AMIN MELAWAN I SUBEDAH, DKK

/Tergugat I/Termohon Kasasi);Bahwa tanah di sebelah utara jalanan yakni sekitar 10 meter dari tanahobjek sengketa yang diberikan oleh Pemerintah kepada Nonci (suami Subedah/Tergugat I/Termohon Kasasi), dimana Nonci semasa hidupnyamenempatinya dan selanjutnya Nonci bersama istrinya yakni Subedah/Tergugat I/Termohon Kasasi pindah menempati tanah milik Muh.

Amin/Penggugat (kini Pemohon Kasasi) pernahmenempati tanah objek sengketa sebelum Nonci (suami Subedah/Tergugat (Kini Termohon Kasasi) pindah menempati tanah objek sengketa, danNonci bersama istrinya yaitu Subedah tinggal di sebelah utara jalanan yaitudi sebelah utara tanah objek sengketa sebelum Nonci bersama istrinya yaitu Subedah pindah menempati tanah objek sengketa;Bahwa saksi Baco bin Tassakka di bawah sumpah di depan persidanganmenerangkan bahwa sewaktu saksi datang ke Arajang, ketika itu

Nonci danistrinya yaitu Subedah/Tergugat (kini Termohon Kasasi) tinggal di sebelahutara jalan yaitu sekitar 10 meter dari tanah objek sengketa, sedangkanMuh.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (MADNAN bin HAEN) dan Pemohon II (SUBEDAH binti AQ. SUBEDAH) yang dilaksanakan pada tanggal 11 Oktober 1980 di Dusun Lokok Aur, Desa Karang Bajo, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara;3. Memerintahkan kepada para Pemohon untuk menyampaikan salinan penetapan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, untuk dilakukan pencatatan perkawinan; 4.

SUBEDAH binti AQ. SUBEDAH pemohon II

SUBEDAH binti AQ.

SUBEDAH, dan dihadiri saksi nikahmasingmasing bernama: H. ZAINUDIN dan A.

Menetapkan sah pernikahan antara Pemohon (MADNAN bin HAEN)dengan Pemohon Il (SUBEDAH binti AQ. SUBEDAH) yang dilaksanakanpada tanggal 11 Oktober 1980 di Dusun Lokok Aur, Desa Karang Bajo,Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara3.

SUBEDAH, dihadiri saksisaksi H.

SUBEDAH, dihadiri saksisaksinikah yaitu H. ZAINUDIN dan A.

AMIN vsI SUBEDAHLACOLA MINILA MADELA HAMI

ISUBEDAH;Bahwa sebelumnya I SUBEDAH tinggal disekitar 10 meter dari tanah sengketasebelah utara jalan ;Bahwa NONCI (sudah meninggal) adalah suami dari I SUBEDAH ;13Bahwa benar pemerintah (waktu itu dilakukan oleh H.

AKIBE / kepala Dusun)pernah bagibagi tanah kepada masyarakat dan I SUBEDAH dapat tanah daripemerintah disebelah utara jalan ;Bahwa saksi pernah berkedudukan sebagai tergugat dalam perkara Gugatan yangdilakukan oleh NUR JAYA;Bahwa tanah yang ditempati I SUBEDAH kurang lebih luasnya sama dengantanah objek sengketa;Bahwa Tanah sengketa ditinggalkan MUH.AMIN sekitar kurang lebih 1 (satu)tahun kemudian masuk I SUBEDAH mendirikan rumah diatas tanah sengketa;Bahwa Pada tahun 1977 ketika tanah diberikan

AMIN tinggal disebelahselatan jalan dan I SUBEDAH/ NONCI tinggal di sebelah utara jalan ;Bahwa sebab I SUBEDAH pindah diatas tanah sengketa karena pada waktu ituMUH.AMIN pindah ke daerah Keera mengelola sawah pada tahun 1978sedangkan I SUBEDAH dulunya tinggal di sebelah utara jalan dan selalu sakitsakit dan akhirnya I SUBEDAH pinjam tanah MUH.AMIN (ketika itu PenggugatMUH.

danLACO (satu rumah);Bahwa LA MINI adalah anak dari I SUBEDAH dan yang pertama tinggal ditanah sengketa adalah I SUBEDAH;Bahwa I SUBEDAH sebelumnya tinggal disebelah utara jalan ;Bahwa I SUBEDAH tinggal asal mulanya berasal dari daerah Pittae kemudiandisuruh pindah oleh pemerintah ke daerah atas (lokasi Objek sengketa) termasuksaksi;Bahwa Penggugat MUH.

memperoleh tanah tersebut karena diberi oleh pemerintah; Bahwa I SUBEDAH sebelumnya tinggal di depan tanah sengketa diseberangjalan, lalu pindah diatas tanah sengketa karena pemerintah yang suruh sebabtanah yang ditempati mau dijadikan lapangan sepak bola;e Bahwa saksi pernah lihat MUH.AMIN tinggal diatas tanah sengketa dan waktuitu 1 SUBEDAH tinggal disebelah utara jalan;e Bahwa antara MUH.AMIN dengan I SUBEDAH pindah ke Arajang waktunyahampir bersamaan;e Bahwa MUH.

Subedah binti Kadere yang harus dibagikepada para ahli warisnya dengan alasan dan pertimbangan yang padapokoknya sebagai berikut:e Bahwa penggugat telah membuktikan gugatannya denganmengajukan bukti tertulis (P.1 dan P.2 ) serta dua orang saksi.e Bahwa para tergugat dalam jawabannya membantah kalau obyektersebut adalah harta warisan Hj. Subedah yang belum dibagi,melainkan adalah milik Hj.

Subedah ) selaku pemilik. Setelahbeberapa tahun kemudian yaitu pada awal tahun 1980an objek tersebutdigadaikan lagi oleh penggugat yang kedua kalinya kepada Jafareng dansetelah sampai waktunya ditebus, lagilagi penggugat tidak dapatmenebusnya sehingga Hj. Saddiah lagi yang menebusnya atas tawaranibunya (Hj. Subedah) dan pada waktu itulah Hj.

Subedah tanpa sepengatuan dengan Hj. Saddiah danHj.

Subedah kepada Hj. Saddiah ( awal tahun 1980an ). Hal ini memberikanpetunjuk yang dapat dipahami bahwa objek sengketa ( sawah ) tersebutadalah milik Hj. Saddiah karena dia sendiri yang menggadaikan danmenerima uang gadainya dan dia pula yang menebusnya, bukanHj. Subedah yang menggadaikan dan menerima uangnya pada hal masihhidup pada waktu itu dan tidak ada saudaranya Hj.

Subedah yang diterbitkan oleh Badan Pertanahan Nasional Kab.Sidrap tanggal 21 Juni 1995, ditanggapi oleh para tergugat bahwa memangawalnya objek sengketa ( sawah ) tersebut adalah milik Hj. Subedah akantetapi sebelum terbit kedua sertifikat tersebut diurus oleh penggugat secaradiamdiam dan sembunyisembunyi tanpa sepengetahuan dengan orangyang berhak yaitu Hj. Subedah dan Hj.

Anwarmenceraikan isteri keduanya ( Subedah) pada tahun 1953 karena terjadiperselisihan, sementara juai beli terjadi pada tanggal 8 Desember 1955maka dengan sendirinya Subedah (Mantan Isteri ke II H. Anwar) tidakpernah menempati rumah di Jalan Sultan Hasanuddin (objek sengketatersebut):Bahwa H. Anwar menikah dengan Subedah pada tahun 1951 olehkarena H. Anwar pada waktu itu ingin mempunyai anak lakilaki, akantetapi ternyata Subedah melahirkan anak perempuan (St.

A.Bombeng, sehingga isteri keduanya (Subaedah) marah lalu memilihtinggal di Bojo (hanya rekayasa Penggugat belaka);Dalil Penggugat tersebut sama sekali rekayasa Penggugat belaka untukmenaruh simpati lagi pula dimana tidak ada keterangan saksi dalampersidangan menjelaskan hal tersebut, akan tetapi oleh karena setelah H.Anwar menikah dengan Subedah tersebut H. Anwar hanya tinggalHal 15 dari 23 hal Put. No. 48 PK/AG/2008bersamanya di rumah orang tuanya di Bojo oleh karena H.

Anwar tidakmelahirkan anak lakilaki dari perkawinannya Subedah tersebut maka H.Anwar menceraikan Subedah (isteri kKeduanya tersebut) maka H. Anwarpergi dari rumah tersebut dan meninggalkannya serta menceraikan ister!keduanya tersebut (Hukum adat Bugis dimana jika salah satu pihaksudah meninggalkan isterinya, rumah lebin dan setahun dianggap sudahcerai oleh karena pada waktu itu belum ada istilahnya surat nikahmaupun surat cerai). Banhwa dalam pernikahan H.

Anwar membeli objek sengketa tersebut denganpembayaran panjar pada bulan Desember tahun 1955 setelah cerai(berstatus duda) dengan Subedah (mantan isteri Keduanya pada tahun1953). Maka olehnya itu pada bulan Maret 1957 H. Anwar menikahdengan Hj. A. Bombeng, H. Anwar menjadikan objek sengketa(rumah/bangunan di Jalan Sultan Hasanuddin) adalah mahar Hj.

Anwar meninggal dunia pada tahun 2001;Bahwa pada petitum Penggugat tidak memintak untuk memintaalmarhum Subedah telah meninggal sebelum tahun 2001 (tidakjelas) akan tetapi pada amar putusan di mana pada angka 3menyatakan almarhum Subedah meninggal dunia sebelum tahun2001 (tidak jelas kapan) oleh karena tahun 1953 termasuk juga padasebelum tahun 2001:Bahwa pertimbangan pengadilan adalah keliru yangmempertimbangkan bahwa objek sengketa diperoleh almarhum H.Anwar sesudah menikah dengan isteri keduanya

Anwarmenceraikan isteri keduanya ( Subedah) pada tahun 1953 karena terjadiperselisinan, sementara juai beli terjadi pada tanggal 8 Desember 1955maka dengan sendirinya Subedah (Mantan Isteri ke Il H. Anwar) tidakpernah menempati rumah di Jalan Sultan Hasanuddin (objek sengketatersebut);Bahwa H. Anwar menikah dengan Subedah pada tahun 1951 olehkarena H. Anwar pada waktu itu ingin mempunyai anak lakilaki, akantetapi ternyata Subedah melahirkan anak perempuan (St.

A.Bombeng, sehingga isteri keduanya (Subaedah) marah lalu memilihtinggal di Bojo (hanya rekayasa Penggugat belaka);Dalil Penggugat tersebut sama sekali rekayasa Penggugat belaka untukmenaruh simpati lagi pula dimana tidak ada keterangan saksi dalampersidangan menjelaskan hal tersebut, akan tetapi oleh karena setelah H.Anwar menikah dengan Subedah tersebut H. Anwar hanya tinggalHal 15 dari 23 hal Put. No. 48 PK/AG/2008bersamanya di rumah orang tuanya di Bojo oleh karena H.

Anwar tidakmelahirkan anak lakilaki dari perkawinannya Subedah tersebut maka H.Anwar menceraikan Subedah (isteri Keduanya tersebut) maka H. Anwarpergi dari rumah tersebut dan meninggalkannya serta menceraikan ister!keduanya tersebut (Hukum adat Bugis dimana jika salah satu pihaksudah meninggalkan isterinya, rumah lebih dan setahun dianggap sudahcerai oleh karena pada waktu itu belum ada istilahnya surat nikahmaupun surat ceral). Bahwa dalam pernikahan H.

Anwar membeli objek sengketa tersebut denganpembayaran panjar pada bulan Desember tahun 1955 setelah ceral(berstatus duda) dengan Subedah (mantan isteri keduanya pada tahun1953). Maka olehnya itu pada bulan Maret 1957 H. Anwar menikahdengan Hj. A. Bombeng, H. Anwar menjadikan objek sengketa(rumah/bangunan di Jalan Sultan Hasanuddin) adalah mahar Hj.

Anwar meninggal dunia pada tahun 2001;Bahwa pada petitum Penggugat tidak memintak untuk memintaalmarhum Subedah telah meninggal sebelum tahun 2001 (tidakjelas) akan tetapi pada amar putusan di mana pada angka 3menyatakan almarhum Subedah meninggal dunia sebelum tahun2001 (tidak jelas kapan) oleh karena tahun 1953 termasuk juga padasebelum tahun 2001;Bahwa pertimbangan pengadilan adalah keliru yangmempertimbangkan bahwa objek sengketa diperoleh almarhum H.Anwar sesudah menikah dengan isteri Keduanya

Bahwa pemohon telah melangsungkan pernikahan menurut agama Islamdengan seorang lakilaki bernama Samida bin Suli pada tahun 1968 diDesa Kaili, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu.Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan tersebut adalah wali hakimbernama Ambe Subedah (Imam Desa Kaili), sekaligus yangmengawinkan pemohon karena ayah kandung pemohon telah meninggaldunia pada waktu itu, dan tidak ada yang bisa menjadi wali, saksinikahnya masingmasing bernama Susah dan Sattu, dengan maskawinnyaberupa sagu (satu

, Desa Tallam belawa, Kecamatan Bajo,Kabupaten Luwu, di bawah sumpah menerangkan halhal yang padapokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan pemohon karena pemohon adalah iparsaksi.eBahwa benar pemohon dengan lelaki Samida bin Suli adalahsuami istri, menikah pada tahun 1968, di Desa Kaili,Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu.eBahwa saksi tau perkawinan pemohon dengan lelaki Samida,karena hadir pada saat akad nikah.eBahwa yang menikahkan pemohon adalah imam Desa Kailibernama Mallawe alias Ambe Subedah

Bahwa yang menjadi wali pemohon adalah wali hakim ( ImamDesa Kaili) bernama Ambe Subedah karena wali nasab tidakada, dan saksinya bernama Susa dan Sattu, dengan maharberupa satu pohon sagu dibayar tunai. Bahwa almarhum Samida bin Lasali tidak punya isteri lainkecuali pemohon, dan tidak pernah bercerai kecuali cerai mati. Bahwa dalam perkawinan pemohon dengan almarhum Samidatidak ada halyang dilanggar menurut syariat islam, dan tidakpernah ada pihak yang mempersoalkan tentang pernikahannya.

AMIN Diwakili Oleh : LA USU, SH
Terbanding/Tergugat : I SUBEDAH, DKK
Terbanding/Tergugat : LACO
Terbanding/Tergugat : LA MINI
Terbanding/Tergugat : LA MADE

SUBEDAH Binti BACO tersebut, yatu seperdua (1/2) atau setengahbagian dari harta peninggalan (warisan) tersebut adalah menjadi bagianPIHAK PERTAMA sebagai Ahli Waris sah Almarhumah Anak 1 dansperdua (1/2) atau setengah bagian lainnya dari harta peninggalan(warisan) tersebut adalah menjadi bagian PIHAK KEDUA selaku AhliWaris sah Almarhum Anak 3;2. Bahwa seperdua (1/2) atau setengah bagian dari harta peninggalanAlmarhum Almarhum dan Almarhumah Hj.

SUBEDAH Binti BACO yangtelah menjadi bagian dari PIHAK PERTAMA selaku Ahli Waris sahAlmarhumah Anak 1, adalah juga dibagi rata yaitu bagian anak lakilakidengan bagian anak perempuan adalah sama besarnya;Hal. 14 dari 20 Hal. Pen. No. 674/Pdt.G/2020/PA.Prg3. Bahwa demikian pula seperdua (1/2) atau setengah bagian dari hartapeninggalan Almarhum Almarhum dan Almarhumah Hj.

SUBEDAH BintiBACO yang telah menjadi bagian dari PIHAK KEDUA selaku Ahli Warissah Almarhum Anak 3, adalah juga dibagi rata yaitu bagian anak lakilaki dengan bagian anak perempuan adalah sama besarnya;Bahwa dengan tercapainya kesepakatan tersebut, maka PIHAKPERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat pula untuk mengakhiri sengketadan/atau perkara perdata kewarisan (MalWaris) Nomor:674/Pdt.G/2020/PA.Prg. yaitu dengan cara PIHAK PERTAMA den PIHAKKEDUA sepakat mencabut Gugatannya yaitu Gugatan PerdataKewarisan (

., dengan wali nikah Pemohon Ilbernama Marup bin Amaq Subedah, dan orangorang yang hadir padasaat itu sebagai saksi antara lain adalah Amaq Solatiah bin Amaq Sateriahdan H.Lukman bin H. Rudin dengan maskawin Uang Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) tunai;Hal. 1 Penetapan. No. 429 /Pdt.P/2021/PA.Sel.Bahwa Pemohon adalah anak dari pasangan suami istri (Sikin) dengan(Isah) dan Pemohon II anak dari pasangan suami istri (M.

ini, maka ditunjuk semuaberita acara persidangan perkara tersebut sebagai rangkaian yang tidakterpisahkan dengan Penetapan ini.PERTIMBANGAN HUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan para Pemohonadalah seperti yang telah diuraikan di atas.4Menimbang, bahwa para Pemohon dalam surat permohonannyamenyatakan bahwa mereka adalah ahli waris almarhumah Rosdiana binti Abd.Gani Syam yang telah meninggal dunia pada tahun 1994, dengan meninggalkansuami bernama Pemohon Ill, lbu kKandung bernama Subedah

Memberi izin Pemohon (Kirman Thintus bin Maskin alias Muskin) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Subedah binti Dendeng) di depan sidang Pengadilan Agama Pinrang;
4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp510000,00 ( lima ratus sepuluh ribu rupiah);

Bahwa Pemohon adalah anak dari pasangan suami istri (Muhammad)dan (Saknah) dan Pemohon II anak dari pasangan suami istri (Mahrup)dan (Subedah);Hal. 1 dari 9 Penetapan. No. 210 /Pdt.P/2020/PA. Sel.3. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Duda danPemohon II berstatus Janda mati;4.

Namun karena sudah banyak bagiantanah yang diambil oleh TO SUBEDAH, maka tanah sengketa menjadi hak danbagian untuk prp. ATI yang dengan sendirinya jatuh pada Tergugat V selaku ahliwarisnya prp. ATI;Sedangkan anak anak AMBE LIWENG lainnnya mendapatkan bagian tanahnya sendirisendiri itu termasuk nenek Penggugat yang bernama SABENNA alias SABE sudahmendapatkan bagiannya sendiri. Begitupula bagian tanah untuk prp. SAHERIAH danprp.

TO SUBEDAH dan prp. ATI, sebagian besar sudah dikuasai oleh TO SUBEDAH sedangkan tanah sengketa seharusnya adalahdiperuntukkan untuk prp. ATI ibu dari Tergugat V. Apalagi tanah bagian untukHalaman 11 dari 25 halaman Putusan No: 35/Pdt/G/2014/PN.Plp.121112kedua orang ahli waris AMBE LIWENG itu yakni untuk Ik. TO SUBEDAH danprp.

Memberikan izin kepada Para Pemohon untuk memperbaiki nama pada Buku Nikah Para Pemohon No. 43/VII/1994 tanggal 09 Juli 1994, Pemohon I tertera nama BASO PERMATA diperbaiki menjadi BASO PARAMATA dan Pemohon II tertera nama SITTI SUBEDAH diperbaiki menjadi SITTI SUBEDA;

3. Membebankan biaya yang timbul dalam Permohonan ini kepada Para Pemohon sebesar Rp. 171.000,- Seratus tujuh puluh satu ribu rupiah);

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Haikal Bin Pataray) dengan Pemohon II (Siti Subedah Binti Tani) yang dilaksanakan pada tanggal 22 Oktober 2017, di Kinabatangan, Sabah;
3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk melaporkan penetapan ini kepada Pejabat Pencatat Nikah pada Konsulat Republik Indonesia Tawau, Sabah, di Malaysia untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk

Subedah binti Usman (Penggugat) diperoleh dengan cara membeli dari Tergugat I Muh. Amri Jafar pada tanggal 10 Desember 2020 dengan harga Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);

1. Menyatakan bahwa perbuatan Para Tergugat yang mempertahankan/ tidak mau menyerahkan tanah objek sengketa kepada pemiliknya yakni Penggugat Hj.

Subedah binti Usman
Tergugat:
1.Muh. Amri Jafar bin Muh. Jafar
2.Muhammaad Tamrin bin Muh. Amri Jafar
Turut Tergugat:
Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Wajo

Subedah binti Yusuf, Umur 66 tahun, di bawah sumpah memberiketerangan sebagai berikut:won nnn anne enna nnn nnn n nnn = Bahwa saksi kenal dengan Penggugat danTergugatwenn nen nnn nnn nnnnn Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri sah.Bahwa pada awalnya Penggugat dan Tergugat hidup rukun semula dikediaman saksi, dan terakhir tinggal di kKediaman bersama Penggugatdan Tergugat.n Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai 2 orang anak.n Bahwa pada awal kebersamaan Penggugat dengan Tergugat

Subedah binti Ambo Sakka tidak mau melepaskan ayamtersebut maka terdakwa dengan menggunakan tangan kirinya langsung memukullengan tangan kanan saksi Hj. Subaedah binti Ambo Sakka sebanyak 1 (satu) kalidengan menggunakan tangan kosong sedangkan tangan kanan terdakwa masihmemegang ayam tersebut.Akibat perbuatan terdakwa, saksi Hj.

Menetapkan sah pernikahan Pemohon Subeda alias Subedah U bintiUkkas dengan Andi Muhammad Samsu Alam bin Mappasossong pada yangdilaksanakan pada tanggal tanggal 03 Februari 1960 di Desa Manurungnge,Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone.3.