Bahwa sekitar jam 18.30 WIB terdakwa kembali lagi datang keRS Siaga Medika untuk mengambil sepeda motor namun pada saatmau mengambil terdakwa diperiksa dan ditanya suratsurat atassepeda motor tersebut oleh petugas security Rumah Sakit yakni olehsaksi SUTRIWIYONO namun terdakwa tidak dapat menunjukkannyadan terdakwa malah menjawabnya secara berbelitbelit.

Selanjutnyasaksi SUTRIWIYONO menghubungi petugas Kepolisian dimanasetelah dilakukan interogasi bersama petugas Kepolisian terdakwakemudian mengakui bahwa sepeda motor tersebut adalah barangyang diambilnya di Puriwisata Baturaden.

Sutriwiyono, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut: Bahwa Saksi mengerti diperiksa dipersidangan ini sehubungantelah hilangnya satu unit sepeda motor merek Honda Beat warna hitammilik Saksi Dimas dengan No.Pol : R4995R yang diambil olehTerdakwa;Halaman 8 dari 22 Putusan Nomor 232/Pid.B/2019/PN Pwt Bahwa Saksi bekerja sebagai Security di Rumah Sakit SiagaMedika Banyumas yang bertugas mengamankan dan melindungi asetaset Rumah Sakit Siaga Medika Banyumas termasuk menjagakeamanan tempar

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat(Agus Sutriwiyono alias Agus Sutriwiono bin Ratono) terhadap Penggugat(Fitri Rahayu binti Sudir);
4. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat sejumlahRp245.000,00 ( dua ratus empat puluh lima ribu rupiah);