Memberi ijin kepada Pemohon (Williyansyah bin Misran) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Melyani binti Saleh) di depan sidang Pengadilan Agama Banjarnegara;
4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 780.000,- (tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah).

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menyatakan Kutipan Akte Kelahiran An Adji Williansyah Nomor AL.615.005546 yaitu tertulis Adji Williansyah untuk dibetulkan menjadi Adji Williyansyah, Lilis Sugiarti untuk di betulkan menjadi Lili Sugiarti dan NIK. 1872042812070002;
3. Memerintahkan kepada Pejabat Pencatatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di Metro untuk melakukan pembetulan dengan membuat catatan pinggir pada register akte pencatatan sipil

Williyansyah, umur 21 tahun;Berliansyah, umur 17 tahun;Kurniasyah, umur 15 tahun;Rapliasyah, umur 12 tahun;Yullia Citra, umur 9 tahun;ora SP NAndreansyah, umur 8 tahun;6. Bahwa sejak akad nikah antara Pemohon dengan Pemohon II tidak pernah bercerai, dan Pemohon II adalah satusatunya isteri dari Pemohon I;7. Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak pernah keluar dari agama Islamdan sampai saat ini tetap beragama Islam;Halaman 2 dari 14 halaman. Penetapan Nomor 142/Pdt.P/2021/PA.Pkb8.

Ananda Williyansyah Bin Ismawardi, dibawah sumpah menerangkan :e Bahwa, saksi menjelaskan bahwa, pada hari Minggu tanggal16Oktober 2018 sekira pukul 21.00 WIB saksi mendapat laporandari salah seorang warga bernama FERI bahwa di sebuah rumahkos yang berlokasi di JI. Merak Gp. Suka Damai terjadi pelanggaranSyariat Islam yang mana seorang lakilaki yang menempati kosttersebut telah membawa masuk seorang perempuan ke dalamkosnya.

Ananda Williyansyah Bin Ismawardi, dibawah sumpah menerangkan :e Bahwa, saksi menjelaskan bahwa, pada hari Minggu tanggal16Oktober 2018 sekira pukul 21.00 WIB saksi mendapat laporandari salah seorang warga bernama FERI bahwa di sebuah rumahkos yang berlokasi di JI. Merak Gp. Suka Damai terjadi pelanggaranSyariat Islam yang mana seorang lakilaki yang menempati kosttersebut telah membawa masuk seorang perempuan ke dalamkosnya.

Ananda Williyansyah Bin Ismawardi, dibawah sumpah menerangkan :e Bahwa, saksi menjelaskan bahwa, pada hari Minggu tanggal16Oktober 2018 sekira pukul 21.00 WIB saksi mendapat laporandari salah seorang warga bernama FERI bahwa di sebuah rumahkos yang berlokasi di JI. Merak Gp. Suka Damai terjadi pelanggaranSyariat Islam yang mana seorang lakilaki yang menempati kosttersebut telah membawa masuk seorang perempuan ke dalamkosnya.

Ananda Williyansyah Bin Ismawardi, dibawah sumpah menerangkan :e Bahwa, saksi menjelaskan bahwa, pada hari Minggu tanggal16Oktober 2018 sekira pukul 21.00 WIB saksi mendapat laporandari salah seorang warga bernama FERI bahwa di sebuah rumahkos yang berlokasi di JI. Merak Gp. Suka Damai terjadi pelanggaranSyariat Islam yang mana seorang lakilaki yang menempati kosttersebut telah membawa masuk seorang perempuan ke dalamkosnya.

Ananda Williyansyah Bin Ismawardi, dibawah sumpah menerangkan :e Bahwa, saksi menjelaskan bahwa, pada hari Minggu tanggal16Oktober 2018 sekira pukul 21.00 WIB saksi mendapat laporandari salah seorang warga bernama FERI bahwa di sebuah rumahkos yang berlokasi di JI. Merak Gp. Suka Damai terjadi pelanggaranSyariat Islam yang mana seorang lakilaki yang menempati kosttersebut telah membawa masuk seorang perempuan ke dalamkosnya.

Ananda Williyansyah Bin Ismawardi, dibawah sumpah menerangkan :e Bahwa, saksi menjelaskan bahwa, pada hari Minggu tanggal 16Oktober 2018 sekira pukul 21.00 WIB saksi mendapat laporan darisalah seorang warga bernama FERI bahwa di sebuah rumah kosyang berlokasi di JI. Merak Gp. Suka Damai terjadi pelanggaranSyariat Islam yang mana seorang lakilaki yang menempati kosttersebut telah membawa masuk seorang perempuan ke dalamkosnya.

Ananda Williyansyah Bin Ismawardi, dibawah sumpah menerangkan :e Bahwa, saksi menjelaskan bahwa, pada hari Minggu tanggal16Oktober 2018 sekira pukul 21.00 WIB saksi mendapat laporandari salah seorang warga bernama FERI bahwa di sebuah rumahkos yang berlokasi di JI. Merak Gp. Suka Damai terjadi pelanggaranSyariat Islam yang mana seorang lakilaki yang menempati kosttersebut telah membawa masuk seorang perempuan ke dalamkosnya.