Ditemukan 6 data
390 — 11
melakukanpenambangan emas tanpa izin tersebut, dengan cara pertamatama datangke lokasi tambang, lalu lokasi tambang tersebut dibersihkan dengancangkul, kemudian tanah tersebut disiram dengan air dengan menggunakanalat mesin tembak, lalu tanah tersebut disedot dengan mesin lain hinggamembuat lobang, setelah lobang dibuat sampai kedalaman lebih kurang 2m (dua meter), atau sudah ketemu bebatuan, barulah para terdakwa mulaimenambang emas dengan cara menembak tanah tersebut dengan airdengan menggunakan mesin Merk Tintian
(satu)bulan sebelumtertangkap;Bahwa terdakwa melakukan penambangan tersebut dengan caralokasi tambang tersebut dibersihkan dengan cangkul, kemudian tanahtersebut disiram dengan air dengan menggunakan alat mesin tembak,lalu tanah tersebut disedot dengan mesin lain hingga membuatlobang, setelah lobang dibuat sampai kedalaman lebih kurang 2 m(dua meter), atau sudah ketemu bebatuan, barulah para terdakwamulai menambang emas dengan cara menembak tanah tersebutdengan air dengan menggunakan mesin Merk Tintian
Bahwa benar penambangan dilakukan dengan cara lokasi tambangtersebut dibersihnkan dengan cangkul, kemudian tanah tersebutdisiram dengan air dengan menggunakan alat mesin tembak, lalutanah tersebut disedot dengan mesin lain hingga membuat lobang,Halaman ke15 dari 26 halamansetelah lobang dibuat sampai kedalaman lebih kurang 2 m (duameter), atau sudah ketemu bebatuan, barulah para terdakwa mulaimenambang emas dengan cara menembak tanah tersebut dengan airdengan menggunakan mesin Merk Tintian, setelah
AJI (DPO) dan GONDRONG (DPO) yang berhasil melarikan dirimencangkul tanah, kemudian tanah tersebut disiram dengan air denganmenggunakan alat mesin tembak, lalu tanah tersebut disedot dengan mesinlain hingga membuat lobang, setelah lobang dibuat sampai kedalaman lebihkurang 2 m (dua meter), atau sudah ketemu bebatuan, barulah paraterdakwa mulai menambang emas dengan cara menembak tanah tersebutdengan air dengan menggunakan mesin Merk Tintian, setelah itu tanahtersebut disedot dengan menggunakan Mesin
16 — 1
Bahwa anak Pemohon tersebut beium memiiiki Akte Keiahiran dikarenakankelalaian dan kesibukan Pamohon2sehariharinva sehingga PemohonMenimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini, segalaS=suatu yang terurai dalam Berita Acara Persidangan yang mempunyai relevansi,a@endang teian termuat dan menjadi Dagian tak terpisankan dari penetapan ini;Tor arr a arg ane '7 FE Ba ats AiON TANG MUA Un TAMenimbhsanna hahura mabkend Aan tintian nermohnanan Dama An adalahMeet teesweeesG, sanwa Makcurd Meets
11 — 5
M E N G A D I L I
- Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap ke persidangan, tidak hadir;
- Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
- Memberi izin kepada Pemohon (Tintian Efendi bin Sukri) untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Desi Yurni binti M.
40 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
Matius Tintian, 3. Markus Salle Karurungdan 4.
125 — 68
Ne Pondua kawin dengan LaiSapan (yang berasal dari Tongkonan Tabang Pao Rinding Batu),melahirkan: 1) Ne Siruru, 2) Lai Lapu, 3) Pong Sirapa;Ne Siruru kawin dengan Lai Tintian tidak mempunyai anak(mandul). Pong Sirapa kawin dengan Lai Tete yang berasal dariTongkonan Karambe (perkawinan yang pertama) melahirkan LaiRutu. Lai Rutu kawin dengan Ne Sara melahirkan MarthaPalangsa.
MkI Ne Siruru kawin dengan Lai Tintian tidak mempunyai anak(mandul). Pong Sirapa kawin dengan Lai Tete (perkawinan yangpertama) melahirkan Lai Rutu. Lai Rutu kawin dengan Ne Saramelahirkan Martha Palangsa.
Ne Pondua kawin dengan Lai Sapan (yang berasaldari Tongkonan Tabang Pao Rinding Batu), melahirkan: 1) NeSiruru, 2) Lai Lapu, 3) Pong Sirapa;Ne Siruru kawin dengan Lai Tintian tidak mempunyai anak(mandul). Pong Sirapa kawin dengan Lai Tete (perkawinan yangpertama) melahirkan Lai Rutu. Lai Rutu kawin dengan Ne Saramelahirkan Martha Palangsa.
Dari sisi ParaPenggugat, garis keturunan mulai dari dari Tatto Seba sebagai berikut: Tatto Seba kawin dengan Lai Sanda Lele > memperanakkan: LaiPatoe dan Ne Pondua UULai Patoe kawin dengan Ne Niki > tidak mempunyai anak;Ne Pondua kawin dengan Lai Sapan > memperanakkan:1) Ne Siruru > yang kemudian kawin dengan Lai Tintian tapi mandul;2) Lai Lapu > mandul;3) Pong Sirapa > 2 (dua) kali kawin: Dalam perkawinan pertama dengan Lai Tete > memperanakkanLai Rutu; Lai Rutu kawin dengan Ne Sara > memperanakkan
86 — 36
SAKSI MATIUS TINTIAN, (berjanji), yang menerangkan pada pokoknya sebagai72berikut:bahwa, Saksi mengetahui tanah Obyek Sengketa dan Saksimelihatnya;bahwa, tanah Obyek Sengketa terletak di Posi;bahwa, yang punya Obyek Sengketa yang Saksi tahu adalahNe Lasu;bahwa, Ne Lasu adalah orangtuanya Markus Bela;bahwa, Ne Lasu memperoleh tanah dari neneknya yangbernama Ne Bode;bahwa, Saksi mengetahuinya karena Saksi dengar dariorangtua Saksi yang bernama Ne Deka;bahwa, Ne Bode ada 7 (tujuh) bersaudara, tapi hanya
sebaliknya, maka keduabelah pihak haruslah membuktikan kebenaran dalildalilnya masingmasing ;Menimbang, bahwa Penggugat untuk membuktikan dalildalil gugatannya,dipersidangan telah mengajukan surat bukti yang diberi tanda P1, P2 dan P3 dan3 (tiga) orang saksi yang bernama : BUARAN, TADUNG, dan MARAMPA ;Menimbang, bahwa Pihak Para Tergugat untuk membuktikan dalildalilbantahannya, dipersidangan telah mengajukan surat bukti yang diberi tanda T1 s/dT8 dan 4 (empat) orang saksi yang bernama : LIMBU, MATIUS TINTIAN
jabatannya Tongkonan Posi yaitu jabatan yang kewenangannyadikampung untuk ritual pertanian yang dijabat sampai sekarang ;Bahwa upacara kematian (Rambu Solo) yang dilakukan di Posi yaitu saatmeninggalnya Indo Sltuntun, Ne Doping dan Lai Baru dan tanah sengketajuga ditempati membuat pondok ;Bahwa setelah tanah di dozer yang kuasai tanah sengketa adalah Ne Siangyang tempat rumahnya dan selebihnya di kuasai Ne Kome ;Menimbang, bahwa selanjutnya dipersidangan saksi Para Tergugat yangbernama : MATIUS TINTIAN