Menyatakan Terdakwa Zhang Shusheng telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja menyalahgunakan atau melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan maksud tujuan pemberian izin tinggal yang diberikan kepadanya;

2.

Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa Zhang Shusheng dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan 15 (lima belas) hari dan denda sebesar Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 15 (lima belas) hari;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5.

Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) buah paspor Kebangsaan RRC (Republik Rakyat China) Nomor: EB4077146 An.Zhang Shusheng;

Dikembalikan kepada Terdakwa Zhang Shusheng;

- 1 (satu) buah kotak es krim;

- 1 (satu) unit kalkulator;

- Uang tunai sejumlah Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah);

- 1 (satu) buah kotak pendingin;

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain an.Zhang Yi;

6.

Membebankan kepada Terdakwa Zhang Shusheng untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah);

Penuntut Umum:
ZIKRULLAH,SH.MH
Terdakwa:
ZHANG SHUSHENG

Selanjutnya pada hari Minggu tanggal 04 Februari 2018 terdakwaZhang Shusheng dan Zhang Yi mulai melakukan transaksi jual beli EsKrim produk PT.

Bahwa Saksi Ariyanto salah satu karyawan dari Zhang Yi penah melihatterdakwa Zhang Shusheng ikut membantu mengangkat kotak yang berisiEs Krim produk PT. AICE KRIM MULTIRASA INDONESIA yang barudatang dari pekanbaru dari mobil box untuk dimasukkan ke kulkaspenyimpanan Es Krim yang ada di Ruko tempat menjual Es Krim Zhang Yi. Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa Zhang Shusheng yang dengansengaja menyalahgunakan atau melakukan kegiatan jual beli Es Krimproduk PT.

Bahwa pada hari Minggu tanggal 04 Februari 2018 sekira jam 19.00 wibsaat terdakwa Zhang Shusheng bersama Zhang Yi berada di Rumah Tokotempat menjual Es Krim produk PT.

Menetapkan barang bukti berupa 1 (Satu) buah paspor Kebangsaan RRC(Republik Rakyat China) Nomor EB4077146 An.Zhang Shusheng;Dikembalikan kepada Terdakwa Zhang Shusheng; 1 (Satu) buah kotak es krim; 1 (Satu) unit kalkulator; Uang tunai sejumlah Rp. 700.000, (tujuh ratus ribu rupiah); 1 (Satu) buah kotak pendingin;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lainan.Zhang Yi;6.

pembeli atau warungtoko yang ada dalam kota Bengkalis, Saksi Amir sebagai sopir danpengantar barang, Saksi Dheo serta Saksi Odi sebagai pengantar barang.Kemudian pada hari Minggu tanggal 04 Februari 2018 sekira jam 19.00wib saat terdakwa Zhang Yi bersama Zhang Shusheng berada di RumahToko tempat terdakwa menjual Es Krim produk PT.

AICE KRIMMULTIRASA INDONESIA didatangi oleh pembeli Es Krim yaitu Saksi MariaWidiya Astuti yang ditemani oleh Saksi Roby Ikhsan dimana saat itu SaksiMaria Widiya Astuti ingin membeli beberapa buah Es Krim yangdiinginkannya dan menanyakan harga dari beberapa jenis Es Krim kepadapenjual Es Krim yang melayani Saksi Maria Widiya Astuti saat itu yangdiketahui bernama Zhang Shusheng akan tetapi Saksi Maria Widiya Astutitidak mendapatkan jawaban berapa harga dari Es Krim tersebut melainkanZhang Shusheng

dalam kantong plastik dandiserahkan pada Saksi Yolanda Tasanofa disaksikan oleh Saksi Elsa yangmenemani Saksi Yolanda Tasanofa membeli Es Krim saat itu.Bahwa Saksi Ariyanto salah satu karyawan dari terdakwa Zhang Yi penahmelihat Zhang Shusheng ikut membantu mengangkat kotak yang berisi EsKrim produk PT.

AICE KRIMMULTIRASA INDONESIA didatangi oleh pembeli Es Krim yaitu Saksi MariaWidiya Astuti yang ditemani oleh Saksi Roby Ikhsan dimana saat itu SaksiMaria Widiya Astuti ingin membeli beberapa buah Es Krim yangdiinginkannya dan menanyakan harga dari beberapa jenis Es Krim kepadapenjual Es Krim;Bahwa yang melayani Saksi Maria Widiya Astuti saat itu yang diketahuibernama Zhang Shusheng akan tetapi Saksi Maria Widiya Astuti tidakmendapatkan jawaban berapa harga dari Es Krim tersebut melainkanZhang Shusheng