Menyatakan sah pernikahan Pemohon I (Sulbahar) dengan Pemohon II (Nur Aeni) yang dilangsungkan pada tanggal 04 September 1977 di wilayah hukum Kantor Urusan Agama Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara;3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan pernikahan tersebut pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara; 4.

SALINAN PENETAPANNomor 030/Pdt.P/2013/PA Una.BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Unaaha yang memeriksa dan mengadili perkaraPengesahan Nikah dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atas perkarayang diajukan oleh :Sulbahar bin Muh.

Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada pertalian nasab, pertaliankerabat, semenda dan pertalian sesusuan serta memenuhi syarat dan tidak adalarangan untuk melangsungkan pernikahan, baik menurut ketentuan hukumIslam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku; Bahwa setelah pernikahan Pemohon dan Pemohon II telah hidup rukunsebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anakmasingmasing bernamae Aswan bin Sulbahar, umur 23 tahun;e Suhertion bin Sulbahar, umur 18 tahun

HukumIslam bahwa : yang berhak mengajukan permohonan itsbat nikah ialah suami atauister, anakanak mereka, wali nikah dan pihak yang berkepentingan denganperkawinan itu;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 yaitu fotokopi kartu keluarga yangdikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Konawe Utaratanggal 30 Agustus 2012, alat bukti tersebut telah memenuhi syarat formil dan materiilsebagai akta otentik sebagaimana yang ditentukan dalam Pasal 285 R.Bg yangmenerangkan Pemohon (Sulbahar

Pemohon II tidak mendapatkanbuku nikah maka beralasan hukum diajukannya permohonan lItsbat Nikah untukmendapatkan Penetapan Itsbat Nikah sebagai bukti nikah sejalan dengan maksudPasal 7 ayat (2) dan (3) huruf e Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, permohonanPemohon dan Pemohon II telah sesuai dengan peraturan perundanganundanganyang berlaku, karenanya permohonan Pemohon dan Pemohon Il aquo patutdikabulkan dengan menyatakan sahnya pernikahan Pemohon (Sulbahar

Menyatakan sah pernikahan Pemohon (Sulbahar) dengan Pemohon II (NurAeni) yang dilangsungkan pada tanggal 04 September 1977 di wilayah hukumKantor Urusan Agama Kecamatan Molawe, Kabupaten Konawe Utara;3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon Il untuk mencatatkanpernikahan tersebut pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Molawe,Kabupaten Konawe Utara;4.

Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka dalamusia 29 tahun,dan Pemohon Ilberstatus Perawan dalamusia 18 tahun;Halaman 1 dari 10 halaman Penetapan nomor 0057/Pdt.P/2018/PA Una10.bahwa pernikahan dilangsungkan dengan wali nikah ayah kandungPemohon Il bernama pak Darwis K yang kemudian menyerahkanperwaliannya kepada imam Desa/PPN setempat bernama Sembola untukmenikahkan Pemohon II dengan Pemohon bahwa yang menjadi saksi dalam pernikahan Pemohon dan Pemohon Ilbernama: pak Sulbahar

Idan Pemohon Il;Halaman 3 dari 10 halaman Penetapan nomor 0057/Pdt.P/2018/PA UnaBahwa pada saat menikah Pemohon berstatus jejaka dalam usia 29tahun, dan Pemohon Il berstatus Perawan dalam usia 18 tahun;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada tanggal 03 Juni 2009di Desa Awila Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara ;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon Ilbernama Darwis K;Bahwa yang menikahkan adalah imam desa setempat bernama pakSembola;Bahwa yang menjadi saksi nikah adalah Sulbahar

Pemohon Il;Halaman 4 dari 10 halaman Penetapan nomor 0057/Padt.P/2018/PA Una Bahwa pada saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dalam usia 29tahun, dan Pemohon Il berstatus Perawan dalam usia 18 tahun; Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada tanggal 03 Juni 2009di Desa Awila Kecamatan Molawe Kabupaten Konawe Utara; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung Pemohon Ilbernama Darwis K; Bahwa yang menikahkan adalah imam desa setempat bernama pakSembola; Bahwayang menjadi saksi nikah adalah Sulbahar

dan Pemohon Il yaitubahwa Pemohon dan Pemohon II sebelum menikah tidak memiliki hubungankekerabatan atau hubungan yang menghalangi keduanya untuk menikah,kemudian menikah di rumah orang tua Pemohon Il, dalam perkawinan tersebutdihadiri oleh ayah kandung Pemohon Il juga sebagai wali bernama Darwis K,dinikahkan secara Islam imam desa bernama Sembola, dengan mahar berupauang Rp. 80.000 (delapan puluh ribu rupiah) dengan saksi nikah Sulbahar danAbuasi, Pemohon dan Pemohon II dinikahkan secara Islam.

Sulbahar bin Muh.