Ditemukan 61499 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 19-05-2021 — Putus : 23-06-2021 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN SUKABUMI Nomor 99/Pid.Sus/2021/PN Skb
Tanggal 23 Juni 2021 — SUHENDI als BEHO bin OJAT
737
  • Bahwa ketika dilakukan interograsi, Terdakwa jugamengakui tidak mempunyai keahlian, ijin maupun kewenangan untukmelakukan tindakan farmasi yang terdaftar dalam Dinas Kesehatan untukmelakukan praktek penyaluran psikotropika. ae Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium KriminalistikPUSLABFOR BARESKRIM POLRI nomor 0286/NPF/2021 tanggal 18 Februari2021 yang dibuat dan ditandatangani oleh TRIWIDIASTUTI, S.Si.
    Bahwa ketika dilakukan interograsi, Terdakwa jugamengakui tidak mempunyai keahlian, ijin maupun kewenangan untukmelakukan tindakan farmasi yang terdaftar dalam Dinas Kesehatan untukmelakukan praktek penyaluran psikotropika. meomnnn Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium KriminalistikPUSLABFOR BARESKRIM POLRI nomor 0286/NPF/2021 tanggal 18 Februari2021 yang dibuat dan ditandatangani oleh TRIWIDIASTUTI, S.Si.
    izin daripemerintah;Bahwa benar Sediaan farmasi dikategorikan aman apabila perbandinganantara manfaat dan efek samping lebih besar manfaatnya dan digunakansesuai aturan pakai yang sudah ditentukan;Bahwa benar Sediaan farmasi dikategorikan berkhasiat adalah apabilasediaan farmasi tersebut dengan jumlah tertentu dapat memberikan efekterapetik sesuai dengan indikasi yang ditetapkan; Bahwa benar Sediaan farmasi dikategorikan bermutu adalah apabilasediaan farmasi tersebut memenuhi persyaratan farmasetis
    Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, danlembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya,apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumahsakit, dan lembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.c. Saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumahsakit Pemerintah, puskesmas dan balai pengobatan Pemerintah.1.
    Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi Pemerintah, rumah sakit, danlembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan.b. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasilainnya, apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasiPemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan.c.
Register : 23-02-2021 — Putus : 24-03-2021 — Upload : 23-08-2021
Putusan PN PONOROGO Nomor 53/Pid.Sus/2021/PN Png
Tanggal 24 Maret 2021 — Penuntut Umum:
ADI PRASETYO, S.H.
Terdakwa:
Agung Mujianto Als.Pentung Bin Sukarni
695
    1. Menyatakan terdakwa AGUNG MUJIANTO als PENTUNG bin SUKARNI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat dan mutu sebagaimana dakwaan Alterantif ke satu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) bulan
    dan alatkesehatan; Bahwa benar barang bukti berupa obat warba putin yang terdapattulisan LL: dengan bahan aktif TRIHEKSIFENIDIL HCL yang telah disitaHalaman 8 dari 18 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2021/PN Pngoleh petugas tersebut merupakan sediaan farmasi dan termasuk dalamgolongan obat keras Daftar G; Bahwa ciriciri fisik obat yang termasuk dalam daftar G atau obat kerasadalah pada kemasannya ada simbol atau gambar lingaran merah bergaristepi hitam dan didalamnya ada huruf K ada tulisan harus dengan
    (Obat yang dapat mempengaruhi gangguan sususan syarafpusat); Bahwa benar menurut pendapat ahli, orang yang mengkonsumsi obatyang mengandung bahan aktif TRIHEXYPHENIDYL HCI tersebut jika tidakHalaman 10 dari 18 Putusan Nomor 53/Pid.Sus/2021/PN Pngsesuai dengan aturan pakai akan menyebabkan euphoria (rasa gembirayang berlebihan); Bahwa benar barang bukti berupa obat warba putin yang terdapattulisan LL: dengan bahan aktif TRIHEKSIFENIDIL HCL yang telah disitaoleh petugas tersebut merupakan sediaan farmasi
    dan/atau alat kesehatan secara tegas ditentukan dalamPasal 98 ayat (2) UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan yangmenyatakan bahwa Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obatdan juga juga dalam Pasal 98 ayat (3) UURI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan yang menyatakan bahwa Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alatkesehatan
    haruSs memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan SaksiSaksi, Ahli danTerdakwa dihubungkan dengan barang bukti diperoleh fakta bahwa benarTerdakwa ditangkap oleh Petugas Polsek Sambit pada hari Jumat tanggal01 Januari 2021 sekira Pukul 03.00 Wib bertempat di rumah DukuhKapinan III Rt 01 Rw. 01 Desa Kaponan Kec.
    Menyatakan terdakwa AGUNG MUJIANTO als PENTUNG binSUKARNI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat dan mutusebagaimana dakwaan Alterantif ke satu Penuntut Umum;2.
Register : 06-11-2019 — Putus : 12-12-2019 — Upload : 24-01-2020
Putusan PN Penajam Nomor 156/Pid.Sus/2019/PN Pnj
Tanggal 12 Desember 2019 — Penuntut Umum:
EKA RAHAYU, S.H.
Terdakwa:
RIRIN binti SUHERMAN
5523
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Ririn Binti Suherman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan pertama Penuntut Umum ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan ketentuan
    Menyatakan Terdakwa RIRIN Binti SUHERMAN terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam Dakwaan AlternatifKesatu Jaksa Penuntut Umum ;2.
    sebagai berikut:KESATU :Bahwa Terdakwa RIRIN Binti SUHERMAN pada hari Selasa tanggal 27Agustus 2019 sekira pukul 16.00 Wita atau pada suatu waktu dalam bulanAgustus Tahun 2019, bertempat di Pelabuhan Klotok Rt. 007 KelurahanPenajam Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara atau padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriPenajam yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, telahmelakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
    Bahwa pekerjaan Terdakwa tidak ada kaitannya dengan pekerjaankefarmasian dan Terdakwa tidak memiliki keahlian dan kewenanganmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkanobat dan bahan yang berkhasiat obat dan pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan yangmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Hakim akanmempertimbangkan sebagai berikut :ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa RIRIN Binti SUHERMAN telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimanadakwaan pertama Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan serta denda sebesarRp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar akan diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 11-01-2019 — Putus : 26-02-2019 — Upload : 05-03-2019
Putusan PN WATES Nomor 5/Pid.Sus/2019/PN Wat
Tanggal 26 Februari 2019 — Penuntut Umum:
UJIANTARI RAHMANIARSI, S.H.
Terdakwa:
SYAIFUL AMIN Alias IPUL Bin EDDY SULAIMAN
766
  • Bahwa Terdakwa SYAIFUL AMIN Als IPUL Bin EDDY SULAIMAN tidakberhak menyalurkan 20 (dua puluh) butir Obat/Pil Mersi Alprazolam kepadaSaksi Andiawan Saputro karena penyaluran Psikotropika dalam rangkaperedaran hanya dapat dilakukan pabrik obat, pedagang besar farmasi dansarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 60Ayat (2) UU RI No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika;ATAUKeduaBahwa Terdakwa SYAIFUL AMIN Als IPUL Bin EDDY SULAIMAN
    Pabrik obat kepada pedagang besar farmasi, apotek, sarana penyimpanansediaan farmasi pemerintah, rumah sakit, dan lembaga penelitian dan/ataulembaga pendidikan;Halaman 14 dari 18 Putusan Nomor 5/Pid.Sus/2019/PN Watb. Pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya, apotek,sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, rumah sakit, danlembaga penelitian dan/atau lembaga pendidikan;c.
    Sarana penyimpanan sediaan farmasi Pemerintah kepada rumah sakitPemerintah, Puskesmas dan balai Pengobatan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan bahwaTerdakwa bukanlah pabrik obat, pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan rangkaian pertimbangan hukumtersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ad.2. tersebut telahterpenuhi secara sah menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 60 ayat
Register : 14-02-2016 — Putus : 14-06-2016 — Upload : 09-02-2017
Putusan PN MALANG Nomor 263/Pid.Sus/2016/PN.Mlg
Tanggal 14 Juni 2016 — CHOIRUL ROZIQIN ALS. BOKIR BIN WARISAN
594
  • BOKIR BIN WARISAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun penjara dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ; 3.
    Lowokwaru Kota Malang atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Malang ,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UURI 36 tahun 2009, yang menyatakan sediaanHalaman 2 dari 18 Putusan Nomor 263/Pid.Sus/2016/PN Mlgfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai
    BOKIR , pada waktu dan tempatsebagaimana telah diuraikan diawal dakwaan kesatu, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan , dan mutu yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikute Berawal terdakwa mendapatkan pil koplo/ iwak ( berlogo LL ) sebanyak1 botol yang berisi 1000. butir pil koplo seharga Rp. 450.000. dariBINTANG ( belum tertangkap ) bertempat di JI Bulutangkis
    BOKIR, pada waktu dan tempatsebagaimana telah diuraikan diawal dakwaan kesatu, dengan tidak memilikikeahlian dan kewenangan untuk melakukan praktik kefarmasian sebagaimanadimaksud dalam pasal 108 yang menyatakan praktik kefarmasian yang meliputipembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian obat, pelayanan obat atas resepdokter, pelayanan informasi obat serta pengembangan obat, bahan obat danobat tradisional harus dilakukan oleh tenaga
    BOKIR BINWARISAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana : dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpaizin edar;Menimbang, bahwa selama pemeriksaan perkara berlangsung ternyatatidak diketemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar dalam dirimaupun perbuatan Terdakwa, sehingga Terdakwa harus dinyatakan sebagaisubyek hukum yang mampu dipertanggungjawabkan menurut Hukum Pidanadi Indonesia, dan atas kesalahan yang telah dilakukan haruslah dijatunkanpidana
    BOKIR BIN WARISANterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun penjara dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000, (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 25-05-2021 — Putus : 27-07-2021 — Upload : 05-08-2021
Putusan PN TUBAN Nomor 130/Pid.Sus/2021/PN Tbn
Tanggal 27 Juli 2021 — Penuntut Umum:
TEZAR RACHADIAN ERYANZA, SH.
Terdakwa:
ROKIMUN ALI DIKA bin PUNIDI
317
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Rokimun Ali Dika Bin Punidi telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.10.000.000.- (sepuluh
    Menyatakan Terdakwa ROKIMUN ALI DIKA bin PUNIDI, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan YangTidak Memiliki Izin Edar, sebagaimana diatur dan diancam pidana PasalHalaman 1 dari 17 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2021/PN Tbn197 ayat (1) UURI No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimanadalam Dakwaan alternatif Kesatu Penuntut Umum;2.
    Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim denganmemperhatikan faktafakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaanalternatif kKesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UndangUndang No. 36Tahun 2009 tentang Kesehatan, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1. setiap orang;2. dengan sengaja;3. memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    tanpa ada ijin edar tersebutadalah perbuatan yang dimaksudkan oleh terdakwa;Dengan demikian unsur Dengan sengaja telah terpenuhi danterbukti menurut hukum;Unsur "Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Ijin EdarMenimbang, bahwa pengertian sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika, sedang yang dimaksuddengan obat adalah bahan atau paduan bahan, termasuk produk biologiyang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiolog!
    Obat jenis Pil LL (dobel L)terkandung Zat TRIHEXY PHENIDIL HCL; Bahwa setiap toko atau perorangan tidak berhak menjual ataumendistribusikan obat jenis Pil LL (dobel L) tersebut, yang berhakHalaman 14 dari 17 Putusan Nomor 130/Pid.Sus/2021/PN Tbnmenjual atau mendistribusikan obat jenis Pil LL (dobel L) di FasilitasKefarmasian dibawah tanggung jawab seorang Apoteker;Dengan demikian Unsur mengedarkan sediaan farmasi tanpaiin edar, telah terpenuhi dan terbukti menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena
    Menyatakan Terdakwa Rokimun Ali Dika Bin Punidi telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama: 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan pidana dendasebesar Rp.10.000.000. (Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama4 (empat) bulan;3.
Register : 10-04-2019 — Putus : 22-05-2019 — Upload : 30-12-2019
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 94/Pid.Sus/2019/PN Tlg
Tanggal 22 Mei 2019 — Penuntut Umum:
DWI WARASTUTI RAHAYU, S.H.
Terdakwa:
AHMAD SAIFUL GUNAWAN alias POLO bin NUR SALIM
748
    1. Menyatakan Terdakwa Ahmad Saiful Gunawan Alias Polo bin Nur Salim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp. 3.000.000,- ( Tiga juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut
    Pid.Sus/2019/PN Tlg tanggal 10April 2019 tentang Penetapan Hari Sidang; Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan SaksiSaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Ahmad Saiful Gunawan Al Polo Bin Nur Salimbersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Ahli Masduki, S.E., M.Kes. dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa ahli ketahui dalam perkara ini adalah dimintai pendapatsehubungan dengan adanya peredaran sedian farmasi tanpa ijin edar; Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa Pil jenis Double Lyang diedarkan Terdakwa Ahmad Saiful Gunawan Alias Polo Bin Nur Salimmerupakan tablet putin berlogo LL yang dijinkan resmi BPOM adalahobat dengan merk dagang ARTANE yang diproduksi PT.
    No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Tulungagung karena telahmengedarkan sediaan farmasi berupa Pil Double L;Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut dilakukan berawalpada tanggal 29 Desember 2019 dan tanggal 30 Desember 2018, Terdakwamembeli Pil Double L dari Sdra.
    Menyatakan Terdakwa Ahmad Saiful Gunawan Alias Polo bin NurSalim telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana: Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Ijin Edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp. 3.000.000, ( Tigajuta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, digantidengan pidana kurungan selama 3 (tiga ) bulan ;3.
Register : 01-10-2019 — Putus : 19-11-2019 — Upload : 08-08-2021
Putusan PN INDRAMAYU Nomor 334/Pid.Sus/2019/PN Idm
Tanggal 19 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
IVAN DAY ISWANDY, SH
Terdakwa:
TOFANI Alias CEPOT Bin NATA
395
  • hari sidang;Halaman 1 dari 15 Putusan Nomor 334/Pid.Sus/2019/PN IdmBerkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelahn mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa TOFANI Alias CEPOT Bin NATA, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi
    JUMALI (DPO) yang kemudian terdakwadisuruh mengedarkan obat jenis Hexymer untuk dijual kepada orang lainseharga Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) per paketnya dan 1 (Satu) stripTramadol Hcl seharga Rp. 30.000, (tiga puluh ribu rupiah) selanjutnyaterdakwa berikut barang buktinya dibawa ke kantor Polres Indramayu untukproses hukum lebih lanjut.Bahwa terhadap barang bukti berupa obatobatan sediaan farmasi yangberhasil disita dari terdakwa tersebut kemudian dilakukan pengujianlaboratoris oleh Pusat
    AdeSopyan yang melakukan penangkapan atas diri Terdakwa yang didugamenjual serta mengedarkan obatobatan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan memiliki ijin edar ;Bahwa pada hari Jum,at, tanggal 26 Juli 2019 sekira jam 19.30 WIB.bertempat di teras rumah Terdakwa, di Desa Patrol Blok A Rt. 001 Rw. 001,Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu ;Bahwa sewaktu melakukan penangkapan, Terdakwa sedang duduk di terasrumahnya di Blok A Rt. 001 Rw. 001 Desa Patrol ;Bahwa saksi bersama rekan Sdr.
    YusupSutanto yang melakukan penangkapan atas diri Terdakwa yang didugamenjual serta mengedarkan obatobatan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar dan memiliki ijin edar ;Bahwa pada hari Jum,at, tanggal 26 Juli 2019 sekira jam 19.30 WIB.bertempat di teras rumah Terdakwa, di Desa Patrol Blok A Rt. 001 Rw. 001,Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu ;Bahwa sewaktu melakukan penangkapan, Terdakwa sedang duduk di terasrumahnya di Blok A Rt. 001 Rw. 001 Desa Patrol ;Bahwa saksi bersama rekan Sdr.
    Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika sedangkan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus
Register : 19-09-2017 — Putus : 16-10-2017 — Upload : 26-09-2019
Putusan PT BANDA ACEH Nomor 144/PID/2017/PT BNA
Tanggal 16 Oktober 2017 — Pembanding/Terdakwa : PUTRA ELIADI BIN BURHANUDDIN Diwakili Oleh : TEUKU SAFRIZAL
Terbanding/Penuntut Umum : TAQDIRULLAH, SH
4230
  • permintaan banding dari Terdakwa/ Penasihat Hukum Terdakwa tersebut ;
  • Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Sigli tanggal 15 Agustus 2017 Nomor 99/Pid.Sus/2017/PN Sgi yang dimintakan banding tersebut sekedar mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut ;
    1. Menyatakan Terdakwa PUTRA ELIADI BIN BURHANUDDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
      Pidie atau setidaktidaknya pada suatutempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSigli yang berwenang memeriksa dan mengadilinya, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar, perbuatan itu dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 02 September 2015 sekira pukul 15.00 Wibpetugas dari Balai Besar Pemeriksa Obat dan Makanan
      Pidie dimana petugas BBPOM menemukansediaan farmasi Tanpa Izin Edar (TIE) berupa 1,920 (seribu sembilan ratus duapuluh) tube jenis salap yang tidak memenuhi persyaratan mutu, Keamanan ataukemanfaatan berupa:halaman 2 Perkara Nomor. 144/PID/2017/PTBNA No Jenis Jumlah Keterangan1. Pi Kang Shuang Kemasan Hijau 640 OT TMS2.
      Menetapkan agar terdakwa Putra Eliadi Bin Burhanuddin membayar biayaperkara sebesar Rp. 2.000, (dua ribu rupiah).halaman 3 Perkara Nomor. 144/PID/2017/PTBNAMembaca, putusan Pengadilan Negeri Sigli tanggal 15 Agustus 2017Nomor 99/Pid.Sus/2017/PN Sgi yang amarnya berbunyi sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa PUTRA ELIADI BIN BURHANUDDIN tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana
      mempelajari dengan seksamaberkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Sigli tanggal 15Agustus 2017 Nomor 99/Pid.Sus/2017/PN Sgi, dan memori banding yang diajukanoleh Penasihat Hukum Terdakwa yang sifatnya mengulang apa yang pernahdisampaikan dipersidangan pada Pengadilan tingkat pertama, Pengadilan Tinggisependapat dengan pertimbangan Hakim tingkat pertama dalam putusannyabahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
      Menyatakan Terdakwa PUTRA ELIADI BIN BURHANUDDIN. terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana, Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlahRp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana kurunganselama 1 (satu) bulan ;3.
Register : 29-04-2013 — Putus : 30-05-2013 — Upload : 05-09-2014
Putusan PN MALANG Nomor 209/PID.B/2013/PN.MLG
Tanggal 30 Mei 2013 — M. SUBAGIO Alias YOYOK
8012
  • Menyatakan Terdakwa SUBAGIO ALIAS YOYOK terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 1(satu) tahun dan denda sebesar Rp. 5.000.000.- (lima juta rupiah), dan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan denda selama 3(tiga) bulan kurungan ;3.
    ;Telah membaca berkas perkara yang bersangkutan ;Telah mendengar keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa serta telahmemperhatikan barang bukti dipersidangan ;Telah mendengar tuntutan Penuntut Umum tertanggal 30 Mei 2013, dengan nomorreg.perk.Pdm11/Batu/Ep.2/04/2013, yang meminta agar supaya Majelis Hakim PengadilanNegeri Malang yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa M.SUBAGIO ALIAS YOYOK bersalahmelakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI
    PesanggrahanRt. 003 Rw. 005, Kecamatan Batu, Kota Batu, atau setidaktidaknya pada suatutempat yang masih termasuk dalam Daerah hukum Pengadilan Negeri Malang,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatayat (1), berupa pil dobel L, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut :Bermula ketika terdakwa mendapat sms dari saksi A.Suminto alias AMBON, bahwasaksi RENO memesan barang berupa pil doubel L sebanyak 2 (dua) tik atau 20 butir,mengingat terdakwa juga pernah
    Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAU KEDUA :Bahwa ia terdakwa pada waktu dan tempat sebagaimana disebutkan dalam dakwaanPertama, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi Standard dan/atau persyaratankeamanan;khasiat atau kemanfaatany dan mutu sebagaimana dimaksud dalamPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) berupa Pil Double L yang dilakukan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut:Bermula ketika terdakwa
    Penuntut Umum tersebut, Terdakwa menyatakanmengerti dan Terdakwa menyatakan tidak akan mengajukan keberatan ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya, Penuntut Umum telahmengajukan saksisaksi yang didengar keterangannya dibawah sumpah dipersidangansebagai berikut :1Saksi DEDDY MAWARDI, yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :Bahwa saksi tidak mengenal Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga dengan saksiBahwa saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan terjadinya tindak pidanaperedaran sediaan farmasi
    Tahun 2009 atau dalam dakwaan kedua melanggarpasal 196 Jo pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 ;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentuk alternatifsehingga Majelis Hakim akan memilih dakwaan yang sesuai dengan faktafaktadipersidangan yaitu dakwaan pertama melanggar pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) Undangundang RI No. 36 Tahun 2009 yang unsur unsurnya adalah sebagai berikut :1 Setiap orang ;2 Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Register : 15-03-2017 — Putus : 09-05-2017 — Upload : 15-05-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 116/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 9 Mei 2017 — SAEKUNCORO Bin PASET
4511
  • Kediri atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) Undang Undang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan cara dan rangkaianperbuatan sebagai berikut:Bahwa awalnya, pada hari Sabtu tanggal 7 Januari 2017 sekira jam 12.00wib bertempat dirumah
    Bahwa sediaan farmasi pil jenis LL / Artane yang diedarkan dan disimpanoleh terdakwa adalah belum mendapat izin edar dari pejabat yangberwenang. Bahwa sekira jam 13.00 wib bertempat dirumahnya di Dsn. Sumber RT.001 RW. 004 Desa Woromarto Kec. Purwoasri Kab. Kediri, terdakwatelah ditangkap oleh Petugas Kepolisian karena setelah dilakukanpenggeledahan, Petugas Kepolisian menemukan sediaan farmasi piljenis LL sebanyak 96 butir dalam plastik klip di almari pakaian dirumahterdakwa.
    Kediri atau setidak tidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk didaerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98Halaman 4 dari 13 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2017/PN Gpr.ayat (2) dan ayat (3) Undang Undang RI Nomor : 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan
    Bahwa sekira jam 13.00 wib Terdakwa telah ditangkap oleh PetugasKepolisian dan ditemukan sediaan farmasi pil jenis LL sebanyak 96butir dalam plastik klip di almari pakaian dirumah terdakwa.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa, dan keberadaan barang bukti yang saling berkesesuaian antara satudenganberikut :yang lain maka Majelis Hakim mendapatkan faktafakta hukum sebagaiHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2017/PN Gpr.
    dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum di persidangan, awalnyapada hari Sabtu tanggal 7 Januari 2017 sekira jam 12.30 wib TerdakwaHalaman 9 dari 13 Putusan Nomor 116/Pid.Sus/2017/PN Gpr.bertemu dengan Saksi Yulianto Als Otok di rumahnya yang beralamat di DsnKemendung RT. 001 RW. 001 Desa Mojokambang Kec.
Register : 13-03-2013 — Putus : 07-04-2011 — Upload : 13-03-2013
Putusan PN BLITAR Nomor 240/Pid.B/2011/PN.BLT
Tanggal 7 April 2011 — MOCHAMAD IRKHAM al. KAMBING bin M. HANAFI
263
  • HANAFIbersalah melakukan tindak pidana *dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standard dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009 dalam surat dakwaanSubsidair Jaksa Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa MOCHAMAD IRKHAM al. KAMBING binM.
    Blitar atau setidaktidaknya padasuatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBlitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakuan oleh terdakwadengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermula dari hasilPenyelidikan tentang peredaran tablet Double L di wilayah Kec. Ponggok Kab.
    Mengedarkan kesediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar.Ad.1. Unsur Setiap Orang :e bahwa yang dimaksud setiap orang dalam rumusan delik ini adalah orangperseorangan atau pelaku dari suatu tindak pidana yang telah memenuhi semua unsur.e bahwa berdasarkan fakta dipersidangan terdakwa MOCHAMAD IRKHAM al.KAMBING bin M. HANAFI adalah sebagai pelaku tindak pidana sebagaimanadimaksud dalam unsur setiap orang.Maka unsur ini terpenuhi.Ad.2.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan kesediaan farmasi dan ataualat kesehatane Bahwa yang dimaksud dengan sengaja dalam perkara ini adalah adanya niatatau maksud yang timbul dari pelaku tindak pidana yang dalam keadaan sadar melakukan melakukansuatu perbuatan yang sudah diketahui akibat yang akan terjadi.. Bahwa sebagaimana terungkap dalam persidangan terdakwa MOCHAMADIRKHAM al. KAMBING bin M.
    Unsur *mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar keamanan.e Bahwa sebagaimana terungkap dalam fakta persidangan bahwa terdakwaMOCHAMAD IRKHAM al. KAMBING bin M.
Register : 14-09-2020 — Putus : 22-10-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PN LUWUK Nomor 174/Pid.Sus/2020/PN Lwk
Tanggal 22 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Yudo Wahono
Terdakwa:
Abd Walid A Tambuak
434
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Abd Walid A Tambuak telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan
    Menyatakan Terdakwa ABD WALID A TAMBUAK alias WALID telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah telah Dengan Sengaja Memproduksi AtauMengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki IzinEdar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2.
    Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah ; Bahwa Saksi menjelaskan kronologis kejadiannya tanggal 01 Mei 2020 sekirapukul 20.00, anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Banggai Kepulauanmendapat informasi dari masyarakat banwa adanya pengedaran farmasi tanpaizin edar berupa obat / pil jenis TRIHEXYPHENIDYL (THD) di Mansamat B,Kecamatan Tinangkung Selatan, Kab.
    Moh Taufik alias Upik, di bawah sumpah pada pokoknya memberikanketerangan sebagai berikut: Bahwa Saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ; Bahwa saksi mengerti dirinya diperiksa menjadi Saksi sehubungan denganperkara peredaraan farmasi tanpa izin edar berupa obat / pil jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) yang dilakukan oleh Terdakwa ABD WALID ATAMBUAK alias WALID bertempat di rumah Terdakwa tepatnya di Mansamat B,Kecamatan Tinangkung Selatan, Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Abd Walid A Tambuak telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaan alternatif kKedua;Halaman 23 dari 24 Putusan Nomor 174/Pid. Sus/2020/PN Lwk2.
Register : 14-09-2020 — Putus : 22-10-2020 — Upload : 16-12-2020
Putusan PN LUWUK Nomor 174/Pid.Sus/2020/PN Lwk
Tanggal 22 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
Yudo Wahono
Terdakwa:
Abd Walid A Tambuak
316
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Abd Walid A Tambuak telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan
    Menyatakan Terdakwa ABD WALID A TAMBUAK alias WALID telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah telah Dengan Sengaja Memproduksi AtauMengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki IzinEdar Sebagaimana Dimaksud Dalam Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 197 Jo Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2.
    Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah ; Bahwa Saksi menjelaskan kronologis kejadiannya tanggal 01 Mei 2020 sekirapukul 20.00, anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Banggai Kepulauanmendapat informasi dari masyarakat banwa adanya pengedaran farmasi tanpaizin edar berupa obat / pil jenis TRIHEXYPHENIDYL (THD) di Mansamat B,Kecamatan Tinangkung Selatan, Kab.
    Moh Taufik alias Upik, di bawah sumpah pada pokoknya memberikanketerangan sebagai berikut: Bahwa Saksi pada saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani ; Bahwa saksi mengerti dirinya diperiksa menjadi Saksi sehubungan denganperkara peredaraan farmasi tanpa izin edar berupa obat / pil jenisTRIHEXYPHENIDYL (THD) yang dilakukan oleh Terdakwa ABD WALID ATAMBUAK alias WALID bertempat di rumah Terdakwa tepatnya di Mansamat B,Kecamatan Tinangkung Selatan, Kab.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Menyatakan Terdakwa Abd Walid A Tambuak telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, sebagaimana dakwaan alternatif kKedua;Halaman 23 dari 24 Putusan Nomor 174/Pid. Sus/2020/PN Lwk2.
Register : 15-06-2020 — Putus : 13-08-2020 — Upload : 09-08-2021
Putusan PN KRAKSAAN Nomor 205/Pid.Sus/2020/PN Krs
Tanggal 13 Agustus 2020 — Penuntut Umum:
NENY WURI HANDAYANI, SH
Terdakwa:
MOHAMMAD RIZQO ADAM MALIK Bin YUSUF
162
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa Mohammad Rizqo Adam Malik bin Yusuf tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
    Probolinggo, atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kraksaan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36tahun 2009 , perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Berawal pada hari dan tanggal yang sudah dijelaskan diatas sekitarpukul 11.00 Wib saksi FAKHRUDIN FIRMANSYAH, SH dan saksi RIANGGADWI PRAJOYO mendapat
    Riangga Diwi Prajoyo, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi dihadirkan di persidangan karena saksi telah melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa Mohammad Rizgo Adam Malik karenadiduga melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar; Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada hariSabtu, tanggal 29 Februari 2020, sekira pukul 13.00 WIB di Desa Patalan,Kec.
    Fakhrudin Firmansyah, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa saksi dihadirkan di persidangan karena saksi telah melakukanpenangkapan terhadap Terdakwa Mohammad Rizqo Adam Malik karenadiduga melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar; Bahwa saksi melakukan penangkapan terhadap Terdakwa pada hariSabtu, tanggal 29 Februari 2020, sekira pukul 13.00 WIB di Desa Patalan,Kec.
    Mengedarkanmengandung maksud melakukan peredaran yang artinya melakukan kegiatankegiatan penyerahan suatu barang sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanbaik dalam rangka perdagangan maupun bukan perdagangan.
    dimaksud dengan sediaan farmasi atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar adalah sediaan farmasi atau alatkesehatan yang tidak diperbolehkan atau tidak diijinkan untuk diedarkan.Berdasarkan Pasal 1 angka 1 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor HK.00.05.1.23.3516 tentang Ijin EdarProduk Obat, Obat Tradisional Kosmetik, Suplemen Makanan dan Makananyang Bersumber, Mengandung, dari Bahan Tertentu dan atau MengandungHalaman 13 dari 18 Putusan Nomor 205/Pid.Sus
Register : 29-08-2018 — Putus : 17-09-2018 — Upload : 19-09-2018
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 24/Pid.Sus-Anak/2018/PN Byw
Tanggal 17 September 2018 — Terdakwa
527
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan anak AMSANDI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TURUT SERTA MENGEDARKAN

    SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;

    2.

    Menyatakan Anak XXX bersalah melakukan tindak pidana yang dengansengaja memproduksi dan/ atau mengedarkan sediaan farmasi dari/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 197 UURI No 36 tahun 2009 tentang kesehatan Jo Pasal 55 ayat(1) ke 1 KUHP dalam dakwaan kedua2.
    Banyuwangi atausetidaktidaknya pada tempat lainya yang masih termasuk dalam daerahHukum Pengadilan Negeri Banyuwangi yang berwenang untuk memeriksa danmengadili, anak XXX yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1.
    Bahwa anak XXX bukan merupakan petugas yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi jenis Trinexyphenidil dan Dextro.Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan orangtua/ Bapak Kandung dari Anak yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:e Bahwa Bapak kandung Anak tidak menyangka kalau Anak sampai terlibatdalam jual beli obat Trex.
    Unsur "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak izinedar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)",3. Unsur Mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yangturut serta melakukan perbuatanMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Menyatakan anak XXX, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana TURUT SERTA MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;2. Menjatuhkan pidana terhadap anak XXX dengan pidana Penjaraselama : 2 (dua) Bulan dan 15 (lima belas) Hari, dan pelatihan kerja diLKSAAL QODIRIYAH Kec.Kabat selama 2 (dua) bulan ;3.
Register : 25-04-2017 — Putus : 16-05-2017 — Upload : 22-06-2017
Putusan PN PELAIHARI Nomor 118/Pid.Sus/2017/PN Pli
Tanggal 16 Mei 2017 — APANDI Alias UTUH GEROBAK Bin AGAN
4126
  • hingga Rp.300.000,00 (tiga ratus ribu Rupiah), dan Terdakwa sudah berhasilmenjual 1 (Satu) paket sabusabu senilai Rp. 200.000,00 (dua ratusribu Rupiah), dan 7 (tujuh) paket lainnya yang ditemukan oleh Polisiadalah sabusabu yang belum terjual;Bahwa, Terdakwa bukan target polisi dalam tindak pidana Narkotika,penangkapan Terdakwa hanya berdasarkan adanya laporan darimasyarakat yang sudah resah akibat perbuatan Terdakwa;SAKSI 2 :Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
    ) hingga Rp.300.000,00 (tiga ratus ribu Rupiah), dan Terdakwa sudah berhasilmenjual 1 (Satu) paket sabusabu senilai Rp. 200.000,00 (dua ratusribu Rupiah), dan 7 (tujuh) paket lainnya yang ditemukan oleh Polisiadalah sabusabu yang belum terjual;e Bahwa, Terdakwa bukan target polisi dalam tindak pidana Narkotika,penangkapan Terdakwa hanya berdasarkan adanya laporan darimasyarakat yang sudah resah akibat perbuatan Terdakwa;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
    lima puluh ribuRupiah) hingga Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu Rupiah) per paketnya,dan apabila sudah habis terjual, hasilnya akan Terdakwa setorkankepada Hamka, dan Terdakwa akan mendapatkan imbalan sebesarRp. 250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu Rupiah);e Bahwa, Terdakwa telah menjual 1 (Satu) paket sabusabu sehargaRp. 200.000,00 (dua ratus ribu Rupiah), sedangkan 7 (tujuh) paketlainnya adalah sabusabu yang belum terjual;e Bahwa, Terdakwa tidak berprofesi sebagai Petugas Kesehatan,Pedagang Besar Farmasi
    , pedagang besar farmasi, dan saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah;Menimbang, bahwa perbuatan menjual, membeli, memiliki, menyimpan,menguasai, menyediakan atau bahkan menggunakan narkotika hanya dapatterjadi apabila sebelumnya telah dilakukan kegiatan peredaran dan penyaluranNarkotika sehingga apabila dikaitkan dengan ketiga ketentuan Pasal diatasmaka dapat disimpulkan bahwa yang berhak dan berwenang mengedarkan,menjual, membeli, memiliki, menyimpan, menguasai, menyediakan ataumenggunakan
    narkotika hanyalah lembaga ilmu pengetahuan, industri farmasi,pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintahyang telah mendapatkan izin dari Menteri Kesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan,Terdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai peneliti lembaga ilmupengetahuan, pedagang besar farmasi, maupun petugas kesehatan, dan ketikadilakukan penangkapan terhadap diri Terdakwa ditemukan 7 (tujuh) paket sabusabu, sehingga Terdakwa tidak tergolong
Putus : 08-03-2016 — Upload : 04-04-2016
Putusan PN TANJUNG Nomor 21/Pid.Sus/2016/PN.Tjg
Tanggal 8 Maret 2016 — ALIUDIN Als PAK UDIN ANAK DARI Alm BASTANI
11714
  • Menyatakan Terdakwa ALIUDIN Als PAK UDIN ANAK DARI Alm BASTANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak mempunyai ijin edar.2.
    keterangan saksisaksi dan keterangan Terdakwa serta memeriksa alatbukti surat, petunjuk, dan barang bukti yang diajukan dalam perkara ini ;Setelah mendengar Tuntutan Penuntut Umum yang dibacakan di depan persidangan supayaMajelis Hakim pada Pengadilan Negeri Tanjung yang memeriksa dan mengadili perkara inimemutuskan :1 Menyatakan terdakwa ALIUDIN Als PAK UDIN ANAK DARI ALM BASTANT terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Kalimantan Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki iin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas anggota Polres Tabalong mendapatinformasi dari masyarakat jika terdakwa menjual obatobatan terlarang
    Tabalong di Bidang farmasi sebagaistaf pada seksi Farmasi dan makanan, tugas sebagi membantu tugas seksi Farmasi dalamlingkup ke farmasian / obatobatan di Kabupaten Tabalong;Bahwa yang di maksud dengan obat carnophen/zenith yang mengandung parasetamol,kafein dan karisoprodol adalah obat untuk mengurangi rasa sakit sampai menghilangkanrasa sakit;Bahwa obat carnophen/ zenith yang mengandung parasetamol, kafein dan karisoprodolapabila di kunsumsi secara berlebihan dapat menurunkan sampai menghilangkankesadaran
    adalahobat, bahan obat tradisional dan kosmetika, dan menurut pasal 106 ayat 1 telah menegaskanPutusan No.21/Pid.Sus/2016/PN.Tjgbahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar sedangdalam pasal 98 ayat 2 bahwa setiap orang yang memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat;Menimbang, bahwa sejalan dengan ketentuan diatas, pada pasal 108 ayat 1 UndangUndang Nomor
    sebagaimana dikehendaki dalam pembuktian unsur ini ;17Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakimberkeyakinan unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum, dan mampupula bertanggung jawab menurut hukum pidana, sedangkan selama dalam persidangan
Register : 06-08-2020 — Putus : 23-09-2020 — Upload : 14-10-2020
Putusan PN JEMBER Nomor 516/Pid.Sus/2020/PN Jmr
Tanggal 23 September 2020 — Penuntut Umum:
ADIK SRI S,SH
Terdakwa:
SEPTIA RADO HADI IRAWAN
225
    1. Menyatakan Terdakwa SEPTIA RADO HADI IRAWAN tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda sejumlah Rp.250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan
    Menyatakan terdakwa Septia Rado Irawan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Tanpa hak mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 Undangundang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dalam dakwaan kedua;2.
    dakwaan sebagai berikut:Halaman 2 dari 17 Putusan Nomor 516/Pid.Sus/2020/PN JmrKESATUBahwa terdakwa SEPTIA RADO HADI IRAWAN pada hari Senintanggal 01 Juni 2020 sekira jam 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Juni tahun 2020 atau setidaktidaknya pada tahun 2020,bertempat di pertokoan Stasiun Kereta Api Jember, Kabupaten Jember atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan diancam pidana dalampasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKeduaBahwa terdakwa SEPTIA RADO HADI IRAWAN pada hari Senintanggal 01 Juni 2020 sekira jam 13.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktulain dalam bulan Juni tahun 2020 atau setidaktidaknya pada tahun 2020,bertempat di pertokoan Stasiun Kereta Api Jember, Kabupaten Jember atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Jember, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi menurutpasal 1 angka 4 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yangdimaksud dengan adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan bila pada hariSenin tanggal 1 Juni 2020 sekira pukul 13.00 Wib, bertempat di di PertokoanStasiun Kereta Api Kabupaten Jember terdakwa telah
    Menyatakan Terdakwa SEPTIA RADO HADI IRAWAN tersebut di atas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu;2.
Register : 18-08-2014 — Putus : 16-07-2014 — Upload : 18-08-2014
Putusan PN BARABAI Nomor 108/Pid.Sus/2014/PN.Brb
Tanggal 16 Juli 2014 — - SURIADI als KAI Bin AHMAD
434
  • Menyatakan Terdakwa SURIADI ALS KAI BIN AHMAD tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standard Dan / Atau Persyaratan Keamanan, Khasiat Atau Kemanfaatan Dan Mutu sebagaimana dalam dakwaan Kesatu;2.
    2014/Pn.Brb, tentang penetapanhari sidang ;= Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan ;Setelah Mendengar Keterangan saksisaksi, Ahli dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan dipersidangan ;Setelah mendengar Pembacaan tuntutan pidana, yang diajukan oleh Penuntut umumyang pada pokoknya sebagai berikut :1 Menyatakan terdakwa SURIADI als KAI Bin AHMAD terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana telah dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
    Hulu Sungai Tengahtepatnya di depan halaman gudang beras BULOG, atau setidaktidaknya pada suatu tempat lainyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut := Bahwa bermula Anggota
    maupun bahan sediaan farmasi karena tidak memilikikeahlian khusus dalam kefarmasian (penyimpanan obat dan farmologiobat), serta tidak ada ketentuan berapa jumlahnya tergantung kebutuhandosis untuk mengobati penyakit tertentu;=> Bahwa ahli menerangkan perbuatan yang dilakukan olehterdakwa telah melanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009.=> Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidangan saksimembenarkannya;Menimbang, bahwa terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang padapokoknya
    ;= Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang (instansi yang berwenang) untuk mengadakan,Halaman 11 dari 18 Putusan Nomor : 108/Pid.Sus/2014/PN.Brbmenyimpan, mengolah, mempromosikan serta mengedarkan obatjenis carnophen;= Bahwa terdakwa tahu jika menjual obat carnophen tanpa ijin dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi adalahperbuatan melanggar hukum;= Bahwa terdakwa mengenali semua barang bukti yang diajukan didalam persidangan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan
    ;= Bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yangberwenang (instansi yang berwenang) untuk mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan serta mengedarkan obatjenis carnophen;= Bahwa terdakwa tahu jika menjual obat carnophen tanpa ijin dantidak mempunyai keahlian dalam bidang farmasi adalahperbuatan melanggar hukum;= Bahwa terdakwa mengenali semua barang bukti yang diajukan didalam persidangan;Halaman 13 dari 18 Putusan Nomor : 108/Pid.Sus/2014/PN.BrbMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim