Pemohon:
ST.RUGAYAH

Saksi Kedua, St.Rugayah binti Petrus Botting, umur 38 , pada pokoknyamenerangkan :e Bahwa saksi adalah isteri dari Pemohon.e Bahwa maksud Pemohon ke Pengadilan karena anak Pemohon yangbernama Muh. Yusuf yang akan dinikah kan masih di bawah umur.e Bahwa anak Pemohon yang bernama Muh. Yusuf akan dinikahkandengan perempuan yang bernama Nur Aliskae Bahwa anak Pemohon sekarang sudah tidak sekolah lagi, tapi pernahsekolah di SMA.e Bahwa Muh.

Ibrahim; Bahwa Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon II berstatus Perawandan Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah, semenda,maupun sesusuan serta tidak ada yang keberatan terhadap pernikahanPemohon dan Pemohon II;Y Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II hidup bersama dantelah mempunyai lima orang orang anak bernama: (1) Ikramah (2) St.Rugayah, (3) St. Nurwataniah, (4) Aprinati , (5) M.

ST.Rugayah dan H.Muhammad Bin Sulaiman sehingga berdasarkanketerangan waris dimaksud dijadikan Alas Hak oleh BPN Kota Bimamengganti/mencoret nama dalam SHM 464/Nae/1994 dariAlmarhumah Hj. ST. Rugayah menjadi nama 7 orang anakanaknyayang salah satunya adalah nama Penggugat MUHAMMAD HIDAYAT.Sedangkan hubungan antara H. Muhammad Hasan Bin Yusuf (AyahHj. Rugayah) dengan H. Muhammad Bin Sulaiman (Suami Hj. ST.Rugayah) adalah merupakan hubungan MertuaMenantu;5.

ST.Rugayah orang tua Penggugat dan Para Tergugat yang belum dibagiwaris sebagaimana hak waris tersebut telah tercantum didalam SertifikatHak Milik Nomor 464/Nae/1994.22Berdasarkan apa yang telah terurai diatas maka Eksepsi Para Penggugatharuslah dinyatakan ditolak atau setidaktidaknya menyatakan TidakDapat Diterima.Dalam Pokok Perkara :1. Bahwa Penggugat tetap pada dalil gugatan dan menolakseluruh dalil Eksepsi maupun jawaban pokok perkara para Tergugat,kecuali apa yang diakui secara tegas;2.

ST.Rugayah Binti HMuhammad Hasan dengan almarhum H. MuhammadBin Sulaiman, sesuai Surat Keterangan Ahli Waris yang dibuat bersamaoleh Penggugat, para Tergugat dan Ansyari (Suami Turut Tergugat dan Ayah Turut Tergugat II s/d Turut Tergugat VI), sesuai dalamSertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 464/Nae/1994;4. Bahwa nama Penggugat MUHAMMAD HIDAYAT tercantumdalam SHM Nomor 464/Nae/1994;5.

Rifaid bin Adam adalah anak dari St.Rugayah dengan suami kedua, sedangkan anak lakilaki St. Rugayah darisuami pertama adalah H. M. Guntur bin H. SidikKarena sistem kekerabatan keluarga di Indonesia memakai patriarchatmaka berlaku garis keturunan Bapak. Dengan demikian, kedudukannyasebagai Penggugat tidak syah, karena bukan sebagai waris atau ahli wariswalaupun dia cucu lakilakiBahwa dalam hal berbicara di depan mediator dan didepan MajelisHakim Pengadilan Agama Bima, Sdr.

Adapun St.Rugayah binti H. Umar telah meninggal dunia.Dalam hal Sdr. Rifaid bin Adam memperjuangkan hak waris/bagianibunya maupun kepentingannya sendiri sebagai cucu lakilaki H. Umar binAbidin (garis perempuan), tidak berdasar.

Dengan demikian kedudukannyasebagai penggugat, kabur.Bahwa dalam musyawarah asabah malam tanggal 4/5 maret 1994 St.Rugayah mendapat tambahan bagian 1 (satu) petak kebun, selainmendapat bagian sebelumnya dari orang tuanya berupa 1 (satu) petaksawah La Ngali NaE dan tambahan dari Asabah 1 (satu) petak kebun NcaiSahe.Mengingat halhal diatas maka gugatannya harus dinyatakan tidakditerima.4. Penggugat 2 (dua) atas nama Asmah binti H. UmarBahwa yang bersangkutan benar anak perempuan H.

ST.Rugayah meninggal dunia tanggal 12 Maret 2012 maka dialinkan (turunwaris) ke nama 7 orang nama anak kandungnya sebagai pemegang hak yaitumasingmasing bernama : SRI RATNA ( Tergugat ) ANSYARI (Ahli Waris Turut Tergugat s/d VI ) HAZAIRIN, BA ( Tergugat III ) SYAHRIR ( Tergugat IV ) MUHAMMAD HIDAYAT ( Penggugat ) Drs. DARMANSYAH ( Tergugat II )H.