Sesuai denganKutipan Akta Nikah Nomor 360/27/XI/2010.Bahwa dari pernikahan antara Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai seoranganak, bernama KAYLA ANA SHABILAH, perempuan, lahir tanggal 4 Juni 2011.Bahwa pada awal perkawinan Penggugat dan Tergugat, Penggugat berharap rumahtangga Penggugat dengan Tergugat akan penuh dengan kebahagiaan, akan tetapiharapan Tergugat siasia karena di saat Penggugat mengandung anak pertama,ternyata Tergugat memiliki wanita lain dalam kehidupannya.Bahwa Penggugat berharap

dengan Tergugat lagi hingga saat ini.Berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada KetuaMajelis Hakim Pengadilan Agama Denpasar untuk mengumumkan gugatan ini dansetelah Majelis Hakim melakukan pemeriksaan sebagaimana mestinya berkenanmemutus yang amarnya sebagai berikut :1 Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya.2 Menyatakan jatuh talak satu Bain Shugra Tergugat terhadap Penggugat.3 Menyatakan hukum bahwa hak pengasuhan terhadap anak yang bernama KAYLAANA SHABILAH

Negeri Balikpapan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, melakukan kekerasan atau ancamankekerasan, memaksa Anak melakukan persetubuhan dengannya, jikadiantara beberapa perbuatan, meskipun masingmasing merupakankejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikan rupa sehinggaharus dipandang satu perbuatan berlanjut perobuatan mana dilakukanterdakwa dengan caracara sebagai berikut; Bahwa awalnya pada bulan November 2017 Terdakwa berkenalan lewatFacebook dengan Anak Korban FADHILAH PUTRI SHABILAH

Kekerasan, memaksa,melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, ataumembujuk Anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatancabul, jika diantara beberapa perbuatan, meskipun masingmasingmerupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikanrupa sehingga harus dipandang satu perbuatan berlanjut perbuatanmana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut;Bahwa awalnya pada bulan November 2017 Terdakwa berkenalan lewatFacebook dengan Anak Korban FADHILAH PUTRI SHABILAH

FADHILAH PUTRI SHABILAH,Bahwa saksi kenal dengan terdakwa;Bahwa terdakwa melakukan tindak pidana persetubuhan;Bahwa terdakwa melakukan persetubuhan / pencabulan pertama harinya lupanamun pada pertengahan bulan Januari 2018 sekitar pukul 20.00 wita di JalanProjakal Km. 5.

Disamping TPU Graha tepatnya diwarung kosong KelurahanGraha Indah Kecamatan Balikpapan Utara Kota Balikpapan;Bahwa yang menjadi pelaku persetubuhan / pencabulan tersebut adalahterdakwa;Bahwa yang menjadi korban adalah FADHILAH PUTRI SHABILAH;Bahwa terdakwa dan korban melakukan persetubuhan sudah 5 kali;Bahwa terdakwa dan korban melakukan persetubuhan diwaktu dan jam yangberbeda dan tempatnya hanya satu didalam warung kosong;Bahwa terdakwa dan korban sebelumnya sudah pacaran;Bahwa terdakwa dan korban

Negeri Balikpapan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, melakukan kekerasan atau ancamankekerasan, memaksa Anak melakukan persetubuhan dengannya, jikadiantara beberapa perbuatan, meskipun masingmasing merupakankejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikan rupa sehinggaharus dipandang satu perbuatan berlanjut perouatan mana dilakukanterdakwa dengan caracara sebagai berikut; Bahwa awalnya pada bulan November 2017 Terdakwa berkenalan lewatFacebook dengan Anak Korban FADHILAH PUTRI SHABILAH

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi dispensasi kepada anak Pemohon (Naila Shabilah Siregar binti Samsul Bahri Siregar) untuk melakukan penikahan dengan seorang laki-laki bernama (Supriadi bin Kasim);
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp210.000,00 (dua ratus sepuluh ribu rupiah);

IsBahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinandihadapan Pejabat Kantor UrusanAgama Kecamatan Denpasar Selatan,Kabupaten Denpasar, pada tanggal26 November 2010 sesuai denganKutipan Akta Nikah Nomor : 360/27/XI/2010, tanggal 26 November 2010;Bahwa setelah akad nikah Penggugat danTergugat telah hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan bertempat tinggal dirumah kediamanbersama di Jalan Japa Giri Gg. 26 No. 15, Renon, Denpasar dan telahdikaruniai 1 (satu) anak bernama Kayla Ana Shabilah

Menetapkan 2 (dua) orang anak Penggugat dan Tergugat bernama Julio Chandra, laki-laki, lahir di Jakarta, 09 Juli 2002 dan Shafwah Shabilah, perempuan, lahir di Jakarta, 29 Mei 2007 berada dibawah asuhan / hadhanah Penggugat, dengan kewajiban Penggugat sebagai pemegang hak asuh/hadhanah tetap memberikan akses kepada Tergugat, untuk dapat bertemu dan memberikan kasih sayangnya kepada anak, tanpa menghalang-halanginya;

4.