benar pada tanggal 02 September 2014, hanya 4 orang yangjadi diberangkatan, sedangkan yang lainnya batal, dan terdakwajanjikan tahun 2015;Bahwa benar karena didesak untuk mengembalikan para calonjamaah haji yang tidak berangkat, terdakwa mengeluarkan cek senilaikurang lebih Rp. 4 Milyar;Bahwa benar cek tersebut tidak ada dananya;e Bahwa benar terdakwa telah menerima uang sekitar sejumlah Rp.3Milyar dari seluruh calon jamaah haji plus tersebut, dan uang tersebuttelah terdakwa setorkan kepada PT.Al Tayamun

Sebenarnya) tidak dikehendaki.Menimbang, bahwaterhadap ~siunsur sini Majelis = Hakimmempertimbangkan bahwa berdasarkan fakta hukum yaitu awalnya bahwapada tahun 2012, terdakwa mendirikan PT.Relegi Jaya Abadi yang bergerakdibidang penyelengaraan haji dan umroh akan tetapi PT.Relegi Jaya Abadibelum mempunyai ijin untuk penyelengaraan haji dan umroh tersebut;Bahwa oleh karena belum mempunyai ijin untuk penyelengaraan hajidan umroh tersebut PT.Relegi Jaya Abadi bekerja sama dengankonsorsium yaitu Al Tayamun

Jatinegara Jakarta Timur;Bahwa dalam kerja sama tersebut ditentukan biaya pelaksaan hajiplus sebesar $9.000 USD/orang;Bahwa dalam pelaksanaannya, untuk setiap calon jamaah haji plusterdakwa menentukan biayanya sebesar $10.000 USD s/d 12.500USD/orang;e Bahwa selain bekerja sama dengan Al Tayamun International, untukpenyelenggaraan haji dan umroh PT.Relegi Jaya Abadi juga bekerjasama dengan PT.Executive Trans yang alamat kantornya di Jl.Condet Raya No. 102 Kramatjati Jakarta Timur;e Bahwa kerja sama

,Halaman 35 dari40 Putusan No. 275/Pid.B/2015/PN Jkt TIMkarena pengurusan visa menjadi tangggung jawab Al Tayamun dan uang sudahdiserahkan kepada Al Tayamun ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim dengan berdasarkan pertimbanganpertimbangan serta faktafakta hukum yang terungkap di persidangan,khususnya tentang dakwaan pasal 378 KUHP, berkesimpulan bahwa semuaunsur unsur pasal tersebut telah dapat terpenuhi dan perbuatan yangdilakukan oleh terdakwa tergolong dalam tindak pidana sebagaimana dimaksuddalam pasal

378 KUHP;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim tidak sependapatdengan terdakwa yang menyatakan bahwa kesalahan bukan berada pada pihakterdakwa melainkan ada di pihak PT.Wali Wisata/Al Tayamun, karenapengurusan visa menjadi tangggung jawab Al Tayamun seperti yang tertuangdalam dalam kontrak keja sama pemberangkatan haji antara terdakwa denganAl Tayamun, dan uang sudah diserahkan kepada Al Tayamun, karena dalamperbuatan yang dilakukan terdakwa mengandung unsurunsur yang dihendakidalam pasal

Hijrah Pratama Mandiri dan TergugatIll adalah Direktur TAYAMUN GROUP yang bertanggung jawab ataspemberangkatan Umroh pada tanggal 16 Januari 2016 terhadap Tergugat sebagaimana telah timbul hubungan hukum hak dan kewajiban antara parapihak tersebut, yakni Tergugat telah membayar sejumlah uang kepadaTergugat Il dan Tergugat Il berkewajiban memberangkatkan Umrohterhadap Tergugat ;Bahwa ternyata pada tanggal 16 Januari 2016 pihak Tergugat telahmengalami PENUNDAAN KEBERANGKATAN Umroh, untuk itu Penggugatselaku

Hijrah Pratama Mandiri bersamasamadengan Direktur Tayamun Group, sehingga Pihak Tergugat menuntutHAKNYA untuk dikembalikan uangnya yang telah diserahkan langsungkepada Pihak Manajemen PT. Hijrah Pratama Mandiri dalam hal ini yangbertanggungjawab adalah Tergugat Il Saudari ANIK SUPRAPTI selakuDirektur PT.

Hijrah Pratama mandiri bersamasama dengan Tergugat lllSaudara Muhammad Shukri selaku Direktur Tayamun Group ;Bahwa berdasarkan pada poin 3, poin 4 dan poin 5 di atas, telah jelasjelasmenerangkan yang bertanggungjawab atas pengembalian uang kepadaPihak Tergugat adalah Tergugat Il dan Tergugat Ill, untuk itu Penggugatmohon kepada Majelis Hakim aquo mengadili dan menyatakan demi hukumTergugat Il dan Tergugat Ill secara tanggungrenteng bertanggungjawabatas pembayaran sebesar Rp.282.200.000, (dua ratus

1. Mengabulkan gugatan Penggugat ;

2. Menjatuhkan talak satu bain sughro Tergugat (Teddy Bahtiar bin Tayamun) terhadap Penggugat (Siti Alhucmah binti H. Sudrajat) ;

3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.

S Bin Tayamun (Alm);

• 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio J warna pink;

Dirampas untuk Negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);