LATIEF ADELE DG RATE Bin TALUNTUNG

C ;Adalah milik Penggugat yang diperoleh secara warisan dari orangtuanya yakni TALUNTUNG BIN PARESSA ;Bahwa asalusul orang tua Tergugat yang bernama : TAMPA berasaldari Kampung Bontoa, Desa Kayuloe Barat, Kec.

tahun 1975 orang tua Penggugat TALUNTUNG BINPARESSA mengadakan perjanjian Tesang (bagi hasil) dengan orang tuaTergugatTergugat yang bernama Lk.

TAMPA meninggal dunia tanah sengketa milikTALUNTUNG BIN PARESSA yang dikerjakan (Tesang) orang tuaTergugatTergugat tersebut tanopa sepengetahuan Penggugat sebagaiahli waris sah dari TALUNTUNG BIN PARESSA beralih kepada anakanak Lk.

TAMPA yakni Para Tergugat ;Bahwa setelah TALUNTUNG BIN PARESSA meninggal dunia baik Lk.TAMPA ketika masih hidup dan sekarang anakanaknya yakni paraTergugat tidak lagi memberikan hasil tanah sawah sengketa kepada ahliwaris TALUNTUNG BIN PARESSA maupun kepada ahli warisnya yakniPenggugat ;Bahwa pada tahun 2007 ketika diadakan pengukuran tanah dari kantorPelayanan pajak Bantaeng AMANG BIN TAMPA yang tinggal didalamtanah sengketa sehingga dengan otomatis namanyalah yang dimasukkandan terbit dalam pembayaran

C;Adalah milik Penggugat yang diperoleh secara warisan dari orang tuanyayakni TALUNTUNG BIN PARESSA;4.

tanggal 31 Agustus 1985 yang pada intinya meneerangkan bahwagugatan tidak dapat diterima karena seharusnya menggugat semua ahli warisalmarhum, bukan hanya isterinya;Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung tersebut di atas sangat jelas apabiladalam suatu gugatan tidak semua ahli waris ditarik sebagai Tergugat dalam suatugugatan maka sudah sepatutnya gugatan Penggugat pada tanggal 01 Mei 2012 untuktidak dapat diterima;10 Bahwa dalam gugatan Penggugat yang menyebutkan tanah Penggugat beralamat dihutan Taluntung