Menyatakan secara Hukum bahwa Suami Pemohon bernama Tuturono telah meninggal dunia pada tanggal 13 juni 2005 di Rumah Sakit Pringadi Medan di sebabkan karena Kecelakaan;

Dosen Tetap Pegawai Negeri Sipil JurusanBahasa dan sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya sejak Tahun 2005sampai sekarang di Unesa ahli memberikan mata kuliah AnalisisWacana/Analisis Bahasa;Bahwa ahlipernah melihat pesan sms yang dikirimkan oleh Terdakwa;Bahwa pesan SMS 1 yang isinya:kandani gak usah ngganggu q cik angele,ayo ketemu aro q koen duel sampek mati tak enteni nak aloha,opo koennjaluk tak parani tak duduhi kelakuane bojomu taBahwa pesan SMS ke 2: terdapat pesan tertuliskan Tig tuturono

: terdapat pesan bertuliskan kok kiro q tah seng telpbojomu,sadar o dadi wong lanang melek 0 motomu,sampe bojomu telp qmaneh q gak kesuwen tak kirimno foto2 mudo e bojomu nak koen;Bahwa dalam gambar pesan ke2 dan ke3 terdapat kalimat berbahasa jawa,untuk mempermudah pemahaman secara umum maka dibutuhkanpengalinan bahasa menjadi bahasa Indonesia proses dan prosedur alihbahasa tanpa mengurangi atau menambah maksud dari bahasa aslinya.Dimulai dengan pengalih bahasa kalimat dalamgambar pesan ke2Tig tuturono

lebih bulan 12 di Jalan Pogok gang 1;Bahwa, adapun alasan saksi dibacok karena informasinya masalah istri saksi ada omongan ke keluarganya terdakwa, pastinya tentang apa saksi tidak tahu;Bahwa yang melakukan pembacokan adalah terdakwa dan mengenai tangan saksi akan tetapi sekarang sudah tidak ada keluhan atas luka saksi ;Bahwa telah terjadi perdamaian antara saksi dengan terdakwa, dimana saksi membuatpernyataan memaafkan atas perbuatan terdakwa kepada saya ;Bahwa, waktu itu terdakwa mengatakan tuturono