Siti Wathaniah, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :Pemohon bermaksud merubah/sebagai pembetulan tanggal lahirpemohon yang ada di Dokumen milik pemohon;Dokumen milik pemohon ada yang berbeda, dimana di Aktakelahiran, KTP dan Kartu keluarga pemohon terketik tanggal lahir24 Februari 1975, sementara yang sebenarnya adalahsebagaimana di ljazah milik pemohon adalah tanggal lahir 27Februari 1975.Untuk maksud sebagaimana disebutkan diatas diperlukan adanyaPenetapan dari Pengadilan Negeri

dan terbaca tanggal 27 (dua puluhtujuh) ;Menimbang, bahwa dalam ketentuan pasal 52 UU No. 23 Tahun 2006tentang Administrasi Kependudukan, menyatakan bahwa penggantian nama /tanggal lahir maupun tahun kelahiran dimaksud menjadi wewenangpengadilan untuk memberikan penetapan;Menimbang, bahwa untuk menguatkan alasan permohonannya,Pemohon telah mengajukan 7 (tujuh) bukti surat yang telah diberi tandaP1 sampai dengan P7 serta mengajukan 2 (dua) orang Saksi dibawahsumpah yaitu Saksi Nurhayati dan Saksi Wathaniah

;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti Surat tertanda P1 berupafotokopi KTP atas nama ERRI SUPRIYADI dan bukti surat tertanda P2berupa fotokopi Kartu Keluarga, serta keterangan 2 (dua) orang Saksi yaituSaksi Nurhayati dan Saksi Wathaniah bahwa benar Pemohontinggal danberdomisili di Jalan Pariwisata No. 30A Pengempel RT/RW 000/083Kelurahan Pejanggik.

formalPemohon memiliki kedudukan hukum atau kapasitas sebagai Pemohon dalamperkara ini, dan oleh karena itu Pemohon dapat diterima sebagai pihak yangdapat mengajukan permohonan;Menimbang, bahwa setelah memperhatikan bukti Surat tertanda P3berupa fotokopi Akta Kelahiran Nomor : Nomor Lima Ratus Tujuh PuluhSembilan, Tahun Seribu Sembilan Ratus Delapan Puluh Satu, tanggal 7 Juli1981 dan bukti surat tertanda P4, P5, P6, dan P7 berupa fotokopi ljazah,serta dikuatkan dengan keterangan Saksi Nurhayati dan Saksi Wathaniah

Bustamam yang jatuh kepada ahliwarisnya setuju pada tahun2003 difaridh menurut hukum syariat Islam, kesepakatan ini ditandatanganioleh :e Ibu penggugat 2 Cut Wathaniah (isteri Alm. T. M. Nazar bin T.Bustamam, yang meninggal tahun 1998);e Penggugat 2 (anak T. M. Nazar bin T. Bustamam);e Cut Efizar (anak T. M. Nazar bin T. Bustamam); Cut Arwita (anak T. M. Nazar bin T. Bustamam);b. Ibu penggugat Cut Fatimah binti T. Bustamam dan Ayah penggugat 3 T.Ibrahim bin T.

Bustamam dibagikepada seluruh ahliwarisnya, yaitu kepada Cut Wathaniah (Isteri), Cut Efizar,Cut Nazwati/Penggugat angka 2, dan Cut Arwita (anak kandung),Kedua : Sedangkan harta boedel waris T. Zainal Abidin bin T. Bustamam(tanpa keturunan), maka ahli waris satusatunya yang berhak mewarisi tirkahdari saudara lakilaki seayah, yaitu T. M. Hamzah Bin T. Bustamam (ayahtergugat 1), sementara ahliwaris yang lain seperti penggugat 1 dan penggugat 3(kemenakan Alm. T.

Nazar jatuh kepada istrinya, yaitu Cut Wathaniah dan anakanaknya,yaitu Cut Efizar, Cut Nazwati (Penggugat 2) dan Cut Arwita. Sedangkan terhadap hartawarisan peninggalan almarhum T. Zainal Abidin yang pada saat meninggalnya tidakmempunyai keturunan sehingga hak warisnya jatuh kepada saudara lakilakinya yangseayah, yaitu T. M.

Nazar yang terdiri dariCut Wathaniah, Cut Efizar, Cut Nazwati (Penggugat 2) dan Cut Arwita, sertatandatangan dari T. Hamzah (ayah kandung Tergugat I) selaku Wali atau pihak yangmenyetujui;Menimbang, bahwa dari keterangan yang termuat dalam Bukti T. I 4diketahui pada tanggal 28 September 2003 diadakah pertemuan antara T. Hamzahdengan ahli waris T. M. Nazar, yaitu Cut Wathaniah, Cut Evizar, Cut Nazwati(Penggugat), dan Cut Arwita yang membahas masalah tanah milik Cut Nyak Meurahdan milik T.

ABDUL AZIS dan CUT CUT WATHANIAH Bt TGK. ABDUL AZIStelan menanda tangani AJB No. 88/ VI/ IR/2020 tanggal 10 Juni 2020(dalam hal ini Tergugat selain ada hak selaku ahliwaris Tgk Abdul Azisjuga sebagai pembeli yang membeli hakhak ahliwaris Tgk. Abdul Azislainnya;Sedangkan ahliwaris Tgk. Abdul Aziz yang telah meninggal dunia diwakilioleh: Alm. Abdul Wahab bin Abdul Azis diwakili oleh salah seorang anaknya,Azhari Abdi bin Abdu Wahab, sesuai Surat Kuasa tanggal 5 Januari2020) Alm.

Ali Hanafiah, tapi juga ahliwaris Tgk Abdul Aziz(Aisyah dan Cut Wathaniah), Ahliwaris Zulkifli bin Tgk Abdul Azis danAhliwaris Abd Wahab bin Tgk Abdul Azis yang ikut menjual tanahterperkara, maka seharusnya mareka dijadikan pihak dalam perkara ini;Bahwa dalam kasus a quo, para Penggugat tidak menjadikan PejabatPembuat Akta Tanah (PPAT) Idi Raeyuk sebagai pihak, yang dijadkanpihak adalah Camat Kecamatan Idi Rayeruk, sehingga tidak mungkinMajelis Hakim dapat Menyatakan Akta Jual Beli No. 88/VI/IR/2020tanggal

Bustamam yang jatuh kepada ahliwarisnya setujupada tahun 2003 difaridh menurut hukum syariat Islam, kesepakatanini ditandatangani oleh: Ibu penggugat 2 Cut Wathaniah (isteri Alm. T. M. Nazar bin T.Bustamam, yang meninggal tahun 1998); Penggugat 2 (anak T. M. Nazar bin T. Bustamam); Cut Efizar (anak T. M. Nazar bin T. Bustamam); Cut Arwita (anak T. M. Nazar bin T. Bustamam);b. Ibu penggugat 1 Cut Fatimah binti T. Bustamam dan Ayah penggugat3 T. Ibrahim bin T.

Nazar Bin T.Bustamam dibagi kepada seluruh ahli warisnya, yaitu kepada Cut Wathaniah(Isteri), Cut Efizar, Cut Nazwati/Penggugat angka 2, dan Cut Arwita (anakkandung), 2. Sedangkan terhadap boedel waris milik alm. T. Zainal Abidin BinT. Bustamam, dengan mengingat alm. T. Zainal Abidin Bin T. Bustamammeninggal dunia dengan tanpa meninggalkan keturunan, maka ahli waris satusatunya yang berhak mewarisi terhadap boedel harta warisan yangditinggalkannya adalah saudara lakilaki seayah, yaitu T. M.

Nazar dibagikepada seluruh ahli warisnya, yaitu kepada Cut Wathaniah (Isteri), Cut Efizar,Cut Nazwati/ Penggugatan angka 2, dan Cut Arwita (anakkandung), 2.Sedangkan terhadap boedel waris milik alm. T. Zainal Abidin, denganmengingat alm. T.

Bustamam dibagi kepadaseluruh ahli warisnya, yaitu kepada Cut Wathaniah (Isteri), Cut Efizar, CutNazwati/Penggugat angka 2, dan Cut Arwita (anak kandung), Kedua :Sedangkan terhadap boedel waris milik alm. T. Zainal Abidin Bin T. Bustamam,dengan mengingat alm. T. Zainal Abidin Bin T. Bustamam meninggal duniadengan tanpa meninggalkan keturunan, maka ahli waris satusatunya yangberhak mewarisi terhadap boedel harta warisan yang ditinggalkannya adalahsaudara lakilaki seayah, yaitu T.M. Hamzah Bin T.