Kemudianterdakwa mengatakan kepada saksi korban permisi numpang tanya arah keMasjid shulaha ke arah mana dan dijawab oleh saksi korban kesana sambiltangannya menunjukkan arah ke masjid shulaha, kemudian terdakwamengatakan pian bisakah menunjukkan arahnya sambil terdakwa mengajaksaksi korban untuk masuk kedalam mobil dan saksi korban NORHAYANI bintiJALI menyetujuinya dan langsung masuk ke dalam mobil untuk duduk di kursidepan, selanjutnya terdakwa mengemudikan mobil tersebut menuju = arahmasjid shulaha

mengemudikan mobil tersebut menuju = arahmasjid shulaha.

tangannya menunjukkan arah ke masjid shulaha, kKemudian terdakwamengatakan pian bisakah menunjukkan arahnya sambil terdakwa mengajaksaksi korban untuk masuk kedalam mobil dan saksi koroban NORHAYANImenyetujuinya dan langsung masuk ke dalam mobil untuk duduk di kursidepan, selanjutnya terdakwa mengemudikan mobil tersebut menuju arahmasjid shulaha;Bahwa setibanya di masjid shulaha terdakwa memberhentikan mobil tersebutkemudian saksi RUSTAM EFENDI bertanya kepada saksi korban denganberkata pian sakitkah

ke arah mana dan dijawab oleh saksi korban kesanasambil tangannya menunjukkan arah ke masjid shulaha, kemudianTerdakwa mengatakan pian bisakah menunjukkan arahnya sambilTerdakwa mengajak saksi korban untuk masuk kedalam mobil dan saksikorban NORHAYANI binti JALI menyetujuinya dan langsung masuk kedalam mobil untuk duduk di kursi depan, selanjutnya Terdakwamengemudikan mobil tersebut menuju ke arah masjid shulaha.

ke arah mana dan dijawab oleh saksi korban kesanasambil tangannya menunjukkan arah ke masjid shulaha, kemudianTerdakwa mengatakan pian bisakah menunjukkan arahnya sambilTerdakwa mengajak saksi korban untuk masuk kedalam mobil dan saksiHalaman 28 dari 32 Putusan Nomor 11/Pid.B/2019/PN Brbkorban NORHAYANI binti JALI menyetujuinya dan langsung masuk kedalam mobil untuk duduk di kursi depan, selanjutnya Terdakwamengemudikan mobil tersebut menuju ke arah masjid shulaha.

Masingmasing saksi memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut :1 Saksi ZAINAL HAKIM Bin H.HUSNI HM :e Bahwa pada hari Kamis tanggal 30 Juni 2011 sekira jam 23.00 Wita bertempatdi dalam masjid Shulaha jalan Hevea Perintis Kemerdekaan Kec.BarabaiKab.HST. terdakwa telah kedapatan membawa senjata tajam jenis pisaupenusuk;e Bahwa sewaktu saksi melaksanakan tugas jaga dikantor Polres HST adamenerima telepon dari BRIPKA YUSMARI RAHMAN melalui telepon kantormemberi tahu bahwa didalam masjid

shulaha ada seorang lakilaki yang telahditangkap olehnya karena diduga mau mengambil uang kotak amal yang adadidalam masjid shulaha tersebut;e Bahwa kemudian itu saksi berangkat menuju tempat TKP bersama petugaslainya lalu setelah dilokasi TKP saksi langsung membawa lakilaki tersebut kePolres HST untuk diproses hukum beserta barang buktinya berupa senjatatajam ;e Bahwa saat diintograsi Petugas Polisi, seorang lakilaki tersebut mengakubernama MALIK Bin M.THAIB, penduduk Desa Kadundung Rt. 3 Kec.Labuan

Amas Utara Kab.HST serta mengaku datang dan masuk kedalamMasjid Shulaha tersebut bersama teman yang baru dikenalnya dengan tujuanmengambil uang dikotak Amal yang berada didalam Masjid shulaha namunketahuan oleh penjaga mesjid Shulaha lalu temanya yang baru dikenalnyatersebut melarikan diri sedangkan terdakwa berhasil tertangkap dan terdakwamengaku membawa senjata tajam tersebut untuk jaga diri kalau diganggu oranglain;e Bahwa saksi menerangkan setiap orang yang membawa senjata tajam tanpa hakdan

. terdakwa telah kedapatan membawa senjata tajam jenis pisaupenusuk;Bahwa sewaktu saksi sedang berada dirumah saksi diberitahukan olehmasyarakat bahwa ada seorang lakilaki didalam masjid shulaha, kemudiansaksi bersama masyarakat mengamankan lakilaki tersebut;Bahwa sewaktu saksi menggeledah lakilaki tersebut saksi menemukan senjatatajam jenis pisau penusuk yang terbuat dari besi stainles dengan panjang besi11 cm dan panjang gagang 8,5 cm serta ada tulisan PENIJAYA STAINLES dantanpa dilengkapi kompang

seorang lakilaki tersebut mengakubernama MALIK Bin M.THAIB, penduduk Desa Kadundung Rt. 3 Kec.Labuan Amas Utara Kab.HST serta mengaku datang dan masuk kedalamMasjid Shulaha tersebut bersama teman yang baru dikenalnya dengan tujuanmengambil uang dikotak Amal yang berada didalam Masjid shulaha namunketahuan oleh penjaga mesjid Shulaha lalu temanya yang baru dikenalnyatersebut melarikan diri sedangkan terdakwa berhasil tertangkap dan terdakwamengaku membawa senjata tajam tersebut untuk jaga diri kalau

Damanhuri Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada tanggal 6 Juni 1984 telah meninggal dunia seorang Bapak bernama Tuhriansyah karena sakit dan dikebumikan di Kuburan Muslimin As-Shulaha;