Menyatakan barang bukti berupa : - 11(sebelas) ekor trenggeling diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam Aceh.- 4 (empat) karung warna putih dan 3(tiga) karung warna biru, Dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;

B/2013/PNLGSdesa Krueng Meriam Kec Tangse Kabupaten Pidie lalu orang tersebut kembali menyerahkan 4 (empat)ekor trenggeling dalam keadaan hidup yang dimasukan kedalam goni lalu terdakwa membawanyakerumah untuk dikumpulkan beserta 7 (tujuh) ekor trenggeling yang sebelumnya sudah terdakwa perolehdan rencananya keseluruhan trenggeling tersebut akan terdakwa bawa ke Kota Medan.

di halaman Mapolres Langsa saksi dan rekan Suhardi melakukanpemeriksaan terhadap bus tersebut dan menemukan 11 (sebelas) ekor trenggeling yang telahdimasukkan ke dalam 4 (empat) karung warna putih dan 3 (tiga) karung warna biru yangdisimpan di bagasi bus tersebut dan trenggeling tersebut dalam keadaan hidup ;Bahwa selanjutnya saksi Suhardi menanyakan kepada sopir bus siapa pemilik trenggelingtersebut, lalu sopir menjawab bahwa pemilik trenggeling tersebut adalah milik penumpangyang bernama Husaini

B/2013/PNLGSpemeriksaan terhadap bus tersebut dan menemukan 11 (sebelas) ekor trenggeling yang telahdimasukkan ke dalam 4 (empat) karung warna putih dan 3 (tiga) karung warna biru yangdisimpan di bagasi bus tersebut dan trenggeling tersebut dalam keadaan hidup ;Bahwa selanjutnya saksi Suhardi menanyakan kepada sopir bus siapa pemilik trenggelingtersebut, lalu sopir menjawab bahwa pemilik trenggeling tersebut adalah milik penumpangyang bernama Husaini bin Hasballah ;Bahwa kemudian saksi dan rekannya

Tangse Kabupaten Pidie lalu orang tersebut kembali menyerahkan 4 (empat)ekor trenggeling dalam keadaan hidup yang dimasukan kedalam goni lalu terdakwamembawanya ke rumah untuk dikumpulkan beserta 7 (tujuh) ekor trenggeling yangsebelumnya sudah terdakwa peroleh dan rencananya keseluruhan trenggeling tersebut akanterdakwa bawa ke Kota Medan sebagaimana pesan dari masyarakat yang tidak terdakwakenal tersebut.

Akan tetapi 2 (dua) ekor trenggeling tersebuttelah mati.

Yogyakartakarena bermaksud akan menjual sisik trenggeling sebanyak 2,5 Kg (duakoma lima kilo gram).Halaman 3 dari 27 Putusan nomor 93/Pid.B/LH/2020/PN.WnoBahwa Terdakwa HENGKI PRASETYO Bin SUPARNO sudah dua kalimenjual satwa yaitu. sebelum lebaran H10 tahun 2019 menjual 1 (satu)ekor trenggeling dalam kondisi hidup dan yang kedua menjual sisiktrenggeling saat ini sebanyak 2,5 Kg (dua koma lima kilo gram) menjualdengan menggunakan media Whatsapp.Bahwa Terdakwa HENGKI PRASETYO Bin SUPARNO mendapatkan

2,5 Kg(dua koma lima kilo gram) Sisik Trenggeling dari orang yang tinggal diKecamatan EromokoWonogiri yang berinisial Pipit sebanyak 9,5 Ons,seharga Rp.600,000, (enam ratus ribu rupiah) dan dari orang yangbernama Katirin yang beralamat di sekitar Sadeng Gunung Kidul sebanyak15,5 Ons seharga Rp.1.120.000.( satu juta seratus dua pulh ribu rupiah).Bahwa Terdakwa HENGKI PRASETYO Bin SUPARNOdiamankan olehpetugas dari Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Jawa Bali NusaTenggara di warung kopi 88 pada saat

sebanyak 2,5 Kg (dua koma lima kilo gram).Bahwa sudah dua kali menjual satwa yaitu yang pertama Terdakwamenjual tahun lalu sebelum lebaran H10 tahun 2019, Terdakwa pernahmenjual 1 (Satu) ekor trenggeling dalam kondisi hidup dan yang keduaHalaman 15 dari 27 Putusan nomor 93/Pid.B/LH/2020/PN.WnoTerdakwa menjual sisik trenggeling saat ini sebanyak 2,5 Kg (dua komalima kilo gram) Terdakwa menjual mengggunkan media WhatsappBahwa Terdakwa diamankan oleh petugas dari Balai Pengamanan danPenegakan Hukum

Yogyakartakarena bermaksud akan menjual sisik trenggeling sebanyak 2,5 Kg (duakoma lima kilo gram),Bahwa Terdakwa HENGKI PRASETYO Bin SUPARNO sudah dua kalimenjual satwa yaitu sebelum lebaran H10 tahun 2019 menjual 1 (Satu)ekor trenggeling dalam kondisi hidup dan yang kedua menjual sisiktrenggeling saat ini sebanyak 2,5 Kg (dua koma lima kilo gram) menjualdengan menggunakan media Whatsapp.Bahwa Terdakwa HENGKI PRASETYO Bin SUPARNO mendapatkan 2,5Kg (dua koma lima kilo gram) Sisik Trenggeling dari

15.00 Wib lalu pada hari itu jugaterdakwa langsung menuju kawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri dimana terdakwasudah membawa bekal berupa beras untuk dimasak didalam hutan kemudian keesokanharinya terdakwa mencari kemiri lalu pada hari kamis tanggal 7 Nopember 2013 sekirajam 13.00 Wib terdakwa menangkap satu ekor trenggiling (manis javanikus) dalamkeadaan hidup tanpa ijin dari pihak yang berwenang di dalam kawasan hutan TamanNasional Meru Betiri pada saat trenggiling jatuh dari atas pohon lalu trenggeling

pada hari itu jugaterdakwa langsung menuju kawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri dimanaterdakwa sudah membawa bekal berupa beras untuk dimasak didalam hutan kemudiankeesokan harinya terdakwa mencari kemiri lalu pada hari kamis tanggal 7 Nopember2013 sekira jam 13.00 Wib terdakwa menangkap satu ekor trenggiling (manisjavanikus) dalam keadaan hidup tanpa ijin dari pihak yang berwenang di dalamPutusan Pidanakawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri pada saat trenggiling jatuh dari atas pohonlalu trenggeling

15.00 Wib lalu pada hari itu jugaterdakwa langsung menuju kawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri dimanaterdakwa sudah membawa bekal berupa beras untuk dimasak didalam hutan kemudiankeesokan harinya terdakwa mencari kemiri lalu pada hari kamis tanggal 7 Nopember2013 sekira jam 13.00 Wib terdakwa menangkap satu ekor trenggiling (manisjavanikus) dalam keadaan hidup tanpa ijin dari pihak yang berwenang di dalamkawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri pada saat trenggiling jatuh dari atas pohonlalu trenggeling

15.00 Wib lalu pada hari itu juga terdakwa langsung menujukawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri dimana terdakwa sudah membawa bekalberupa beras untuk dimasak didalam hutan kemudian keesokan harinya terdakwa mencarikemiri lalu pada hari kamis tanggal 7 Nopember 2013 sekira jam 13.00 Wib terdakwamenangkap satu ekor trenggiling (manis javanikus) dalam keadaan hidup tanpa ijin daripihak yang berwenang di dalam kawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri pada saattrenggiling jatuh dari atas pohon lalu trenggeling

P5798VA warna merah biru yang dikendaraiterdakwa untuk dijual dan rencananya Trenggiling tersebut rencananya terdakwa jual ke DesaSarongan;Bahwa hewan trenggeling adalah hewan yang hidup didalam habitan hutan TamanNasional Meru Betiri dan termasuk Hewan yang dilindungi;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 40 ayat (2) joPasal 21 ayat (2) huruf a UU RI No. 5 Tahun 1999 Tentang Konservasi Sumber Daya AlamHayati dan Ekosistemnya;Atas dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa

Tumbuhan dan Satwa;Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa ,Trenggiling termasuksatwa yang dilindungj;Bahwa setelah melihat foto yang terlampir dalam berkas perkara iniadalah benar satwa jenis Trenggiling (Manis Javanica) dilihat dari ciricirl utama yang memiliki sisik menutupi seluruh tubuh bagian atas,cakar panjang pada bagian kaki depan, ekor melingkar, tubuh jikaterganggu akan melindungi bagian bawah tubuh yang tidak bersisik;Bahwa penyebaran trenggeling

berikut : Bahwa terdakwa bersama Alpiandi als Andi bin Anas diamankan pihak PolresMerangin hari Sabtu tanggal 21 Januari 2017 sekira pukul 19.30 wib di JalanLintas Sumatera depan Lesehan Buk Jalil Desa Tambang Baru karenamemiliki satwa liar berupa trenggiling;Halaman 12 dari 19 Putusan Nomor : 78/Pid.B/LH/2017/PN.BkoBahwa pada waktu ditangkap trenggiling yang ditemukan sebanyak 5 (lima)ekor dimana milik terdakwa 4 (empat) ekor sedangkan 1 (satu) ekor lagi miliksaksi Alpiandi als Andi bin Anas;Bahwa trenggeling

berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa terdakwa bersama Adam bin Ajis diamankan pihak Polres Meranginhari Sabtu tanggal 21 Januari 2017 sekira pukul 19.30 wib di Jalan LintasSumatera depan Lesehan Buk Jalil Desa Tambang Baru karena memilikisatwa liar berupa trenggiling;Bahwa pada waktu ditangkap trenggiling yang ditemukan sebanyak 5 (lima)ekor dimana miik terdakwa hanya 1 (satu) ekor sedangkan sisanya 4(empat) ekor milik Adam bin Ajis;Bahwa trenggeling

apabila ada orang lain yang datangke rumah terdakwa untuk membeli Trenggiling tersebut untuk obatkemudian terdakwa menjualnya dengan tidak menentukan harganyanamun biasanya orang yang membeli Trenggiling tersebut memberikanuang kepada terdakwa biasanya sebesar Rp.200.000,(dua ratus riburupiah) dan ada juga yang memberikan uang Rp.250.000,(dua ratus limapuluh ribu rupiah) dan uang tersebut terdakwa serahkan kepada anaksuku dalam (orang kubu) apabila datang kerumah terdakwa lagi;Bahwa beberapa ekor Trenggeling