TOMBAGALAWANLOKSA SIAGIAN, DKK

TOMBAGA, Pekerjaan Wiraswasta, Agama Kristen Protestan, beralamat di Perum. ParmaResidence Blok H. No. 12 A RT. 24 Jamba,selanjutnya disebut sebagai : PEN AT;Dalam hal ini diwakili oleh Penasehat Hukumnya :PANAHATAN HUTAJULU, SH., Advokat / PenasehatHukum pada Kantor Hukum PANAHATANHUTAJULU, SH & REKAN, yang beralamat di Jl.Danau Toba No. 36 Laguboti Kabupaten TobaSamosir / Jl..

;Bahwa Adolf Tombaga mempunyai anak yaitu Besti dan Estevin danEstevin merupakan ibu kandung dari Terdakwa;Bahwa Terdakwa tidak tahu Adolf Tombaga mendapatkan tanah tersebutdari mana;Bahwa pada tahun 2002 Terdakwa pernah kelokasi tanah tersebutnamun diusir oleh kepala desa;Bahwa setelah kakek Terdakwa yaitu Adolf Tombaga meninggal maka ibuTerdakwa yang meneruskan mengelolah tanah tersebut namun kamidilarang kesana saat itu karena dekat tempat kusta;Bahwa Terdakwa mendapatkan foto copy Register A

mengenai tanah tersebut karena Terdakwa barumendapatkan Register Tanah Malalayang pada tahun 2017, namun sejakdulu para tua tua kampong mengatakan bahwa tanah tersebut adalah milikAdolf Tombaga;Bahwa berdasarkan Register A tanah persil 89 folio 30 tahun 1926 tanahyang terletak di Malalayang seluas 6 tek tek atau sekitar 21.500 M2tersebut milik Adolf Tombaga dan tanah tersebut terletak di perkebunanbernama Mangibang;Bahwa setelah mengetahui tanah tersebut adalah milik ahli waris AdolfTombaga maka

mendapatkan tanah tersebut darimana;Bahwa Terdakwa selaku ahli waris Adolf Tombaga baru sekarang inimempermasalahkan mengenai tanah tersebut karena Terdakwa barumendapatkan Register Tanah Malalayang pada tahun 2017, namun menurutTerdakwa sejak dulu para tua tua kampong mengatakan bahwa tanahtersebut adalah milik Adolf Tombaga;Bahwa berdasarkan Register A tanah persil 89 folio 30 tahun 1926 tanahyang terletak di Malalayang seluas 6 tek tek atau sekitar 21.500 M2tersebut milik Adolf Tombaga dan tanah

JOPPIJ GONTUNG selaku Camat di KecamatanMalalayang masih kanakkanak saksi mengetahui kalau tanah tersebutadalah milik keluarga Mononutu, karena saat saksi dan temanteman saksibermain ditanah tersebut, saat itu sudah disebut tanah Mononutu, bahkanHalaman 31 dari 39 halaman Putusan Nomor 322/Pid.B/2020/PN Mndorang tua saksipun saat itu menyebut tanah tersebut sebagai tanahMONONUTU dan bukan tanah ADOLF TOMBAGA;Bahwa setahu saksi Drs.

JOPPIJ GONTUNG melihat dilokasi tanah tersebutsudah ada 2 papan plang pengumuman yaitu yang satunya bertuliskan milikAdolf Tombaga dan papan yang satu lagi bertuliskan milik Wempie Umboh;Bahwa saat transaksi jual beli antara BUDIONO SALIM dengan saksi korbanWEMPIE UMBOH tidak terdapat pondasi didalam lokasi tanah tersebut;Bahwa saksi Drs.

Dan kemudian pada sekitar bulan Juli Tahun 2018,Terdakwa menyuruh Saksi Fanny Sengkey, Jeferson Mandiri, RevoltSambouw, Lok Gerung Dan Roni Gerung untuk memasang papanHalaman 2 dari 17 halaman Putusan Nomor 17/PID/2021/PT MNDplang ditanah pekarangan tersebut yang bertuliskan pengumumanMilik Adolf Tombaga Reg A.

Folio No.30,Percil No.89, kemudian saat Saksi korban melihat papanpengumuman tersebut, Saksi korban menyuruh Saksi Fredrik Sigingyang menjaga tanah pekarangan tersebut untuk memasang plangyang bertuliskan Milik Wempie Umboh, setelah itu Saksi korbanmenyuruh Saksi Fredrik Siging untuk membuat pagar seng untukmenutupi tanah pekarangan tersebut;Bahwa saat pekerjaan pemagaran berlangsung tibatiba Terdakwabersama Saksi Fanny Sengkey dan beberapa orang yang saat itumengaku sebagai ahli waris dari Adolf Tombaga

datang danmenghentikan pembuatan pagar seng saat itu dengan mengatakanstop dulu kerja, Karena tanah ini sementara bermasalah dan saatitu Terdakwa mengatakan hal tersebut dengan nada suara tinggi,dan karena merasa takut, maka para pekerja saat itu menghentikanpekerjaan pembuatan pagar seng, kemudian Saksi Fanny Sengkeymemasang lagi pengumuman kedua yang isinya sama yaitu MilikAdolf Tombaga Reg A.

17/PID/2021/PT MNDsekitar 21.500 M2 tersebut milik Adolf Tombaga dan tanah tersebutterletak di perkebunan bernama Mangibang;Bahwa benar setelah mengetahui tanah tersebut adalah milik ahliwaris Adolf Tombaga, maka pada sekitar bulan Juli 2018 Terdakwamemasang 2 buah plang dilokasi tanah tersebut yang bertuliskanTanah milik Adolf Tombaga dengan Persil Nomor 89 dan folioNomor 30 tahun 1926, kemudian Terdakwa membuat pondasibeton, membangun bangunan rumah yang terbuat dari tripleks yangsemuanya dibiayai

Joppij Gontung dan temanteman Saksi bermain ditanah tersebut, saat itu sudah disebut tanahMononutu, bahkan orang tua Saksipun saat itu menyebut tanahtersebut sebagai tanah Mononutu dan bukan tanah Adolf Tombaga; Bahwa benarb setahu Saksi Drs. Joppij Gontung selaku Camat diKecamatan Malalayang, tanah tersebut pernah dilakukan gugatperdata antara keluarga Mononutu yang saling menggugat tentangkepemilikan tanah tersebut dan setahu Saksi Drs.

RIATUN, dibawah sumpah menarangkan pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa benar saksi mengetahui adanya pencurian tembaga milik PT.RajaPaksi Candi Sidoarjo;Bahwa benar pekerjaan saksi adalah membersihkan rosokan meliputi kardus,kertas dan besi tua;Bahwa benar saksi pernah membeli barang kepada orang lain apabilapemiliknya tidak ada;Bahwa benar saksi membeli kabel tombaga seberat 1.5 Kg saja dalam waktuitu saya beli dengan harga Rp 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah);Bahwa benar saksi tidak tahu bahwa

Dortje Podung menikah denganHalaman 31 dari 61 Halaman Putusan Perdata Gugatan Nomor 470/Pdt.G/2020/PN Mnd.Adolf Tombaga dan mempunyai seorang anak bernama Betsi Tombagadan menikah dengan Soleman Darma (Suami pertama) mempunyaiseorang anak yang bernama Ima Darma, kemudian Betsi Tombagamenikah lagi dengan Musa Geru (Suami kedua) dan mempunyai 3(tiga) orang anak yang bernama : 1. Jemy Geru, 2.

Podung(Buate) tertanggal 12 November 2019, merupakan Garis Keturunan B.Podung(Buate) menikah dengan Marlena yang mempunyai 3 (tiga) orang anak yaituDortje Podung almarhuma menikah dengan Adolf Tombaga almarhum,Tolroedang Podung (alm) tidak ada keturunan dan Z.Podung (Zakarias) tidakada keturunan dan keturunan atau berupa penjelasan silsilah ahli wari dariTulrudang Podung yang mengusai lahan objek sengketa berdasarkanpencatatan dalam register tanah adat Bantik dan bukti T10 yang menjelaskankalau bagian

Zakarias Podung (tidak memiliki keturunan).Dortje Podung menikah dengan Adolf Tombaga dan mempunyai seorang anakbernama Betsi Tombaga dan menikah dengan Soleman Darma (Suamipertama) mempunyai seorang anak yang bernama Ima Darma, kemudianBetsi Tombaga menikah lagi dengan Musa Geru (Suami kedua) danmempunyai 3 (tiga) orang anak yang bernama : 1. Jemy Geru, 2. Lok LuxinGeru, 3. Zona Geru, Rocky Geru anak dari Zona Geru dan orangtua saksibernama Ima Darma.

Selanjutnya menurut buku PUSTAHA TOMBAGA HOLING,Adat Batak, Patik Uhum, yang ditulis oleh RAJA PATIK TAMPUBOLON,Penerbit Dian Utama, Jakarta, perihal kepemilikan harta pusaka anak naniain menyatakan adong do deba sian anak pungut laos diain gabeanakna ima sian natading dilampin naso marama dohot naso marina,torus dipagodanggodang Jala laos dipanggoarhon asa gabe anakna , jalana rap mamusakai diarta pusaka dohot anak nanitubuhonna ( dalambahasa Indonesia : ada dari sebahagian anak pungut jadi diangkatmenjadi

dengan baik arti atau maknayang sebenarnya tentang mangain ( mengangkat ) anak danHakhak anak na diain ( yang diangkat sebagai anak ) dalamarti hukum ( Adat Batak ) yakni hak kepemilikan hartawarisan dalam hukum Adat Batak : Bahwa menurut Kamus Bahasa dan Budaya BatakToba, Penerbit Balai Pustaka Jakarta yang ditulis olehM.A.MARBUN dan I.M.T.HUTAPEA bahwa Mangain berartimenerima seseorang masuk dan memakai marga keluargabaik secara perseorangan maupun secara kelompokSelanjutnya menurut buku PUSTAHA TOMBAGA