ukuran 25x13, panjang 2 meter;

- 3 (tiga) batang potongan balok kayu ukuran 20x13, panjang 2 meter;

- 5 (lima) batang potongan balok kayu ukuran 30x4, panjang 2 meter;

- 5 (lima) batang potongan kayu berbagai ukuran;

- 1 (satu) buah potongan batang kayu diameter 60 cm;

- 5 (lima) buah potongan kulit kayu akasia;

Masing masing dikembalikan kepada Desa Adat Pekraman Subagan ;

- 1 (satu) buah shensaw

Selanjutnya pada hari Jumat tanggal 17 Pebruari2017 pkl. 08.00 wita terdakwa KETUT SUARDANA mencari Sseorang buruh tukang potongkayu yang bernama NYOMAN SILUR untuk memotong kayu Akasia tersebut.e Bahwa selanjutnya dilakukan pemotongan terhadap kayu akasia tersebut denganmempergunakan Shensaw ( Gergaji Mesin ) oleh saksi NYOMAN SILUR menjadi balokkayu dengan ukuran ukuran panjang 2 meter dengan berbagai ukuran lebar, dan ketebalanratarata 13 cm sebanyak 15 batang.

Setelahn PAK TEBOdatang dan memberikan saksi ukuran pohon yang akan saksi potong tersebut,selanjutnya saksi mulai memotong dengan menggunakan shensaw milik saksi. saksimemotong Pohon Akasia tersebut menjadi beberapa bagian dengan diarahkan olehPAK TEBO, lalu membuatnya menjadi berbentuk kayu balok yang saksi lupaukurannya. Setelah selesai memotong saksi kemudian diberikan upah sebesar Rp.11400.000, (empat ratus ribu rupiah) oleh PAK TEBO.

Selanjutnya dilakukan pemotongan terhadap kayu akasiatersebut dengan mempergunakan Shensaw (Gergaji Mesin) oleh NYOMAN SILURmenjadi balok kayu dengan ukuran ukuran panjang 2 meter dengan berbagai ukuranlebar, namun ketebalan ratarata 13 cm sebanyak 15 batang. Sedangkan sisanya adalah14potongan kayu berbagai ukuran dengan jumlah yang tidak terdakwa ingat.

Selanjutnya pada hari Jumat tanggal 17 Pebruari2017 pkl. 08.00 wita terdakwa KETUT SUARDANA mencari seorang buruh tukang potongkayu yang bernama NYOMAN SILUR untuk memotong kayu Akasia tersebut.Bahwa selanjutnya dilakukan pemotongan terhadap kayu akasia tersebut denganmempergunakan Shensaw ( Gergaji Mesin ) oleh saksi NYOMAN SILUR menjadi balokkayu dengan ukuran ukuran panjang 2 meter dengan berbagai ukuran lebar, dan ketebalanratarata 13 cm sebanyak 15 batang.

Selanjutnyadilakukan pemotongan terhadap kayu akasia tersebut dengan mempergunakan Shensaw(Gergaji Mesin) oleh NYOMAN SILUR menjadi balok kayu dengan ukuran ukuran panjang 2meter dengan berbagai ukuran lebar, namun ketebalan ratarata 13 cm sebanyak 15 batang.Sedangkan sisanya adalah potongan kayu berbagai ukuran dengan jumlah yang tidak terdakwaingat.

KT 8701 MI yang dikemudikan sendiri oeh terdakwa ;Bahwa kayu olahan yang terdakwa bawa itu jenisnya meranti;Bahwa bentuk kayu sudah berupa papan dengan ukuran 2,5 cm x 20 cm x 4 m danukuran 2 cm x 20 cm x 4 m tetapi rinciannya terdakwa tidak ingat lagi;Bahwa terdakwa membeli kayu olahan itu dari penduduk di Kampung Karangandengan harga Rp. 3.300.000, (tiga juta tiga ratus ribu rupiah);Bahwa saat membeli kayu sudah berbentuk papan dan yang memotong di tengahhutan dengan shensaw adalah masyarakat yang

KutaiBarat dengan harga Rp. 3.300.000, (tiga juta tiga ratus ribu rupiah);Bahwa terdakwa tidak tahu asal usul kayu tersebut dari mana akan tetapi saatdibeli terdakwa sudah berbentuk papan dan katanya yang memotong di tengahhutan dengan shensaw adalah masyarakat yang menjual kayu kepada terdakwadan oleh terdakwa rencananya kayu olahan itu akan dibawa dulu ke tempatmoulding dan kemudian baru akan dijual kepada orang lain yang membutuhkan;15Bahwa terdakwa mengangkut kayu dengan trucknya tersebut tanpa

KT 801 MIwarna merah yang dikemudikan sendiri oleh terdakwa dan terdakwa membeli kayuolahan tersebut dari masyarakat di Kampung Karangan, Kecamatan Manor Bulatn,Kabupaten Kutai Barat dengan harga Rp. 3.300.000, (tiga juta tiga ratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa terdakwa tidak tahu asal usul kayu tersebut dari mana akantetapi saat dibeli terdakwa sudah berbentuk papan dan katanya yang memotong di tengahhutan dengan shensaw adalah masyarakat yang menjual kayu kepada terdakwa dan olehterdakwa rencananya

SAKSI 1, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan SMP,pekerjaan Operator Shensaw, tempat tinggal di Kampung Udafi Hilir,Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari;Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpah yang padapokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat bernamaXXXXXX karena saksi adalah paman Penggugat (adik kandung IbuPenggugat); Bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat adalah suami istriyang menikah pada tahun 2018; Bahwa sebenarnya Penggugat dan Tergugat menikah karenasaling

Alat Bukti Saksi:1Saksi 1, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan shensaw kayu,bertempat tinggal di Distrik Semangga, Kabupaten Merauke;Halaman 10 dari 33 halamanPutusan Nomor 00087/Pdt.G/2015/PA.Mrk.Dibawah sumpahnya, saksi tersebut menerangkan sebagaiberikut:Saksi mengenal Pemohon dan Termohon, dikarenakanSaksi adalah adik kandung dari Pemohon dan adik ipar dariTermohon;Hubungan antara Pemohon dan Termohon adalah suamiistri, namun Saksi tidak hadir pada saat Pemohon danTermohon melangsungkan pernikahan

No.2418 K/Pdt/2014Bahwa dengan dikembalikan hak milik Jainun Umage, maka JainunUmage menyuruh Abdul Rahman Syko untuk menebang pohon kelapa yangberada di atas tanah tersebut agar nantinya sebagian tanah tersebut diberikankepada Abdul Rahman Syko, sehingga Abdul Rahman Syko menyuruh MohtarKedafota untuk menebang kelapa serta tanaman lain yang ada di lokasi tersebutdengan menggunakan mesin shensaw;Bahwa setelah selesai penebangan kemudian tanah dibersihkan daripohon kelapa dan tanaman lainnya, maka

Mohtar Kedafota untuk menabang Pohon Kelapa denganmenggunakan Mesin Shensaw di lokasi tanah tersebut;Bahwa apa yang dijelaskan oleh Penggugat II lewat Surat Gugatan tersebut,adalah tidak benar, yang benar adalah bahwa sebelum tahun 1980 Tanah tersebutdijaga dan dirawat oleh Nenek Kami Alm Ny.