua) butir pil berwarna merah muda/pink yang disimpan dalam vasbunga yang menempel di dinding kamar, sedangkan sdr.ARIADI berhasilmelarikan diri, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti diamankan keMapolsek Berangas untuk menjalani prosesBahwa terhadap 22 (dua puluh dua) butir

ARIADImau shabu, datang saja kerumah terdakwa kemudian sdr.ARIADI datang ke rumah terdakwadan memesan shabu seharga Rp.1.500.000,(satu juta lima ratus ribu) kepada terdakwa untukdipakai sendiri oleh sdr.

ARIADI;e Bahwa ketika terdakwa sedang memasukkan butiran putih yang berbentuk kristalkedalam plastik bening dan ke dalam pipet yang sudah dipotongpotong kecil denganmenggunakan potongan pipet kecil dengan dibantu oleh sdr.ARIADI BIN ARZAN(berkas perkara terpisah) dan saat terdakwa melihat anggota polri (sdr. WELLTHAN,sdr.LAPRAN dan sdr. HERU) lalu terdakwa sempat berusaha melarikan diri denganmelompat dari jendela belakang namun berhasil ditangkap oleh sdr. WELLTHANsedang sdr.

ARIADI karena saat itu terdakwa berada dalamrumah terdakwa sendirie Bahwa benar bermula dari terdakwa menghubungi sdr.ARIADI melalui telepon yang mengatakankiriman paket shabu sudah datang dan ada dirumah terdakwa jika sdr. ARIADI mau shabu, datang sajakerumah terdakwa kemudian sdr.ARIADI datang ke rumah terdakwa dan memesan shabu sehargaRp.1.500.000,(satu juta lima ratus ribu) kepada terdakwa untuk dipakai sendiri oleh sdr.

ARIADIe Bahwa ketika terdakwa sedang memasukkan butiran putih yang berbentuk kristal kedalam plastikbening dan ke dalam pipet yang sudah dipotongpotong kecil dengan menggunakan potongan pipetkecil dengan dibantu oleh sdr.ARIADI BIN ARZAN (berkas perkara terpisah) dan saat terdakwamelihat anggota Polri (sdr.

WELLTHAN, sdr.LAPRAN dan sdr.HERU) lalu terdakwa sempatberusaha melarikan diri dengan melompat dari jendela belakang namun berhasil ditangkap olehsdr.WELLTHAN sedang sdr.ARIADI BIN ARZAN tidak berusaha melarikan diri sehingga dapatlangsung ditangkap oleh sdr.

RUDI mengambil uang tersebut dan meminta terdakwa dan sdr.ARIADI untuk menunggu terlebih dahulu di rumah sdr. RUDI. Selanjutnya sekirapukul 19.30 wib sdr. RUDI kembali kerumahnya dan memberikan narkotika jenissabu kepada terdakwa dengan berat sebanyak 0,5 (nol koma lima) gram,kemudian terdakwa bersama dengan sdr. ARIADI pulang menuju kerumah sar.ARIADI beralamat di Desa Simpang Semadam Kec. Semadam Kab.

Aceh Tenggara bersama sama dengan sdr.ARIADI dan sdr. TUTUL, sehingga sisa narkotika jenis sabu bersisa 2 (dua)bungkus paket kecil. Selanjutnya terdakwa pergi menuju ke sebuah warung didesa Titi Pasir Kec. Semadam Kab. Aceh Tenggara untuk menunggu sdr.ARIADI yang pergi membeli makan. Setelah sdr. ARIADI datang ke warungtersebut, sdr.

Setibanyadisana, para saksi melihat terdakwa bersama 2 orang teman terdakwa yaitu sdr.ARIADI dan sdr. DODI duduk di sebuah warung.

RUDI seharga Rp450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah)untuk setengah Ji di desa Lawe ljo yang selanjutnya Terdakwa paketkanmenjadi 5 (lima) paket; Bahwa benar saat membeli sabu itu Terdakwa pergi bersama sdr.ARIADI Bahwa benar selanjutnya Terdakwa menggunakannya di kebun wargabersama teman Terdakwa sdr. ARIADI dan sdr. TUTUL pada hari Senintanggal 18 Januari 2021 pukul 22.00 wib.

Terdakwakemudian menggunakannya di kebun warga bersama teman Terdakwa sdr.ARIADI dan sdr. TUTUL pada hari Senin tanggal 18 Januari 2021 pukul 22.00wib. Pada malam itu 3 (tiga) paket sabu telah Terdakwa gunakan bersamatemanteman Terdakwa dan besoknya Terdakwa bertemu lagi dengan sdr.ARIADI dan ditawarkan makan sehingga Terdakwa menunggu di warungsamping warnet Rapi tersebut dan berencana kembali mengkonsumsi sabutersebut bersamasama.

JHON TRIS bin (Alm) KASERI bersama temantemannyakurang lebih berjumlah 7(tujuh) orang diantaranya sdr.ARIADI Als. MODOT(DPO) berkumpul meminumminuman beralkohol, setelah minumminumanberalkohol terdakwa SUTRISNO Als. JHON TRIS bin (Alm) KASERI denganmembawa senjata tajam berupa arit yang disembunyikan dibalik bajunya dansdr. ARIADI Als.

MODOT (DPO) berada disamping belakanggawang, terdakwa mengembalikan pisau kepada sdr.ARIADI Als. MODOT(DPO), selanjutnya terdakwa bersama sdr.ARIADI Als. MODOT (DPO)melakukan pengroyokan terhadap korban EKO dan korban ROCCOdikarenakan pacar korban EKO yaitu saksi PUTRI diciprati air oleh salah satuteman terdakwa, hingga terjadilan cekcok mulut antara korban EKO denganterdakwa bersama sdr. ARIADI Als.

MASRUN, terdakwa (II) HERI SANJAYA,terdakwa (IIJ) IWARDI dan terdakwa (IV) FRANSIANUS ISMAIL serta Sdr.ARIADI (masih dalam Daftar Pencarian Orang) pada hari Jumat tanggal 27 Juni2014 sekitar jam 22.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Juni2014, bertempat di Dusun Krempeng Desa TanjungsariKecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo tepatnya di Lorong Depan Rumah Kost milikBu Sakim atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk daerah hukumPengadilan Negeri Sidoarjo, Dengan tidak

Ariadi BinHamsyah berupa paketan sabu namun Terdakwa tidak mengetahui berapaHalaman 7 dari 26 Putusan Nomor 95/Pid.Sus/2021/PN Tjsberat sabunya, sabunya hanya paketan seharga Rp150.000,00 (seratuslima puluh ribu rupiah);Bahwa pengakuan Terdakwa, upah sabu yang diterima Terdakwa dai Sdr.Ariadi Bin Hamsyah dipakai sendiri oleh Terdakwa;Bahwa tujuan Sdr. Ariadi Bin Hamsyah memperoleh sabu untuk dijual lagidi Tanjung Palas;Bahwa pengakuan Terdakwa, Terdakwa kenal dengan Sdr.

Ariadi BinHamsyah berupa paketan sabu namun Terdakwa tidak mengetahui berapaberat sabunya, sabunya hanya paketan seharga Rp150.000,00 (seratuslima puluh ribu rupiah);Bahwa pengakuan Terdakwa, upah sabu yang diterima Terdakwa dai Sdr.Ariadi Bin Hamsyah dipakai sendiri oleh Terdakwa;Bahwa tujuan Sdr. Ariadi Bin Hamsyah memperoleh sabu untuk dijual lagidi Tanjung Palas;Bahwa pengakuan Terdakwa, Terdakwa kenal dengan Sdr.

DAMRIYANTO ditemukan 14 (empat belas) butirPil dobel L lalu terdakwa beserta barang bukti di amankanke Polres Nganjuk untuk dilakukan pemeriksaanselanjutnya;e Bahwa benar Pil dobel L tersebut oleh terdakwadibungkus grenjeng rokok tanpa tertera petunjukpemakaiannya; Bahwa benar terdakwa membeli Pil dobel L dari Sdr.ARIADI Als BENDOL sebanyak 5 (lima) Kit yang berisi 45butir Pil dobel L seharaga Rp. 30.000, (tiga puluh riburupiah) pada hari Jumat tanggal 01 Maret 2013 sekira jam10.30 Wib dirumah Sdr

ANDIK KRISWORO uang yang sebnayak Rp.40.000, (empat puluh ribu rupiah) dibelikan Pil Doyble L kepada Sdr.ARIADI Bin SUPRIYO mendapatkan Pil Double L sebanyak 60 (enampuluh) butir.e Bahwa benar terdakwa mendapatkan Pil double L dengan cara membeli dariSdr. ARIADI, laki, 35 tahun, alamat Kel. Kutoanyar, Kec./Kab.Tulungagung pada hrai Sabtu tanggal 21 Juni 2014 sekira pukul 16.00 wibdi Kel. Kutoanyar, Kec./Kab.

mengambil burung mural tersebut dengan caraterdakwa menurunkan sangkar yang ada burung murai batunya laluTerdakwa mengeluarkan burung Murai Batu dan memasukkan burung muralbatu tersebut kedalam sebuah pipa pralon dengan diameter 4 cm panjang 15cm yang dibalut karet ban warna hitam yang sudah terdakwa persiapkansebelumnya lalu sangkar burung terdakwa letakkan di sekitaran rumah saksiHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 118/Pid.B/2020/PN WngFredy Hartanto tersebut selanjutnya terdakwa bersama sama dengan Sdr.Ariadi

Waktu itu terdakwa minta keuntungan 10% tapiibuk Olivia Halim tidak setuju kemudian ia menawarkan keuntungan kepadaterdakwa sebesar Rp.600.000.000, dan terdakwa menyetujuinya;Bahwa saksi pernah menemui Olivia Halim setelah semua barangdiserahterimakan kepada RSUD Pulang Pisau kemudian dilakukan pencairantahap akhir, untuk meminta keuntungan sebesar Rp.600.000.000, tersebutkemudian ibuk Olivia Halim memberikan cek senilai Rp.600.000.000,;Bahwa terdakwa tidak mengajukan staf terdakwa yakni sdr.Ariadi