Tanrung

Tanrung, sedangkan saksi nikahnya Pt.Sanrang dan Pt.

Tanrung ayah kandung Pemohon Il, dan disaksikanoleh lebih dari dua orang diantaranya adalah Pt. Sanrang dan Pt. Siga.Menimbang, bahwa berdasarkan penilaian hakim terhadap permohonanPemohon dan Pemohon Il, alat bukti (P) dan keterangan saksisaksi di atas,hakim menemukan faktafakta yang sudah dikonstatir sebagai berikut :Hal. 7 dari 121.

Tanrung;Menimbang, bahwa selain itu pernikahan antara Pemohon denganPemohon Il telah pula disaksikan oleh dua orang saksi yang adil yaitu: Pt.Sanrang dan Pt.

Tanrung);3. Adanya wali nikah yaitu wali nasab ayah kandung Pemohon II Pemohon Ilyang bernama Pt. Tanrung;4. Adanya 2 orang saksi yaitu Pt. Sanrang dan Pt. Siga;5. lIjab dan gabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu imam DesaPasaka yang bernama Ahmad dengan Pemohon (A.

PENETAPANNomor 0496/Pdt.P/2016/PA.Wtp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaraperdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atas perkara ItsbatNikah yang diajukan oleh :Aldi bin Budu, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan petani,bertempat tinggal di Dusun Tanrung 3, Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale,Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon I.Sitti binti M.

Asang, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaanurusan rumah tangga, bertempat tinggal di Dusun Tanrung 3, Desa Lebbae,Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon II.Pengadilan Agama tersebut.Telah membaca dan mempelajari berkas perkara.Telah mendengar keterangan Pemohon I dan Pemohon II dan saksisaksi di mukasidang.DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II dengan surat permohonannyatertanggal 07 April 2016 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan

Agama WatamponeNomor 0496/Pdt.P/2016/PA.Wtp. mengemukakan halhal sebagai berikut :1 Bahwa Pemohon I telah menikah dengan Pemohon II pada tanggal 04 April 2011 diDesa Lebbae, Kecamatan Ajangale, dinikahkan oleh imam Dusun Tanrung yangbernama Mahali dan yang menjadi wali adalah kakak kandung Pemohon II yangbernama Parhameng (ayah kandung telah meninggal dunia) dan disaksikan oleh 2(dua) orang saksi masingmasing bernama Deri dan Nasir, dengan mahar berupa 44real tunai.Hal. dari 11Bahwa pada waktu menikah

Asang, umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, bertempattinggal di Dusun Tanrung, Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten BoneSaksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon I dan Pemohon II karena saksi adalah saudarakandung Pemohon II.Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suamiisteri yang menikahpada tanggal 04 April 2011 di Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale.Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II dinikahkan oleh

imam Dusun Tanrung yangbernama Mahali, sedangkan wali nikahnya adalah kakak kandung Pemohon IIyang bernama Parhameng (ayah kandung telah meninggal dunia), sedangkan saksinikahnya Deri dan Nasir dengan mahar berupa 44 real tunai.Bahwa Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus janda mati sewaktukeduanya menikah.Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidak pernahsesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antara Pemohon Idengan Pemohon II,

PENETAPANNomor 0506/Pdt.P/2016/PA.Wtp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaraperdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atas perkara ItsbatNikah yang diajukan oleh :Sodding bin Mide, umur 62 tahun, agama Islam, pendidikan tidak ada, pekerjaan petani,bertempat tinggal di Dusun Tanrung II, Desa Lebbae, KecamatanAjangale, Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon I.Bahe binti M.

Ressa, umur 59 tahun, agama Islam, pendidikan tidak ada, pekerjaan urusanrumah tangga, bertempat tinggal di Dusun Tanrung II, Desa Lebbae,Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon II.Pengadilan Agama tersebut.Telah membaca dan mempelajari berkas perkara.Telah mendengar keterangan Pemohon I dan Pemohon II dan saksisaksi di mukasidang.DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II dengan surat permohonannyatertanggal 07 April 2016 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan

Tahir bin Saguni, umur 74 tahun, agama Islam, pekerjaan Kepala Desa, bertempattinggal di Dusun Tanrung, Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten BoneSaksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon I dan Pemohon II karena saksi adalah kemenakanPemohon II.Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suamiisteri yang menikahpada tanggal 03 Mei 1983 di Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale.Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II dinikahkan

emas 5 gram.Bahwa Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan sewaktukeduanya menikah.Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidak pernahsesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antara Pemohon Idengan Pemohon II, baik halangan menurut syari, maupun halangan menurutketentuan hukum yang berlaku ataupun menurut ketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon II tinggal dan membina rumahtangga di Dusun Tanrung

Madeali bin Saide, umur 74 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, bertempat tinggaldi Dusun Tanrung, Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone.Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon I dan Pemohon II karena saksi adalah sepupuPemohon II.Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suamiistri yang menikahpada tanggal 03 Mei 1983 di Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale.Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II dinikahkan oleh

PENETAPANNomor 147/Pdt.P/2017/PA.Wtp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atasperkara Itsbat Nikah yang diajukan oleh :Kasau bin Ngenre, umur 49 tahun, agama Islam, pendidikan tidak ada, pekerjaanpetani, tempat kediaman di Dusun Tanrung Il Desa Lebbae,Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, selanjutnya disebutPemohon I.Hj.

Tamba, dengan mahar berupa uang sebesar Rp.100.000, (seratus ribu rupiah).Hal. 1 dari 11Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawan.Bahwa keduanya tidak mempunyai hubungan darah dan sesusuan yang dapatmenjadi halangan nikah.Bahwa setelah menikah, Pemohon bersama Pemohon Il tinggal bersama diDusun Tanrung Il Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, dandikaruniai tujuh orang anak bernama :a.

Tamba binti Palla, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan urusan rumahtangga, bertempat kediaman di Dusun Tanrung Il, Desa Lebbae, KecamatanAjangale, Kabupaten BoneSaksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon Il karena saksi adalahtante Pemohon.Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah pasangan suamiisteri yangmenikah pada 18 Februari 1986 di Desa Lebae, Kecamatan Ajangale,Kabupaten Bone.Bahwa Pemohon dengan Pemohon Il

Tunrung bin Tabe, umur 61 tahun, agama Islam, pekerjaan petani,bertempat kediaman di Dusun Tanrung Il, Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale,Kabupaten BoneSaksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon Il karena saksi adalahmenantu Pemohon.Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah pasangan suamiistri yangmenikah pada 18 Februari 1986 di Desa Lebae, Kecamatan Ajangale,Kabupaten Bone.Bahwa Pemohon dengan Pemohon Il dinikahkan

Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antaraPemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari, maupunhalangan menurut ketentuan hukum yang berlaku ataupun menurutketentuan adat istiadat setempat; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon Il tinggal dan membinarumah tangga di Dusun Tanrung Il Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale,Kabupaten Bone; Bahwa Pemohon dan Pemohon Il telah dikaruniai tujuh orang anakbernama :a.

Bahwa para Pemohon melangsungkan pernikahan menurut agama Islampada tanggal 13 Oktober 1990 di Desa Tanrung, Kecamatan Ajangale,Kabupaten Bone.2. Bahwa pada saat menikah, Pemohon berstatus jejaka sedang Pemohon Ilberstatus perawan dan yang menikahkan para Pemohon pada waktu ituialah imam Desa Tanrung bernama H. Beddu, dengan wali nikah ayahkandung Pemohon II bernama Hasse, dan dihadiri saksi nikah dua orangmasingmasing bernama M. Alwi dan H.

Nurmi binti Hasse yang di laksanakan pada tanggal 13Oktober 1990 di Desa Tanrung, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone..

tidak ada bukti tentang putusnya perkawinan.Menimbang, bahwa dengan telah ditemukannya fakta bahwaperkawinan Pemohon dengan Pemohon II telah memenuhi ketentuan hukumIslam dan sampai saat ini belum pernah terjadi perceraian, maka dengandidasarkan kepada ketentuan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 64 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 sejalan dengan ketentuan Hukum Islam sebagaimanatersebut pada Pasal 4 KHI, permohonan para Pemohon agar perkawinanmereka yang dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 1990 di Desa Tanrung

Nurmi binti Hasse) yang dilaksanakan pada tanggal 13Oktober 1990 di Desa Tanrung, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone.3. Memerintahkan para Pemohon untuk mencatatkan perkawinannya padaKantor Urusan Agama Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara.4.

Majeppu) dengan Pemohon II (Rabiah Binti Asang) yang dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 1990 di Dusun Tanrung, Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone;

PENETAPANNomor 1531/Pdt.G/2020/PA.Wtpgp teGek ;DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadiliperkara tertentu dalam tingkat pertama, dalam sidang majelis hakim, telahmenjatuhkan penetapan dalam perkara Cerai Gugat antara:PENGGUGAT, tempat dan tanggal lahir Tanrung, 06 November 1995, agamaIslam, pekerjaan tidak ada, pendidikan D4,tempat kediaman di Komp.

Pasar Tanrung,Tanrung 2, Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale,Kabupaten Bone, sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT, tempat dan tanggal lahir Lemolemo, 21 April 1991, agama Islam,pekerjaan Karyawan Mega Utama Motor,pendidikan Si, tempat kediaman di JalanBrigjend M.

Pasar Tanrung, Tanrung 2, Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale,Kabupaten Bone dan di rumah saudara Tergugat di Jalan Brigjend M.Yonoes, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, PropinsiSulawesi Tenggara secara silin berganti, terakhir di rumah saudaraTergugat di Jalan Brigjend M.

PasarTanrung, Tanrung 2, Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bonedengan diantar oleh Tergugat, sesampainya di rumah orang tua Penggugat,Tergugat pergi ke rumah orang tuanya di Desa Masing, Kelurahan Bende,Kecamatan Lili Rilau, Kabupaten Soppeng, dan sejak saat itu Tergugattidak lagi pernah datang menemui Penggugat.Bahwa dengan kejadian tersebut di atas, Penggugat dan Tergugat telahpisah tempat tinggal hingga kini telah mencapai 10 (sepuluh) bulanlamanya, sejak saat itu antara Penggugat dan

PENETAPANNomor 0499/Pdt.P/2016/PA.Wtp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaraperdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atas perkara ItsbatNikah yang diajukan oleh :Lakkase bin Saide, umur 39 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir MI, pekerjaan petani,bertempat tinggal di Dusun Tanrung I, Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale,Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon I.Ramlah binti Suleman, umur 36 tahun

, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaanurusan rumah tangga, bertempat tinggal di Dusun Tanrung I, Desa Lebbae,Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon II.Pengadilan Agama tersebut.Telah membaca dan mempelajari berkas perkara.Telah mendengar keterangan Pemohon I dan Pemohon II dan saksisaksi di mukasidang.DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II dengan surat permohonannyatertanggal 07 April 2016 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama WatamponeNomor

Muda, umur 42 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, bertempattinggal di Dusun Tanrung, Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten BoneSaksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon I dan Pemohon I karena saksi adalah sepupu duakali Pemohon I.Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suamiisteri yang menikahpada tanggal 28 Februari 1998 di Sabah, Malaysia.Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II dinikahkan oleh imam setempat yangbernama

emas 3 gram.Bahwa Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan sewaktukeduanya menikah.Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidak pernahsesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antara Pemohon Idengan Pemohon II, baik halangan menurut syari, maupun halangan menurutketentuan hukum yang berlaku ataupun menurut ketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon II tinggal dan membina rumahtangga di Dusun Tanrung

Nasire, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan petani, bertempattinggal di Dusun Tanrung, Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone.Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon I dan Pemohon I karena saksi adalah sepupu duakali Pemohon I.Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suamiistri yang menikahpada tanggal 28 Februari 1998 di Sabah, Malaysia.Bahwa Pemohon I dengan Pemohon II dinikahkan oleh imam setempat

PUTUSANNomor 988/Pdt.G/2014/PA.Wtp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadiliperkara perdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusanatas perkara Cerai Gugat yang diajukan oleh:PENGGUGAT, umur 22 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir D2,pekerjaan urusan rumah tangga, bertempat tinggal diDusun Tanrung Desa Lebbae Kecamatan Kabupaten Bone , selanjutnya disebut Penggugat.melawanTERGUGAT, umur 34 tahun, agama Islam, pendidikan

Bintang, umur 53 tahun, agama Islam, pekerjaan GuruSD, bertempat tinggal di Tanrung, Desa Lebbae, Kecamatan ;Kabupaten Bone, memberikan keterangan di bawah sumpahnya yangpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat karena saksimengenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah ayah kandungPenggugat.Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suamiistri yangmenikah tanggal tanggal 9 Desember 2013 di Tanrung, Desa Lebbae,Kecamatan , Kabupaten Bone.Bahwa setelah menikah

Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal dirumah saksi di Tanrung, Desa Lebbae, Kecamatan , KabupatenBone selama 1 bulan, namun belum dikaruniai anak.Bahwa sejak awal pernikahan Penggugat dengan Tergugat tidakharmonis dalam rumah tangganya disebabkan karena Tergugatmenderita lemah syahwat sehingga tidak dapat melaksanakankewajibannya sebagai seorang suami, yang menyebabkan tidak adakeharmonisan dalam rumah tangganya.Bahwa saksi mengetahui Tergugat lemah syahwat karena pengakuanTergugat sendiri,

Kamaruddin bin Hamma, umur 51 tahun, agama Islam, pekerjaanpetani, bertempat tinggal di Tanrung, Desa Lebbae, Kecamatan :Kabupaten Bone, memberikan keterangan dibawah sumpahnya yangpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat karena Penggugatadalah kemanakan saksi. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suamiistri.

Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal dirumah orang tua Penggugat di Dusun Tanrung, Desa Lebbae,Kecamatan , Kabupaten Bone kurang lebih 1 bulan. Bahwa Penggugat dan Tergugat sejak awal pernikahan tidak pernahrukun dan harmonis disebabkan karena Tergugat lemah syahwatsehingga tidak mampu memenuhi nafkah batin Penggugat. Bahwa saksi mengetahui Tergugat lemah syahwat karena Tergugatsendiri mengaku pernah berobat 3 kali namun tidak berhasildisembuhkan.

Pasar Tanrung, Tanrung 2,Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone,sebagai Penggugat;melawanTERGUGAT, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaanKaryawan Mega Utama Motor, tempat kediaman di DusunMasing RT. 3 RW. 1, Desa Masing, Kecamatan Lilirilau,Kabupaten Soppeng, sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Penggugat;Telah memeriksa alatalat bukti Penggugat;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat

Pasar Tanrung, Tanrung 2, Desa Lebbae, KecamatanAjangale, Kabupaten Bone dan di rumah saudara Tergugat di JalanBrigjend M. Yonoes, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari,Propinsi Sulawesi Tenggara secara silin berganti, namun terakhir dirumah saudara Tergugat di Jalan Brigjend M.

Pasar Tanrung,Tanrung 2, Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bonekemudian Tergugat pergi ke rumah orang tua Tergugat di Desa Masing,Kelurahan Bende, Kecamatan Lili Rilau, Kabupaten Soppeng, dan sejaksaat itu Tergugat tidak lagi pernah datang menemui Penggugat.Bahwa, dengan kejadian tersebut di atas, Penggugat dan Tergugat telahpisah tempat tinggal hingga kini telah mencapai 11 (sebelas) bulan, sejaksaat itu antara Penggugat dan Tergugat tidak saling mempedulikan lagidan Tergugat tidak memberikan

Bahwa pada tanggal 23 Maret 1980 Pemohon dan Pemohon II telahmelangsungkan pernikahan menurut agama Islam di Kampung Tanrung,Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng dihadapanpenghulu dalam wilayah Hukum Kantor Urusan Agama Kecamatan LilirilauKabupaten Soppeng bernama Andi Mamun, dengan wali nikah bernamaJamaing selaku saudara kandung ayah Pemohon Il, dengan dua orangHal 1 dari 10 hal Pen Nomor 0126/Pdt.P/2018/PA.Wsp.saksi nikah bernama Hase dan H.Lasi serta mas kawin berupa uangsebesar

SAKSII, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa saksi adalah paman dengan Pemohon I.Bahwa Pemohon dan Pemohon II melangsungkan perkawinan padatanggal 23 Maret 1980 di Kampung di Tanrung, Desa Baringeng,Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan oleh Imam Kampungbernama Andi Mamun, wali nikah adalah saudara kandung ayahPemohon II bernama Jamaing.Bahwa maskawin berupa uang Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah)serta disaksikan oleh saksi

SAKSI Il, di bawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut :Bahwa saksi adalah paman saksi Pemohon dan pemohon II adalahkemanakan saksi.Bahwa Pemohon dan Pemohon II melangsungkan perkawinan padatanggal 23 Maret 1980 di Kampung di Tanrung, Desa Baringeng,Kecamatan Lilirilau, Kabupaten SoppengBahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan oleh Imam Kampungbernama Andi Mamun, wali nikan adalah saudara kandung ayahPemohon II benama Jamaing.Bahwa maskawin berupa uang Rp 50.000,00 (lima puluh ribu

Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon Il yang dilangsungkan padatanggal 23 Maret 1980 di Kampung Tanrung, Desa Baringeng, KecamatanLilirilau, Kabupaten Soppeng, Pemohon bersatus jejaka dan Pemohon Ilberstaus perawan.2. Bahwa Pemohon dan Pemohon Il dinikahkan oleh imam bernamaAndi Mamun di depan Wali nikah saudara kandung ayah Pemohon II benamaJamaing, mahar berupa uang Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dandisaksikan oleh 2 orang saksi nikah bernama Hase dan H.

Menetapkan sah perkawinan antara Pemohon (PEMOHON 1) denganPemohon II (PEMOHON II) yang dilaksanakan pada tanggal 23 Maret 1980di Kampung Tanrung, Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, KabupatenSoppeng3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk mencatatkanperkawinannya kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan AgamaKecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng.4.

PENETAPANNomor 0495/Pdt.P/2016/PA.Wtp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaraperdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atas perkara ItsbatNikah yang diajukan oleh :Ashar bin Saupe, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan petani,bertempat tinggal di Dusun Tanrung Lebbae, Kecamatan Ajangale,Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon I.Isa binti Aci, umur 37 tahun, agama Islam

, pendidikan terakhir SD, pekerjaan urusanrumah tangga, bertempat tinggal di Dusun Tanrung Lebbae, KecamatanAjangale, Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon II.Pengadilan Agama tersebut.Telah membaca dan mempelajari berkas perkara.Telah mendengar keterangan Pemohon I dan Pemohon II dan saksisaksi di mukasidang.DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II dengan surat permohonannyatertanggal 07 April 2016 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama WatamponeNomor 0495/Pdt.P/2016

seberat 2 gram.Bahwa Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan sewaktukeduanya menikah.Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidak pernahsesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antara Pemohon Idengan Pemohon II, baik halangan menurut syari, maupun halangan menurutketentuan hukum yang berlaku ataupun menurut ketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon II tinggal dan membina rumahtangga di Dusun Tanrung

gram.Bahwa Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan sewaktukeduanya menikah.Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidakpernah sesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antara Pemohon Idengan Pemohon II, baik halangan menurut syari, maupun halangan menurutketentuan hukum yang berlaku ataupun menurut ketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon II tinggal dan membina rumahtangga di Dusun Tanrung

Patippe) yang dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 1992 di Desa Lebbae, Kecamatan Tanrung, Kabupaten Bone;

3. Menetapkan tempat pencatatan perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Bone-Bone, Kabupaten Luwu Utara
4. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.351000,- ( tiga ratus lima puluh satu ribu rupiah).

Menyatakan sah perkawinan Pemohon , (XxXXxXXXXXXXXXXXXXXXxX) denganPemohon Il, (XXxXxXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX) yang di laksanakanpada tanggal 27 Oktober 1992 di Desa Lebbae, Kecamatan Tanrung,Kabupaten Bone; Hal. 2 dari 14 Hal. Penetapan No.185/Pdt.P/2019/PA.Msb3. Pemohon dan Pemohon II memohon agar perkawinannya tercatat padaKantor Urusan Agama xxxxxXXXXXXXXXXXXXXX, XXXXXXXXXXXXXXXXXXKX4.

di persidangan telah memberikanketerangan di bawah sumpahnya yang secara rinci sebagaimana tertuangdan dicatat dalam berita acara sidang yang pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon;Bahwa saksi mengetahui hubungan Pemohon dan Pemohon II adalahsuami istri;Bahwa saksi mengetahui karena hadir pada saat Pemohon danPemohon II dinikahkan;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan pada tanggal 27Oktober 1992;Bahwa Pemohon dan Pemohon Il dinikahkan di Desa Lebbae,Kecamatan Tanrung

;Menimbang, bahwa permohonan Pemohon dan Pemohon II sepanjangmengenai halhal yang telah diuraikan terdahulu telah didukung alat bukti yangmemenuhi syarat formil dan materil, maka dalildalil permohonan tersebutdinyatakan terbukti dan diperoleh faktafakta persidangan sebagai berikut:Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Pemohon dan para saksitelah ditemukan faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan pada tanggal 27Oktober 1992 di Desa Lebbae, Kecamatan Tanrung

Daruqutnly);Menimbang, bahwa berdasarkan Kompilasi Hukum Islam Bab VI Rukundan Syarat Perkawinan Pasal 14 disebutkan Untuk melaksanakan perkawinanharus ada a. calon suami, b. calon isteri, c. wali nikah, d. 2 orang saksi dan e.jab dan qabul;Menimbang, bahwa sewaktu menikah pada tanggal 27 Oktober 1992 diDesa Lebbae, Kecamatan Tanrung, Kabupaten Bone, Pemohon berstatus jejakadan Pemohon II berstatus perawan, antara keduanya tidak ada hubungan nasabdan hubungan semenda serta hubungan sesusuan yang

Annis Bin Ukkase) denganPemohon II (XxXxXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX) yang dilaksanakan padatanggal 27 Oktober 1992 di Desa Lebbae, Kecamatan Tanrung, KabupatenBone;3. Menetapkan tempat pencatatan perkawinan Pemohon dengan Pemohon Ilpada Kantor Urusan Agama Kecamatan BoneBone, xxxXxxXXxXXXXXXXXXXXXXX4.

Wtp.Bahwa selain suratsurat Penggugat juga mengajukan saksisaksisebagai berikut:1.SAKSI 1, umur 55 tahun, agama Islam, pekerjaan Jual beli sembako,bertempat tinggal di Tanrung, Desa , Kecamatan , KabupatenBone, memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat karena karenaPenggugat adalah kemanakan saksi.

Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suamiistri yangmenikah tanggal 26 Oktober 2007 di Tanrung, Desa , Kecamatano , Kabupaten Bone. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersamakurang lebih 6 tahun 7 bulan di rumah orang tua Penggugat diTanrung, Desa , Kecamatan , Kabupaten Bone. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 orang anak tetapikeduanya meninggal dunia.

SAKSI 2, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS (guru MISBunne), bertempat tinggal di Tanrung, Desa , KecamatanAwangpone, Kabupaten Bone, memberikan keterangan dibawahsumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat karena Penggugatadalah adik kandung saksi.Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suamiistri.Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumah orang tua Penggugat di Tanrung, Desa , Kecamatan selama 6 tahun 7 bulan.Bahwa

Nasire, umur 36 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD,pekerjaan petani, bertempat tinggal di Dusun Tanrung DesaLebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, selanjutnyadisebut Pemohon I.Hj. Syamsia binti H.

Muda dan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi masingmasing bernamaTunru dan Tele, dengan mahar berupa cincin emas 2 gram.Bahwa pada waktu menikah, Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilberstatus perawan.Bahwa keduanya tidak mempunyai hubungan darah dan sesusuan yang dapatmenjadi halangan nikah.Bahwa setelah menikah, Pemohon bersama Pemohon II tinggal bersama diDusun Tanrung Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, dandikaruniai dua orang anak bernama :a. Aslina binti H.

berupa cincin emas 2 gram.Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawansewaktu keduanya menikah.Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidakpernah sesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antaraPemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari, maupunhalangan menurut ketentuan hukum yang berlaku ataupun menurutketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II tinggal dan membinarumah tangga di Dusun Tanrung

gram.e Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawansewaktu keduanya menikah.e Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan.e Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antaraPemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari, maupunhalangan menurut ketentuan hukum yang berlaku ataupun menurutketentuan adat istiadat setempat;e Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II tinggal dan membinarumah tangga di Dusun Tanrung

PENETAPANNomor 141/Pdt.P/2017/PA.Wtp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atasperkara ltsbat Nikah yang diajukan oleh :Mahali bin Saibe, umur 73 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir tidak tamatSD, pekerjaan petani, tempat kediaman di Dusun Tanrung DesaLebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, selanjutnyadisebut Pemohon I.Mida binti Kanna, umur 71

Bahwa setelah menikah, Pemohon bersama Pemohon Il tinggal bersama diDusun Tanrung Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, dandikaruniai lima orang anak bernama :a. Mustafa bin Mahalib. Umar bin Mahalic. Jusman bin Mahalid. Suparman bin Mahalie. Saharbin Mahali5. Bahwa Pemohon dan Pemohon II pernikahnnya tidak pernah terdaftar padaKantor Urusan Agama setempat.6.

Ajangale, Kabupaten Bone.Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatus perawansewaktu keduanya menikah.Bahwa Pemohon Idan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidakpernah sesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antaraPemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari, maupunhalangan menurut ketentuan hukum yang berlaku ataupun menurutketentuan adatistiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon Il tinggal dan membinarumah tangga di Dusun Tanrung

Bone.Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatus perawansewaktu keduanya menikah.Bahwa antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antaraPemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari, maupunHal. 4 dari 11halangan menurut ketentuan hukum yang berlaku ataupun menurutketentuan adatistiadat setempat; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II tinggal dan membinarumah tangga di Dusun Tanrung

PENETAPANNomor 1290/Pdt.P/2020/PA.WtpDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atas perkara Itsbat Nikahyang diajukan oleh :Nurdin bin Haking, umur 62 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD,pekerjaan petani, bertempat tinggal di Tanrung, Desa Lebbae,Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, sebagai Pemohon I.Isa binti Pajja, umur 46 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaanurusan

rumah tangga, bertempat tinggal di Tanrung, Desa Lebbae,Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, sebagai Pemohon Il.Pengadilan Agama tersebut.Telah membaca dan mempelajari berkas perkara.Telah mendengar keterangan Pemohon dan Pemohon II dan saksisaksi dimuka sidang.DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon II dengan suratpermohonannya tanggal 30 November 2020 yang terdaftar di KepaniteraanPengadilan Agama Watampone Nomor 1290/Pdt.P/2020/PA.Wtp mengemukakanhalhal sebagai berikut :1.

berupa cincin emas 2 gram;Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatus perawansewaktu keduanya menikah;Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidakpernah sesusuan;Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antaraPemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari, maupunhalangan menurut ketentuan hukum yang berlaku ataupun menurutketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon Il tinggal dan membinarumah tangga di Tanrung

gram;Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatus perawansewaktu keduanya menikah;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antaraPemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari, maupunhalangan menurut ketentuan hukum yang berlaku ataupun menurutketentuan adat istiadat setempat;Hal. 4 dari 11 Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II tinggal dan membinarumah tangga di Tanrung

yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara:Rismawati binti Usman, umur 31 tahun, agama Islam, pendidikan terakhirSMP, Pekerjaan Jual Campuran, tempat kediaman di DusunTanrung, Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, KabupatenBone. selanjutnya disebut Penggugat.MelawanAris bin Hammade, Umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMA,pekerjaan Petani, bertempat kediaman di Dusun Tanrung

Bukti Saksi.Saksi Pertama Ruse binti pindang, umur 48 tahun, agama Islam,pekerjaan tidak ada, bertempat kediaman di Dusun Tanrung, DesaHal. 3 dari 9 Hal. Put .

kejiwaan; Bahwa, puncak pertengkaran Penggugat dengan Tergugatterjadi pada bulan Januari 2017, dimana Tergugat pergi meninggalkanPenggugat, yang hingga sekarang sudah mencapai 2 tahun 10 bulan,dan selama itu Tergugat tidak pernah menafkahi lagi Penggugat; Bahwa, dengan sikap Tergugat tersebut Penggugat sangatmenderita dan memilin untuk becerai dengan Tergugat melaluiPengadilan Agama Watampone.Saksi Kedua, Nanni binti Jalani, umur 45 tahun, agama Islam,pekerjaan tidak ada, bertempat tinggal di Dusun Tanrung

Tunreng bin Tabe, umur 61 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir tidaksekolah, pekerjaan petani, tempat kediaman di Dusun Tanrung 2Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, selanjutnyadisebut Pemohon I.Hj.

Tamba binti Palla, umur 60 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir tidaksekolah, pekerjaan urusan rumah tangga, tempat kediaman diDusun Tanrung 2 Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, KabupatenBone, selanjutnya disebut Pemohon Il.Pengadilan Agama tersebut.Telah membaca dan mempelajari berkas perkara.Telah mendengar keterangan Pemohon dan Pemohon II dan saksisaksidi muka sidang.DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon Il dengan suratpermohonannya tertanggal 22 Maret 2017 yang terdaftar di KepaniteraanPengadilan

Bahwa setelah menikah, Pemohon bersama Pemohon II tinggal bersama diDusun Tanrung 2 Desa Lebbae, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, danbelum dikaruniai anak.5. Bahwa Pemohon dan Pemohon II pernikahnnya tidak pernah terdaftar padaKantor Urusan Agama setempat.6.

cincin emas 2 gram.Bahwa Pemohon berstatus duda mati dan Pemohon Il berstatus jandamati sewaktu keduanya menikah.Bahwa Pemohon Idan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidakpernah sesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antaraPemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari, maupunhalangan menurut ketentuan hukum yang berlaku ataupun menurutketentuan adatistiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II tinggal dan membinarumah tangga di Dusun Tanrung

2 gram.Bahwa Pemohon berstatus duda mati dan Pemohon Il berstatus jandamati sewaktu keduanya menikah.Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antaraPemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari, maupunhalangan menurut ketentuan hukum yang berlaku ataupun menurutketentuan adatistiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon Il tinggal dan membinarumah tangga di Dusun Tanrung

Tahe, yang dilangsungkan di Desa Tanrung, KecamatanAjangale, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan;Bahwa pada saat pernikahan tersebut, yang menjadi wali dalam pernikahanPemohon adalah orang tua Pemohon yang bernama H. Tahe dan yangmenikahkan adalah Imam desa setempat yang bernama Salewangeng dandisaksikan oleh dua orang saksi yang bernama Ilang dan Asang denganmahar 40 real, menurut adat bugis;Bahwa pada saat pernikahan tersebut H. Tahang bin H.

Tahe yang dilaksanakan di desa Tanrung, KecamatanAjangale, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada tahun 1979, adalahsah menurut hukum;3.

Tahang bin H.Malu adalah suami istri yang menikah di di Desa Tanrung, Kecamatan Ajangale,Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan dengan wali nikah orang tua pemohonbernama H.

Malu adalah suami istri sahmenikah di Desa Tanrung, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone padatahun 1979 ;Bahwa perkawinan Pemohon dan H. Tahang bin H. malu telah dilaksanakanberdasarkan Syariat Islam dan ketentuan peraturan perundangundanganyang berlaku ;Bahwa H. Tahang bin H. Malu telah meninggal dunia dan selama hidupnyahanya satu menikah yaitu dengan Hj. Hamdana binti H.

Malu yangdilaksanakan di Desa Tanrung, Kecamatan Ajangale, Kabpaten Bone SulawesiSelatan pada tahun 1979;Menimbang, bahwa adapun adanya pernikahan tersebut tidak tercatatsebagai dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan, sehingga perkawinan tersebut tidak mempunyaikekuatan hukum, berdasarkan keterangan dua saksi tersebut di atas, bahwakeadaan tersebut oleh mejelis hakim bukan pembangkangan terhadapketentuan UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan