Ditemukan 61503 data
TOMY MARWANTO, SH
Terdakwa:
MUHAMMAD SHAEKONI Als MAMAT Bin SUKADI
21 — 2
- Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SHAEKHONI Als MAMAT Bin SUKADI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi berupa obat yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan";
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) Tahun dan denda sejumlah Rp,3.000.000,00
Bahwa terakhir terdakwa mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan adalah pada hari Selasa tanggal 17 November2020 sekira pukul 14.00 wib dengan cara memberikan secara cumacumakepada sdr.
Bahwa terakhir terdakwa mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar keamanan adalah pada hari Selasa tanggal 17 November2020 sekira pukul 14.00 wib dengan cara memberikan secara Cumacumakepada sdr.
Bahwa terakhir terdakwa mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standarkeamanan adalah pada hari Selasa tanggal 17 November 2020 sekira pukul 14.00 wibdengan cara memberikan secara cumacuma kepada sdr. Sugiyati pil LL sebanyak 2 (dua)butir;8. Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut tidakmemiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan tidak mempunyai keahlian dalamkefarmasian;9.
dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar, sedian farmasi adalah hal yang dilarang/ tidak dapatdiedarkan baik oleh apotik maupun toko obat berizin sekalipun karena tidkaHalaman 10 dari 17 Putusan Nomor58/Pid.
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD SHAEKHONI Als MAMAT BinSUKADI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana " Dengan sengaja mengedarkan sediaan Farmasi berupaobat yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan";2.
1.IDA HARYANI . SH
2.WAHIDA, SH.
Terdakwa:
HERA DELIE
26 — 5
pesan elektronik kepada terdakwa, danapabila terdakwa melakukan konfirmasi bahwa sediaan farmasi jenistrinexyphenidil tersedia, selanjutnya saksi SUYITNO datang kerumahterdakwa untuk membelinya.Bahwa terdakwa mendapatkan sediaan farmasi jenis trinexyphenidildari seseorang yang terdakwa tidak kenal nama maupun tempattinggalnya dengan inisial BOSS GENG, adapun terdakwamenadapatkan nomor kontak BOSS GENG dari seseorang yangterdakwa baru kenal di arena balapan liar di depan kantor PemdaBanyuwangi.Bahwa
cara terdakwa melakukan transaksi pembelian sediaanfarmasi jenis trihexyphenidil adalah menghubungi BOSS GENGmelalui pesan whatsapp dan setelah terdakwa mentransfer uangpembelian sesuai pesananan selanjutnya sediaan farmasi tersebutakan ditarunh pada suatu tempat yang telah ditentukan oleh BOSSGENG tersebut.Bahwa selain menjual kepada saksi SUYITNO, terdakwa jugamenjual sediaan farmasi jenis trinexyphenidil ke temanteman dekatterdakwa melalui sarana pesan elektronik SMS dan WhatsappHalaman 4 dari
10(sepuluh) butir;Bahwa Terdakwa membeli sediaan farmasi tersebut dari orang yangbernama BOS GENG sebanyak 700 (tujuh ratus) butir;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk dapat mengedarkansediaan farmasi;Bahwa sSediaan farmasi yang dijual olen Terdakwa tidak memiliki ijinedar;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya;2.
dari Terdakwa sebanyak 10(sepuluh) butir;Bahwa Terdakwa membeli sediaan farmasi tersebut dari orang yangbernama BOS GENG sebanyak 700 (tujuh ratus) butir;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijjin untuk dapat mengedarkansediaan farmasi;Bahwa sediaan farmasi yang dijual olen Terdakwa tidak memiliki ijinedar;Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan pula berita acarapemeriksaan laboratories kriminalistik Nomor Lab. 9939/NOF/2018 yangkesimpulannya menyatakan
dari Terdakwasebanyak 10 (Sepuluh) butir; Bahwa Terdakwa membeli sediaan farmasi tersebut dari orang yangbernama BOS GENG sebanyak 700 (tujuh ratus) butir; Bahwa Terdakwa tidak mempunyai jjin untuk dapat mengedarkansediaan farmasi; Bahwa sediaan farmasi yang dijual oleh Terdakwa tidak memiliki ijin Bahwa barang yang dijual oleh Terdakwa adalah tablet denganbahan aktif triheksfenidil HCL mempunyai efek sebagai antiParkinson, tidak termasuk narkotika maupun psikotropika tetapitermasuk daftar obat
RIBUT SUPRIATIN, SH
Terdakwa:
SLAMET Als MACHO Bin Alm. AKAD
22 — 4
Mengadili :
- Menyatakan Terdakwa Slamet Als Macho Bin (Aim) Akad, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Slamet Als Macho Bin (Aim) Akad tersebut di atas oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 2 (dua) bulan serta denda sebesar Rp. 3.000.000,00 (tiga juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda
NIK (DPO) untuk membeli sediaan farmasi berupa pil LL.Bahwa sesuai kesepakatan tersangka dengan sdr. NIK (DPO) maka padahari Minggu tanggal 16 Agustus 2020 sekitar pukul 20.00 WIB, tersangkamendatangi lokasi peijanjian untuk mengambil sediaan farmasi berupa pil LLdi Jembatan Desa Tunge Kecamatan Wates Kabupaten Kediri dan setelahtersangka mendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL dari sdr.
NIK (DPO)maka tersangka meletakkan uang sejumlah Rp. 400.000, (empat ratus riburupiah) di tempat sediaan farmasi berupa pil LL berada atau tersangka dansdr.
NIK (DPO) untuk membeli sediaan farmasi berupa pil LL.Bahwa sesuai kesepakatan tersangka dengan sdr. NIK (DPO) maka padahari Minggu tanggal 16 Aghstus 2020 sekitar pukul 20.00 WIB, tersangkamendatangi lokasi peijanjian untuk mengambil sediaan farmasi berupa pil LLdi Jembatan Desa Tunge Kecamatan Wates Kabupaten Kediri dan setelahtersangka mendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL dari sdr.
NIK (DPO) untukmemesan sediaan farmasi berupa pil LL sebanyak 400 (empat ratus) butir,dan oleh Sdr.
NIK (DPO) untuk membeli sediaan farmasi berupa pilLL; Bahwa sesuai kesepakatan terdakwa dengan sdr. NIK (DPO) maka padahari Minggu tanggal 16 Agustus 2020 sekitar pukul 20.00 WIB, terdakwake Jembatan Desa Tunge Kecamatan Wates Kabupaten Kediri dansetelah terdakwa mendapatkan sediaan farmasi berupa pil LL dari sdr. NIK(DPO) maka terdakwa meletakkan uang sejumlah Rp. 400.000, (empatratus ribu rupiah) di tempat sediaan farmasi berupa pil LL berada atauterdakwa dan sdr.
25 — 5
Menyatakan Terdakwa FAJRIANOR Alias ANOR Bin MUHAMMAD ARSYAD ( Alm ) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR 2.
.: PDM58/Pargn/Euh.2/06/2013 yang padapokoknya :MENUNTUT:Supaya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Amuntai yang memeriksa dan mengadiliperkara ini memutuskan :1Menyatakan Terdakwa FAJRIANOR Als ANOR Bin MUHAMMAD ARSYAD(Alm)bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) sebagaimana diaturdalam pasal Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatandalam
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1), perbuatan mana terdakwa lakukandengan cara sebagai berikut :e Berawal terdakwa telah menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar G jenis ZENITH PHARMACEUTICALS dan SOMADRIL COMPOSITUMkepada beberapa orang diantaranya kepada saksi MISRIYADI Als BAIM BinSUKRI, oleh karena perbuatan terdakwa tersebut meresahkan masyarakat sehinggamelaporkannya kepada pihak yang berwajib dan menindak lanjuti
daftar G dan obatbebas terbatas ;Bahwa pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2013 sekira jam 11.00 wita bertempat diteras rumah terdakwa yang beralamat di Batu Piring Rt. 04 Kecamatan SelatanKabupaten Balangan, saksi dan rekan melakukan penangkapan terhadap Terdakwakarena mengedarkan sediaan farmasi berupa SOMADRIL COMPOSITUM sertaZENITH PHARMACEUTICALS tanpa adanya ijin edar dari pihak yangberwenang ;Bahwa saksi dan saksi PAHRULLAH sebelumnya mendapatkan informasi yangmengatakan bahwa terdakwa telah
diamankanuntuk proses lebih lanjut.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa SOMADRILCOMPOSITUM serta ZENITH PHARMACEUTICALS tanpa adanya ijin edardari pihak yang berwenangMenimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya ;SAKSI PAHRULLAH :Bahwa saksi mengerti mengapa diperiksa dipersidangan kali ini, yaitu sehubungandengan Terdakwa memiliki atau mengedarkan obat Farmasi daftar G dan obatbebas terbatas ;Bahwa pada hari Selasa tanggal 26 Maret 2013 sekira jam
11.00 wita bertempat diteras rumah terdakwa yang beralamat di Batu Piring Rt. 04 Kecamatan SelatanKabupaten Balangan, saksi dan rekan melakukan penangkapan terhadap Terdakwakarena mengedarkan sediaan farmasi berupa SOMADRIL COMPOSITUM sertaZENITH PHARMACEUTICALS tanpa adanya ijin edar dari pihak yang berwenangBahwa saksi dan saksi ARMASNYAH BiN DAI MOCONG. sebelumnyamendapatkan informasi yang mengatakan bahwa terdakwa telah mengedarkansediaan farmasi berupa obat SOMADRIL COMPOSITUM serta ZENITHPHARMACEUTICALS
21 — 4
Menyatakan Terdakwa : SUJARWO bin JARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan pekerjaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan persyaratan keamanan ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan denda Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan kurungan selama: 2 (dua) bulan ;3.
berupa obat yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa awalnya terdakwa SUJARWO bin JARI ditangkap oleh petugasKepolisian yang telah mendapatkan informasi dari masyarakat jikaterdakwa mempunyai sediaan farmasi berupa pil jenis LL dan setelahdilakukan penggeledahan, maka didapatlah sediaan farmasi pil jenis LLsebanyak 90 (sembilan puluh) butir
dalam bungkus plastik yangdimasukkan kedalam bekas bungkus rokok merk Unggul ;e Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut diperoleh terdakwadari sdr.
RUDIK (DPO) dengan cara membeli seharga Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) dan mendapatkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLsebanyak 90 (sembilan puluh) butir. Bahwa....e Bahwa benar sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut dikomsumsisendiri oleh terdakwa untuk menambah stamina dalam bekerja dan untukmenenangkan pikiran agar menjadi lebih tenang.e Bahwa terhadap barang bukti pil jenis LL tersebut setelah dilakukanpemeriksaan di Laboratorium Kriminalistik Cabang Surabaya No.
Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengancara sebagai berikut :e Bahwa awalnya terdakwa SUJARWO bin JARI ditangkap oleh petugasKepolisian yang telah mendapatkan informasi dari masyarakat jikaterdakwa mempunyai sediaan farmasi berupa pil jenis LL dan setelahdilakukan penggeledahan, maka didapatlah sediaan farmasi pil jenis LLsebanyak 90 (sembilan puluh) butir dalam bungkus plastik yangdimasukkan kedalam bekas bungkus rokok merk Unggul ;e Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut diperoleh
RUDIK (DPO) dengan cara membeli seharga Rp. 50.000, (limapuluh ribu rupiah) dan mendapatkan sediaan farmasi berupa pil jenis LLsebanyak 90 (sembilan puluh) butir.e Bahwa benar sediaan farmasi berupa pil jenis LL tersebut dikomsumsisendiri.......sendiri oleh terdakwa untuk menambah stamina dalam bekerja dan untukmenenangkan pikiran agar menjadi lebih tenang.e Bahwa terhadap barang bukti pil jenis LL tersebut setelah dilakukanpemeriksaan di Laboratorium Kriminalistik Cabang Surabaya No.
HERMAN HIDAYAT SH
Terdakwa:
ZAINAL ALIM FURQON BIN SUGIONO
59 — 5
- Menyatakan terdakwa ZAINAL ALIM FURQON BIN SUGIONO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin yang berwenang sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
- Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa ZAINAL ALIM FURQON BIN SUGIONO oleh karena itu dengan pidana penjawa selama 1 (satu) Tahun dan denda sebesar Rp.500.000(lima ratus ribu rupiah
Trihexiphenindil, Uang sebesar Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah), 1 (Satu) buah HP Apple warna putin nomor HP085604960221 yang digunakan untuk transaksi ; Bahwa setelah dilakukan interogasi terhadap terdakwa, diketahulbahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa pilTrihexiphenindyl kepada Sdr.
bukti berupa 88 (delapan puluh delapan) butir pilTrihexiphenindil, Vang sebesar Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah), 1 (Satu)buah HP Apple warna putih nomor HP 085604960221 yang digunakanTerdakwa untuk melakukan transaksi ; Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa pil Trihexiphenindylkepada Sdr.
, Vang sebesar Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah), 1 (Satu)buah HP Apple warna putih nomor HP 085604960221 yang digunakanTerdakwa untuk melakukan transaksi ;Bahwa terdakwa memperoleh sediaan farmasi berupa pil Trihexiphenindylkepada Sdr.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Menyatakan terdakwa Zaenal Alim Furgon Bin Sugiono telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa ijjin yang berwenang sebagaimanadalam dakwaan alternatif kesatu ;2.
JAINUARDY MULIA, SH.
Terdakwa:
ALPIAN AKIB Bin AKIB Alias PIAN
29 — 20
M E N G A D I L I:
- Menyatakan Terdakwa ALPIAN AKIB Bin AKIB Alias PIAN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi, yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan
Yang mana peredaranobatobatan sediaan farmasi harus memenuhi persyaratan keamanansediaan farmasi menurut peraturan pemerintah RI nomor 72 tahun 1998tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan Pasal 2 Ayat(2.a) yaitu persyaratan mutu kKeamanan dan kemanfaatan untuk sediaanfarmasi yang berupa bahan obat dan obat swesuai dengan persyaratandalam buku FORMAKOPE, serta buku standar lainnya yang ditetapkanoleh menteri yang mana obatobatan jenis :> SOMADRIL (carisopradol) yang berfungsi mengatasi
darimasyarakat bahwa telah terjadi tindak pidana penyalahgunaan ataumengedarkan Obatobatan sediaan farmasi yang dilakukan oleh ALPIANAlias PIAN yang beralamat Dusun Balambano Desa Puncak Indah Kec.Malili Kab.
17 dari 32 Putusan Nomor 26/Pid.Sus/2018/PN MIlpenyampaian kepada yang bersangkutan untuk segera melakukanpengurusan izin edar obatobatan sedian farmasi dikantor kami KantorDinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintudikabupaten luwu timur.Bahwa Setelah saksi ahli diperlinatkan barang butki yang diamankanoleh petugas kepolisian berupa obatobatan sediaan farmasi jenisTRAMADOL, DEXTRO dan THD bahwa adapun obatobatan sediaanfarmasi jenis TRAMADOL, DEXTRO dan THD tersebut harus memilikiizin
Adapun persyaratan keamanansediaan farmasi menurut peraturan pemerintah RI nomor 72 tahun 1998tentang pengamanan sediaan farmasi dan alat kesehatan Pasal 2 Ayat(2.a) berbunyi persyaratan mutu kKeamanan dan kemanfaatan untuksediaan farmasi yang berupa bahan obat dan obat swesuai denganpersyaratan dalam buku FORMAKOPE, serta buku standar lainnya yangditetapkan oleh menteri untuk memenuhi persyaratan tersebut, makasediaan farmasi :a.
Diproduksi oleh badan usaha yang telah memiliki izin usahaindustri farmasi dari kKementrian kesehatan.b.
SRI WULANDARI, SH.
Terdakwa:
CARMIN Alias DOER Bin Alm WARJANA
49 — 9
M E N G A D I L I:
- Menyatakan Terdakwa CARMIN Alias DOER Bin WARJANA (Alm) telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar, sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama melanggar Pasal 197 jo.
Dinas Kesehatan KabupatenIndramayu dan jabatan Ahli sebagai Kepala UPTD Farmasi DinasKesehatan Kabupaten Indramayu;Bahwa Ahli bekerja di UPTD Farmasi Dinas Kesehatan KabupatenIndramayu sejak tahun 1986 dan sejak tahun 2015 Ahli menjabat sebagaiKepala UPTD Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu;Bahwa tugas dan tanggungjawab Ahli selaku Kepala UPTD FarmasiDinas Kesehatan Kabupaten Indramayu untuk merencanakan, menerima,menyimpan, mendistribusikan, melakukan monitoring dan evaluasi obatdan perbekalan
kesehatan di wilayah Kabupaten Indramayu;Bahwa riwayat Pendidikan Ahli yaitu sebagai berikut: SD lulus tahun1976, SMP lulus tahun 1982, SMA lulus tahun 1985, S1 Farmasi lulustahun 2011, Apoteker lulus tahun 2012;Halaman 11 dari 31 Putusan Nomor 185/Pid.Sus/2020/PN IdmBahwa riwayat pekerjaan Ahli yaitu pada tahun 1985 diangkat menjadiCPNS di Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu dan pada tahun 2015s/d sekarang menjabat selaku Kepala UPTD Farmasi Dinas KesehatanKabupaten Indramayu;Bahwa berdasarkan
Ketentuan Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan, yang dimaksud dengan memproduksi adalahkegiatan atau proses menghasilkan, menyiapkan, mengelola, membuat,mengemas dan/atau mengubah bentuk sediaan farmasi;Bahwa mengedarkan adalah setiap kegiatan atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baikdalam rangka perdagangan atau bukan~ perdagangan' ataupemindahtanganan dan yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional
Sutono, langsung melakukan penyelidikan dan kemudianmelihat Terdakwa sedang menjual sedian farmasi yang tidak memiliki izin edarkepada saksi Dulyani Bin Jajuli sebanyak 1 (Satu) paket obat jenis Tramadol,lalu setelah melihat hal tersebut kKemudian saksi bersama rekan saksi yakniSdr.
Sudarno Alias Otot yang berada di Desa Anjatan, Kabupaten Indramayu,dan Terdakwa membeli sediaan farmasi jenis Tramadol tersebut dengan hargaRp1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan rincian 4% (setengah) box Tramadolberisi 600 (enam ratus) tablet sedangkan 1 (satu) box Hexymer/ Trihexphenidylberisi 1000 (seribu) tablet Terdakwa beli dengan harga Rp750.000,00 (tujuhratus lima puluh ribu rupiah) dan adapun keuntungan yang Terdakwa terimasetiap kali melakukan penjualan sediaan farmasi jenis obat Tramadol
1.TEGUH BASUKI HERU YUWONO. SH.,MH
2.DWI NOVANTORO,SH.
Terdakwa:
MUHAMMAD IRSAM ALDUES
33 — 6
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD IRSAM ALDUES tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Primaer Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah) dengan ketentuan
saksi MUHAMMAD MAS BOBY ditemukan sediaan farmasi jenistrinexyphenidil sebanyak 22 (dua puluh dua) butir yang disimpan disakucelana sebalah kanan; Bahwa Sediaan farmasi jenis trinexyphenidil sebanyak 22 (dua puluh dua)butir yang ada pada diri saksi MUHAMMAD MAS BOBY adalah sediaanfarmasi yang dibeli dari Terdakwa yang dengan cara awalnya pada sekirapukul 20.00 Wib, saksi MUHAMMAD MAS BOBY datang kerumahalrmahum paman Terdakwa Dusun Pancoran RT01/RW.
/PN Bywtersebut, 3 (tiga) butir dikonsumsi oleh Terdakwa dan 5 (lima) butirdikonsumsi oleh saksi MUHAMMAD MAS BOBY; Bahwa sekira pukul 20.30 Wib, saksi MUHAMMAD MAS BOBY kembalimembeli kepada Terdakwa sediaan farmasi jenis trinexyphenidil sebanyak20 (dua puluh) butir dengan harga Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah)hingga selanjutnya pada pukul 21 30 Wib, dilakukan penangkapan terhadapTerdakwa; Bahwa sediaan farmasi jenis trinexyphenidil yang dijual oleh Terdakwaadalah sediaan farmasi dibeli oleh
saksi MUHAMMAD MAS BOBY ditemukan sediaan farmasi jenistrinexyphenidil sebanyak 22 (dua puluh dua) butir yang disimpan disakucelana sebalah kanan;Bahwa Sediaan farmasi jenis trinexyphenidil sebanyak 22 (dua puluh dua)butir yang ada pada diri saksi MUHAMMAD MAS BOBY adalah sediaanfarmasi yang dibeli dari Terdakwa yang dengan cara awalnya pada sekirapukul 20.00 Wib, saksi MUHAMMAD MAS BOBY datang kerumahalrmahum paman Terdakwa Dusun Pancoran RT01/RW.
pukul 21 30 Wib, dilakukan penangkapan terhadapTerdakwa;Bahwa sediaan farmasi jenis trinexyphenidil yang dijual oleh Terdakwaadalah sediaan farmasi dibeli oleh Terdakwa dari saksi ARFAN BUYUNGNASUTION dengan harga Rp. 1.400, (Seribu empat ratus rupiah) untuksetiap butirnya dan dijual oleh Terdakwa dengan harga Rp. 3.000.
keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat;(3) Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan telah mengatur sebagai berikut:Pasal 106:(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan
NUR FIRTIA HASANAH,SH
Terdakwa:
ANANDA DWI SATRIA AGUSTIAN alias REZA Bin AGUS SETIAWAN
112 — 10
MENGADILI
- Menyatakan Terdakwa Ananda Dwi Satria Agustian alias Reza bin Agus Setiawan tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Persyaratan Keamanan, Khasiat atau Kemanfaatan, sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu
dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, terdakwa tidak memiliki keahlian dankewenangan untuk mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat, serta terdakwamengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintahan;Berdasarkan Berita Acara
., dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pekerjaan Ahli adalah sebagai Petugas Farmasi di UPTD PuskesmasSalaherang, seharihari bertanggungjawab atas perencanaan, penyediaan,distribusi obatobatan di Puskesmas Sagalaherang Kabupaten Subang; Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetik sebagaimana definisi dari Pasal 1 angka 4 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Bahwa yang berhak menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi adalahtenaga
Mesi Farma; Bahwa obat Hexymer mengandung bahan aktif Trinexypenidyl sedangkanuntuk obat Tramadol HCL mengandung bahan aktif Dextromethorphan yangtermasuk dalam sediaan farmasi tertentu yang sering disalahgunakansebagaimana disebutkan dalam Pasal 2 Peraturan Kepala Badan POM RI No.07 Tahun 2016 yang mana seharusnya bahan obat tersebut hanya dapatdigunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau ilmupengetahuan; Bahwa obat hexymer dan obat tramadol termasuk sediaan farmasi golonganobat keras
harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan Peraturan Pemerintah);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
32 — 2
Menyatakan barang bukti berupa :Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 1.134 (seribu seratus tiga puluh empat) dirampas untukdimusnahkan ;4.
Bahwa terdakwa NANDA YULISANTO Bin SUDIBYO dalammenjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL/Artane tidak memiliki identitasatau label yang melekat yaitu harus berisi :Nama produk ;Daftar bahan yang digunakan ;Berat bersih atau isi bersih ;Nama dan alamat pihak yang memproduksi ;Tanggal, bulan, tahun kedaluwarsa ;Mendapat ijin edar dari Pemerintah ;sehingga perbuatan terdakwa NANDA YULISANTO Bin SUDIBYO yang telah mengedarkansediaan farmasi berupa obat jenis LL/Artane tersebut akan
dilakukan penggeledahan ditemukansediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 1.144 (seribu seratus empat puluh empat) butir beradadalam plastik warna putih yang telah disimpan oleh terdakwa di pojok dapur rumah terdakwatersebut adalah benar milik terdakwa.Bahwa sediaan farmasi berupa pil jenis LL/Artane sebanyak 1.144 (seribu seratus empatpuluh empat) butir tersebut adalah obat keras sebagaimana hasil pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.Lab. : 2007/NOF/2012 tanggal 19 Maret 2012.
Menyatakan Terdakwa : NANDA YULISANTO BIN SUDIBYO, telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa hak dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;122.
Menetapkan barang bukti berupa :Sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 1.134 (seribu seratus tiga puluh empat) butir dalam plastikwarna putih dirampas untuk dimusnahkan ;6.
1.SYAECHA DIANA, SH
2.ADHI SATYO WICAKSONO, SH
Terdakwa:
DEPI JUNI PRIANTO Als BLANGSONG Bin SUPARMAN
29 — 4
i termasuk dalam daftar obat keras, yang mana berdasarkan keteranganAhli barang bukti PIL LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obatyang tidak boleh diedarkan (tidak memiliki jin edar) dan terhadap sedianfarmasi berupa butirbutir Pil LL tersebut pengamannya harus tenagakesehatan yang mempunyai keahlian di bidang farmasi.
Bahwa terdakwa dalam menyimpan peredaran sediaan farmasi berupa piljenis LL tersebut tidak memiliki jin dari pihak yang berwenang serta tanparesep dokter dan tidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
keahlian dalam bidang farmasi danterdakwa tidak pernah memperoleh pendidikan di bidang farmasi ataukesehatanPutusan Nomor: 487/Pid.Sus/2018/PN Gpr. halaman 5 dari 18Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 196UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut:Saksi 1.
Bahwa sediaan farmasi berupa obat dan bahan baku obat yang bolehdiedarkan adalah yang sudah memenuhi syarat Farmakope Indonesia ataubuku standar lainnya dan yang sudah mendapat izin edar dari Pemerintah. Bahwa setelah ahli diperlihatkan barang bukti pil LL dari tangan terdakwasetelah diamati benar barang bukti pil warna putih tersebut dengan logo LLmerupakan sediaan farmasi yang berupa obat.
Bahwa barang bukti pil LL tersebut merupakan sediaan farmasi yang berupaobat yang kemasannya tida ada label / identitas yang melekat. Bahwa pil LL tersebut merupakan sediaan farmasi berupa obat dengan bahanaktif Triheksinifenidil HCL tersebut pengamanannya harus dengan tenagakesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan serta sediaan farmasitersebut mendapat ijin edar, sedangkan untuk penggunaannya harus denganresep dokter.
95 — 38
Menyatakan Terdakwa FADLI alias IYAN bin ARSA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
tidak memiliki keahlian dan kewenangan yaitu terdakwaFADLI Als YAN Bin ARSA hanya berlatar pendidikan terakhir SekolahDasar (SD) tidak tamat dan tidak mempunyai latar belakang pendidikanHalaman 5 dari 28, Putusan No. 292/Pid.Sus/2017/PN Bjbkefarmasian baik sebagai Apoteker maupun Asisten Apoteker dan tidakmempunyai sertifikasi uji kompetensi sebagai tenaga farmasi danterdakwa FADLI Als YAN Bin ARSA telah mengakui bahwa telahmengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat obat tersebut diataskepada
tamat dan tidak mempunyai latar belakang pendidikankefarmasian baik sebagai Apoteker maupun Asisten Apoteker dan tidakmempunyai sertifikasi uji kompetensi sebagai tenaga farmasi danterdakwa FADLI Als IYYAN Bin ARSA telah mengakui bahwa telahmengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat obat tersebut diataskepada orang lain dengan cara menjual dan melayani pembeli obat kerasdengan tidak menggunakan resep dokter;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya dan tidakkeberatan;2.
baik sebagai Apoteker maupun Asisten Apoteker dan tidakmempunyai sertifikasi uji kompetensi sebagai tenaga farmasi danterdakwa FADLI Als NYYAN Bin ARSA telah mengakui bahwa telahmengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat obat tersebut diataskepada orang lain dengan cara menjual dan melayani pembeli obat kerasdengan tidak menggunakan resep dokter;Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya dan tidakkeberatan;3.
Dengan Sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Ad.1.
farmasi danterdakwa FADLI Als IYAN Bin ARSA telah mengakui bahwa telahmengedarkan sediaan farmasi atau menjual obat obat tersebut diataskepada orang lain dengan cara menjual dan melayani pembeli obat kerasdengan tidak menggunakan resep dokter.Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat unsur Dengan Sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar telah terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas seluruh unsurdalam dakwaan
39 — 9
Memerintahkan barang bukti berupa;- 372 (tiga ratus tujuh puluh dua) butir obat sediaan Farmasi jenis Trihexypheniclyl, 1 (satu) buah Handphone merk Mixon, 1 (satu) buah handphone merk Samsung dirampas untuk dimusnahkan; 6. Membebankan para terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp 2.000,- ( dua ribu rupiah) ;
dan langsung ditangkap berikut disita barang buktinyaberupa:e 372 (tiga rams tujuh puluh dua) butir obat sediaan farmasi jenisTribexvphenidvL;e 1 (satu) buah Hand Phone merk Mixon;Yang ditemukan saat dilakukan penggeledahan pada badan terdakwaIL.RAHMAT EKO YULIANTO Bin.
;e Bahwa saksi mengetahui terdakwa membawa,memiliki sediaan farmasi jenisTrilbexphenidy untuk diedarkan;e Bahwa saksi menyuruh informan untuk membeli obat Trilhexphemdyl kepadaterdakwa;e Bahwa saksi rnenerangkan bahwa setelah seorang informanberhasilmendapatkan obat Trilhexphemdy selanjutnya saksi menangkap terdakwa;e Bahwa saat melakukan penggeledahan saksi menemukan obat Trilhexphemdyldisaku baju sebelah kanan;Bahwa terdakwa bukan petugas yang berwenang untuk melakukan mengedarkansediaan farmasi
Unsur Dengan Sengaja yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan turut sertamelakukan perbuatan, memproduksi atau mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak memiliki izin edar ;1. Unsur Barangsiapa ;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan barang siapa dalam hukum pidanaadalah untuk menunjukkan subyek hukum pelaku tindak pidana.
Menyatakan bahwa terdakwa I RAHMAT EKO YULIANTO Bin SUGIANTO danterdakwa IIT SUWARNO Bin SALAM telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah dalam tindak pidana Tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi*;2. Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa oleh karena itu pidana penjara selama 7(tujuh) bulan dan denda Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah), dengan ketentuanjika pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunganselama 3 (tiga) bulan;3.
Memerintahkan barang bukti berupa; 372 (tiga ratus tujuh puluh dua) butir obat sediaan Farmasi jenisTrihexypheniclyl, 1 (satu) buah Handphone merk Mixon, (satu) buah handphonemerk Samsung dirampas untuk dimusnahkan;6.
LILIK PUJIATI, SH
Terdakwa:
AGUNG PRASETYO Alias JIO Bin Alm BUDI SISWANTO
30 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Agung Prasetyo alias Jio Bin (alm) Budi Siswanto tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 10 (sepuluh) bulan serta denda sejumlah Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
Menyatakan terdakwa Agung Prasetyo alias Jio Bin (alm) Budibersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpajin edar sebagaimana dalam dakwaan pertama melanggar Pasal 197UndangUndang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
kepada terdakwa; Bahwa tablet double L tersebut diperoleh Rizky Rafael dengancara pada hari jumat tanggal 27 nopember 2020 sekira jam 22.00 WibRisky Rafael datang kerumah terdakwa di desa Ngreco selorejo blitaruntuk membeli sediaan farmasi berupa doubale L kepada terdakwasebanyak 1 (Satu) box berisi 100 (Seratus) butir pil double L kemudianterdakwa serahkan1 (satu) box pil double L kepada Risky Rafael; Bahwa selain kepada Rikzy Rafel terdakwa juga mengedarkansediaan farmasi kepada orang lain; Bahwa
BIt Bahwa setelah Risky Rafael diamankan oleh petugas terdakwapada hari Sabtu tanggal 28 Nopember 2020 sekira jam 17.00 Wibdirumah terdakwa di Desa Ngreco Kecamatan Selorejo KabupatenBlitar; Bahwa terdakwa mendapatkan sediaan farmasi berupa tabletdouble L tersebut dari Mas Muh (DPO) yang beralamat di Desa PuncuKecamatan Puncu Kabupayen Kediri;.
Bahwa Farmasi atau alat kesehatan adalah obatobatankimiawi;Menimbang, bahwa unsur perbuatan memproduksi dan mengedarkandalam perkara ini bersifat alternatif, sehingga bila salah satu terpenuhi, makaunsur perbuatan lain tidak perlu dipertimbangkan;Menimbang, bahwa dipersidangan diperoleh faktafakta sebagaiberikut: Bahwa terdakwa ditangkap oleh Petugas Setreskoba PolresBlitar karena telah kedapatan mengedarkan sediaan farmasi berupatablet double L kepada Risky Rafael pada hari Jumat tanggal 27Nopember
Menyatakan Terdakwa Agung Prasetyo alias Jio Bin (alm) BudiSiswanto tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2.
Gershon. G. Genta, SH
Terdakwa:
MAULIDA FAJRI bin SUHERMAN
83 — 29
M E N G A D I L I :
- Menyatakan terdakwa MAULIDA FAJRI bin SUHERMAN tersebut telah secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana : Tanpa hak atau melawan hukum mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar .
Terdakwa melakukan tindak pidana dibidang kesehatan dan atau perlindungan konsumen ini adalah denganmenjual/mengedarkan sediaan farmasi berupa obat dengan merek Tramadol HCL Tablet 50 mg yangdiduga tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau keamanan, mutu yang tidakmemiliki ijin edar dari BPOM RI; Bahwa di TKP saat saksi dan tim melakukan penggeledahan di Toko Kosmetik Risky, pelayan Toko sedangmelakukan kegiatan menjual/mengedarkan sediaan farmasi berupa obat tramadol, obat
Atas dasar informasi tersebut kemudian Tim Unit V Subdit Indag melakukanpemantauan disekitar TKP dan pada pukul 11.00 Wib Tim melakukan pengecekan ke Toko dimaksud danbenar bahwa di TKP tersebut telah menjual/mengedarkan sediaan farmasi berupa sediaan farmasi berupaobat tramadol, obat warna putih tramadol, obat warna kuning Hexymer, Trihexyphenidyl, yang diduga tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, mutu dan diduga tidakmemiliki ijin edar dari BPOM RI, sehingga
ARIF GUNAWAN yangdiperiksa sebagai saksi.Terdakwa mendapatkan sediaan farmasi berupa obat tramadol, obat warna putih tramadol, obat warnakuning Hexymer, Trihexyphenidyl, yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, mutu dan diduga tidak memiliki ijin edar dari BPOM RI melalui transportasi online GrabCar/ Go Car.Sediaan farmasi berupa obat tramadol, obat warna putih tramadol, obat warna kuning Hexymer,Trihexyphenidyl, yang diduga tidak memenuhi standar dan 4atau
Atas dasarinformasi tersebut kemudian Tim Unit V Subdit Indag melakukan pemantauandisekitar TKP dan pada pukul 11.00 Wib Tim melakukan pengecekan ke Tokodimaksud dan benar bahwa di TKP tersebut telah menjual/mengedarkansediaan farmasi berupa sediaan farmasi berupa obat tramadol, obat warnaputih tramadol, obat warna kuning Hexymer, Trinexyphenidyl, yang diduga tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan,mutu dan diduga tidak memiliki ijin edar dari BPOM RI, sehingga
Larras Wira Farma dengan cara menjual sarana farmasi kepadayang sudah memiiki izin dan masih berlaku sesuai CDOB (Cara Distribusi ObatBenar), Apotik, Rumah Sakit, pedagang besar farmasi (PBF). Bahwa setelah saksi melihat dan mengamati obat dengan merek Trihexyphenidyltablet 2 mg yang ditunjukkan secara langsung oleh penyidik sebagai gambardalam berkas perkara bahwa obat tersebut bukan merupakanHal 12 Putusan Pidana No. 380/Pid.Sus/2019/PN. Jkt.
58 — 6
Menyatakan Terdakwa MUKANDAR bin TAMAR. telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar " ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp. 500.000,- (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara pengganti selama 2 (dua) bulan;3.
Menetapkan barang bukti berupa: 855 pil sediaan farmasi jenis dextro terdiri dari 45 bungkus plastic klip masing-masing berisi 19 pil dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah);
Menyatakan terdakwa MUKANDAR bin TAMAR terbukti bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki iin edarsebagaimana dimaksud pasal 196 jo. pasal 98 ayat (2), (3) Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Menyatakan barang bukti berupa: 855 (delapan ratus lima puluh lima) pil Sediaan Farmasi jenis DEXTRO terdiri dari45 (empat puluh lima) bungkus plastic klip masmgmasing berisi 19 (Sembilan belas)pil, dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai sebesar Rp.105.000, (seratus lima ribu rupiah), dirampas untuk Negara.4.
dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya saksi SUYONO dan saksi AGUS PRAYITNO (Petugas dari SatuanNarkoba Polres Banyuwangi) mendapat informasi dari informan yang sebelumnya sudahdigalang untuk bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk memberantas peredaran obatobatan keras bahwa terdakwa sering menjual dan/atau mengkonsumsi sedian farmasi.
Tamar memiliki, menyimpan mengedarkansediaan farmasi berupa obat yang tidak sesuai standar penggunaannya tersebuttidak memiliki tujuan tertentu baik untuk pengobatan maupun untuk penelitianilmu pengetahuan.Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum tidak mengajukan barang buktiberupa: 855 pil sediaan farmasi jenis dextro terdiri dari 45 bungkus plastic klip masingmasing berisi 19 pil;Menimbang, bahwa barang barang bukti tersebut telah disita sesuai denganketentuan hukum yang berlaku sehingga dapat
Menetapkan barang bukti berupa: 855 pil sediaan farmasi jenis dextro terdiri dari 45bungkus plastic klip masingmasing berisi 19 pil dirampas untuk dimusnahkan;6.
31 — 5
Menyatakan terdakwa SANTOSO Bin PONIDI bersalah melakukan tindak pidana : Dalam halperbarengan beberapa perbuatan yang harus dipandang sebagai perbuatan yang berdirisendiri sehingga merupakan beberapa kejahatan, yang diancam dengan pidana pokok yangsejenis, maka dijatuhkan hanya satu pidana, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimanasebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009tentang
Menyatakan barang bukti berupa : Sediaan farmasi pil jenis LL atau Artane sebanyak 2080 (dua ribu delapan puluh) butirDirampas untuk dimusnahkan ;4.
Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL/Artane sebanyak 2.090 (dua ribuSembilan puluh) butir tersebut adalah obat keras sebagaimana hasil pemeriksaan LaboratorisKriminalistik, No. Lab. : 3211/NOF/2012 tanggal 9 Mei 2012.
Menetapkan barang bukti berupa :Sediaan farmasi pil jenis LLatau Artane sebanyak 2080 (dua ribu delapan puluh) butir pil LLDirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000, (dua riburupiah) ;Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan NegeriKabupaten Kediri pada hari : SE NIN, tanggal : 06 AGUSTUS 2012, oleh kami : BASUKI WIYONO,SH.MH, selaku Ketua Majelis, YUNIZAR K.
28 — 4
JEPRI OKTAVIANTO als3MONCI bin MARMAN dan mendapatkan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 35butir .e Bahwa setelah memperoleh pil LL sebanyak 35 butir, Sdr. PUJI SANTOSO alsPUJEK bin MULYONO mengambil pil LL sebanyak 7 butir untuk dikonsumsisehingga tersisa 28 butir dan selanjutnya pil LL sebanyak 28 butir tersebut Sdr.
Kediri terdakwa ditangkap olehPetugas Kepolisian yang menemukan sediaan farmasi pil LL sebanyak 28 butir yangsebelumnya dibeli oleh terdakwa, dibawah tumpukan sampah ditepi jalan DesaMukuh, Kec. Kayen kidul, Kab. Kediri.e Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL /Artane yang diedarkan dan disimpan olehterdakwa adalah belum mendapat izin edar dari pejabat yang berwenang.e Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya NO.
JEPRI OKTAVIANTO alsMONCI bin MARMAN dan mendapatkan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 35butir .Bahwa setelah memperoleh pil LL sebanyak 35 butir, Sdr. PUJI SANTOSO alsPUJEK bin MULYONO mengambil pil LL sebanyak 7 butir untuk dikonsumsisehingga tersisa 28 butir dan selanjutnya pil LL sebanyak 28 butir tersebut Sdr.
Kediri terdakwa ditangkap olehPetugas Kepolisian yang menemukan sediaan farmasi pil LL sebanyak 28 butir yangsebelumnya dibeli oleh terdakwa, dibawah tumpukan sampah ditepi jalan DesaMukuh, Kec. Kayen kidul, Kab. Kediri.Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL /Artane yang diedarkan dan disimpan olehterdakwa adalah belum mendapat izin edar dari pejabat yang berwenang.Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari PusatLaboratorium Forensik Cabang Surabaya NO.
Kediri terdakwa ditangkap olehPetugas Kepolisian yang menemukan sediaan farmasi pil LL sebanyak 28 butir yangsebelumnya dibeli oleh terdakwa, dibawah tumpukan sampah ditepi jalan DesaMukuh, Kec. Kayen kidul, Kab.
19 — 1
Menyatakan Terdakwa SLAMET WIDODO Bin SUPARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan atau kemanfaatan dan mutu.2 Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,-(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana
dikuburan yang berada di Desa Semen Kec.semenKabupaten Kediri,terdakwa mendapatkan dengan cara membeli lagi sediaan farmasi piljenis LL Artane sebanyak 400(empat ratus) butir dengan harga Rp.200.000,(dua raus riburupiah) yang berasal dari saudara JOKO als ABAS als KENDIL ( DPO) lalu sediaanfarmasi pil jenis LL/Artane sebanyak 400 (empat ratus) butir tersebut terdakwa simpandidalam lemari pakaian yang berada didalam Kamar tidur rumah terdakwa,yaitu terdakwajadikan satu dengan sedian farmasi pil jenis
Juni 2011, bahwa terdakwa Slamet Widodo BinSuparman dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenis LL Atanetidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang ;= Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;KE DUA:Bahwa terdakwa SLAMET WIDODO Bin SUPARMAN pada waktu dan tempatseperti tersebut dalam Dakwaan Kesatu diatas,dengan sengaja memperoduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau
KecamatanNgaduluwih Kabupaten Kediri adalah dengan cara terdakwa membli sediaan farmasi piljenis LL Artane dari saudara KAROK( DPO ) sebanyak 2.000 (dua ribu ) butir denganharga Rp.500.000,(lima ratus rbu rupiah),Selanjutnya sediaan farmasi pil jenis LL/Artanesebanyak 2,000,(dua ribu)butir tersebut yaitu sebanyak 200 (dua ratus) butir telah habisdikonsumsi sendiri oleh terdakwa dan sisanya sebanyak 1.800 (seribu delapan ratus) butirlalu terdakwa masukkan kedaam tas kresek warna putih dan terdakwa
Lalu sediaan farmasi pil jenis LL Artane sebanyak 400 (empat ratus) butir tersebutterdakwa simpan didalam lemari pakaian yang berada didalam Kamar tidur rumahterdakwa,yaitu terdakwa jadikan satu dengan sediaan farmasi pil jenis LL Artane yangsebelumnya telah dibeli oleh terdakwa dari saudara KAROK (DPO)Selanjutnya pada hariMinggu tanggal 19 Juni 2011 sekira pukul 18.30 Wib bertempat dirumah terdakwa yangberada di jalan Beku I Ds.Semen Kecamatan Semen Kabupaten Kediri,terdakwa kemudianditangkap oleh
pil jenis LL Artane yaitu pada hari Minggu tanggal 3 April 2011sekira pukul 08.30 Wib, diTambangan Melati Ds.Melati Kec.NgadiluwihKabupaten Kediri adalah dengan cara terdakwa membeli sediaan farmasi pil jenisLL Atane dari saudara KAROK (DPO) sebanyak 2.000(dua ribu)butir denganharga Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah),Selanjutnya sediaan farmasi pil jenis LLArtane sebanyak 2.000 (dua ribu) butir tersebut yaitu sebanyak 200 (dua ratus)butirtelah habis dikonsumsi sendiri oleh terdakwa dan sisanya