Tawero binti Kase) telah meninggaldunia pada tanggal 17 April 2013 karena sakit tekanan darah tinggi(stoke).Bahwa kedua orangtua pewaris (Subaedah Dg. Tawero binti Kase) telahmeninggal dunia lebih dahulu.Bahwa pewaris (Subaedah Dg. Tawero binti Kase) hanya satu kalimenikah yaitu dengan lakilaki yang bernama Abd. Wahid Dg. Marola,tetapi suaminya tersebut lebih dahulu meninggal dunia dan tidakdikarunia anak.Bahwa pewaris (Subaedah Dg.

Tawero binti Kase)hanya meninggalkan satu orang ahli waris yaitu saudara kandungnyabernama Manewara binti Kase (pemohon).

Tawero binti Kase) telah meninggaldunia pada tanggal 17 April 2013 di Desa Bacu, Kecamatan Barebbo,Kabupaten Bone karena sakit tekanan darah tinggi (stroke). Bahwa kedua orangtua pewaris (Subaedah Dg. Tawero binti Kase)telah meninggal dunia lebih dahulu. Hal. 5 dari8 Pen. No.415/PdLP/20iam WB* Bahwa pewaris (Subaedah Dg. Tawero binti Kase) baA*menikah yaitu dengan lakilaki yang bernama Abd.

Tawero binti Kase) hanya meninggalkanahli waris satusatunya yaitu saudara kandungnya bernama Manewarabinti Kase (pemohon).

Tawero binti Kase) telah meninggal dunia padatanggal 17 April 2013 di Desa Bacu, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone.3. Menetapkan pemohon (Manewara binti Kase) sebagai ahli waris dariSubaedah Dg. Tawero binti Kase.4.

Tawero almarhum membellisawah/empang dari Siduppa almarhum (ayah Penggugat) ketika itu,Tergugat Ill hanya sebagai anak menantu dari Muna Dg. Tawero almarhumdan juga tidak pernah menguasai/memiliki obyek sengketa sekarang ;Hal. 3 dari 11 hal. Put.

Tawero almarhum selaku Tergugat Ilketika itu, jadi bukan sebagai Tergugat materil ketika itu ;Tergugat Ill menegaskan, bahwa subyek gugatan Penggugat tidak lengkap,Muna Dg. Tawero almarhum membeli sawah/empang dari Siduppaalmarhum (ayah Penggugat) ketika itu, yang sekarang menjadi obyeksengketa ;H.Hamdana adalah ahli waris dari Muna Dg. Tawero almarhum, maka H.Hamdana telah menjual obyek sengketa sekarang kepada H. Lassamangalmarhum ketika itu, kKemudian H. Suna selaku ahli waris dari H.

Ramlah Dg Tawero memperoleh sebesarRp2.000.000,00. Padahal Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi mengetahuibahwa pembelian rumah di Jalan Pramuka Nomor 33 Watampone berasal daripenjualan rumah milik Muwaris di Jalan Andalas Nomor 82 Makassar dan atashasil penjualan rumah dimaksud dibelikan kembali sebuah rumah di Jalan BiruNomor 86 yang kini dikuasai oleh Andi Tandamawia.

Tawero selaku orang tua Muwaris untuk dikelolah dalam rangkamembantu orang tua dan adikadik Muwaris yang saat itu kehidupannya sangat sulit;Bahwa selain alasanalasan tersebut di atas, adapun alasanalasan keberatansehingga Tergugat Rekonvensi tidak dapat mengajukan gugatan adalah sebagaiberikut:A Bahwa atas harta pusaka (harta peninggalan asli) yang merupakan pencarian darialm. Andi Muhammad Yusuf Petta Limpo dan Dg.

Tawero telah dibagikankepada seluruh ahli warisnya yang sah pada tahun pada tahun 1998 yakni setelahH. Dg. Tawero meninggal dunia pada tahun 1998. Dan atas harta asli dimaksudsebagai harta peninggalan Pewaris alm. Andi Muhammad Yusuf Petta Limpotelah diterima dengan baik oleh para ahli warisnya dan bahkan sebagian besartelah dijual. Karenanyalah Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensiseharusnya mempermasalahkan hal ini kepada Muwaris saat harta peninggalanasli dari alm.

Tawero dibagikansecara Islam kepada Para Penggugat oleh Muwaris;Bahwa terdapat cukup waktu bagi Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensiuntuk membawa kasus ini ke ranah hukum atau menggugat Muwaris alm. AndiMuhammad Darwis melalui Pengadilan, namun hal ini tidak dipergunakan olehPara Tergugat Rekonvensi/Para Penggugat Konvensi karenanya sangat jelas dannyata adanya bahwa Tergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi telah beritikadtidak baik dengan tidak menyelesaikan perkara ini dengan Muwaris alm.

Tawero telah dibagikan kepada Tergugat Rekonvensi berdasarkan foto copypeta lokasi dan bukti PBB;Meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas harta Tergugat Rekonvensisehubungan dengan perbuatan menguasai, mengelapkan serta menjual secara tanpahak atas hartaharta Muwaris alm.

Ramlah Dg Tawero memperolehsebesar Rp2.000.000,00. Padahal Tergugat Rekonvensi/PenggugatKonvensi mengetahui bahwa pembelian rumah di Jalan Pramuka Nomor33 Watampone berasal dari penjualan rumah milik Muwaris di JalanAndalas Nomor 82 Makassar dan atas hasil penjualan rumah dimaksuddibelikan kembali sebuah rumah di Jalan Biru Nomor 86 yang kinidikuasai oleh Andi Tandamawia.

Tawero. Melainkan merupakan harta pencarian dari Muwaris Alm. AndiMuhammad Darwis Petta Ranreng yang diserahkan sementara ke Alm. AndiMuhammad Yusuf Petta Limpo dan Dg. Tawero selaku orang tua Muwarisuntuk dikelolah dalam rangka membantu orang tua dan adikadik Muwarisyang saat itu kehidupannya sangat sulit;Bahwa selain alasanalasan tersebut di atas, adapun alasanalasankeberatan sehingga Tergugat Rekonvensi tidak dapat mengajukan gugatanadalah sebagai berikut:A.

Tawero meninggal dunia pada tahun1998. Dan atas harta asli dimaksud sebagai harta peninggalan PewarisAlm. Andi Muhammad Yusuf Petta Limpo telah diterima dengan baik olehpara ahli warisnya dan bahkan sebagian besar telah dijual. KarenanyalahTergugat Rekonvensi/Penggugat Konvensi seharusnyamempermasalahkan hal ini kepada Muwaris saat harta peninggalan aslidari Alm. Andi Muhammad Yusuf Petta Limpo dan Dg.

Tawero dibagikansecara Islam kepada Para Penggugat oleh Muwaris;B.Bahwa terdapat cukup waktu bagi Tergugat Rekonvensi/PenggugatKonvensi untuk membawa kasus ini ke ranah hukum atau menggugatMuwaris Alm. Andi Muhammad Darwis melalui Pengadilan, namun hal initidak dipergunakan oleh Para Tergugat Rekonvensi/Para PenggugatKonvensi karenanya sangat jelas dan nyata adanya bahwa TergugatRekonvensi/Penggugat Konvensi telah beritikad tidak baik dengan tidakmenyelesaikan perkara ini dengan Muwaris Alm.

Tawero telah dibagikan kepada Tergugat Rekonvensiberdasarkan foto kopi peta lokasi dan bukti PBB;Meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas harta TergugatRekonvensi sehubungan dengan perbuatan menguasai, mengelapkan sertamenjual secara tanpa hak atas hartaharta Muwaris Alm. Andi MuhammadDarwis yang seharusnya menjadi bagian yang sah sebagai hartapeninggalan Muwaris sebagaimana diuraikan di atas;Hal. 13 dari 28 Hal.

Tawero dan Sinring.Menimbang, bahwa berdasarkan penilaian hakim terhadap permohonanPemohon dan Pemohon Il, alat bukti (P) dan keterangan saksisaksi di atas,hakim menemukan faktafakta yang sudah dikonstatir sebagai berikut :1. Bahwa Pemohon telah menikah secara agama Islam dengan Pemohon IIyang dilangsungkan pada tanggal 01 Oktober 1995 di Galung.2. Bahwa Pemohon dan Pemohon II dinikahkan oleh imam Desa bernamaJalang Dg.

Tawero dan Sinring;5. lIjab dan qabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu imam Desayang bernama Jalang Dg.

Tawero dan istri kedua Andi BiolaBin Andi Oddang bernama Indo Tang Dg. Makanang.Dimana Para Penggugat dalam gugatannya menuntut / menggugat hartawarisan Andi Biola Bin Andi Oddang, akan tetapi Para Penggugat dalamgugatannya tidak menjelaskan dan tidak menguraikan status hartayang dituntut / digugat Para Penggugat dalam Perkara ini apakah hartabersama Andi Biola Bin Andi Oddang dengan istri Pertamanya bernamaDg.

Tawero, ataukah harta bersama Andi Biola Bin Andi Oddangdengan istri keduanya bernama Indo Tang Dg.

Tawero ceraihidup pada tahun 1940 dan beberapa tahun setelah bercerai Andi Biolamenikah llagi dengan Indo tang Dg Makanang sedangkan obyekHal. 32 dari 39 hal.Put.No.284/Pdt.G/2017/PA Skgsengketa tersebut diperoleh oleh Andi Biola pada tahun 1960 setelahAndi Biola menjabat sebagai Kepala Distrik;4.

Tawero dan istri keduanya bernama Indo Tang DgMakanang adalah tidak jelas karena Penggugat tidak menjelaskan apakahHal. 35 dari 39 hal.Put.No.284/Pdt.G/2017/PA Skgharta tersebut diperoleh pada waktu bersama istri pertamanya ataukahharta tersebut diperoleh pada waktu Andi Biola bersama istri keduanya;5.

Bahwa dalam gugatan Penggugat bahwa Andi Biola dengan isitripertamanya bernama Dg Tawero cerai hidup pada tahun 1940 dan setelahbercerai kawin lagi dengan isteri kKeduanya yang bernama Indo TangDg Makanang dan semua obyek sengketa tersebut dipeoleh pada tahun1960 setelah menjabat sebagai Kepala Distrik;6.

Tawero, ataukah harta bersama Andi Biola Bin AndiOddang dengan istri Keduanya bernama Indo Tang Dg.

Tawero cerai hidup pada tahun 1940Him. 31 dari 76 Hlm. Put. No. 399/Pdt.G/2018/PA Skg.an sedangkan tanah yang menjadi objek sengketa diperoleh AndiBiola dari pemerintah pada tahun 1961.6. Bahwa gugatan para Penggugat sudah tepat dan benar dimana paraPenggugat menempatkan Pemerintah Daerah Kabupaten Wajosebagai Turut Tergugat Ill, Hj. Ratnawati sebagai Turut Tergugat IVdan H.

Tawero adalah istripertama Andi Biola Bin Andi Oddang, dan dengan perempuan IndoTang Dg. Makanang adalah istri kedua Andi Biola Bin Andi Oddang.Namun Para Penggugat dalam gugatannya tidak menguraikan dantidak menjelaskan status harta yang dituntut / digugat apakah hartabawaan Andi Biola Bin Andi Oddang, ataukah harta bersama (gonogini) Andi Biola Bin Andi Oddang dengan istri pertamanya bernamaDg.

Tawero, ataukah harta bersama (gonogini) Andi Biola Bin AndiOddang dengan istri keduanya bernama Indo Tang Dg.

Dari Dg Tawero melahirkan 2orang anak yaitu Andi Aminuddin dan Andi Ridwan dan dari Indo Tangmelahirkan 2 orang anak yaitu Andi Nirwana (ibu para Penggugat) danAndi Syamsu Alam (Tergugat);Menimbang, bahwa bukti T. 26 adalah gambar peta blok yangdibuat oleh Tergugat terkait dengan tanah ex arajang;Menimbang, bahwa saksi kesatu.

Tawero adalah Ahli Waris Tunggal dariPewaris Andi Pakaroh. Kemudian menjadi istripertama dari Palisu Opu Dg. Parewo dan melahirkandua orang anak yaitu Tammari A. Pakaroh dan CacoA. Pakaroh. Caco A. Pakaroh meninggal pada usiamuda dan tidak memiliki Ahli waris sehinggakedudukannya sebagai ahli waris gugur dengansendirinya. Selanjutnya Tammari A. Pakarohmenikah dengan Ecce Metang melahirkan Ahli WarisTunggal bernama Hj. Syamsija A. Pakaroh.

Tawero adalah Ahli Waris Tunggal dariPewaris Andi Pakaroh. Kemudian menjadi istri pertamadari Palisu Opu Dg. Parewo dan melahirkan dua oranganak yaitu Tammari A. Pakaroh dan Caco A. Pakaroh.Caco A. Pakaroh meninggal pada usia muda dan tidakmemiliki Ahli waris sehingga kedudukannya sebagai ahliwaris gugur dengan sendirinya. Selanjutnya Tammari A.Pakaroh menikah dengan Ecce Metang melahirkan AhliHalaman 11 dari 18 halaman. Putusan Nomor 24 K/TUN/2017Waris Tunggal bernama Hj. Syamsija A. Pakaroh.

Menyatakan sah perkawinan Pemohon I, (Abdul Kadir bin Tawero) dengan Pemohon II, (Dawiah alias Dawia binti Wardi) yang di laksanakan pada tanggal 16 Agustus 2023 di Desa Uraso, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara;

3. Menetapkan tempat pencatatan perkawinan Pemohon I dengan Pemohon II pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukamaju, Kabupaten Luwu Utara
4.

Tawero adalah suami isteri sah(Pewaris perkara ini), masingmasing telah wafat pada tahun 1992 dan tahun1998 di Watampone;Bahwa kedua orang tua pewaris masingmasing telah wafat pula. Orang tuaalmarhum H. Andi Muhammad Yusuf bin Andi Asape bernama almarhumAndi Asape, wafat pada tahun 1982 di Caledo dan Dg. Sitti, wafat pada tahun1958 di Pao. Demikian pula orangtua almarhumah Hj. Ramlah bernamaalmarhum Dg. Malanre, wafat pada tahun 1991 dan Dg.

Tawero yangwafat pada tahun 1998 sebagai Pewaris;Halaman 14 dari 48 hal. Put. Nomor 1063 kK/Pdt/2016. Menyatakan almarhumah Hj. Andi Cindara binti H. Andi Muh. Yusuf,almarhum Andi Muhammad Darwis bin H. Andi Muh. Yusuf, Hj. AndiTandamawia binti H. Andi Muh Yusuf (Penggugat ), H. Andi MuhammadArifin bin Andi Muh. Yusuf (Penggugat II), Hj. Andi Mardaniar binti H. AndiMuh Yusuf (Penggugat III), almarhum Andi Pagogori Yusuf bin H. Andi MuhYusuf sebagai ahli waris dari Pewaris;. Menyatakan pula Ir.

Tawero yangwafat pada tahun 1998 sebagai Pewaris;Menyatakan almarhumah Hj Andi Cindara binti H. Andi Muh. Yusuf,almarhum Andi Muhammad Darwis bin H. Andi Muh. Yusuf, Hj. AndiTandamawia binti H. Andi Muh Yusuf (Penggugat I), H. Andi MuhammadArifin bin Andi Muh. Yusuf (Penggugat II), Hj. Andi Mardaniar binti H. AndiMuh. Yusuf (Penggugat Ill), almarhum Andi Pagogori Yusuf bin H. AndiMuh. Yusuf sebagai ahli waris dari pewaris;Menyatakan pula Ir. Andi Muhammad Asdar bin Andi Muh.

Tawero);b. Atas tanah perumahan yang berlokasi di Desa Tunreng Tellue,Kecamatan Sibulue seluas 1.200 m* diperoleh dari Panggero(kakek kandung Ramellah Dg. Tawero);Bahwa tanah perumahan di Dusun Kaju tersebut secara sah telah diberikankepada anak lakilaki pertamanya yakni Almarhum Andi Muhammad Darwisdan selanjutnya oleh Almarhum Andi Muhammad Darwis telah dihibahkankepada Andi Sitti Hawa;Karenanya sesuai Pasal 35 ayat (2) Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974berbunyi:Halaman 44 dari 48 hal. Put.

Tawero, cerai hidup pada tahun1940 an dan mempunyai 2 (dua) orang anak masingmasing bernama AndiAminuddin bin Andi Biola dan Andi Ridwan bin Andi Biola.Hal. 2 dari 11 Pen. No.109/Pdt.G/2018 /PASkgBahwa isteri ke dua Andi Biola bin Andi Oddang bernama Indo Tang DG.Makanang, dengan mempunyai 2 (dua) orang anak masing masing bernamaAndi Nirwana binti Andi Biola dan DRS. H. Andi Syamsu Alam bin Andi Biola(Tergugat 1).Bahwa Pada tahun 1959 anak Andi Biola bin A.

Tawero, ataukah harta bersama Andi BiolaBin Andi Oddang dengan istri keduanya bernama Indo Tang Dg.Makanang, ataukah harta bawaan istri keIl Andi Biola Bin AndiOddang, ataukah harta bawaan Andi Biola Bin Andi Oddang.Bahwa hal tersebut di atas menurut hukum harus dijelaskan dandiuraikan oleh Para Penggugat dalam gugatannya, sebab berkaitanPembagian harta warisan dan Penetapan besarnya bagian masingmasing ahli waris Andi Biola Bin Andi Oddang dari istri Pertama dan ahliwaris Andi Biola Bin Andi Oddang

Tawero dan pada kesempatan itu pulaPara Tergugat Intervensi juga telah menyatakan menyerahkansepenuhnya putusan perkara ini kepada kekuatan sumpah pemutus,dan faktanya Para Penggugat tidak melaksanakan sumpah pemutussebagaimana yang dimintakan oleh Para Tergugat Intervensi,karenanya apa yang didalilkan oleh Para Penggugat jelas hanyamerupakan alasanalasanpersangkaan ;Bahwa dengan faktafakta hukum tersebut, maka Para Penggugattidak berhak/ tidak berwenang/tidak berkuasa untuk menggugatkeabsahan Sertipikat

Yusuf Pettalimpo yang menunjukkan 2 hal; Pertama,bahwa Andi Muhammad Darwis (ayah dari Tergugat II Intervensi)adalah saudara kandung dari Penggugat , II dan Ill dariperkawinan Andi Muhammad Yusuf petta Limpo dengan H.Ramlah Dg Tawero. Kedua, bukti ini juga menunjukkan bahwasetelah Andi Muhammad Yusuf petta Limpo dan H. Ramlah DgTawero meninggalkan harta keduanya belum terbagi sesuaidengan Hukum Islam kepada para ahli warisnya =;89 4.

Ramlah Dg Tawero ; Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 42 ayat 1 tersebutdi atas, maka secara hukum para penerima waris yang berhak atasPeralihan hak karena Warisan dari sertipikat Sertipikat Hak Milik Nomor:45/Desa Tunreng Tellue, Gambar Situasi Nomor : 47/1974 tanggal 6Pebruari 1974, seluas 48.847 M2?

TAWERO yang wafat pada tahun 1998 sebagai PEWARIS;3. Menyatakan almarhumah Hj. ANDI CINDARA Binti H. ANDI MUH. YUSUF, almarhum ANDI MUHAMMAD DARWIS BIn H. ANDI MUH. YUSUF, Hj. ANDI TANDAMAWIA Binti H.ANDI MUH> YUSUF (Penggugat I), H. ANDI MUHAMMAD ARIFIN Bin ANDI MUH. YUSUF (PEnggugat II) HJ. ANDI MARDANIAR Binti H. ANDI MUH YUSUF (Penggugat III), almarhum ANDI PAGOGORI YUSUF Bin H. ANDI MUH YUSUF sebagai ahli waris dari pewaris;4. Menyatakan pula Ir. ANDI MUHAMMAD ASDAR Bin ANDI MUH.