Menghukum kepada Pemohon untuk memberikan nafkah 2 (dua) orang anak bernama Chintya Felixia Wapilatu dan Aliya Khairunisa Wapilatu sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa;5. Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sebesar Rp.611.000; (enam ratus sebelas ribu rupiah)

Ngawi untukmengirimkan salinan Penetapan ikrar talak kepada kepadaPegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama KecamatanCakung Kota Jakarta Timur yang mewilayahi tempat tinggalPemohon dan kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor UrusanAgama Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi yangmewilayahi tempat tinggal Termohon serta tempatperkawinan tersebut dilangsungkan untuk dicatat dalam daftaryang disediakan untuk itu.4 Menghukum kepada Pemohon untuk memberikan nafkah 2(dua) orang anak bernama Chintya Felixia Wapilatu

dan AliyaKhairunisa Wapilatu sebesar Rp. 1.000.000, (satu jutarupiah) setiap bulan sampai anak tersebut dewasa;5 Membebankan biaya perkara kepada Pemohon sebesarRp.611.000; (enam ratus sebelas ribu rupiah)Hal 7 dari 9 Hal.

MENETAPKAN

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Abdul Jailan Layn bin Achmad Layn) dengan Pemohon II (Lila Mardia Wapilatu binti Abdu Wapilatu) yang dilaksanakan pada tanggal 13 September 1998 di Desa Kasieh, Kecamatan Taniwel, Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku;
3. Membebankan biaya perkara sejumlah Rp. 85.000,00 (Delapan puluh lima ribu rupiah) kepada Negara melalui

Saksi ABDU WAPILATU dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saksi pernah menjabat sebagai Sekretaris Desa Kasieh;Bahwa saksi sudah lupa masa jabatan saksi sebagai Sekretaris Desa Kasieh;Bahwa saksi menjabat sebagai Sekretaris Desa Kasieh saat Bapak Alm.

tangan di dalam surat tersebut;Bahwa terhadap Surat Pemerintah Desa Kasieh Nomor: 077/KD/VII/1991tanggal 13 Juli 1991, meskipun saksi Abdul Mutalib Pattiekon dan saksiAbdu Wapilatu tidak mengetahui isi dari surat tersebut namun kedua saksiHalaman 65 dari 116 Putusan Nomor 76/Pid.B/2021/PN Drhtersebut melihat Kepala Desa Kasieh Bapak Abd.

tersebut dan para saksitersebut juga ikut bertanda tangan di dalam surat tersebut;Bahwa terhadap Surat Pemerintah Desa Kasieh Nomor: 077/KD/VII/1991tanggal 13 Juli 1991, meskipun saksi Abdul Mutalib Pattiekon dan saksiAbdu Wapilatu tidak mengetahui isi dari surat tersebut namun kedua saksitersebut melihat Kepala Desa Kasieh Bapak Abd.

Mawen sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Surat SketsaSilsilah Keturunan tertanggal 13 Juni 1991 tersebut merupakan surat palsu;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang telah MajelisHakim uraikan pada pertimbangan sebelumnya, saksi Abdul Mutalib Pattiekondan saksi Abdu Wapilatu melihat Kepala Desa Kasieh Bapak Abd. Mawenmenandatangani Surat Pemerintah Desa Kasieh Nomor: 077/KD/VII/1991tanggal 13 Juli 1991.

Bahwa batas batas objek sengketa yang didalilkan oleh paraPENGGUGAT adalah salah dan keliru karena batasbatas yang benaradalah sebagai berikut:sebelah utara berbatasan dengan Jalan Raya lintas Seram.sebelah selatan berbatasan dengan tanah milik ALIBASA bukanSARIFUDIN MAWEN.sebelah timur berbatasan dengan tanah milik SAADIA WAPILATU bukanABDULAH MASIHUWEI.Halaman 13 dari 48 Putusan Nomor 13/Pdt.G/2019/PN Drh sebelah barat berbatasan dengan tanah milik SARIFUDIN MAWEN.Maka dalil gugatan para PENGGUGAT

dengan Para Penggugat dan Para Tergugat namuntidak ada hubungan kekeluargaan;Bahwa saksi sebagai mengurus rumah tangga;Bahwa saksi mengetahui masalah tanah di Desa kasihe antaraPenggugat dan Tergugat;Bahwa luas tanah obyek sengketa saksi tidak tahu;Bahwa obyek sengketa berbatasan dengan tanah saksi disebelah Timur,sedangkan batas yang lain saksi tidak tahu;Bahwa saksi dapat tanah dari orang tua saksi;Bahwa orang tua punya warisan;Halaman 22 dari 48 Putusan Nomor 13/Pdt.G/2019/PN DrhBahwa Saadilah Wapilatu

ABDUL MUTHALIB PATIEKON, dibawah sumpah memberikan keteranganpada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi kenal dengan Para Penggugat dan Para, namun tidak adahubungan kekeluargaan;Halaman 33 dari 48 Putusan Nomor 13/Pdt.G/2019/PN DrhBahwa saksi lahir tanggal 12 Januari 1950 umur saksi 70 tahun ;Bahwa sebelumnya sebagai anggota LMD periode 19732008 bagianpemerintahan;Bahwa saksi tahu mengenai sengketa tanah;Bahwa luas tidak tahu, batasnya utara jalan raya, selatan denganSafrudin timur dengan Saadiyah Wapilatu

ABDUL WAPILATU, dibawah sumpah memberikan keterangan padapokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi kenal dengan Para Penggugat dan Para, namun tidak adahubungan kekeluargaan;Bahwa sebelumnya Sekretaris Desa tahun 1973 2012;Bahwa saksi bukan warga Kasihe asli;Bahwa saksi datang ke Kasihe tahun 1960an;Bahwa lokasi tahu;Bahwa luas tidak tahu;Bahwa tahun 1991, saat itu saksi sebagai Sekdes;Bahwa dalam putusan No.01 diputuskan tanah dibagi 2, saksi hadir ;Bahwa pertama mereka setuju tanah dibagi 2, namun

Bahwa batas batas objek sengketa yang didalilkan oleh paraPENGGUGAT adalah salah dan keliru karena batasbatas yang benaradalah sebagai berikut: sebelah utara berbatasan dengan Jalan Raya lintas Seram.Halaman 13 dari 26 halaman Putusan Nomor 25/PDT/2020/PT AMB sebelah selatan berbatasan dengan tanah milik ALIBASA bukanSARIFUDIN MAWEN. sebelah timur berbatasan dengan tanah milik SAADIA WAPILATU bukanABDULAH MASIHUWEI. sebelah barat berbatasan dengan tanah milik SARIFUDIN MAWEN.Maka dalil gugatan para