Ditemukan 7 data
64 — 9
JOHANES NIES WILLEMSEN6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini g sebesar Rp. 2.500,- ( dua ribu lima ratus rupiah);
Lobar,;e Bahwa korban pencurian tersebut adalah warna Belanda yang bernama Mr.JOHANES NIES WILLEMSEN;e Bahwa saksi mengetahui kejadan tersebut karena adanya Laporan Polisikemudian saksi bersama anggota Polisi yang lain melakuka penyelidikandan mendapat informasi jika Tablet merk Samsung Galaxi Tab A warnahitam tersebut sedang diperbaiki oleh saksi Ahmad Jaelani yang beralamatdi Dsn. Jerneng RT/RW 002/, Ds. Bagi Polak Barat, Kec.
JOHANES NIES WILLEMSEN, keterangannya dibacakandipersidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa kejadian pencurian dengan pemberatan tersebut pada hari Senintanggal 21 Desember 2015 sekitar jam 04.00 Wita bertempat di PerumahanGeriya Rumak Ds. Rumak, Kec. Kediri, Kab.
disita secara syah menurut hukumdan karena itu dapat dipergunakan sebagai bukti dalam perkara ini ;Menimbang, bahwa terdakwa juga telah didengar keterangannya didepanpersidangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :Bahwa kejadian pencurian tersebut pada hari Senin tanggal 21 Desember2015, sekitar pukul 04.00 Wita, bertempat di Perumahan Geriya RumakDusun Rumak, Desa Rumak, kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat;Bahwa awalnya dari terdakwa lewat didepan rumah saksi korban Mr.Johanes Neis Willemsen
terdakwa dirumah saksi korban.Menimbang, bahwa dari keterangan saksi saksi dan terdakwa sertadihubungkan dengan barang bukti yang diajukan dipersidangan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa benar kejadian pencurian dengan pemberatan tersebut pada hariSenin tanggal 21 Desember 2015, sekitar pukul 04.00 Wita, bertempat diPerumahan Geriya Rumak Dusun Rumak, Desa Rumak, kecamatan Kediri,Kabupaten Lombok Barat;Bahwa benar awalnya dari terdakwa lewat didepan rumah saksi korban Mr.Johanes Neis Willemsen
MUHAMMAD RIZKI HARAHAP, SH.
Terdakwa:
AIDOL AKBAR Bin AZALI
23 — 12
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan ;
- Menetapkan Barang bukti berupa :
- 1 (satu) unit sepeda motor merk Suzuki Smash warna hitam biru dengan Nomor polisi BP 6260 EK, Nomor rangka MH8BE4DFA8J659101, Nomor mesin E451ID681391 ;
- 1 (satu) lembar STNK asli dengan Nomor. 0023330 a.n RICKY WILLEMSEN
ketika itu Saksi barupulang dari kerja sbg security rusun Imigrasi, Sesampainya di mess Saksimemarkirkan sepeda motor Saksi tersebut di Samping mess Saksi, pada saatitu Saksi ingat sudah mencabut kunci sepeda motor Saksi dalam keadaankunci stang ;Bahwa Saksi bisa menunjukan kunci kontak speda motor Saksi kepadapemeriksa, karena memang kunci kontak sepeda motor tsb Saksi cabut danSaksi simpan di dalam mess Saksi ;Bahwa sepeda motor tersebut Saksi beli seken dari pemilik pertamannyayaitu Sdr RICKY WILLEMSEN
, Saksi membeli motor tersebut pada sekitarbulan September 2018 dengan harga Rp 2.500.000 (dua juta lima ratus riburupiah) yang langsung Saksi bayar lunas ;Bahwa Saksi dapat memperlihatkan STNK dan BPKB asli atas sepeda motormilik Saksi, BPKP masih an RICKY WILLEMSEN dengan Nomor 3131443dan STNK juga masih an.
RICKY WILLEMSEN dengan Nomor 0023330 ;Bahwa pada saat itu Saksi sedang tidur di kamar mess Saksi, lalu Saksimendengar Saksi NINIMUS NATUMNEA berteriak sehingga Saksi terbangundari tidur, ketika itu Saksi lansung keluar mess Saksi dan Terdakwa sudahtertangkap oleh teman Saksi yang bernama NINIMUS NATUMNEA ;Menimbang, bahwa atas keterangan Saksisaksi tersebut padapokoknya Terdakwa membenarkannya ;2.Tony, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Halaman 5 dari 18 Putusan Nomor 87/Pid.B
;Halaman 7 dari 18 Putusan Nomor 87/Pid.B/2020/PN Btm Bahwa Terdakwa mengambil barangbarang milik korban tanpasepengetahuan dan seizin korban ;Menimbang, bahwa selain menghadapkan Saksisaksi, untukmemperkuat pembuktiannya di persidangan Penuntut Umum telah pulamenghadapkan Barang bukti yaitu 1 (Satu) unit sepeda motor merk SuzukiSmash warna hitam biru dengan Nomor polisi BP 6260 EK, Nomor rangkaMH8BE4DFA8J659101, Nomor mesin E4511D681391, 1 (satu) lembar STNKasli dengan Nomor. 0023330 a.n RICKY WILLEMSEN
33 — 6
Unsur telah melakukan penganiayaan :6Menurut Yurispudensi mengartikan penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan persaaan tidak enak, rasa sakit atau luka sedangkan pengertian sengaja(opset) menurut memori penjelasan (Memoro Van Taelichting) kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya (Willemsen Wettens Veerozakan Van eng Gevolg). Menurut Prof.
27 — 4
menjawab sertamenanggapi setiap pertanyaan dari Majelis Hakim dan Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa berdasar pertimbangan tersebut unsur ini telah terpenuhi ;Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa didalam KUHP tidak ditemukan adanya penjelasan mengenai apayang dimaksud dengan kesengajaan (opset) , adapun menurut memori penjelasan (MemoriVan Taelichting) yang dimaksud kesengajaan itu adalah apabila si pelaku tindak pidana/subyekhukum menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya (Willemsen
29 — 9
Unsur melakukan penganiayaan :Menurut Yurispudensi mengartikan penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan persaaan tidak enak, rasa sakit atau luka sedangkan pengertian sengaja(opset) menurut memori penjelasan (Memoro Van Taelichting) kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya (Willemsen Wettens Veerozakan Van eng Gevolg). Menurut Prof.
32 — 11
Unsur Penganiayaan :Menurut Yurispudensi mengartikan penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakit atau luka sedangkan pengertian sengaja(opset) menurut memori penjelasan (Memoro Van Taelichting) kesengajaan adalahmenghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya (Willemsen Wettens Veerozakan Van eng Gevolg). Menurut Prof.
ROMADU NOVELINO, SH
Terdakwa:
ASWAR Alias ATENG Alias MOA Bin ASDAR
43 — 30
Kata sengaja menurutKamus Besar Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan BalaiPustaka memberi pengertian Sengaja adalah dimaksud (direncanakan), memangdiniatkan begitu, tidak secara kebetulan.Adapun menurut memori penjelasan (Memori Van Taelichting) yang dimaksudkesengajaan itu adalah apabila si pelaku tindak pidana/subyek hukum menghendaki dan menginsyafi* terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya (Willemsen Wettens Veerozakan Van Eng gevolg) dan menurut Prof.