Ditemukan 12 data
76 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
ARESTO WISESHA SARAGIH vs KEPALA KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA SELATAN;;
GHANES SATRIA PURBA WISESHA
15 — 7
MENETAPKAN:
- Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
- Menetapkan, memberi ijin kepada Pemohon untuk merubah/membetulkan penulisan nama dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor; 556 Tahun 1990 nama Pemohon yang semula tertulis GHANES SATRIA PURBAWISHESA, Lahir di Blitar pada tanggal 03 Maret 1990 agar dirubah menjadi GHANES SATRIA PURBA WISESHA, Lahir di Blitar pada tanggal 03 Maret 1990;
- Memerintahkan kepada Pemohon untuk mengirimkan salinan Penetapan ini
Pemohon:
GHANES SATRIA PURBA WISESHA
GHANES SATRIA PURBA WISESHA
7 — 0
MENETAPKAN:
- Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
- Menetapkan, memberi ijin kepada Pemohon untuk merubah/membetulkan penulisan nama dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor; 556 Tahun 1990 nama Pemohon yang semula tertulis GHANES SATRIA PURBAWISHESA, Lahir di Blitar pada tanggal 03 Maret 1990 agar dirubah menjadi GHANES SATRIA PURBA WISESHA, Lahir di Blitar pada tanggal 03 Maret 1990;
- Memerintahkan kepada Pemohon untuk mengirimkan salinan Penetapan ini
Pemohon:
GHANES SATRIA PURBA WISESHA
ARESTO WISESHA SIRAGIH
Tergugat:
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan
172 — 82
Penggugat:
ARESTO WISESHA SIRAGIH
Tergugat:
Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan
184 — 72
Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada angka 4(empat) dalam surat gugatannya yang menyatakan Tergugat selalumempertentangkan status hukum Aresto Wisesha Saragih. Dalil yangdikemukakan Penggugat tersebut tidak benar,fakta yang benar bahwasikap, perkataan, dan tindakan Tergugat tidak pernahmempertentangkan status hukum Aresto Wisesha Saragih.
Sejak menikah Terggugatmembiasakan diri menyebut Aresto Wisesha Saragih dengan sebutanAbang dengan harapan kelak menjadi teladan dan pembawabendera.Tergugat selalu mengatakan Bunda sayang Abang, Abang anakMama, Papa, Bunda.
Bahwa Tergugat menolak dengan tegas dalil Penggugat pada angka 5(lima) dalam surat gugatannya yang pada pokoknya menyatakanbahwa Tergugat menyampaikan cerita bahwa Aresto Wisesha Saragihadalah anak angkat.
"Tergugat mendoakan Aresto Wisesha Saragihdengan alasan karena Aresto Wisesha Saragih malas belajar sehingganilainya kecil, selalu pergi ke luar rumah seketika juga setiap kaliPenggugat pergi ke luar rumah, tidak pernah berdoa, sering sekallimeletakkan kaki di kursi dan meja, sering berbohong danmengucapkan sumpah demi Tuhan, suka hidup hedonis (berhurahura), tidak ada rasa tanggung jawab terhadap pelajaran sekolah,kebersinan, kesehatan, selalu makan dari wadah besar tempatmakanan yang disajikan
Saragihatas niat baik Penggugat Rekonvensi/Penggugat Konvensimendoakannya bersama jemaat GKPS Srwijaya telah didengarAresto Wisesha Saragih dengan tidak utun sebenarnya dan telahHalaman 14 dari 19 halaman Putusan Nomor 11/PDT/2021/PT PLGdipelintir.
161 — 76
Selanjutnya Terdakwabersama Saksi ARESTO WISESHA SARAGIH Bin DORAN SARAGIHmengangkat barangbarang Saksi Korban dengan cara melemparnya keluardari dalam ruangan setrika.
SARAGIH;Bahwa saat kejadian tersebut, Terdakwa dan Korban masih sebagaipasangan suami isteri;Bahwa Terdakwa meminta kepada Korban untuk pulang ke rumah orangtuanya untuk mendinginkan suasana rumah akibat anak Terdakwa yaituARESTO WISESHA SARAGIH tersinggung kepada Korban karena Korbanmenceritakan kepada Jemaat Gereja bahwa anak Terdakwa adalah anakangkat;Bahwa pada tanggal tanggal 19 september 2018, Korban mendatangiARESTO WISESHA SARAGIH di dapur dan memaksa untuk dimaafkan,namun ARESTO WISESHA
47 dari 68 Putusan Nomor 262/Pid.Sus/2020/PN Pkb Bahwa sepengetahuan Saksi, ARESTO WISESHA SARAGIH adalahanak Terdakwa dari Isterinya Terdahulu.
Akan tetapi terdapat perbedaan antara keterangan SaksiARESTO WISESHA SARAGIH dan Korban mengenai penyebab terjepitnya jaritengah tangan kanan Korban.
Terbanding/Tergugat : Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan
79 — 39
Pembanding/Penggugat : ARESTO WISESHA SIRAGIH Diwakili Oleh : MARULAM SIMBOLON,SH.
Terbanding/Tergugat : Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : Doran Saragih. S.H Diwakili Oleh : Maulana Oktaviano, S.H
131 — 44
Namun Terdakwa tetap memaksa Saksi Korban untuk pergi darirumah.Selanjutnya Terdakwa bersama Saksi ARESTO WISESHA SARAGIHBin DORAN SARAGIH mengangkat barangbarang Saksi Korban dengancara melemparnya keluar dari dalam ruangan setrika. Setelah itu SaksiKorban mendekati Terdakwa memohon kepada Terdakwa sambil memegangbahunya agar tidak mengusir Saksi Korban, tetapi Terdakwa menolak badanSaksi Korban dan sambil mendorong badan Saksi Korban agar keluarsampai dekat pintu ruang setrika.
Selanjutnya Terdakwa bersama Saksi ARESTO WISESHA SARAGIHBin DORAN SARAGIH mengangkat barangbarang Saksi Korban dengancara melemparnya keluar dari dalam ruangan setrika. Setelah itu. SaksiKorban mendekati Terdakwa memohon kepada Terdakwa sambil memegangbahunya agar tidak mengusir Saksi Korban, tetapi Terdakwa menolak badanSaksi Korban dan sambil mendorong badan Saksi Korban agar keluarsampai dekat pintu ruang setrika.
Selanjutnya Terdakwa bersama Saksi ARESTO WISESHA SARAGIHBin DORAN SARAGIH mengangkat barangbarang Saksi Korban dengancara melemparnya keluar dari dalam ruangan setrika. Setelah itu. SaksiKorban mendekati Terdakwa memohon kepada Terdakwa sambil memegangbahunya agar tidak mengusir Saksi Korban, tetapi Terdakwa menolak badanSaksi Korban dan sambil mendorong badan Saksi Korban agar keluarhim 8 dari 28/hlm Pts. No.13/PID/2021/PT PLGsampai dekat pintu ruang setrika.
Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Pertama pada hal 6465 padapokoknya menyatakan tidak adanya perbuatan kekerasan psikis yangdilakukan oleh Terdakwa hanya didasarkan dengan Keterangan SaksiARESTO WISESHA SARAGIH, Saksi FRANSISKA AGUSTINA OKSARUMPAET dan Saksi ELFRIDA LAVENIA SIMARTA yang menyatakanTerdakwa tidak pernah mengatakan tai, anjing, monyet, sampah, gendut,tidak berguna atau bego.2.
dari 28/him Pts.No.13/PID/2021/PT PLGa. menurut keterangan korban jari tengah tangan korban terjepitdan keterangan saksi Aresto Wisesha Saragih tidak pernahmenerangkan tangan korban terjepit akan tetapi korbanmenggedorgedor pintu ;b.
Ronald Regianto, S.H, M.H
Terdakwa:
Doran Saragih. S.H
155 — 381
seharihari dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa seperti pada wakitu dan tempat seperti diatas, bera'terdakwa dengan saksi korban ELPRIDAWATI PURBA BIN WEFREDDY PURBA sering cekcok masalah anaknya bernamaWISESHA SARAGIH yang di bawah dari perkawinan terdakwa dengsebelumnya dalam seharihari kelakuannya kurang baik dalam arti mejorok, boros, sukasuka, pamalas, tidak mau ibadah dan tidak adasantun kepada orang tua, karena saksi korban merasa seorang istr'dan merupakan ibu dari saksi ARESTO WISESHA
SARAGIH meskiibu Kandungnya tapi saksi korban berkewajiban untuk mendidik saksWISESHA SARAGIH dengan cara merubah pola kehidupan merelBahwa atas keributan tersebut pada bulan Juli 2018 saksi koke Gereja GKPS SRIWIJAYA dengan tujuan minta temantemantersebut agar di doakan saksi ARESTO WISESHA SARAGIH berubeanak yang baik dan sopan, dan setelah itu saksi korban pulang daBekasi tempat orang tua saksi korban.Bahwa pada tanggal 17 Agsutsu 2018 setelah saksi korban Bekasi menuju rumah, sesampai di rumah
saksi korban langsung madan dan belum masuk kamar tepatnya di depan pintu kamar salmelihat ada 1 buah Kardus yang di Packing yang diadalmnya berisi pcard, perhiasan, serta suratsurat penting dan lainlain, lalu sakbertanya ada apa ini di jawab oleh saksi ARESTO WISESHA SARAGmanusia yang telah bilang ke jemaatjemaat, saya merupalangkat, dan dilanjutkan terdakwa langsung menghujat saksi korbekatakata kamu ini tidak ada perasaan, sampai kamu, pergi dari sitsemua orang anak saya anak angkat, dari permasalahn
Bahwa akhirnya pada tanggal 15 Agustus 2018 cerit(Elpridawati Purba) kepada jemaat gereja GKPS Sriwijaya itu, didediketahui oleh anak terdakwa bernama ARESTO WISESHA Kemudian berita itu disampaikan oleh ARESTO WISESHA SARAGITerdakwa DORAN SARAGIH.SH.
Bahwa akhirnya pada tAgustus 2018 cerita pelapor (Elpridawati Purba) kepada jemGKPS Sriwijaya itu, didengar dan diketahui oleh anak terdakwARESTO WISESHA SARAGIH.
16 — 3
MENGADILI
- Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di depan persidangan, tidak hadir ;
- Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek ;
- Menjatuhkan talak satu ba'in Shughra Tergugat (Ari Mardianto Bin Sumaeri) terhadap Penggugat (Heny Susetyawati Binti Sudirman) ;
- Menetapkan dua orang anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Satria Wisesha Putra Mardianto Bin Ari Mardianto, lahir tanggal 02 Januari 2008
dan Arga Dhipa Arasylla Mardianto Bin Ari Mardianto lahir tanggal 10 Oktober 2014 berada dalam hadlanah Penggugat, dengan memberi akses kepada Tergugat untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya kepada anak tersebut ;
- Menghukum Tergugat memberi nafkah dua orang anak yang bernama Satria Wisesha Putra Mardianto Bin Ari Mardianto, lahir tanggal 02 Januari 2008 dan Arga Dhipa Arasylla Mardianto Bin Ari Mardianto lahir tanggal 10 Oktober 2014 sejumlah Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah
13 — 7
M E N G A D I L I
1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan tidak hadir ;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat (Ghanes Satria Purba Wisesha bin Purgiyanto) terhadap Penggugat (Nurleli binti Winarto);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar seluruh
8 — 6
- Mengabulkan permohonan para Pemohon;
- Menetapkan Almarhumah telah meninggal dunia pada tanggal 10 Februari 2020;
- Menetapkan :
- Surya Wishesa bin Eddy, suami Almarhumah Sri Rachmaniar binti Bachtiar;
- Amelia Nurlita binti Surya Wisesha, anak perempuan Almarhumah Sri Rachmaniar binti Bachtiar;
- Sumirah binti Sadiwirya, ibu kandung Almarhumah Sri Rachmaniar binti Bachtiar