Dikembalikan kepada saksi korban MOHAMMAD MAULANI Bin ZIKRIYANSYAH6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa masing-masing sebesar Rp.2.000,- (dua ribu Rupiah) ;

saksi korban MOHAMMADMAULANI Bin ZIKRIYANSYAH, secarabersamaan saudara MUHAMMAD SAFTT Als.

Bahwa benar pada saat itu terdakwa bersama temantemannya melakukan pengeroyokan terhadap saksi korban MOHAMMAD MAULANI BinZIKRIYANSYAH, yang mana teman dari terdakwa mendatangi saksi korban MOHAMMADMAULANI Bin ZIKRIYANSYAH langsung menempeleng muka saksi korban MOHAMMADMAULANTI Bin ZIKRIYANSYAH bagian kiri, setelah itu baru terdakwa mencabut pisau daripinggang temannya dan kemudian menusuk saksi korban MOHAMMAD MAULANTI BinZIKRIYANSYAH secara membabi buta kebagian tubuh saksi korban MOHAMMAD MAULANI

Unsur Melakukan kekerasan terhadap orang atau barang;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, apabila salah elemen unsur ini terbukti makatidak perlu membuktikan elemen unsur yang lain ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan Bahwa Bahwa benar pada saat ituterdakwa bersama temantemannya melakukan pengeroyokan terhadap saksi korban MOHAMMADMAULANI Bin ZIKRIYANSYAH, yang mana teman dari terdakwa mendatangi saksi korbanMOHAMMAD MAULANI Bin ZIKRIYANSYAH langsung menempeleng muka saksi

FII (Daftar PencarianOrang) memukul dan menendang saksi korban MOHAMMAD MAULANI Bin ZIKRIYANSYAHbeberapa kali hingga saksi korban MOHAMMAD MAULANI Bin ZIKRIYANSYAH tidak berdayadan berlumuran darah. Bahwa benar selanjutnya saksi AZWAR HADI Als. IWAR Bin H.

LAMRIkemudian menolong saksi korban MOHAMMAD MAULANT Bin ZIKRIYANSYAH untuk dibawakerumah sakait Tanjung;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas maka Majelis Hakim berpendapat unsurMelakukan kekerasan terhadap orang telah terbukti ;Ad.3.

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menetapkan Zikriyansyah bin Abd.

Muthalib) untuk mengurus dan mengambil uang tabungan atas nama almarhum Zikriyansyah bin Abd. Muthalib di Bank Aceh dan dana pensiun kedua orang tua anak-anak tersebut pada PT. TASPEN di Banda Aceh sampai anak-anak tersebut dewasa atau mandiri (berusia 21 tahun atau telah menikah);