Ditemukan 13169 data
144 — 28
sedihnya hati saya selaku Penggugat yang harusmembiarkan orang tua saya padahal sebagai anak yang sudah mapandalam bekerja seharusnya saya harus turut memikirkan orang tua,Tergugat juga sangat keberatan jika saya mengikuti kegiatandikampung semisal ada kabar dari orang tua agar segera melayatHalaman 2 dari 12 Putusan Perdata Gugatan Nomor 13/Padt.G/2020/PN Pre11.12.13.14.15.16.17.sehubungan dengan adat Penggugat sebagai seorang suku Torajawajib untuk mengikuti atau sekedar menyampaikan rasa duka cita
52 — 5
PERMANA penah berbicara kepada saksi yaitu "asal manehngagugu kana kecap kecap urang jeung guru guru urang cita citamaneh bakal ngabukti" artinya (asal kamu menu rut ucapan sayadan guru saya maka segala keinginan kamu bakal jadi kenyataan);e Bahwa semua keterangan yang saksi berikan tersebut diatas sudah yangsebenarnya dan siap disumpah atas kebenarannya tersebut.Atas keterangan saksi tersebut terdakwa menyatakan benar dan tidakberkeberatan;2.
20 — 7
menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri Ssupaya kamu cenderung danmerasa tentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasih sayang,sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagi kaum yangberpikir ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akan terwujudjika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayang menyayangi satu samalainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnyaseperti yang dialami oleh Pemohon dan Termohon saat ini, maka cita
13 — 2
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allahdan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Demikian pula Termohon di depan sidang ternyata juga tidakkeberatan manakala Pemohon memang benar benar ingin menceraikannya;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak atau justru kedua belah pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan,bahkan jika tetap dipertahankan, maka kehidupan rumah tangga itu justrubisa menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan
465 — 823
Sekalipun putusan Mahkamah Agung dalam tingkatPeninjauan Kembali memerintahkan Jaksa untuk melimpahkan perkaraBibit Chandra ke Pengadilan.Catatan:Deponeering tidak menghapus kedudukan BibitChandra sebagaiTersangka.Kemudian pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, JokoWidodo selaku Presiden RI memberikan instruksi terkait perkara B.W,Novel Baswedan dan Abraham Samad yang sudah di P21, untuk ditarikkembali.Tindakan Joko Widodo tersebut bertentangan dengan Nawa Cita JokoWidodo dan Jusuf Kalla pada
,M.H :Bahwa mengenai kewenangan Jaksa Agung mendeponnering diaturdidalam Undangundang Dasar 1945 termaktub cita hukum recht idedidalam Pembukaan Undangundang Dasar didalam Alinea ke4 Citahukum itu harus mengalir didalam batang tubuh normanorma hukum yangsalah satunya terdapat dalam Pasal 1 ayat (3) Bahwa Indonesia adalahNegara Hukum, cita hukum dimaksud itu berelasi bahwa hukum memenuhiprinsipprinsip pertama adanya kepastian hukum ada persamaandihadapan hukum, dan adanya jaminan terhadap hak asasi
menjaditaruhan oleh karena itu. prespektif konstitusional dalam pembukaanUndangundang Dasar 1945 itulah menjadi barometer atau tolak ukur citahukum melindungi segenap bangsa Indonesia kemudian bagaimanatatanan struktur ketata negaraan kita bisa berjalan fungsifungsi negaraitulah yang menjadi tolak ukur bagian dari tujuan nasional kita didalamfungsi penegakan hukum sepanjang tidak bisa dibuktikan adanya negaratertinggi menjadi taruhan yang salah satunya adalah harus mengacukepada alinea ke4 secara filosopis cita
33 — 16
keluarga, rumahtangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa:Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akad yangsangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintah Allah danmelaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
Keadaan tersebut menunjukkan telahbuntunya komunikasi kasin sayang sebagai suami istri antara Pemohon danTermohon;:Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumahtangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut di atas, sesuai dengandoktrin Hukum Islam, seperti yang termuat dalam
26 — 6
Menimbang, bahwa menurut hemat Hakim pidana yang akan dijatuhkan dalam amarputusan di bawah ini sudah sesuai dengan kadar kesalahan dalam diri terdakwa ; Menimbang, bahwa sebelum Hakim menjatuhkan Putusan kepada terdakwa, terlebihdahulu perlu dipertimbangkan halhal yang memberatkan dan halhal yang meringankan; Halhal yang memberatkan : e Perbuatan terdakwa telah meresahkan masyarakat ; e Perbuatan terdakwa telah merugikan saksi korban ; Halhal yang meringankan : e Para Terdakwa masih muda dan mempunyai cita
cita yang ingin dicapai ; e Para Terdakwa menyesali dan mengakui terus terang perbuatannya ; e Para Terdakwa besikap sopan di dalam persidangan ; Mengingat, Pasal Pasal 372 KUHPidana jo Pasal 55 ayat ( 1 ) ke le Kitab Undang undang Hukum Pidana, Undang undang Nomor 3 tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak,Undang undang Nomor 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak, Undang undangNomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Undangundang No.8 Tahun 1981 KitabUndangundang Hukum Acara Pidana, serta Peraturan
109 — 66
INFAINDAN, S.H. sebagai Hakim Ketua, CITA SAVITRI, S.H.,M.H. danHELMIN SOMALAY, S.H.
., PenuntutUmum pada Kejaksaan Negeri Jayapura, Terdakwa dan Penasihat Hukumnya; Hakim Anggota : Hakim Ketua,CITA SAVITRI, S.H.,M.H. A. INFAINDAN, S.H. HELMIN SOMALAY, S.H.,M.H. Panitera PenggantiSARI FANNI, S.H. Halaman 29 dari 29 Putusan Nomor : 84/Pid Sus/2015/PN Jap
TOTO HARMIKO, S.H.
Terdakwa:
DARNA DAMIS
153 — 43
Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp5000,00 (lima ribu rupiah);Demikianlah diputuskan Hakim Pengadilan Negeri Nabire pada HariRabu tanggal 7 Oktober 2020 oleh Cita Savitri, S.H.
,M.H sebagai HakimTunggal, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan NegeriNabire Nomor 68/Pid.B/2020/PN Nab tanggal 12 Agustus 2020, putusantersebut diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan terbuka untuk umumoleh Hakim tersebut, dibantu oleh Semuel.E.D.Resimaran, S.H,M.H PaniteraPengganti pada Pengadilan Negeri Nabire, dihadiri Toto Harmiko, S.H JaksaPenuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Nabire serta Terdakwa.Panitera Pengganti Hakim,Semuel.E.D.Resimaran, S.H,M.H Cita Savitri
6 — 2
Bahwa Pemohon telah berupaya menasehati Termohon, agar Termohonlebih bersabar karena Pemohon telah berusaha semampu Pemohon untukmemenuhi keinginan Termohon, agar Termohon jangan menjalin cita lagidengan lakilaki lain dan agar Termohon lebih menghormati Pemohonsebagai seorang suami dan kepala rumah tangga serta agar Termohonjangan selalu keluar rumah untuk keperluan yang tidak jelas, akan tetapiTermohon tidak teruima sehingga pertengkaran terus terjadi dan ketikapertengkaran terjadi Termohon selalu
10 — 2
Pasal 116 huruf (f ) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.
9 — 6
Putusan No.0942/Pdt.G/2013/PA.Slw.terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga yang bahagia,kekal dan sejahtera tersebut tidak akan pernah
6 — 5
Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21 ;10Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
9 — 4
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa Majelis Hakim memandang perlu untuk mengutippendapat Abdur Rahman AshShobuni dalam kitabnya Madaa HurriyatuzZayaini fith Thalaagi juz halaman 83 untuk diambil alih sebagai bahanpertimbangan dalam putusan ini sebagai berikut:wv plaiai
9 — 8
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksudPasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakniterbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan salingmenyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suami isteri, sebagaimanadiisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
15 — 3
Menimbang, bahwa untuk terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
14 — 10
pengadilan dalam mendamaikan rumah tangga Penggugattetap dilakukan secara maksimal sekalipun tidak berhasil, dan ketidak berhasilan itumerupakan pertanda bahwa kebencian Penggugat telah memuncak dan tidak redhamenjadi isteri dalam ikatan perkawinan dengan Tergugat dan bertetap untuk berceraidengan Tergugat, sehingga Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dirukunkanlagi;13Menimbang, bahwa oleh karena itu, maka pengadilan menilai kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah kehilangan cita
46 — 14
Apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanperkawinan itu akan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak ;Menimbang, bahwa menurut pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islamdijelaskan bahwa perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami istriterus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak adaharapan
15 — 8
dipertahankanatau tidak karena jika hati kedua pihak sudah pecah maka perkawinan itusendiri sudah pecah maka tidak mungkin dapat dipersatukan lagi meskipunsalah satu pihak tetap menginginkan perkawinan itu Supaya tetap utuh.Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya seperti yang dialami olen Penggugat danTergugat saat ini maka cita
61 — 26
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, Sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita