Ditemukan 25 data
25 — 16
Bahwa dari permasalahan tersebut diatas, maka rumah tanggaantara Penggugat dan Tergugat sesuai dengan Pasal 19 (f) PP No. 9Tahun 1975 dan Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), PenggugatHalaman 3 dari 6 putusan Nomor 237/Pdt.G/2021/MS.Skmmerasa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapatdipertahankan lagi sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan warhaman sudah = sulitdipertahankan lagi dan karenanya agar masingmasing pihak tidak lebihjaun melanggar
11 — 1
perkara ini telah berupaya semaksimal mungkinuntuk menasehati penggugat agar kembali rukun membina rumahtangga dengan tergugat ternyata tidak berhasil, karena penggugattelah menyatakan sikapnya untuk tetap pada pendiriannya untukbercerai dengan tergugat sehingga pengadilan menilai bahwadengan sebab percekcokan dan pertengkaran telah mencapai padasuatu. keadaan yang mana dalam rumah tangga penggugat dengantergugat sudah tidak mungkin lagi untuk hidup rukun dalam saturumah yang sakinah, mawaddah dan warhaman
22 — 15
berupaya mengatasi masalah rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat melalui jalan musyawarah oleh pihakkeluarga dan pihak Gampong, namun tidak berhasil;Bahwa dengan sebabsebab tersebut diatas, maka rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sesuai dengan Pasal 19 (f) PP No. 9 Tahun1975 dan Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), Penggugatmerasa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapatdipertahankan lagi sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan warhaman
116 — 27
Bahwa dari permasalahan tersebut diatas, maka rumah tanggaantara Penggugat dan Tergugat sesuai dengan Pasal 19 (f) PP No. 9Tahun 1975 dan Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), Penggugatmerasa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapatdipertahankan lagi sehingga tujuan perkawinan untuk membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warhaman sudah sulitdipertahankan lagi dan karenanya agar masingmasing pihak tidak lebihjauh melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraianmerupakan
25 — 14
anak tersebut dan rasa kasih sayangPenggugat terhadap anaknya, Penggugat mohon agar anak tersebutberada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat;Bahwa dengan sebabsebab tersebut diatas, maka rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sesuai dengan Pasal 19 (f) PP No. 9 Tahun1975 dan Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), Penggugatmerasa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapatdipertahankan lagi sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan warhaman
14 — 0
perkara ini telah berupaya semaksimal mungkinuntuk menasehati penggugat agar kembali rukun membina rumahtangga dengan tergugat ternyata tidak berhasil, karena penggugattelah menyatakan sikapnya untuk tetap pada pendiriannya untukbercerai dengan tergugat sehingga pengadilan menilai bahwadengan sebab percekcokan dan pertengkaran telah mencapai padasuatu. keadaan yang mana dalam rumah tangga penggugat dengantergugat sudah tidak mungkin lagi untuk hidup rukun dalam saturumah yang sakinah, mawaddah dan warhaman
136 — 47
Penetapan No.228/Pdt.G/2021/MS.Skmtersebut dewasa/mandiri dengan kenaikan 10 (Sepuluh) sampai dengan 20(dua puluh) persen setiap tahunnya;20.Bahwa dengan sebabsebab tersebut diatas, maka rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sesuai dengan Pasal 19 (f) PP No. 9 Tahun 1975dan Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), Penggugat merasa rumahtangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagisehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan warhaman
49 — 22
suami istri tidak terlaksana sebagaimanmestinya karena sejak saat itu Tergugat tidak lagi melaksanakankewajibannya sebagai suami terhadap Penggugat;.9.Bahwa dengan sebabsebab tersebut diatas, maka rumah tangga antaraPenggugat dan Terguguat sesuai dengan Pasal 19 (f) PP No. 9 Tahun1975 dan Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), Penggugatmerasa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapatdipertahankan lagi sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan warhaman
21 — 13
berhasil, sebagaimanatermaktub dalam Surat Rekomendasi Nomor: 101/BD/IX/2021, yangditerbitkan oleh Keuchik Gampong Blang Dalam, tanggal 15 September2021;Bahwa dengan sebabsebab tersebut diatas, maka rumah tanggaantara Penggugat dan Tergugat sesuai dengan Pasal 19 (f) PP No. 9Tahun 1975 dan Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), Penggugatmerasa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapatdipertahankan lagi sehingga tujuan perkawinan untuk membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warhaman
48 — 7
perkara ini telah berupaya semaksimal mungkinuntuk menasehati penggugat agar kembali rukun membina rumahtangga dengan tergugat ternyata tidak berhasil, karena penggugattelah menyatakan sikapnya untuk tetap pada pendiriannya untukbercerai dengan tergugat sehingga pengadilan menilai bahwadengan sebab percekcokan dan pertengkaran telah mencapai padasuatu. keadaan yang mana dalam rumah tangga penggugat dengantergugat sudah tidak mungkin lagi untuk hidup rukun dalam saturumah yang sakinah, mawaddah dan warhaman
51 — 22
masalah rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat melalui jalan musyawarah oleh pihak keluargadan pihak Gampong, namun tidak berhasil;10.Bahwa dengan sebabsebab tersebut diatas, maka rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sesuai dengan Pasal 19 (b) atau (f) PP No. 9 Tahun1975 dan Pasal 116 (b) atau (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), Penggugatmerasa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapatdipertahankan lagi sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan warhaman
98 — 28
berupaya mengatasi masalah rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat melalui jalan musyawarah oleh pihak keluargadan pihak Gampong, namun tidak berhasil;Bahwa, dengan sebabsebab tersebut diatas, maka rumah tanggaantara Penggugat dan Tergugat sesuai dengan Pasal 19 (f) PP No. 9 Tahun1975 dan Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), Penggugat merasarumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat dipertahankanlagi sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan warhaman
28 — 18
Penggugat telah berupaya mengatasi masalah rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat melalui jalan musyawarah oleh pihakkeluarga, namun tidak berhasil;Bahwa dengan sebabsebab tersebut diatas, maka rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sesuai dengan Pasal 19 (f) PP No. 9 Tahun1975 dan Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), Penggugatmerasa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapatdipertahankan lagi sehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan warhaman
30 — 25
dalamSurat Rekomendasi Gugat Talak Pasah, Nomor:194/RGTC/GC/DM/NR/X/2021 yang diterbitkan oleh Keuchik GampongGunong Cut, tertanggal 11 Oktober 2021;10.Bahwa dengan sebabsebab tersebut diatas, maka rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sesuai dengan Pasal 19 (f) PP No. 9 Tahun 1975dan Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), Penggugat merasa rumahtangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagisehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yangsakinah, mawaddah dan warhaman
89 — 30
masalah rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat melalui jalan musyawarah oleh pihak keluargadan pihak Gampong, namun tidak berhasil;10.Bahwa dengan sebabsebab tersebut diatas, maka rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sesuai dengan Pasal 19 (b) atau (f) PP No. 9Tahun 1975 dan Pasal 116 (b) atau (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI),Penggugat merasa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidakdapat dipertahankan lagi sehingga tujuan perkawinan untuk membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warhaman
27 — 20
Bahwa dengan sebabsebab tersebut diatas, maka rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sesuai dengan Pasal 19 (f) PP No. 9 Tahun 1975dan Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), Penggugat merasa rumahtangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagisehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan warhaman sudah sulit dipertahankan lagi dan karenanyaagar masingmasing pihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dannorma agama maka perceraian merupakan
23 — 12
Bahwa dengan sebabsebab tersebut di atas, maka rumah tanggaantara Penggugat dan Tergugat Sesuai dengan Pasal 19 (f) PP No. 9Tahun 1975 dan Pasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), Penggugatmerasa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapatdipertahankan lagi sehingga tujuan perkawinan untuk membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warhaman sudah sulitdipertahan lagi dan karenanya agar masingmasing pihak tidak lebihjauh melanggar norma hukum dan norma agama maka perceraianmerupakan
37 — 27
masalah rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat melalui jalan musyawarah oleh pihak keluargadan pihak Gampong, namun tidak berhasil;10.Bahwa dengan sebabsebab tersebut diatas, maka rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sesuai dengan Pasal 19 (a) atau (f) PP No. 9Tahun 1975 dan Pasal 116 (a) atau (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI),Penggugat merasa rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidakdapat dipertahankan lagi sehingga tujuan perkawinan untuk membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warhaman
35 — 25
melaluiTergugat sejak amar putusan dijatuhnkan sampai anak tersebutdewasa/mandiri dengan kenaikan 10 (Sepuluh) sampai dengan 20 (dua puluh)persen setiap tahunnya;Bahwa dengan sebabsebab tersebut diatas, maka rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sesuai dengan Pasal 19 (b) PP No. 9 Tahun 1975dan Pasal 116 (b) Kompilasi Hukum Islam (KHI), Penggugat merasa rumahtangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagisehingga tujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan warhaman
40 — 25
anak tersebut dan rasa kasih sayang Penggugatterhadap anaknya, Penggugat mohon agar anak tersebut berada dalampengasuhan dan pemeliharaan Penggugat;Bahwa dengan sebabsebab tersebut diatas, maka rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sesuai dengan Pasal 19 (f) PP No. 9 Tahun 1975 danPasal 116 (f) Kompilasi Hukum Islam (KHI), Penggugat merasa rumah tanggaantara Penggugat dan Tergugat tidak dapat dipertahankan lagi sehinggatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddahdan warhaman