Sarjono Bin Dono (Penggugat);Bahwa DONO BIN TONOREDJO PONO telah meninggal dunia pada tahun1983 di dukuh Juwet Desa Tempuran, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora,sedangkan DARMINI isterinya meninggal dunia lebih dahulu pada tahun1982;Bahwa dengan demikian Para Penggugat adalah sebagai ahli waris darialmarhumah DONO BIN TONOREDJO PONO;Halaman 3 dari 56 Putusan Nomor 16/Padt.G/2016/PN Bla5.

Tonoredjo Pono yaitu sebesar 2248 da atau 22480m?, yang apabila bagian tanah yang diperoleh masingmasing pihak yangtersebut dalam buku C Desa Nomor 96 tersebut dikalkulasikan (dijumlahkan)maka telah bersesuaian seluas 2248 da atau 22480 m2. Atau dengan kata lain,masingmasing pihak telah mempunyai bagiannya masingmasing yakni paraahli waris dari Sdr. Tonoredjo Pono dalam hal ini adalah anakanaknyasebagaimana yang tersebut diatas dan juga Sdr.

Tonoredjo Pono yang tersebutdalam buku C desa Nomor 96 berada pada hamparan / blok yang sama yaitu19a.

Tonoredjo Pono untuk meminta ijin menempati tanahmilik Sdr, Tonoredjo Pono dan atas permintaan tersebut Sdr. Tonoredjo Ponoals. Mbah Pono memberikan ijin dengan jangka waktu selama kurang lebih 6(enam) bulan.

Tonoredjo Pono, sehingga menurutMajelis Hakim dalam menempati tanah objek sengketa tersebut, Sdr. Djojoredjotelah mendapat ijin dan sepengetahuan dari pemiliknya yaitu Sdr.

Bahwa perkawinan antara DONO BIN TONOREDJO PONOdengan DARMINI dilahirkan 10 orang anak yaitu :a. Dardji Bin Dono (Penggugat);Halaman 3, Pts.N0.71/Pdt/2017/PT SMGb. Amin Bin Dono (telah meninggal dunia) meninggalkan anakyaitu Jumilah (Penggugat);Guno Bin Dono (Penggugat);Sukono Bin Dono (Penggugat);Sarpin Bin Dono (Penggugat);oa 0Yatmo Bin Dono (Penggugat);Marni Binti Dono (Penggugat);zeRumini Binti Dono (Penggugat);i. Karmin Bin Dono (Penggugat);j.. Sarjono Bin Dono (Penggugat);3.

Bahwa DONO BIN TONOREDJO PONO telah meninggal duniapada tahun 1983 di dukuh Juwet Desa Tempuran, KecamatanBlora, Kabupaten Blora, sedangkan DARMINI isterinya meninggaldunia lebih dahulu pada tahun 1982;4.

Bahwa dengan demikian Para Penggugat adalah sebagai ahli warisdari almarhumah DONO BIN TONOREDJO PONO;5.Bahwa almarhum DONO BIN TONOREDJO PONO selainmeninggalkan Para Penggugat sebagai ahli waris jugameninggalkan sebidang tanah pekarangan C Desa / KelurahanTempurejo Nomor 469 atas nama DONO Persil 19a Klas DIl seluas354 da/3540 m?

tersebut disebut sebagaitanah obyek sengketa dalam perkara ini;8.Bahwa kemudian tanah obyek sengketa yang dikuasai danditempati oleh Tergugat dan Tergugat Il yang tanpa seijin dansepengetahuan almarhum DONO BIN TONOREDJO PONOtersebut, Tergugat (Saminah Binti Djojoredjo) kurang lebin padabulan Mei 1992 telah mengajukan Sertipikat Hak Milik atas tanahobyek sengketa dengan cara sporadic (Konversi bekas Hak Adat)kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Blora (Tergugat Ill);.

C Desa/Kelurahan Tempurejo No. 469 atas namaDONO Persil 19a Klas D Il, terletak di Dukuh Juwet DesaHalaman 7 , Pts.N0.71/Pdt/2017/PT SMGTempuran, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, dengan batasbatas yaitu :Sebelah Utara : tanah Dono/Sarpin;Sebelah Timur : tanah Dono/Sarpin, Dono/Rumini;Sebelah Selatan : tanah Jalan Desa;Sebelah Barat : tanah Dono/Jumilah, Dono/Sumiarti;sah sebagai harta peninggalan almarhumn DONO BINTONOREDJO PONO dan Para Penggugat sebagai ahli waris darialmarhum DONO BIN TONOREDJO

suratsurat tersebut ternyata bahwa sekarangPara Pemohon Kasasi dahulu sebagai Para Penggugat/Para Pembanding telahmenggugat sekarang Para Termohon Kasasi dahulu sebagai Para Tergugat/Para Terbanding di muka persidangan Pengadilan Negeri Blora padapokoknya atas dalildalil:1.Bahwa dahulu di Dukuh Juwet Desa Tempuran Kecamatan Blora,Kabupaten Blora, telah hidup seorang lakilaki bernama DONO BINTONOREDJO PONO, dan telah kawin dengan seorang perempuanbernama DARMINI.Bahwa perkawinan antara DONO BIN TONOREDJO

Sarjono Bin Dono (Penggugat);Bahwa DONO BIN TONOREDJO PONO telah meninggal dunia padatahun 1983 di dukuh Juwet Desa Tempuran, Kecamatan Blora, KabupatenBlora, sedangkan DARMINI isterinya meninggal dunia lebin dahulu padatahun 1982:Bahwa dengan demikian Para Penggugat adalah sebagai ahli waris darialmarhumah DONO BIN TONOREDJO PONO;Bahwa almarhum DONO BIN TONOREDJO PONO selain meninggalkanPara Penggugat sebagai ahli waris juga meninggalkan sebidang tanahpekarangan C Desa / Kelurahan Tempurejo Nomor

Nomor 2679 K/Pdt/201710.11,12.Dono Bin Tonoredjo Pono tersebut, Tergugat (Saminah Binti Djojoredjo)kurang lebih pada bulan Mei 1992 telah mengajukan Sertipikat Hak Milikatas tanah obyek sengketa dengan cara sporadic (Konversi bekas HakAdat) kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Blora (Tergugat III);Bahwa atas pengajuan Sertipikat Hak Milik atas nama Tergugat (SaminahBinti Djojoredjo) tersebut, Tergugat Ill (Kepala Kantor PertanahanKabupaten Blora) tanpa meneliti atas persyaratan yang harus dipenuhi

persyaratan prosedur hukum telahmenerbitkan Sertipikat atas nama Tergugat (Saminah), maka jelasperbuatan Tergugat dan Tergugat II dan perbuatan Tergugat III adalahperbuatan tanpa hak dan melawan hukum, sehingga Sertipikat Hak MilikNomor 36 atas nama Tergugat (Saminah) adalah batal demi hukum dantidak mempunyai kekuatan hukum;Bahwa atas perbuatan tanpa hak dan melawan hukum dari Para Tergugatyang telah menguasai dan mensertipikatkan tanah obyek sengketa tanpajin atau persetujuan dari almarhum Dono Bin Tonoredjo

Nomor 2679 K/Pdt/201710.Sebelah Barat : tanah Dono/Jumilah, Dono/Sumiarti:sah sebagai harta peninggalan almarhum Dono Bin Tonoredjo Pono danPara Penggugat sebagai ahli waris dari almarhum Dono Bin Tonoredjo Ponoberhak atas tanah obyek sengketa tersebut;Menyatakan Tergugat (Saminah Binti Djoredjo) dan Tergugat II (Kami)menguasai dan mengajukan Sertipikat Hak Milik atas tanah obyek sengketaatas nama dirinya (Tergugat I) tanpa seijin dan sepengetahuan almarhumDono Bin Tonoredjo Pono sebagaimana Sertipikat

1. Mengabulkan permohonan para Pemohon seluruhnya;
2. Menyatakan Pewaris (Marijan bin Kamisan) telah meninggal dunia pada tanggal 25 Agustus 2021;
3. Menetapkan nama-nama dibawah ini:

1. Imas Zulaiha binti Supriyanto (Janda/Pemohon I);
2. Marimbi binti Tonoredjo (Ibu kandung/Pemohon II);
3. Meitha Dzuharia binti Marijan (Anak perempuan kandung (Pemohon III);
4. Dewi Yulianti binti Marijan (Anak perempuan kandung (Pemohon IV)