Ditemukan 2 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 21-02-2017 — Putus : 27-04-2017 — Upload : 18-05-2017
Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 183/Pid.Sus/2017/PN Blb
Tanggal 27 April 2017 — ALDEST TEDJA NUGRAHA Bin PUTUT TEDJANTORO
265
  • Menyatakan terdakwa ALDEST TEDJA NUGGRAHA Bin PUTUT TEDJANTORO tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana sebagaimana dalam dakwaan primer ;2. Membebaskan terdakwa dari dakwaan primer tersebut;3. Menyatakan Terdakwa ALDEST TEDJA NUGGRAHA Bin PUTUT TEDJANTORO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana Tanpa hak atau melawan hukum, memiliki Narkotika Golongan I jenis Sabu;4.
    ALDEST TEDJA NUGRAHA Bin PUTUT TEDJANTORO
    Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ALDEST TEDJA NUGRAHA BinPUTUT TEDJANTORO dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dengandikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dan dendasebagaimana diatur dan diancam pidanasebesar Rp. 1000.000.000, (satu milyar rupiah ) apabila denda tidak dibayarmaka diganti dengan penjara selama 3 (tiga) bulan, dengan perintah agarterdakwa tetap ditahan;3.
    satu) paket kecil sabuseharga Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah);Bahwa saksi mengetahui terdakwa sudah 2 (dua) kali membeli Narkotika jenisSabu dari Bekok (DPO);Bahwa saksi mengetahui terhadap Terdakwa sudah dilakukan tes urine danhasilnya positif mengandung THC;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwamembenarkannya dan tidak keberatan;Menimbang bahwa selanjutnyadipersidangan terdakwa telah memberikan keterangan yang pada pokoknya adalahTerdakwa : ALDEST TEDJA NUGGRAHA Bin PUTUT TEDJANTORO
    adalah manusia sebagai subjek hukum telahdengan sendirinya ada kemampuan bertanggungjawab kecuali secara tegasUndangundang menentukan lain;Menimbang, bahwa dengan demikian konsekwensi logis anasir ini makaadanya kemampuan bertanggung jawab (toerekeningsvaanbaarheid) tidak perludibuktikan lagi karena setiap subjek hukum melekat erat pada kemampuanbertanggung jawab;Menimbang, bahwa berdasarkan pernyataan Terdakwa sendiri di depanpersidangan bahwa dirinya mengaku bernama ALDEST TEDJA NUGGRAHA BinPUTUT TEDJANTORO
    manusia sebagai subjek hukum telahdengan sendirinya ada kemampuan bertanggungjawab kecuali secara tegas13Undangundang menentukan lain;Menimbang, bahwa dengan demikian konsekwensi logis anasir ini makaadanya kemampuan bertanggung jawab (toerekeningsvaanbaarheid) tidak perludibuktikan lagi karena setiap subjek hukum melekat erat pada kemampuanbertanggung jawab;Menimbang, bahwa berdasarkan pernyataan Terdakwa sendiri di depanpersidangan bahwa dirinya mengaku bernama ALDEST TEDJA NUGGRAHA BinPUTUT TEDJANTORO
Register : 27-06-2022 — Putus : 19-09-2022 — Upload : 19-09-2022
Putusan PA LAMONGAN Nomor 1526/Pdt.G/2022/PA.Lmg
Tanggal 19 September 2022 — Penggugat melawan Tergugat
163
  • Dalam Konpensi:

    1. Mengabulkan gugatan Pengugat ;
    2. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Catra Aldino bin Putut Tedjantoro) terhadap Penggugat (Fevilia Suksma Wardani, S.Si binti Sariyono);
    3. Menetapkan hak hadhonah terhadap kedua anak yang bernama Alaric Devanka Sachdev bin Catra Aldino, umur 6 tahun 4 bulan dan Arayan Malik Sachdev bin Catra Aldino, umur 4 tahun kepada Penggugat (ibunya);

    Dalam Eksepsi:

    • Menolak eksepsi

Dalam Rekonpensi:

  1. Mengabulkan gugatan rekonpensi sebagian;
  2. Menghukum Tergugat rekonpensi (Fevilia Suksma Wardani, S.Si binti Sariyono) untuk memberikan akses yang seluas-luasnya kepada Penggugat rekonpensi (Catra Aldino bin Putut Tedjantoro) untuk bertemu, bermain, mengajak dan memberikan kasih sayang terhadap kedua orang anak Penggugat rekonpensi dan Tergugat rekonpensi sepanjang tidak mengganggu kepentingan kedua anak tersebut;
  3. Menetapkan besaran