sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

; 1 (satu) bungkus plastik kecil berisi 10 (sepuluh) butir Pil trex; 1 (satu) pak plastik klip; 1 (satu) bungkus plastik kecil berisi 10 (sepuluh) butir; 1 (satu) bungkus plastik kecil berisi 5 (lima) butir; 1 (satu) bungkus rokok Apache; 6 (enam) bungkus plastik kecil yang masing-masing bungkus berisi 10 (sepuluh) butir dengan jumlah total 60 (enam puluh) butir Pil Trex; 1 (satu) buah kresek warna putih; 7 (tujuh) kaleng plastik kosong (tanpa isi) warna putih bekas kaleng Pil Trex; 1 (satu) buah

pil trex dengan cara menjual dalam 1 bulanmencapai 1 hingga 2 kaleng.

, diketemukan 1 plastik berisi 10(sepuluh) butir pil trex dan 1 plastik yang berisi 5 (lima) butir pil trex yangdibungkus dengan bekas rokok Apache dijendela kamar, diketemukan 1 pakplastik klip yang berada diruang TV dan 7 kaleng plastik bekas yangsebelumnya berisi pil trex yang dibungkus kresek warna hitam yang beradadiluar kandang serta uang hasil penjualan pil trex sebesar Rp. 85.000, disaku celana milik terdakwa yang digantung didalam kamar tempat kandangterdakwa bekerja.

Sebelumnya,tanggal 11 Januari 2018 Terdakwa juga menjual pil Trex sebanyak 10 butirdengan harga Rp20.000,00 (dua puluh ribu rupiah), kepada seorang informanPolisi; Terdakwa menjual pil Trex sejak 6 bulan yang lalu. Dalam sebulanTerdakwa bisa menjual 1 sampai dua kaleng pil trex yang setiap kalengnyaberisi seribu butir.

; 1 (Satu) bungkus plastik kecil berisi 10 (Sepuluh) butir Pil trex; 1 (Satu) pak plastik klip; 1 (Satu) bungkus plastik kecil berisi 10 (Sepuluh) butir pil Trex; 1 (Satu) bungkus plastik kecil berisi 5 (lima) butir pil Trex; 1 (Satu) bungkus rokok Apache; 6 (enam) bungkus plastik kecil yang masingmasing bungkusberisi 10 (Sepuluh) butir pil Trex dengan jumlah total 60 (enam puluh)butir Pil Trex; 1 (Satu) buah kresek warna putih; 7 (tujuh) kaleng plastik kosong tanpa isi warna putin bekaskaleng Pil

;1 (Satu) bungkus plastik kecil berisi 10 (Sepuluh) butir Pil trex;1 (Satu) pak plastik klip;1 (Satu) bungkus plastik kecil berisi 10 (Sepuluh) butir pil Trex;1 (Satu) bungkus plastik kecil berisi 5 (lima) butir pil Trex;1 (Satu) bungkus rokok Apache;6 (enam) bungkus plastik kecil yang masingmasing bungkusberisi 10 (Sepuluh) butir pil Trex dengan jumlah total 60 (enam puluh)butir Pil Trex;1 (Satu) buah kresek warna putih;7 (tujuh) kaleng plastik kosong tanpa isi warna putin bekaskaleng Pil Trex;1

uang kertas dua puluh ribuan danselembar uang kertas sepuluh ribuan, sedangkan terdakwa mengeluarkansebungkus plastik berisi pil Trex dari dalam saku celana sebelah kiri depandan memberi 10 (Sepuluh) butir pil Trex kepada saksi, serta memberikan lagi6 (enam) butir pil Trex untuk upah saksi, maka 16 (enam belas) butir pil Trex,lalu saksi masukkan ke dalam saku baju sebelah kiri depan yang dipakainya,setelah itu saksi pulang dan menunggu ATIM HARTONO;Bahwa benar sekira jam 22.30 wib ATIM HARTONO datang

ke rumah saksitujuannya mengambil pil Trex yang dibelinya, maka saksi mengambil 10(sepuluh) butir Pil Trex dari dalam saku baju sebelah kiri depan yangdipakainya dan diberikan kepad ATIM HARTONO, setelah itu ATIMHARTONO pergi meninggalkan rumah saksi, kKemudian saksi masuk kekamar untuk membungkus pil Trex yang diberi olen terdakwa sebanyak 6(enam) butir menggunakan sobekan kertas rokok wama kuning emas dansaksi masukkan ke dalam saku baju sebelah kiri depan;Bahwa benar saksi menjual pil Trex kepada

terdakwamengeluarkan sebungkus plastik berisi 30 (tiga puluh) butir pil Trex dari Sakucelana sebelah kiri depan yang dipakainya dan memberikan 10 (sepuluh)butir pil Trex kepada SELAMET EFENDI dan memberi 6 (enam) butir pil Trexuntuk upah SELAMET EFENDI, setelah itu SELAMET EFENDI pergimeninggalkan rumah terdakwa, kemudian terdakwa membungkus sisanya 4(empat) butir Pil Trex tersebut menggunakanbekas kertas rokok dan saksisimpannya bersama sisa 1 (Satu) tik pil Trex yang berisi 10 (Sepuluh) butir

butir pil Trex daridalam saku celana sebelah kiri depan yang dipakainya, sehingga terdakwamengaku 4 (empat) butir pilil Trex tersebut dibelinya dari PENDIK,sedangkan 1 (satu) tik Pil Trex tersebut.

10 (Sepuluh) butir pil Trex kepadaSELAMET EFENDI dan memberi 6 (enam) butir pil Trex untuk upah SELAMETEFENDI, setelah itu SELAMET EFENDI pergi meninggalkan rumah terdakwa,kemudian terdakwa membungkus sisanya 4 (empat) butir Pil Trex tersebutmenggunakanbekas kertas rokok dan saksi Simpannya bersama sisa 1 (Satu) tikpil Trex yang berisi 10 (Sepuluh) butir di dalam saku celana sebelah kiri depan.Bahwa benar sekira jam 02.00 wib masuk hari Kamis tanggal 14 Pebruari 2019ketika terdakwa berada di depan

oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) Bulan dan denda sejumlah Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti kurungan selama 3 (tiga) bulan;

Perbuatan dilakukan terdakwa dengan cara : Berawalpenangkapan terhadap saksi AGUS SUSANTO selaku pengguna/mengkonsumsi obat Trihexypenidyl (obat Trex) dan mengaku memperolehobat jenis Trex tersebut dari terdakwa RAHMAT WIDODO.

Perbuatan dilakukan terdakwa dengan cara: Berawalpenangkapan terhadap saksi AGUS SUSANTO selaku pengguna/mengkonsumsi obat Trihexypenidyl (obat Trex) dan mengaku memperolehobat jenis Trex tensebut dari terdakwa RAHMAT WIDODO.

harus menggunakan resep dokter, karenaTrihexyphenidyl (Trex) adalah termasuk obat keras daftar G,sebagaimana keterangan saksi Ahli Dra.

Trex) tersebut dari membeli pada sdr.

(obat Trex) tanpa ijin edar;Bahwa benar Terdakwa memperoleh obat sediaan farmasi jenisTrihexypenidyl (Trex) tersebut dari membeli pada sdr. SANDI (DPO)alamat rumahnya tidak jelas tanpa dengan resep dokter, dengan caramenghubungi lewat HP selanjutnya ditentukan tempat/lokasitransaksinya terkadang transaksinya dilakukan disebuah bengkeldidaerah Kertosari, dan setiap transaksi biasanya Terdakwa membeliHalaman 15 dari22 Putusan Nomor 554/Pid.Sus/2014/PN Bwiobat Trex kepada sdr.

Menetapkan barang bukti berupa:

1. 4 kardus berisi 40.000 butir obat jenis trex masing-masing kardus berisi 10.000 butir;
2. 1 (satu) unit HP merk Samsung warna putih;
3. 13.000 butir obat jenis Trex yang terbagi dalam 13 kaleng masing-masing berisi 1.000 butir;
4. 40.000 butir obat jenis Dextro yang terbagi dalam 40 kaleng masing-masing berisi 1000 butir.

Bahwa terdakwa menjelaskan bahwa obat jenis Trex pada saatditangkap karena terdakwa diminta VIKI (dalam lidik) untuk mengambil obatHalaman 3 dari 18 Putusan Nomor 664/Pid.Sus/2020/PN Jmrjenis trex tersebut kepada pihak ekspedisi, sedangkan obat jenis trex dandextro yang ditemukan dirumah terdakwa adalah obat jenis trex dan dextrosisa penjualan VIKI (dalam lidik) yang diantarkan kerumah terdakwa untuk dititipkan oleh terdakwa.

Bahwa terdakwa berperan sebagai pengambil barang apabila barangtersebut datang dari pihak ekspedisi, kKemudian mengirimkannya ke tempatkos milik VIKI (dalam lidik) dan sejak kemarin pada hari Rabu tanggal 5Agustus 2020, sisa obat jenis trex dan dextro milik VIKI (dalam lidik) yangbelum terjual di titipkan dirumah terdakwa sekaligus terdakwa berperanmengirimkan obat jenis trex dan dextro kepada pembelinya, dan terdakwamengedarkan obat jenis trex dan dextro kepada pembeli sejak sebulan laludan telah

Bahwa terdakwa menjelaskan bahwa obat jenis Trex pada saatditangkap karena terdakwa diminta VIKI (dalam lidik) untuk mengambil obatjenis trex tersebut kepada pihak ekspedisi, sedangkan obat jenis trex dandextro yang ditemukan dirumah terdakwa adalah obat jenis trex dan dextrosisa penjualan VIKI (dalam lidik) yang diantarkan kerumah terdakwa untuk dititipkan oleh terdakwa.

dari 18 Putusan Nomor 664/Pid.Sus/2020/PN Jmrdan telah mengirimkan obat jenis trex dan dextro sebanyak 3 kali, dengancara terdakwa akan mengantarkan obat jenis trex ataupun dextro kepadapembeli atas suruhan VIKI (dalam lidik) ketempat pembelinya.

Bahwa terdakwa diminta VIKI (dalam lidik) untuk mengambil obat jenistrex tersebut dari ekspedisi, sedangkan obat jenis trex dan dextro yangditemukan dirumah terdakwa adalah obat jenis trex dan dextro sisa penjualanVIKI (dalam lidik) yang diantarkan kerumah terdakwa untuk di titipkan olehterdakwa.

Menetapkan barang bukti berupa :- Obat jenis Trihexyphenidil (Trex) warna putih berlogo Y sebanyak 80 (delapan puluh) butir, dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah), dirampas untuk Negara;6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000.- (dua ribu rupiah);

ANTON diketahui ia membeliTrihexyphenidil (Trex) dari Terdakwa;e Bahwa dari penggeledahan' terhadap diriTerdakwa ditemukan obat Trex warna putihberlogo Y sebanyak 80 (delapan puluh) dan uanghasil penjualan obat Trex tersebut sebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah);Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan danmenyatakan keterangan tersebut adalah benar;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum menerangkan saksiTRIPOMO telah dipanggil dengan patut namun tidak hadir di persidangan

ANTON diketahui ia membeliTrihexyphenidil (Trex) dari Terdakwa;e Bahwa dari penggeledahan terhadap diriTerdakwa ditemukan obat Trex warna putihberlogo Y sebanyak 80 (delapan puluh) dan uangHalaman 7 dari 17 Putusan Nomor : 623/Pid.Sus/2015/PN.Jmrhasil penjualan obat Trex tersebut sebesar Rp.20.000, (dua puluh ribu rupiah);Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa tidak keberatan danmenyatakan keterangan tersebut adalah benar;Menimbang, bahwa atas kesempatan yang diberikan oleh Majelis Hakim,Terdakwa

Menetapkan barang bukti berupa :e Obat jenis Trinexyphenidil (Trex) warna putin berlogo Ysebanyak 80 (delapan puluh) butir, dirampas untukdimusnahkan;e Uang sebesar Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah),dirampas untuk Negara;4.

IWAN(Terdakwa dalam berkas perkara terpisah), dimana Sdr.IWAN menitipkan obat Trex kepada Terdakwa sebanyak100 (seratus) butir untuk dijual;e Bahwa Terdakwa lalu menjual obat Trex tersebutkepada temanteman Terdakwa sebayak 1 (satu) klipberisikan 8 (delapan) butir seharga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah);e Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkanatau menjual obat Trex tersebut dan Terdakwa jugatidak memiliki resep dari dokter untuk membeli ataumenjual menjual obat Trex tersebut;e Bahwa

Trinexyphenidil (Trex) warna putih berlogo Y yang dijualnya tidak memilikiresep dokter dan Terdakwa juga bukan orang yang memiliki keahlian atausebagai pihak yang berwenang menjual tablet Trinexyphenidil (Trex) tersebut,Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor : 623/Pid.Sus/2015/PN.Jmrsehingga perbuatan Terdakwa menjual tablet Trihexyphenidil (Trex) tersebuttidak memenuhi standar mutu pelayanan farmasi;Bahwa Terdakwa menjual tablet Trinexyphenidil (Trex) tersebut adalahuntuk mendapat keuntungan pribadi,

Memerintahkan barang bukti berupa:- Obat Trihexyphenidil (trex) berlogo Y sebanyak 341 (tiga ratus empat puluh satu);- Obat trex jenis HOLI sebanyak 24 (dua puluh empat) butirDirampas untuk dimusnahkan;- Uang sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah),Dirampas untuk Negara;Dirampas untuk dimusnahkan6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,00 (dua ribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa :e Obat Trihexyphenidil (trex) berlogo Y sebanyak 341 (tiga ratusempat puluh satu);e Obat trex jenis HOLI sebanyak 24 (dua puluh empat) butirDirampas untuk dimusnahkan;e Uang sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah),Dirampas untuk Negara;4.

), lalu IMAMmenawarkan kepada terdakwa untuk menjualkan obat titipan tersebutdan atas tawaran tersebut terdakwa menyetujuinya, selanjutnyaterdakwa menjual obat jenis Trihexipenidil (Trex) kepada orang lain yakniuntuk obat keras jenis Trihexipenidil (Trex) warna putin berlogo ?

(Lima puluh ribu rupiah)jika menjual obat jenis Trihexipenidil (Trex) sebanyak 100 (Seratus) butir.e Bahwa selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 12 Desember 2015 sekitarjam 12.30 Wib, pada saat terdakwa baru selesai menjual obat jenisTrihexipenidil (Trex) sebanyak 8 (Delapan) butir seharga Rp. 20.000.

Memerintahkan barang bukti berupa:e Obat Trihexyphenidil (trex) berlogo Y sebanyak 341 (tiga ratusempat puluh satu);e Obat trex jenis HOLI sebanyak 24 (dua puluh empat) butirDirampas untuk dimusnahkan;e Uang sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah),Dirampas untuk Negara;Dirampas untuk dimusnahkan6.

-(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan ;

Menyatakan barang bukti berupa : Obat jenis Trex warna putih berlogo Y sebanyak 60 butir yang terbagi dalam 10 plastik klip, tiap klip berisi 6 butir, Satu plastik klip obat jenis Trex warna putih berlogo Y sebanyak 09 butir, Satu Plastik Klip obat jenis Dextro warna kuning berlogo SF sebanyak 10 butir, dirampas untuk dimusnahkan, Uang hasil penjualan obat sebesar Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah), dirampas untuk Negara ;6.

obat jenis Trex dan Dextro tersebut didapatkankemudian terdakwa mengedarkan obat tersebut kepadamasyarakat umum tiap klip berisi 5 butir dengan hargaRp.10.000.

Jember ;e Bahwa selanjutnya Terdakwa menjual kembali obatobatan Trex tersebutsebanyak 1 (satu) bungkusan berisi 5 (lima) butir pil seharga Rp.10.000,(sepuluh ribu rupiah);e Bahwa dalam penangkapan terhadap Terdakwa tersebut didapatkan barangbukti berupa: Obat jenis Trex warna putih berlogo Y sebanyak 60 butiryang terbagi dalam 10 plastik klip, tiap klip berisi 6 butir, Satu plastik klipobat jenis Trex warna putih berlogo Y sebanyak 09 butir, Satu Plastik Klipobat jenis Dextro warna kuning berlogo

Satu plastik klip obat jenis Trex warna putin berlogo Y sebanyak 09butir. Satu Plastik Klip obat jenis Dextro warna kuning berlogo SFsebanyak 10 butir.

Jember, karenaTerdakwa telah menjual obat jenis Trihexypenidil (Trex) warna putih danDextro warna kuning berlogo SF secara bebas tanpa ijin;e Bahwa Terdakwa memperoleh obat jenis Trinexypenidil (Trex) warna putihdan Dextro warna kuning berlogo SF tersebut dari membeli kepada DEDIberalamat di Dusun Gumuk Kembar, Desa Mundurejo, Kec.

Jember, karenamengedarkan obat jenis Trihexypenidil (Trex) warna putih dan Dextro warnakuning berlogo SF tanpa ijin;Menimbang, bahwa Terdakwa memperoleh obat jenis Trihexypenidil(Trex) warna putih dan Dextro warna kuning berlogo SF tersebut dari membelikepada DEDI beralamat di Dusun Gumuk Kembar, Desa Mundurejo, Kec.Umbulsari, Kab.

Memerintahkan barang bukti berupa:- 1 (satu) plstik klip obat jenis trex yang berisikan 7 (tujuh) butir Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang sebesar Rp. 85.000,- (delapan puluh lima ribu rupiah) Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,00 (lima ribu rupiah);

Terdakwa telah menjual obatjenis Trihexyphenidil (Trex) sejak 1 (satu) bulan sebelum terdakwaditangkap, dan pada hari yang sama saat terdakwa ditangkap, terdakwatelah menjual obat jenis Trihexyphenidil (Trex) kepada 10 (sepuluh) orangpembeli.Halaman dari 17 Putusan Nomor 333/Pid.Sus/2016/PN.JMRe Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Trihexyphenidil (Trex) tersebutdari seseorang bernama HUSEN als. KUCING dengan cara terdakwamendatangi rumah HUSEN als. KUCING di Dsn. Klayu, Ds.

KUCING datang membawa obat jenis Trihexyphenidil(Trex) yang dipesan terdakwa.

Terdakwa telah menjual obatjenis Trihexyphenidil (Trex) sejak 1 (satu) bulan sebelum terdakwaditangkap, dan pada hari yang sama saat terdakwa ditangkap, terdakwatelah menjual obat jenis Trihexyphenidil (Trex) kepada 10 (sepuluh) orangpembelii.Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis 7Trihexyphenidil (Trex) tersebutdari seseorang bernama HUSEN als. KUCING dengan cara terdakwamendatangi rumah HUSEN als. KUCING di Dsn. Klayu, Ds. Mayang, laluterdakwa menyerahkan uang kepada HUSEN als.

obat keras Trihexyphenidil (trex) berlogo Ydari seseorang yang bernama Husen alias Kucing sebanyak 1 (satu) boxberisi 100 (seratus) butir seharga Rp. 100.000, (Seratus ribu rupiah),selanjutnya Terdakwa menjual kembali obatobatan Trex tersebut kepadakhalayak umum sebanyak 7 (tujuh) butir dengan harga Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah)Bahwa Terdakwa mengetahui menjual obatobatan tersebut tanpa jijindilarang oleh UndangUndang;Bahwa barang bukti berupa : 1 (satu) plstik klip obat jenis trex yangberisikan

Memerintahkan barang bukti berupa: - 1 (satu) buah besek yang berisi 380 (tiga ratus delapan puluh) butir obat jenis trex holi, 210 (dua ratus sepuluh) butir obat trex berlogo Y yang terbagi dalam 30 (tiga puluh) plastik klip, dimana setiap klipnya berisi 7 (tujuh) butir, 132 (seratus tiga puluh dua) butir obat dextro yang terbagi dalam 11 (sebelas) klip, dimana setiap klipnya berisi 12 (dua belas) butir, dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah

HOLI dan trex logo Y serta Dextro kepada umum dengantanpa menggunakan resep, sehingga para saksi langsung melakukanpenyelidikan untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut.e Bahwa benar terdakwa telah menjual obat jenis trex HOLI dan trex logoY serta Dextro tersebut, sehingga pada hari Senin 14 Desember 2015,sekitar jam 19.00 WIB, para saksi langsung mendatangi terdakwa di PosKamling di Dusun Krajan, Desa Lojejer, Kec.

) holi, trex berlogo Y, dan dextro;Bahwa sebelum ditangkap Terdakwa telah menjual 1 (satu) klip obat trexberlogo Y sebanyak 7 (tujuh) butir kepada seseorang bernama EKOYULIANTO.

EKO YULIANTO dan ditemukan 1 (satu) klip obat trex berlogo Ysebanyak 7 (tujuh) butir. Dan setelah ditanya Sdr.

) holi, trex berlogo Y, dandextro tanpa mendapat ijin dari pihak yang berwenang;Bahwa berdasarkan pengakuan Terdakwa di persidangan, obatobatantersebut adalah milik Sdr.

)holi, trex berlogo Y, dan dextro tersebut Terdakwa tidak memiliki keahlian dalambidang farmasi;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidanganobatobatan jenis trinexyphenidil (trex) holi, trex berlogo Y, dan dextro adalahobat keras yang termasuk dalam daftar G yang penggunaannya harus sesuaiatau dengan resep dokter, namun ternyata Terdakwa tetap mengedarkan obatobatan tersebut tanpa ijin;Menimbang, bahwa dengan memperhatikan cara Terdakwa menjual obatobatan jenis trinexyphenidil

,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, diganti dengan kurungan selama 2 (dua) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa :- 32 (tiga puluh dua) butir Pil Trex, - 1 (satu) Bungkus Rokok Djarum Super Mild- 1 (satu) HP Nokia Type 1280 warna Biru, Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang hasil penjualan Pil Trex sebesar Rp. 118.000,- (seratus delapan belas ribu rupiah),Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 1.000,- (seribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa : 32 (tiga puluh dua) butir Pil Trex, 1(satu) Bungkus Rokok Djarum Super Mild dan 1 (satu) HP Nokia Type1280 warna Biru dirampas untuk dimusnahkan, sedangkan Uang hasilpenjualan Pil Trex sebesar Rp. 118.000, (seratus delapan belas riburupiah) dirampas untuk Negara ;4.

) dari Orang yang tidak dikenal dari Jember, terdakwamembeli 1 (satu) Box isi 100 (seratus) butir Trex dengan harga Rp. 175.000,(seratus tujuh puluh lima ribu rupiah), kemudian Pil Trex dijual kepada saksiRIKI MOHAMMAD SETIAWAN dan FAJAR BAHARI sebanyak 6 (enam) butirseharga Rp. 15.000, (lima belas ribu rupiah), selain kepada kedua saksitersebut Pil Trex juga dijual kepada Orang lain 10 (sepuluh) butir Trex denganharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah), sehingga perSeratus butirnyaterdakwa mendapat

) butir Pil Trex, 1 (satu) Bungkus Rokok Djarum SuperMild, Uang hasil penjualan Pil trex sebesar Rp. 118.000, (seratusdelapan belas ribu rupiah) dan 1 (satu) HP Nokia Type 1280 warnaBiru;Bahwa benar Pil Trex tidak ada kemasannya dan tidak ada jjinedarnya;Bahwa benar terdakwa tidak ada ijin dari yang berwajib ;Halaman 5 dari 15 Putusan Nomor 340/Pid.Sus/2015/PN Bwi2.

terdakwa sendiri yang menerangkan benar sebelumnya terdakwamembeli Pil Trex dari Orang yang tidak dikenal yang berasal dari Jember,terdakwa membeli 1 (satu) Box isi 100 (seratus) butir Trex dengan harga Rp.175.000, (seratus tujuh puluh lima ribu rupiah), Pil Trex dijual kepada RIKIMOHAMMAD SETIAWAN dan FAJAR BAHARI, terdakwa menjual 10 (sepuluh)butir Trex dengan harga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah), perSeratusbutirnya terdakwa mendapat keuntungan sebesar Rp. 25.000, (dua puluh limaribu rupiah

sebanyak 5 (lima) butir, setelah di interogasi ternyata Pil Trex dibeli dariterdakwa, Pil Trex tidak ada kemasannya dan tidak ada ijin edarnya, waktuditangkap terdakwa tidak ada ijin dari yang berwajib, fakta tersebut didukungoleh keterangan terdakwa sendiri yang menerangkan bahwa terdakwa membeliPil Trex dari Orang yang tidak dikenal yang berasal dari Jember, terdakwamembeli 1 (satu) Box isi 100 (seratus) butir Trex dengan harga Rp. 175.000,(seratus tujuh puluh lima ribu rupiah), Pil Trex dijual

selama 8 (delapan) Bulandan Denda sejumlah Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama3 (tiga) bulan;