Tangindo juga datang ke lokasi objek perkara, setelah dilakukanmusyawarah antara Para Penggugat dengan S. St. Tangindo beserta kepalaJorong Pakan Akad yang waktu itu masih di jabat oleh A. St.

Tangindo tentang asal usul kaumnyamendapati tanah objek perkara yang sekarang sudah berdiri RumahTergugat A, Tergugat C dan warung Tergugat B, lalu dijawab oleh S. St.Tangindo bahwa dasarnya mendapati tanah objek perkara adalah sudahada jual beli (bapitini) antara S. St. Tangindo dengan salah seorang MamakPara Penggugat yang bernama S&S. Kt. Intan Sati (Alm), setelah itu KepalaJorong Kampung XI selaku Pemimpin sidang mempertanyakan surat jualbeli yang dimaksud oleh S. St. Tangindo, namun S. St.

Tangindo tidak dapatmenunjukkan surat jual beli (bapitin) sebagaimana yang diterangkannya,kemudian Para Penggugat menjelaskan kepada S. St.

Tangindo dankemenakannya untuk mengikuti dan menerima kesepakatan Ninik Mamakyang sudah dinyatakan pada tahun 1998, namun S. St. Tangindo bersamakemenakannya Dauh dan Yon Malin tetap tidak terima;25.Bahwa kemudian pemimpin sidang (B. Datuk Barbanso) mempertanyakankepada S. St. Tangindo selaku selaku Mamak dan yang mewakili dariTergugat A, Tergugat B, dan Tergugat C perihal apa alasannya menyatakanbahwa objek perkara adalah miliknya dan oleh S. St.

Tangindo, dauh dan Yon Malin.

TANGINDO, dengan maharberupa uang tunai sebesar Rp. 1.000, (seriou rupiah);. Bahwa saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka dan isteriPemohon berstatus Gadis;. Bahwa setelah menikah, Pemohon dengan isteri Pemohon tinggal bersamamembina rumah tangga di Sawah Rakan, sampai sekarang telah dikaruniaiempat orang anak, masingmasing bernama :6.1. ANAK PEMOHON DAN ISTERI PEMOHON, perempuan, lahirpada tanggal 12 Januari 1993;6.2.

Tangindo, dengan mahar nikahnya berupa uang tunaisebesar Rp. 1.000, (seribu rupiah);Bahwa status pernikahan Pemohon dengan isterinya (ISTERIPEMOHON ASLI) adalah Bujang dan Gadis, dan dalam perkawinantersebut telah dikaruniai anak sebanyak 4 (empat) orang, Termohon(ANAK PEMOHON DAN ISTERI PEMOHON) adalah anak pertamamereka;Bahwa sampai meninggal dunia, antara Pemohon dengan isterinya(ISTERI PEMOHON) masih terikat sebagai suami isteri yang sah dantidak pernah terjadi perceraian, Pemohon tidak ada beristeri

Tangindo, dengan mahar berupa urang tunai sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah);Bahwa status pernikahan Pemohon dengan isterinya tersebut adalahBujang dan Gadis, dan telah dikaruniai anak sebanyak 4 (empat) orang,Termohon adalah anak pertama mereka;Hal 7 dari 13 hal.

Tangindo, dengan mahar berupa uang tunai sebesar Rp.1.000, (seribu rupiah);e Bahwa pernikahan Pemohon dengan Isterinya (ISTERI PEMOHON) sudahdilaksanakan sesuai aturan hukum, namun karena kelalaian petugas KUAHal 9 dari 13 hal.

keduanya adalah suami istri yang telah melangsungkan pernikahanpada tahun 1982, namun tanggal dan bulannya saksi tak ingat lagi dan waktu itusaksipun hadir dalam acara pernikahan tersebut;Bahwa, saksi tahu sewaktu Pemohon I dan Pemohon II menikah mereka berstatusgadis dan bujang dan yang menjadi wali nikah ketika itu adalah Paman/saudara dariAyah Kandung Pemohon II sendiri yang bernama KUNDAU, berhubung Ayahkandung Pemohon II telah meninggal dunia, dengan disaksikan dua orang saksimasingmasing bernama TANGINDO

Aia Barameh, Jorong I Siguhung, Kenagarian LubukBasung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam pernikahan mana dilangsungkansesuai dengan tata cara permmikahan Islam dihadapan Pegawai Pembantu Pencatat Nikahyang bernama IMAM GHAZALIT dengan wali nikah bernama KUNDAU (Saudara lakilaki dari Ayah kandung Pemohon II),berhubung Ayah kandung Pemohon II telah meninggaldunia, dengan mahar berupa uang sebanyak Rp.1000,(seribu rupiah) dibayar tunai, sertadihadiri oleh dua orang saksi masingmasing bernama TANGINDO

nikah Pemohon I dan Pemohon II tidak pernah keluar karena tidakdilaporkan oleh PPN setempat ke Kantor Urusan Agama Kecamatan Lubuk Basung;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta point (1) telah dapat dinyatakan bahwaperkawinan Pemohon I dengan Pemohon II telah dilaksanakan sesuai dengan syariat agamaIslam, yaitu adanya ijab dan kabul antara Pemohon I dengan wali nikah yang sah bernamaKUNDAU (saudara lakilaki dari ayah kandung Pemohon II) dengan disaksikan oleh 2(dua) orang saksi masingmasing bernama TANGINDO

TanGindo dan Jasin Tk.

TanGindo dan Jasin Tk Mudo, maharnya berupa uang sebesar Rp.100,(seratus rupiah) tunai;Bahwa status Pemohon waktu menikah dengan Pemohon Il adalahbujang (jejaka), sedangkan Pemohon Il gadis( Perawan);Bahwa Pemohon dengan Pemohon Il telah dikaruniai 3 orang anak;Hal 5 dari 12 hal Penetapan. No.29/Padt.P/2014/PA.BKt.

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan Pemohon I (Ujang bin Tangindo) dengan Pemohon II (Yusnidar binti Suin) yang dilaksanakan pada tanggal 09 Agustus 1988 di Jorong Durian Tarung Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok (sekarang Kabupaten Solok Selatan) Provinsi Sumatera Barat;
3. Memerintahkan Pemohon I dan Pemohon II untuk mendaftarkan perkawinannya

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Irman bin Tangindodengan Ratna Wilis binti Na Amanyang telah dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 1981 diJorong Sungai Puar, Nagari Sungai Puar, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam;
3. Memerintahkan Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinan tersebut ke Pegawai Pencatat