AHMAD PRIYANTO alias ITO alias UCIL Bin JASIM dan terdakwa II ABDULLAH SALAM alias LALA bin BAMBANG SUPARDIYOSO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Menawarkan Atau Memberi Kesempatan Kepada Khalayak Umum Untuk Bermain judi atau Dengan Sengaja Turut serta dalam Perusahaan Untuk Itu, Dengan Tidak Peduli Apakah Untuk Menggunakan Kesempatan Adanya Suatu Syarat Atau Dipenuhinya Sesuatu Tata Cara sebagaimana dalam dakwaan

Tunggal ;

2.SULISTYO HADI, SH
Terdakwa:
1.AHMAD PRIYANTO Alias ITO Alias UCIL Bin JASIM
2.ABDULLAH SALAM Alias LALA Bin BAMBANG SUPARDIYOSO

Dipersidangan ditunjukan barang bukti berupa akte jual beli dari Notaris SusianaJuwana dan sertifikat hak milik No. 72 dibenarkan oleh saksi ;Bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa menerangkan bahwa terdakwa pernahdatang ke saksi NURHADI dan ditunjukkan sertifikat saudara NGAJO yang sebenarnyasudah dibeli oleh desa Karangsari dan terdakwa tidak pernah mengantar saksiNURHADI kerumah saudara NGAJO, waktu itu terdakwa menerima akte jual beli darisaksi kemudian terdakwa menyuruh saksi Bambang Supardiyoso

kemudian jaminan sertifikat atas nama ALI SAFUAN tersebut diambil olehterdakwa sendiri bersama dengan beberapa orang yang saksi tidak kenal pada saatpelunasan ;Bahwa dipersidangan saksi menunjukan buku catatan pinjaman atas nama Radidengan jaminan sertifikat No. 72 atas nama Ali Safuan yang dijaminkan hutang diBMT Fastabiq ;Dipersidangan ditunjukan barang bukti sertifikat hak milik No. 72 dibenarkan olehsaksi bahwa sertifikat tersebut yang dijaminkan hutang di BMT Fastabiq KeletJepara;10.Saksi BAMBANG SUPARDIYOSO

terdakwa, dengan menyerahkan KTP dan KKatas nama NGAJO.Bahwa jual beli antara NGAJO dengan terdakwa dilakukan tidak sebagaimanaproses jual beli pada umumnya melaikan hanya formalitas, yaitu terdakwamenyerahkan KTP dan KK atas nama NGAJO kemudian pegawai Notaris (saksiNURHADI) datang kerumah terdakwa menyerahkan blangko akte jual beli No. 1162010 tanggal 5 Juli 2010 yang masihn kosong untuk ditandatangani oleh terdakwaselaku pembeli dan NGAJO serta JASMI selaku penjual juga ditandatangi saksiBambang Supardiyoso

sudah dibeli Desa Karangsari pada tahun 1975dengan dibuat surat pernyataan, selanjutnya KK dan KTP NGAJO diserahkan kesaksi NURHADI pegawai Notaris Susiana Juwana, selanjutnya saksi NURHADImenyerahkan blangko akte jual beli kepada terdakwa untuk ditandatangani olehpenjual dan pembeli serta saksisaksi, hal ini dibenarkan oleh saksi Bambangsupardiyoso dan HAMBARI yang tandatangan dalam blangko akte jual beli yangmasih kosong sehingga dalam akte jual beli ada kekeliruan nama yaitu tandatanganBambang Supardiyoso