Bahwa Pemohon menghendaki agar anak Pemohon yang bernama SUKMADEVI STEFANNY Binti HERMAN A dengan HARIYANTO ADI BinSUPRIYADI tersebut segera mungkin dinikahkan, demi kebaikan merekaberdua kelak;8. Bahwa oleh karenanya Pemohon ingin agar anak Pemohon dengan calonsuaminya tersebut segera dinikahkan, namun terhambat menyangkut usiaanak Pemohon tersebut yang masih belum mencapai usia kawin sesuaidengan peraturan perundangundangan yang berlaku ;9.

Oleh karena itu anak Pemohon (SUKMADEVI STEFANNY bin HERMAN.

pada pokoknya sebagai berikut:bahwa saksi pernah memberikan keterangan di hadapanpenyidik, keterangan serta tanda tangan saksi dalam BAPpenyidik adalah benar;bahwa saksi lahir pada tanggal 04 Pebruari 2000, saatkejadian berusia 13 (tiga belas) tahun;bahwa kejadian bermula pada hari Sabtu, tanggal 17Agustus 2013, sekira pukul 20.30 wib, saat itu saksi danRisa Sukma Devi hendak pulang ke rumah sehabismelihat bazaar di Kertosono, saksi mengendarai sepedamotor Honda Beat warna hijau membonceng Risa SukmaDevi

keji, semuanya itu dalam lingkungan nafsu birahikelamin ;Menimbang, bahwa dalam pcerkara ini berdasarkan faktafakta hukum yang terungkap dipersidangan perbuatan terdakwa memegang dan meremas payudara awalnya dilakukan pada hariSabtu, tanggal 17 Agustus 2013, sekira pukul 20.30 wib, ketika itu saksi Feny I la Rosida dan saksiRisa Sukma Devi hendak pulang ke rumah schabis mclihat bazaar di Kertosono, dimana saksi FenyIla Rosida mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hijau membonccng saksi Risa SukmaDevi

kiri memegang dan mcrcmas payudara sebelahkanan para saksi korban ;Menimbang, bahwa cara yang dilakukan terdakwa untuk bisa memegang dan meremaspayudara para saksi korban yaitu dengan mendekatkan sepeda motomya dari arah kanan hinggaposisinya sejajar dengan sepeda motor para saksi korban, kemudian terdakwa dengan menggunakantangan kiri memegang dan meremas payudara scbelah kanan para saksi korban, lalu terdakwa jugamenendang kaki saksi Risa Sukma Devi, sehingga saksi Feny Ila Rosida dan saksi Risa SukmaDevi

Sedangkan mengenai temuan BBPOMBanda Aceh tentang Diazepam 2 mg yang tidak memenuhi syarat, saksi SukmaDevi, S.Si., Apt., M.KM., ketahui dari saksi Ira, S.Farm., Apt., pada tanggal 25September 2013 yang saat itu ia sudah menjabat sebagai Kepala InstalasiFarmasi menggantikan saksi Sukma Devi, S.Si., Apt., M.KM., dimana saat ituDiazepam 2 mg tersebut diamankan agar tidak di distribusikan;Menimbang, bahwa Badan POM RI Balai Besar Pengawas Obat danMakanan (BBPOM) Banda Aceh melakukan pemeriksaan sebanyak

,Apt., M.KM., pada tanggal 30 Desember 2010 adalah sebanyak 500 (lima ratus)Ampul dan Diazepam 2 mg sebanyak 500 (lima ratus) tablet dan yangmenyerahkan sebagai pengantar barang adalah Terdakwa;Menimbang, bahwa Terdakwa mengantar Obat Ke RSUD Aceh Singkilsekitar 5 (lima) sampai dengan 6 (enam) kali, dan bertemu dengan saksi SukmaDevi, S.Si., Apt, M.KM., sebanyak 2 (dua) kali, yaitu pada saat penyerahanbarang yang pertama dan yang terakhir karena obatobatan tersebut masuknyabertahap;Menimbang, bahwa