SHINSE DENSHI INDONESIA

SHINSE DENSHI INDONESIA, berkedudukan di JalanKawasan MM2100 Blok HH4 Cikarang Barat, KabupatenBekasi, diwakili oleh Hirotsugu Yamashita selaku PresidenDirektur PT. Shinse Denshi Indonesia, dalam hal ini memberikuasa kepada Aisyah Rusdiyanti, S.Ag., S.H., dan kawankawan, Para Advokat pada Kantor Prestigio Law Firm berkantordi Gedung Intiland Tower Lt. 12 Jalan Jend.

PT SHINSE DENSHI INDONESIA; L A W A N; LILIK SUPRIYANI;

Kemudian saksi Hardiantomenghubungi Terdakwa Haipeng Wu yang merupakan shinse sekaliguspenanggung jawab klinik. Kemudian petugas dari Balai POM Batam melakukanpemeriksaan terhadap sediaan farmasi yang ada di Klinik Cahaya bhakti.Setelah dilakukan pemeriksaan Gudang Klinik Cahaya Bhakti/ Rumah alamatKomp. Nusa Jaya Blok K No. 22 (depan SMP 10), Kel. Sei Panas, Kec.

Dewi Sukarni Samudra, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi bekerja sebagai perawat di Klinik Cahaya Bhakti yang bertugasmendampingi shinse, Terdakwa 1, merawat dan melayani pasien; Bahwa pada hari Selasa tanggal 17 April 2018 sekirapukul 09.50 Wibpetugas Balai POM yaitu saksi Rai Gunawan dan saksi Novandi Pratamamelakukan pemeriksaan di Gudang Cahaya Bhakti di Komplek Nusa JayaBlok K No.22 Kelurahan Sei.

Hardianto, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi bekerja sebagai perawat di Klinik Cahaya Bhakti yang bertugasmendampingi shinse, Terdakwa 1, merawat dan melayani pasien; Bahwa pada hari Selasa tanggal 17 April 2018 sekirapukul 09.50 Wibpetugas Balai POM yaitu saksi Rai Gunawan dan saksi Novandi Pratamamelakukan pemeriksaan di Gudang Cahaya Bhakti di Komplek Nusa JayaBlok K No.22 Kelurahan Sei.

Panas Kecamatan Batam KotaKota Batam, lalupetugas Balai POM memperlihatkan surat tugas kepada karyawan KlinikCahaya Bhakti yaitu saksi Hardianto dan saksi Anita; Bahwa selanjutnya saksi Hardianto menghubungi Terdakwa yangmerupakan shinse sekaligus penanggung jawab klinik; Bahwa kemudian petugas dari Balai POM Batam melakukan pemeriksaanterhadap sediaan farmasi yang ada di Klinik Cahaya bhakti, dan setelahdilakukan pemeriksaan Gudang Klinik Cahaya Bhakti/ Rumah alamat Komp.Nusa Jaya Blok K No. 22

Jodoh Kecamatan Batu Ampar Kota Batam dan saat tersebutdatang Terdakwa 1 lalu petugas BPOM menunjukkan surat tugas lalu dilakukan pemeriksaan dan ditemukan kosmetika yang tidak memiliki izin edaratau belum mendapatkan persetujuan pendaftaran yang di berikan oleh BalaiPengawas Obat dan Makanan;Bahwa pemilik dari klinik Cahaya Bhakti adalah Terdakwa 2 sedangkanoperasional klinik Cahaya Bhakti di lakukan oleh Terdakwa 1 sebagai shinse;Bahwa sepengetahuan saksi pembagian hasil dari pendapatan Klinik

Haryono Gang Shinse RT. 029 No. 51 Kelurahan ApiApi,Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, sebagai PEMOHON ;danINTAN PURNAMASARI binti JABIR, umur 18 tahun, agama Islam, pendidikanSLTP, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal diJalan MT.

Haryono Gang Shinse RT. 029 No. 51 Kelurahan ApiApi, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, sebagaiPEMOHON II;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan para Pemohon;DUDUK PERKARABahwa para Pemohon dengan surat permohonannyatertanggal15 Mei 2018 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Bontangdengan Nomor 50/Pdt.P/2018/PA.Botg tanggal 15 Mei 2018 mengemukakanhalhal sebagai berikut:1.

Haryono GangKlinik Shinse RT. 29 No. 58, Kelurahan ApiApi, Kecamatan BontangUtara, Kota Bontang, sebagai PEMOHON ;danMISRAWATI binti ABD LATIF T, umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan DIII,pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Jalan MT.Haryono Gang Klinik Shinse RT. 29 No. 58, Kelurahan ApiApi,Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang, sebagai PEMOHON II;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan para Pemohon;DUDUK PERKARABahwa para Pemohon

Wendra selaku Manager HRD bahwa secaranormatif pengobatan tradisional tidak dicover oleh Perusahaansesuai dengan PKB Lampiran JPK (Jaminan PemeliharaanKesehatan) Bab VII Pasal 128 Ayat 9 jenisjenis pengobatan/perawatan seperti dukun urut, shinse atau sejenisnya, dimana halini sudah disampaikan ke Alm. M. Milala didampingi atasannyayaitu Bpk. Fefri dan Bpk.

Nusantara dan Almarhum mengertitentang ketentuan tersebut;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA, Judex Facti PHI Jakarta:Halaman 21 mulal alinea keempat putusan PHI Jakarta;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 28 Ayat (9) PKByang berlaku di perusahaan (bukti P2=T4) pada pokoknya menyebutkanbahwa Perawatan dan pengobatan yang biayanya tidak ditanggung olehperusahaan diantaranya adalah jenisjenis pengobatan/perawatan sepertidukun urut, shinse atau yang sejenis lainnya;Menimbang, bahwa menurut saksi

Muchtar Pakpahan, SH., MA., padapokoknya menyampaikan pendapatnya bahwa berdasarkan ketentuanPasal 28 Ayat (9) PKB biaya pengobatan dan perawatan yang tidakditanggung oleh perusahaan adalah pengobatan dukun urut, shinse atausejenis lainnya, berdasarkan ketentuan pasal ini menurut Ahli pengobatanAlm.

Majek Milala di Poliklinik GR Setra Bandung yang memiliki izin dariinstansi yang berwenang untuk itu dan dikelola oleh seorang dokter sertamenggunakan caracara kedokteran tidak termasuk pengobatan dukunurut, shinse atau sejenisnya yang tidak ditanggung biayanya olehperusahaan, sehingga perusahaan (Tergugat) berkewajiban menanggungseluruh biaya pengobatan Alm.

MA., bahwa Poliklinik GR Setra Bandungyang memiliki izin dari instansi yang berwenang untuk itu dan dikelolaoleh seorang dokter serta menggunakan cara cara kedokteran tidaktermasuk pengobatan dukun urut, shinse atau sejenisnya yang tidakditanggung biayanya oleh perusahaan, sehingga perusahaan (Tergugat)berkewajiban menanggung seluruh biaya pengobatan Alm.

Termohon merasa keberatan merawat Pemohon sewaktu Pemohon jatuhsakit, patah tulang ketika jatuh dari kendaraan bahkan orangtua danTermohon sendiri menyuruh orangtua Pemohon supaya langsung dibawa kekampung tempat kediaman orangtua Pemohon di Bangkinang setelah pulangdari Shinse tempat Pemohon berobat, dan selama di kampung Termohontidak pernah datang menengok Pemohon yang sedang sakit;d.

Termohon tidak patuh terhadap nasihat Pemohon selaku suaminya, ia tidak maumenerima saran dan masukan dari Pemohon, ia merasa benar sendiri; Termohon selalu berkeberatan apabila diajak bersilaturahmi ke rumah orangtuaPemohon; Termohon merasa keberatan merawat Pemohon sewaktu Pemohon jatuh sakit,patah tulang ketika jatuh dari kendaraan bahkan orangtua dan Termohon sendirimenyuruh orangtua Pemohon supaya langsung dibawa ke kampung tempatkediaman orangtua Pemohon di Bangkinang setelah pulang dari Shinse

tidak pernah melihat maupun mendengarpertengkaran Pemohon dengan Termohon, Saksi mengetahuinyaberdasarkan cerita Pemohon kepada Saksi, Saksi juga melihat antaraPemohon dengan Termohon saling tidak memperdulikan;Putusan Nomor : 872//Pdt.G/2019/PA.MdnHalaman 5 dari 10 Halaman Bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah berpisah rumahsejak tahun 2017 sekitar 2 tahun, Pemohon tingggal di Jalan Lambung,Komplek Perum Primkokarmar, Marelan, Kota Medan, sedangkanTermohon tinggal di Jalan Marelan (Depan Shinse

Pemohon, Termohon malas bekerja mengurusrumah tangga; Bahwa Saksi tidak pernah melihat maupun mendengarpertengkaran Pemohon dengan Termohon, Saksi mengetahuinyaberdasarkan cerita Pemohon kepada Saksi, Saksi juga melihat antaraPemohon dengan Termohon saling tidak memperdulikan; Bahwa antara Pemohon dengan Termohon telah berpisah rumahsejak tahun 2017 sekitar 2 tahun, Pemohon tingggal di Jalan Lambung,Komplek Perum Primkokarmar, Marelan, Kota Medan, sedangkanTermohon tinggal di Jalan Marelan (Depan Shinse

MARIANA Als MARIA Als LISA Als ACEBinti CU ACIEN mengatakan kepada saksi MERRI CHIST SANTI Als ACENbahwa ini lakilaki adalah seorang SHINSE dari Beijing dan khususdiundang oleh Bapak ABU RIZAL BAKRIE untuk mengobati orangorangTIONGHOA secara SUKARELA " , maksud dari terdakwa II.

MARIANA Als MARIA Als LISA Als ACEBinti CU ACIEN mengatakan kepada saksi MERRI CHIST SANTI Als ACENbahwa ini lakilaki adalah seorang SHINSE dari Beijing dan khususdiundang oleh Bapak ABU RIZAL BAKRIE untuk mengobati orangorangTIONGHOA secara SUKARELA " , maksud dari terdakwa II.MARIANA Als MARIA Als LISA Als ACE Binti CU ACIENmenyebutkan nama ABU RIZAL BAKRIE ( Ketua Partai Golkaryang berada di Jakarta Pusat ) dengan tujuan untuk meyakinkansaksi MERRI CHIST SANTI Als ACEN membeli obatobatanherball

ZHEN WENJING bersamanya adalahseorang SHINSE dari BEDING khusus di undang oleh bapak ABU RIZALBAKRI untuk mengobati orangorang THIONG HUA secara suka rela;Bahwa terdakwa I. ZHEN WENJING tersebut menatap korban, danberkata bahwa saksi mengidap penyakit darah rendah, kemudianterdakwa I. ZHEN WENJING tersebut meminta saksi untuk memeriksanadi kedua tangan saksi, saksi memberi kursi dan terdakwa I. ZHENWENJING, dan terdakwa II.

MARIANAAls MARIA Als LISA Als ACE Binti CU ACIEN SUAMI KAMU ADA DIRUMAH TIDAK saksi MERRI CHIST SANTI Als ACEN pun menjawab NANTI SORE PULANGNYA, GAK APAAPA GAK ADA SUAMI SAYA,SAYA MINTA TOLONG PENGOBATAN DARI SHINSE kemudianTerdakwa memberikan obatobatan kepada saksi MERRI CHIST SANTIAls ACEN, saat itu saksi MERRI CHIST SANTI Als ACEN bersediamembayar obat yang di tawarkan Terdakwa seharga Rp.4.900.000.00(empat juta Sembilan ratus ribu rupiah), setelah itu Terdakwa danTerdakwa II.

MARIANA Als MARIA AlsLISA Als ACE Binti CU ACIEN mengatakan kepada saksi MERRI CHIST SANTIAls ACEN bahwa ini lakilaki adalah seorang SHINSE dari Beijing dan khususdiundang oleh Bapak ABU RIZAL BAKRIE untuk mengobati orangorangTIONGHOA secara SUKARELA ", maksud dari terdakwa II.

Saksi SUSI WIDIYA Binti(Alm) SALIMAN, tanpa disumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa benar saksi sekolah di MTSN Tualang cut;Bahwa saksi mengenal saksi Arizgiana dan hubungan saksidengan saksi Arizgiana adalah teman di tempat latihan karate dibelakang kantor DPRD Aceh Tamiang;Bahwa terdakwa merupakan guru karate ditempat saksi latihankarate dan selain Terdakwa ada lagi guru karate bernama SimpeSupriadi, shinse Ayub dan Sinhse Syafrizal dan since lainnya;Bahwa latihan karate dilaksanakan

AKHIR MATONDANG, dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi adalah murid karate di MTs Allkhlas yang dipimpinoleh Terdakwa, latihannya setiap hari Rabu sekitar pukul 14.30WIB dan juga murid karate yang latihannya di belakang KantorDPRK Aceh Tamiang setiap hari Minggu pagi;Bahwa Terdakwa merupakan guru karate ditempat saksi latihankarate dan selain Terdakwa ada lagi guru karate bernama SimpeSupriadi, shinse Ayub, Sinhse Syafrizal dan shinse lainnya;Bahwa saksi tidak pernah

puluh) orang;Bahwa pada saat latinan berlangsung tidak ada siswa yang dapatpermisi/izin karena itu sudah peraturan dalam latinan karate;Bahwa pada tanggal 24 November 2013 ada latihan, tapi waktu itusejak pagi mulai melatih siswasiswa, saksi dengan Terdakwa danshinse lainnya selalu bersama dan pulangnya dari kantor DPRKAceh Tamiang sekitar pukul 17.00 WIB, karena setelah siswaPutusan No.148/Pid.Sus/2014/PN Ksp. 35pulang kami para since makan siang bersama dan dilanjutkan saksimelatih Terdakwa dan shinse

lainnya dilatin oleh shinse Supriyadiuntuk mempertajam teknik karate, melatih jurusjurus para shinse dibelakang kantor DPRK Aceh Tamiang, yang kemudian dilanjutkandengan melaksanakan shalat Zuhur berjamaah dan sehabis itumakan siang bersama dengan istri Terdakwa dan dilanjutkan denganlatihan kembali sesama pelatih; sampai sore pukul 17.00 WIB;Bahwa pada hari Minggu tanggal 24 Nopember 2013 itu, Terdakwatidak ada meninggalkan tempat latihan di belakang Kantor DPRKAceh Tamiang sampai sore sekitar

menghampirinya dengan mengendaraiSepeda Motor Supra X 125 milik terdakwa dan mengajak saksi Arizqianauintuk diantar pulang, akan tetapi Terdakwa malah membawasaksiArizqiana ke Kamar mandi Sekolah TK AlIkhlas, dan Terdakwa kembalimelakukan persetubuhan secara paksa dengan saksi Arizqiana;Menimbang, bahwa sedangkan menurut saksi Supriadi, saksiSyafrizal dan Terdakwa pada hari Minggu tanggal 24 November 2013tersebut, sepulang siswa latinan karate, Terdakwa dengan saksi Supriadi,saksi Syafrizal dan shinse

altenatif yangTergugat berikan kepada Penggugat adalah saran dari Ami Foung(mama Darwin Pacar anak ke3 Tergugat yang saat ini berpacarandengannya) dan Klinik Alternatif tersebut sudah banyak yang berobatdan sakit yang diderita berkurang.Bahwa tuduhan Penggugat yang menyatakan Tergugat percaya padapengobatan mistis/dukun, adalah penggunaan kata yang sangat tidakpatut dan sangat kasar.Tergugat mengajak Penggugat berobat ke klinik alternative (tempatpengobatan tradisional Chinese atau istilah lainnya Shinse

) dan itubukan perdukunan apalagi mistis seperti yang disampaikan olehPenggugat, dan nyatanya Penggugat merasakan kesembuhanberobat di Shinse tersebut.Bahwa melihat kondisi saat ini anak dan adik ipar Tergugat seringkeluar masuk rumah Tergugat tanpa sepengetahuan Tergugatdengan menandakan beberapa barang penting milik Tergugat hilang.Halaman 11 dari 17.

di RS Elizabert singapura Bahwa uang yang diberikan kepada terdakwatersebut seluruhnya tidak ada dipergunakan untukkepentingan pengobatan sebagaimana di janjikanterdakwa kepada saksi maupun istri saksi tetapidipergunakan untuk kepentingan terdakwa sendiridiantanya untuk membayar hutang terdakwa ke oranglain dan juga untuk membeli Laptop dan bajuterdakwa, adapun obat yang dibeli terdakwa yangdi kirimkan dari luar negarai adalah obat shinseyang di beli terdakwa di padang dan saat ditanyakan kepada shinse

dan shinse mengatakanbahwa obat~ tersebut adalah obat untuk sakitpinggang; Bahwa selain cara tersebut diatas untukantisipasi kami menanyakan identitas terdakwaterdakwa membuatkan surat keterangan kehilangandompet terdakwa yang berisikan seluruh identitasterdakwa ; Bahwa saksi membenarkan seluruh keterangan yangberikan dalam BAP yang dibuat oleh penyidik ;Halaman ke 10 dari 40 halamanPutusan Perkara No. : 30 /Pid.B/2010/PN.BT2.

Dalam keadaan sakit misalnya saat Penggugat kecelakaan,Tergugat juga datang di tempat kejadian dan masih mengurus dan berusahauntuk membawa ke rumah sakit tetapi Penggugat hanya ingin untuk diperisakandi pengobatan alternative atau Shinse. Pernyataan Penggugat yang seolahmelaksanakan kewajibannya sendiri dikarenakan Penggugat tidak mau untukdiajak keluar dari kediaman orang tuanya dan tinggal di kediaman orang tuaTergugat ataupun mencari kontrakan di luar kediaman orang tua kedua belahpihak;b.

Tebing Tinggi Kota bersama dengan Sadr.Sikumbang alias Uncu dan satu lagi yang Terdakwa tidaktahu namanya.Keterangan tersebut di atas adalah tidak benar, semua adalahcerita karangan Terdakwa sendiri, hal itu dilakukan Terdakwakarena dari penyidik POM mengatakan jangan mempersulitpemeriksaan kamu ngaku saja habis kamu nanti sehinggaTerdakwa merasa takut.Bahwa sebelum penangkapan Terdakwa mengalamipenyakit stroke ringan sehingga Terdakwa rutin mengkonsumsiobatobatan alternatif dari Shinse berbentuk

kapsul dan minumair ramuan dari Shinse.: Bahwa oleh karena dipersidangan Terdakwa telah mencabutsebagian keterangannya yang telah diberikan dipenyidik POMdengan alasan bahwa keterangan tersebut adalah tidak benar,semua adalah cerita karangan Terdakwa sendiri, hal itu dilakukanoleh Terdakwa karena dari penyidik POM mengatakan janganmempersulit pemeriksaan kamu ngaku saja habis kamu nantisehingga Terdakwa merasa takut, untuk itu Majelis Hakim akanmemberikan pendapatnya sebagai berikut:Hal. 22 dari

PUTUSANNOMOR 76/PID.B/2017/PN.PGPDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Pangkalpinang yang mengadili perkaraperkarapidana dalam tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :Nama lengkap :TJHIN MIE SIAN alias SIAN anak dari SHINSE ONTempat lahir : PangkalpinangUmur/tanggal lahir : 56tahun/5 Juli 1960Jenis kelamin : PerempuanKebangsaan : IndonesiaTempat tinggal : JI.

.: 1780/Pdt.G/2011/PA.Mlg, halaman 37 dari41 halamanMenimbang, bahwa Tergugat sebagai seorang wiraswasta ,kerja dalam bidang pengobatan shinse dengan penghasilanminimal setiap bulan sebesar Rp 5.000.000, (lima jutarupiah) dan maksimal sampai dengan Rp 100.000.000 ,(seratus juta rupiah), maka Tergugat dianggap mampu danlayak untuk memberikan biaya hadlanah terhadap 1 (satu)orang anaknya tersebut setiap bulan sebesar Rp 3.000.000, (tiga juta rupiah) sampai dengan anak tersebut dewasa ataumandiri dengan

Setelah produk tersebutditerima Terdakwa, kemudian disimpan di lantai 2; Bahwa terdakwa memesan dan menjual produk tersebut karenamenurut terdakwa produk tersebut tidak berbahaya bagi kesehatan dandigunakan sebagai ramuan (campuran obat/ resep dari shinse untukkesehatan mata), kesehatan ginjal dan digunakan sebagai campuran untukmembuat sop untuk dimakan (Goji Berry).

adalah KOCAK sedangkanTerdakwa yang mempersiapkan peralatan yang dipergunakan24untuk mengkonsumsi sabu antaralain botol bekas airminum aqua, sedotan, pipet kaca dan korek api;Bahwa, cara Terdakwa mengkonsumsi sabu yaitu botolbekas air minum aqua tersebut dirangkai dengan sedotandan pipet kaca lalu sabu dimasukkan kedalam pipetselanjutnya pipet dipanasi dengan korek api dari bawah,kemudian asapnya dihisap sampai sabu tersebut habis;Bahwa, setelah Terdakwa mengkonsumsi sabu, Terdakwameminum pil dari shinse

Pemohon dan Termohon ke Sukabumiberobat dikeluarga Pemohon yang bernama MAMI, selama 1 tahunbeobat di Sukabumi, dikasi obat Cina Shinse dari kapsul sampai obat olesuntuk alat vital Pemohon, sedangkan Termohon tidak diobati, menurutMAMI Termohon tidak ada apaapa (Subur, sehat), kami tetap rutin berobatdi Sukabumi, karena menurut MAMI yang bermasalah Pemohon spermaencer, dan Mami pun tahu kalau Pemohon alat vitalnya sudah berdiri,Keluarga Pemohon tahu kami berobat ke Sukabumi, akhirnya berobatselama

Namun pernah pada pertengahantahun 2014 Terdakwa memberikan uang sebesar Rp.2.000.000, (Dua juta rupiah) di Toko Obat Shinse kepadaSaksi untuk keperluan menebus obat.Bahwa pada bulan Desember 2016 Terdakwamenyampaikan kepada Saksi jika dirinya sudah tidak lagiberpacaran dengan Saksi1 dan Terdakwa tidakmenjelaskan apa yang menjadi penyebab sehinggaTerdakwa memutuskan hubungannya dengan Saksi.Menimbang15Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.Bahwa di persidangan Terdakwa menerangkan