Ditemukan 61487 data

Urut Berdasarkan
 
Penelusuran terkait : Farmasi -farmasi
Register : 15-08-2019 — Putus : 25-09-2019 — Upload : 24-10-2019
Putusan PN PURWODADI Nomor 110/Pid.Sus/2019/PN Pwd
Tanggal 25 September 2019 — Penuntut Umum:
BRIGITTA SETYORINI,SH
Terdakwa:
LEGOWO Bin MASHURI
234
    1. Menyatakan Terdakwa LEGOWO bin MASHURI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki surat ijin edar ;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 9 (sembilan) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,-
    Menyatakan terdakwa LEGOWO bin MASHURI bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalamdakwaan kedua Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.Halaman 1 dari 17 Putusan Nomor 110/Pid.Sus/2019/PN Pwd2.
    AlJebrin bin Abdul Rohman tepatnya di Desa Jatilor Rt. 01 / 01 KecamatanGodong Kabupaten Grobogan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Purwodadi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikutBerawal dari terdakwa pada hari Selasa tanggal 11 Juni
    Al Jebrin bin Abdul Rohman tepatnya di Desa Jatilor Rt. 01 / 01 KecamatanGodong Kabupaten Grobogan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Purwodadi, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukan terdakwadengan cara sebagai berikut :Berawal dari terdakwa pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2019 telahmembeli obat tablet warna kuning dengan logo mf kepada
    Obat danMakanan ) dari distribusi obat hexymer itu sendiri adalah dariperusahaan industri Farmasi menyalurkan ke Pedagang BesarFarmasi ( PBF ) selanjutnya Pedagang Besar Farmasimenyalurkan obat hexyer ke apotek dan unitunit pelayanankesehatan lain dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku;Bahwa benar barang bukti yang ditunjukkan didepan sidangadalah obat termasuk dalam daftar obat keras / Daftar G yangtercantum dalam ijin edar obat BPOM ( Badan Pengawas Obatdan Makanan ) nomor : DKL9933301717A1
    ;Bahwa benar pekerjaan / praktik kefarmasian adalah pembuatantermasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan,Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 110/Pid.Sus/2019/PN Pwdpengadaan, penyimpanan, dan pendistribusi atau penyaluranObat, pengolahan obat, pelayanan obat atas resep dokter,pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obatdan obat tradisional sesuai dengan Pasal 1 ayat 1 PeraturanPemerintah Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2009 tentangPekerjaan Kefarmasian;Bahwa benar pihak
Register : 27-04-2016 — Putus : 20-07-2016 — Upload : 24-10-2016
Putusan PN BATULICIN Nomor 136/Pid.Sus/2016/PN Bln.
Tanggal 20 Juli 2016 — M.EFENDI Als FENDY Bin M. FADRI (Alm)
4437
  • FADRI (Alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    FADRI (Alm) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana MengedarkanSediaan Farmasi yang tidak Memiliki Ijin Edar, sebagaimana diatur dalamPasal 197 UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dalam Dakwaan PrimairPenuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M.EFENDI Als.
    Sedangkankantor dinas kesehatan tanah bumbu tidak pernah mengeluarkanRekomendasi jin Edar Sedia Farmasi Dan Alat Kesehatan.Yang berhak atau berwenang mengeluarkan perijinan praktek/kewenanganperacikan obat/zat adiktif lainnya adalah kepala dinas kesehatan.Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat kosmetika.Alat kesehatan adalah instrument aparimplan yang tidak mengandung obatyaitu mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan penyakit, merawat orangsakit, memulinkan manusia dan membentuk struktur fungsi tubuh.Tenaga
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat(1) (yang berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar)Menimbang bahwa, selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanmasingmasing unsur sebagai berikut ;Ad.1.
    Unsur Memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 ayat (1) (yang berbunyi Sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar) :Menimbang bahwa unsur memproduksi dan mengedarkan dalam unsurtersebut diatas bersifat alternatif dimana jika salah satu unsur terpenuhi makaunsur yang lain tidak perlu dibuktikan.
    FADRI (Alm) tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar*sebagaimana dalam Dakwaan Primair;2.
Register : 07-10-2019 — Putus : 18-12-2019 — Upload : 14-02-2020
Putusan PN MARISA Nomor 96/Pid.Sus/2019/PN Mar
Tanggal 18 Desember 2019 — Penuntut Umum:
SUKARNO, SH.,MH
Terdakwa:
FANGKI AJIRIA Alias ANGKI
9639
  • pembelaannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAANBahwa terdakwa, Pada Hari jumat tanggal 26 juli 2019 pukul 21.30 Witaatau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan juli tahun 2019,bertempat di Desa Bunuyo Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato, atausetidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam DaerahHukum Pengadilan Negeri Marisa, yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    Setiap orang;Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu;3. Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat:4.
    Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan,promosi, mengedarkan sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan denganperaturan pemerintah;Ad. 1).
    Unsur Yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens dalamarti bahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebutdan juga harus mengerti (weten) akan akibat dari pada perbutan tersebut;Menimbang, bahwa kehendak dan apa
    Menyatakan Terdakwa FANGKI AJIRIA Alias ANGKI tersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTidak berwenang untuk mengedarkan sediaan Farmasi sebagaimanadalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp. 300.000.000, (tigaratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 14-08-2017 — Putus : 04-10-2017 — Upload : 27-11-2017
Putusan PN JOMBANG Nomor 473/Pid.Sus/2017/PN Jbg
Tanggal 4 Oktober 2017 — HIDAYAT
293
  • Menyatakan Terdakwa HIDAYAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standart Keamanan Dan Mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.
    Menyatakan Terdakwa HIDAYAT bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, kekasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 196UU No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;2.
    Jombang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi tanpa dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar atau persyaratan keamanan, kekasiat atau kemanfaatan danmutu, perbuatan para terdakwa tersebut dilakukan dengan caracara sebagaiberikut : Bermula ketika Saksi NANANG HARIANTO bersamasama dengan SaksiMARDA , Saksi SURYA ADI dan Saksi MISWANTO yang merupakananggota satreskrim Polsek Sumobito
    Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCLharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganterdakwa dengan dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa pada hari Jumat tanggal 12 Mei 2017 malam sekitar pukul
    Jombang menerangkanbahwa secara aturan yang sah dan peredarannya, TRIHEKSIPHENIDIL HCLharus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapatdipertanggungjawabkan, sedangkan masyarakat hanya dapat memperolehsediaan farmasi ini dari apotek berdasarkan resep dokter ;Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan diatas makaMajelis Hakim berpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan telah terpenuhi;Ad.3.
    dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutupelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Menimbang, bahwa dengan demikian untuk mengedarkan sediaanfarmasi tersebut haruslah memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta fakta hukum bahwa Terdakwabukanlah orang yang mempunyai keahlian untuk mengedarkan obat pil double Ltersebut dan tidak mengetahui apakah obat yang diedarkan tersebut telahmemenuhi standar pelayanan
Register : 06-10-2017 — Putus : 25-10-2017 — Upload : 30-10-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 234/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 25 Oktober 2017 — ZAINUDIN bin MUHDI
335
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN bin MUHDI terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat (1) , sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana tersebut dalam Dakwaan Kesatu.2.
    Hulu Sungai Selatan sebagai ahli dalam perkara pidanayang dilakukan oleh Terdakwa;Bahwa Ahli menjabat sebagai Kepala seksi Farmasi, Cosmetik dan obatTradisional, yang salah satu tugas dan wewenang Saksi dalam jabatantersebut adalah melakukan pengawasan dan pembinaan terhadapperedaran semua obat dan perbekalan kesehatan, termasuk psikotropikadan narkotika pada sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah danswasta di wilayah Kab HSS;Bahwa dari jenis penggolongannya obat Carnophen adalah termasukgolongan
    HK.00.05.1.31.3996 Tanggal 27 Oktober 2009 Tentang pembatalanpersetujuan Nomor lzin edar dan Penghentian Kegiatan Produksiterhadap jenis dan merk obat Produksi PT.Zenith Pharmaceutical;Bahwa masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangantentang kefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baikberupa obatobatan maupun bahan obatobatan maupun bahan obat;Bahwa apabila obat jenis Carnophen dikonsumsi secara berlebihan ataumelebihi dosis maka akan menyebabkan defresi susunan saraf pusat
    /PN.Kgne Bahwa benar masyarakat yang tidak memiliki keahlian dan kewenangantentang kefarmasian tidak dibenarkan menjual sedian farmasi baikberupa obatobatan maupun bahan obatobatan maupun bahan obat;e Bahwa benar apabila obat jenis Carnophen dikonsumsi secaraberlebihan atau melebihi dosis maka akan menyebabkan defresi susunansaraf pusat, dan apabila dipergunakan dalam jangka waktu yang lamamaka akan menyebabkan ketergantungan, apa yang dilakukan olehTerdakwa jelas sangat tidak wajar karena melebihi
    Menyatakan Terdakwa ZAINUDIN bin MUHDI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IWINEDAR*2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun 2 (dua) bulan dan pidana denda terhadapTerdakwa sebesar Rp.2.000.000,(dua juta rupiah dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan;3.
Register : 08-05-2017 — Putus : 13-06-2017 — Upload : 10-07-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 89/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 13 Juni 2017 — HAMSAN Bin JUHANSYAH
282
  • DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Mei2017 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan SaksiSaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa HAMSAN Bin JUHANSYAH terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    Terdakwa HAMSAN Bin JUHANSYAH pada hari Rabu tanggal 15 Maret2017 Skp.15.30 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanMaret tahun 2017, atau setidaktidaknya pada waktu lain yang masih termasukdalam tahun 2017 bertempat di Jalan Sungai Haji Desa Hakurung Kec.DahaUtara Kab.Hulu Sungai Selatan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
    /PN.Kgnberwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
    /PN.Kgnperihal pembatalan persetujuaan nomor izin edar beberapa jenis obat yangdiantaranya jenis Carnophen;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untuk unsur"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki Ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 Ayat (1) ini telah pula terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UU RINomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan
    Menyatakan Terdakwa HAMSAN bin JUHANSYAH telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJINEDAR,2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 1 (satu) tahun dan pidana denda terhadap Terdakwasebesar Rp.4.000.000, (empat juta rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama2 (dua) bulan;3.
Register : 11-06-2021 — Putus : 28-07-2021 — Upload : 30-07-2021
Putusan PN KAB MADIUN Nomor 80/Pid.Sus/2021/PN Mjy
Tanggal 28 Juli 2021 — Penuntut Umum:
ROCHYANI B,SH
Terdakwa:
EKO SETIAWAN Als KODOK Bin PAIMIN
723
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa EKO SETIAWAN Alias KODOK Bin PAIMIN tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak di
    Menyatakan terdakwa EKO SETIAWAN Alias KODOK Bin PAIMIN, terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadidakwa melanggar Pasal 197 UURI No. 36 Tdn. 2009 Tentang Kesehatan;2.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa bahwa perbuatanperbuatan yang ada dalam unsurini adalah bersifat alternatif.
    Ime. 8639 5604 1076 703, Ime II 8639 5604 1076 711;Halaman 16 dari 21 Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2021/PN MiyMenimbang, bahwa dari keterangan Terdakwa dan Saksi YohanesKristalia Putra Terdakwa telah menjual, mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar berupa obat warna putin berlogo LL kepada Saksi YOHANES KRISTALIAPUTRA (KRISNA), Alamat Ds. Kebonagung Rt. 11/ Rw. 04, Kec.
    dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar yang artinya izin edar tersebut didapatkan dari instansi yang terkaitatau berwenang atau yang telah ditunjuk dengan sah menurut peraturan yangsah sehingga Sediaan farmasi dan alat kesehatan dapat di edarkan secararesmi menurut undang undang atau peraturan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan uraian di atas MajelisHakim berpendapat unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar telah teroenuhi menurut
    Menyatakan Terdakwa EKO SETIAWAN Alias KODOK Bin PAIMINtersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum;2.
Putus : 24-02-2016 — Upload : 24-02-2017
Putusan PN SUMBER Nomor 33/Pid.Sus/2016/PN.Sbr.
Tanggal 24 Februari 2016 — MULHAYUDIN Als MUL Bin HUDI
206
  • Menyatakan Terdakwa MULHAYUDIN Als MUL Bin HUDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 ( enam ) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
    surat dakwaan Penuntut umum ;Telah mendengar keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa serta melihat danmempelajari barang bukti yang diajukan dalam persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang dibacakan dipersidangan pada tanggal 24 Februari 2016, yang pada pokoknya menuntut supaya majelishakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan, sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa MULHAYUDIN Als MUL Bin HUDI terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
    Pasal 196UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKedua :Bahwa ia terdakwa MULHAYUDIN Als MUL Bin HUDI pada hari Senin tanggal 23Nopember 2015 sekitar pukul 21.00 Wib atau setidaktidaknya sekitar waktu itu dalambulan Nopember 2015 bertempat di pinggir jalan depan SMP PGRI Losari Desa BarisanKecamatan Losari Kabupaten Cirebon atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumber, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
    AGUNG SIAGIAN dan saksi SUKANDAR (keduanya Anggota Polri PolsekLosari) telah mengamankan terdakwa MULHAYUDIN Als MUL Bin HUDIkarena kedapatan menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa tableteksimer tanpa jjin;Bahwa benar penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan adanya informasimasyarakat yang menyatakan di depan SMP PGRI Losari ada peredaran obatobatan terlarang yang kemudian ditindaklanjuti dan diamankanlah terdakwa;Bahwa benar pada saat hendak diamankan ada upaya melarikan din dariterdakwa
    2007 dengan tugas mengurusi semua pengeluaran danpemasukan serta menerima pelaporan obatobatan di Dinas KesehatanKabupaten Cirebon; Bahwa benar yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetik;12 Bahwa benar berdasarkan Peraturan Pemerintah tentang Kefarmasian yangberhak menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi adalah tenagaApoteker dibantu Asisten Apoteker dan untuk mengedarkan harus memilikiyin mengedarkan sediaan farmasi dan memiliki keahlian dalam bidangkesehatan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Ad.1. Unsur Setiap Orang.Bahwa rumusan setiap orang merujuk pada pengertian barangsiapa dalamKUHP adalah untuk menunjukkan atau memberi arah tentang subyek hukumorang atau manusia pelaku tindak pidana.
Register : 19-12-2018 — Putus : 27-02-2019 — Upload : 30-12-2020
Putusan PN SIDOARJO Nomor 1131/Pid.Sus/2018/PN SDA
Tanggal 27 Februari 2019 — Penuntut Umum:
Erna Trisnaningsih, SH. MH.
Terdakwa:
MOCH RENALDY PUTRA EFFENDI
7421
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa RENALDY PUTRA EFFENDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar " sebagaimana dalam dakwaan Kesatu

    2.

    Menyatakan terdakwa oleh MOCH RENALDY PUTRA EFFENDI bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UU no. 36/2009 Tentang Kesehatansebagaimana dalam surat dakwaan Primair.2.
    Sidoarjo atau pada tempat lainyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standar/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) (Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkanHalaman 4 dari 23 Putusan Nomor 1131/Pid.Sus/2018/PN SDAsetelah mendapat izin edar), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 1 angka 4 Undang UndangRI Nomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengan sedian farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
    harus memenuhi pengamanan untuk melindungimasyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sediaan farmasiyang tidak memenuhi persyaratan keamanan, Kondisi tersebut dapat merusakkhasiat atau kemanfaatan serta mutu dari sediaan farmasi berupa pil double Ltersebut sehingga sudah tidak terpenuhi persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Peredaran sediaan farmasi berupa pil double L tidak dilengkapi denganizin edar dari pihak yang berwenang, sehingga tanpa memenuhi persyaratan,keamanan
    Menyatakan Terdakwa RENALDY PUTRA EFFENDI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana dalam dakwaan Kesatu2.
Register : 08-03-2021 — Putus : 30-03-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan PN NGANJUK Nomor 36/Pid.Sus/2021/PN Njk
Tanggal 30 Maret 2021 — Penuntut Umum:
1.PUJO RASMOYO. SH.MH.
2.LIYA LISTIANA, S.H.
Terdakwa:
SIGIT KURNIAWAN Bin MUSTAKIM
258
    1. Menyatakan terdakwa SIGIT KURNIAWAN Bin MUSTAKIM tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin usaha sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan
    Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa obat kerasyakni pil berbentuk bulat berwarna putin yang pada salah satu sisinyabertuliskan LL atau yang biasa disebut pil dobel L, bukanlah orang yangmemiliki keahlian maupun izin berusaha dari Menteri Kesehatan RepublikIndonesia maupun pihak yang berwenang lainnya.
    Wahyu Wicaksono pada hari Minggu tanggal 22November 2020 sekitar pukul 21.30 WIB bertempat di sebuah rumah yangberalamat di Dusun Kandangan Desa Kedungrejo KecamatanTanjunganom Kabupaten Nganjuk, karena telah mengedarkan denganCara menjual sediaan farmasi berupa pil dobel L tanpa keahlian dankewenangan; Bahwa dilakukannya penangkapan terhadap terdakwa beserta Sdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin usaha sebagaimana dimaksud dalampasal 106 Ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    dan/ atau alat kesehatan disini berdasarkanKamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memproduksi berarti menghasilkanatau mengeluarkan hasil, sedangkan mengedarkan berdasarkan Kamus BesarBahasa Indonesia (KBBI) mengedarkan berarti membawakan, menyampaikanatau menyebarluaskan;Menimbang, bahwa, sediaan farmasi berdasarkan definisi dalam Pasal1 UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika; sedangkan alat kesehatan farmasi berdasarkandefinisi dalam Pasal 1 UU
    Menyatakan terdakwa SIGIT KURNIAWAN Bin MUSTAKIM tersebut diatastelah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin usaha sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama;2.
Register : 12-02-2019 — Putus : 26-03-2019 — Upload : 02-04-2019
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 126/Pid.Sus/2019/PN Byw
Tanggal 26 Maret 2019 — Penuntut Umum:
1.I KETUT GDE DAME NEGARA, SH
2.SUPRIYADI AHMAD, SH.
Terdakwa:
DEBY SETIAWAN Bin. APANIK
315
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa DEBY SETIAWAN bin APANIK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (Satu Juta
    PN Byw tanggal 12Februari 2019 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa DEBY SETIAWAN bin APANIK (Alm) secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi
    Banyuwangi atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Banyuwangi, Dengan Sengaja Memproduksi AtauMengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau / Alat Kesehatan Yang TidakMemenuhi Standard Dan /Atau Persyaratan Keamanan , Khasiat AtauKemanfaatan, Dan Mutu, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan carasebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas awalnyaTerdakwa dihubungi oleh saksi Denis Hendri Paserang (petugas kepolisianyang
    menyamar sebagai orang yang mau membeli 1000 butir pil trek) ,selanjutnya Terdakwa mengatakan kepada saksi Denis Hendri Paserangbahwa barangnya ada dan harganya Rp. 1.200.000, (satu juta dua ratusribu rupiah);e Bahwa setelah terjadi kesepakatan selanjutnya Terdakwa mengambilbarang berupa sediaan farmasi berupa obat Trehexipinidhil yang tidakmemenuhi standard dan /atau persyaratan keamanan , khasiat ataukemanfaatan , dan mutu. sebanyak 1000 (Seribu) butir yang telah dibelisebelumnya dari Sdr.
    mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan telah mengatur sebagai berikut:Pasal 106:(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas
    Menyatakan Terdakwa DEBY SETIAWAN bin APANIK tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;Halaman 21 dari 23 Putusan Nomor 126/Pid.Sus/2019./PN Byw2.
Register : 23-12-2021 — Putus : 25-01-2022 — Upload : 27-01-2022
Putusan PN PALOPO Nomor 203/Pid.Sus/2021/PN Plp
Tanggal 25 Januari 2022 — Penuntut Umum:
1.Aisyah Kendek, S.H.
2.ST.ROSDIANAH, SH
Terdakwa:
GILANG RAMADHAN SAPUTRA Alias LOPPENG Bin HAERUDDIN
8637
  • M E N G A D I L I :

    1. Menyatakan Terdakwa Gilang Ramadhan Saputra Alias Loppeng Bin Haeruddin tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dakwaan Primair ;
    2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa, oleh
    Menyatakan terdakwa Gilang Ramadhan Saputra secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatalatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1), sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal197Ayat (1) Undangundang R.I No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.Pasal 106 Ayat (1) Undangundang R.I No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sesuai dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
    Bahwa adapun obat TRAMADOL merupakan sediaan farmasi dantermasuk pada obat keras (daftar G) sehingga peredarannya hanya dapatdijual melalui Apotik dengan dilayani oleh Apoteker dan menggunakan resepdokter sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obatdan Makanan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2016 tentang PedomanPengelolaan ObatObat Tertentu Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistikdari Pusat Laboratorium Forensik No.Lab: 4249/NOF/X/2021 tanggal 22Oktober
    Kesehatan yangmenyatakan bahwa Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan juga dalam Pasal 98 ayat (3) UURI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan yang menyatakan bahwa Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa
    Dengan demikian Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Ayat (1)Undangundang R.I No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.
    Menyatakan terdakwa Gilang Ramadhan Saputra Alias Loppeng BinHaeruddin tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dakwaanPrimair;2.
Register : 13-04-2018 — Putus : 16-05-2018 — Upload : 08-07-2020
Putusan PT MAKASSAR Nomor 231/PID.SUS/2018/PT MKS
Tanggal 16 Mei 2018 — Pembanding/Penuntut Umum I : Sakaaria Aly Said, SH
Terbanding/Terdakwa : RIKI JOHAN Bin PUDDING
2113
  • banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum;

    - Mengubah putusan Pengadilan Negeri Palopo Nomor : 79/Pid.Sus/2018/PN Plp, tanggal 21 Maret 2018 sekedar mengenai pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa yang amar selengkapnya sebagai berikut :

    1. Menyatakan terdakwa RIKI JOHAN Bin PUDDING tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
    Songka Kec.Wara Selatan Kota Palopo atau setidaktidaknya di tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Palopo yang memeriksa danmengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan,sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 (1), yaitu sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatantersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal
    S.Farm.Apt Apotekersekaligus Kepala Seksi Farmasi, makanan, minuman dan perbekalankesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Palopo, yang menerangkan bahwamasyarakat umum tidak diperbolehkan mengedarkan obatobatan secarabebas dengan tanpa memiliki keahlian dibidang kefarmasian dan jjin dariDinas Kesehatan, sesuai dengan Pasal 197 atau Pasal 196 UU. No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan.Bahwa terdakwa berpendidikan SMK yang mempunyai pekerjaan sebagaiPelajar.
    S.Farm.Apt Apotekersekaligus Kepala Seksi Farmasi, makanan, minuman danperbekalankesehatan pada Dinas Kesehatan Kota Palopo, yang menerangkan bahwamasyarakat umum tidak diperbolehnkan mengedarkan obatobatan secarabebas dengan tanpa memiliki keahlian dibidang kefarmasian dan jjin dariDinas Kesehatan, sesuai dengan Pasal 197 atau Pasal 196 UU. No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan.Bahwa terdakwa berpendidikan SMK yang mempunyai pekerjaan sebagaiPelajar.
    Menyatakan Terdakwa RIKI JOHAN Bin PUDDING bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 Ayat(1) UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesualdalam dakwaan Alternatif Pertama ;2.
    Menyatakan terdakwa RIKI JOHAN Bin PUDDING bersalah melakukan tindakpidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar, sebagaimana diatur dalam Pasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UndangUndang R.I Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dalam dakwaanAlternate Pertama.2.
Register : 23-04-2019 — Putus : 25-06-2019 — Upload : 26-06-2019
Putusan PN LAMONGAN Nomor 93/Pid.Sus/2019/PN Lmg
Tanggal 25 Juni 2019 — Penuntut Umum:
Yudha Warta Prambada A, SH
Terdakwa:
Robertus Rudi Salim bin Sukirno
292
  • M E N G A D I L I:

    1. Menyatakan Terdakwa Robertus Rudi Salim Bin Sukirno tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
    2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sebesar Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah), dengan
    harus memenuhi standar mutuHalaman 2 dari 13 Putusan Nomor 93/Pid.Sus/2019/PN Lmgpelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peratutan Pemerintah, yangdilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 13 Februari 2019 sekitar jam09.30 wib terdakwa mendapat telpon dari sdr.
    dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki jjinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 (1) : sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 13 Februari 2019 sekitar jam09.30 wib terdakwa mendapat telpon dari sdr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud Pasal106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan yang hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud Pasal 106 ayat (1) yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatanyang hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa dengan sengaja berarti adanya kehendak yangdisadari yang ditujukan untuk melakukan kejahatan tertentu.
    Menyatakan Terdakwa Robertus Rudi Salim Bin Sukirno tersebut di atas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin sebagaimanadalam dakwaan alternatif kedua;2.
Register : 22-11-2018 — Putus : 14-01-2019 — Upload : 23-01-2019
Putusan PN BITUNG Nomor 224/Pid.B/2018/PN Bit
Tanggal 14 Januari 2019 — Penuntut Umum:
JULIAN CHARLES ROTINSULU, SH
Terdakwa:
JACKY ANDRE PAKASI alias KIKI GOBEL
11243
  • Menyatakan Terdakwa FANDY LANGKAY telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar, sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam dakwaan Kesatu Pasal 197 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan;2.
    Bitung Timur Kota Bitung atau setidaktidaknyadi suatu tempat lain termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Pengadilanhalaman 2 dari 14 halamanPutusan Nomor 211/Pid.Sus/2018/PN BitNegeri Bitung, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengansengaja telah memproduksi atau mengedarkan sediaan ( farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau) = pemanfaatan, dan mutu obat) JenisTrihexphenidyl, yang dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai
    memenuhi kebutuhan sedangkan pengertian mengedarkan ialahmenyampaikan sesuatu baik berupa barang yang konkrit berupa benda ataupunsesuatu yang sifatnya abstrak seperti bercerita kepada orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetik dimana obat adalah bahan ataupaduan bahan termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhiatau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapandiagnosis, pencegahan
    yang merupakan Golongan Obat Keras yang untuk mendapatkannya harusdengan resep dokter dan bukan dibeli secara bebas karena ada standartfarmakope Indonesia;Menimbang, bahwa sebagaimana diketahui ia Terdakwa bukanlah orangyang mempunyai keahlian di bidang farmasi ataupun ijin khusus di bidangfarmasi namun ia telah melakukan perbuatan berupa memiliki obatTrihexyphenidyl dengan tujuan di jual kepada orang lain guna mendapatkankeuntungan dan perbuatan tersebut dapat membahayakan nyawa orang lain;Menimbang
    Menyatakan Terdakwa FANDY LANGKAY terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan tanpa hak danmelawan hukum mengedarkan sediaan farmasi berupa obat Trihexyphenidylyang tidak memiliki izin edar;1.
Register : 02-10-2017 — Putus : 14-11-2017 — Upload : 22-11-2017
Putusan PN KANDANGAN Nomor 226/Pid.Sus/2017/PN Kgn
Tanggal 14 Nopember 2017 — I. RIZWAN ALS UU Bin (ALM) HUSNI; II. SUGENG Bin KASIDIN;
598
  • SECARA BERSAMA-SAMA DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR;
    Harapan Rt. 05 Rw. 03 Kelurahan Kandangan BaratKecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang masih termasuk dalam Daerah Hukum PengadilanNegeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, mereka yangmelakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal106 ayat (1).
    Kandangan Kab.Hulu Sungai Selatan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam Daerah NHukum Pengadilan Negeri Kandangan yangberwenang memeriksa dan mengadili, mereka yang melakukan, yang menyuruhmelakukan, dan yang turut serta melakukan dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandart dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutuHalaman 6 dari 24 putusan Nomor 226/Pid.Sus/2017/PN Kgnsebagaimana
    JAPAR, di bawahsumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Keterangan di kepolisian diberikan dibawah sumpah atas persetujuanmajelis hakim BAP nya dibacakan, sbb : Bahwa benar saksi sebagai ahli dibidang kefarmasian;Bahwa benar saat ini Ahli menjabat sebagai Kasi Farmasi di DinasKesehatan Kab.
    Memproduksi atau) mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar;ad. 1.
    Menyatakan Terdakwa RIZWAN ALS UU Bin (ALM) HUSNI danterdakwa II SUGENG Bin KASIDIN terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana, SECARA BERSAMASAMA DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIJIN EDAR;2.
Putus : 12-04-2016 — Upload : 12-05-2016
Putusan PN TULUNGAGUNG Nomor 81/Pid.Sus/2016/PN Tlg
Tanggal 12 April 2016 — Luki Iwan Purwanto Bin Sutrisno;
184
  • Menyatakan Terdakwa Luki Iwan Purwanto Bin Sutrisno tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi yang Tidak Memiliki Ijin Edar.2.
    dari 15 Putusan Nomor 81/Pid.Sus/2016/PN Tige Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikanbukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut:1 Menyatakan terdakwa LUKI IWAN PURWANTO Bin SUTRISNO telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
    Tulungagung atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulungagung, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, perbuatan mana dilakukan dengan cara sebagai berikut:e Pada awalnya pada hari Selasa tanggal 22 Desember 2015 sekirajam 03.30 WIB terdakwa diberi pil LL oleh Sdr.
    Pendaftaran/ijin edar dan diproduksi oleh industri farmasi denganmenerapkan cara produksi obat yang baik;e Bahwa sesuai Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.1332/Menkes/ SK/X/2002dan peraturan Menteri Kesehatan No. 1448/Menkes/Per/VI/ 2011 yang diberi ijinuntuk mendistribusikan/menjual/menyerahkan obatobat khususnya daftar Gadalah Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan Apotik, rumah Sakit dan Puskesmas.Terhadap keterangan Ahli tersebut, Terdakwa mengatakan benar;Menimbang, bahwa di persidangan Terdakwa
    Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan/Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar;Menimbang, bahwa kesengajaan menghendaki adanya dua syarat yaitukehendak dan pengetahuan. Kehendak adalah apa yang dikehendaki oleh si pelakuketika melakukan perbuatan itu, sedangkan pengetahuan adalah apa yangdibayangkan/diketahui oleh si pelaku ketika melakukan perbuatan itu.
    Dengan menggunakan teori pengetahuan tersebut, kesengajaan dalamdelik kejahatan peredaran obatobatan illegal terletak pada pengetahuan pelakumengenai perbuatan dan akibatnya, yakni pelaku mengetahui bahwa memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dilarang olehHukum dan Pelaku juga mengetahui bahwa perbuatan tersebut apabila dilakukanakan mengakibatkan gangguan (membahayakan) kesehatan.
Register : 12-08-2015 — Putus : 09-09-2015 — Upload : 23-09-2015
Putusan PN NGANJUK Nomor Nomor 227/Pid.Sus/2015/PN Njk.
Tanggal 9 September 2015 — SRI HARTANTO Bin SUPARMAN
384
  • Menyatakan terdakwa SRI HARTANTO Bin SUPARMAN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutu; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; 3.
    Menyatakan Terdakwa SRI HARTANTO Bin SUPARMAN bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan / atau persyaratankeamanan, khasiat dan mutu sebagaimana diatur dalam Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009sebagaimana dalam surat dakwaan/2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa SRI HARTANTO Bin SUPARMAN dengan pidanapenjara selama 6 (enam) bulan penjara potong tahanan, dengan perintah tetap ditahan.3.
    Ita dan pernahmenjual kepada Ita seharga Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah) sebanyak (satu) kit;Bahwa terdakwa mendapatkan pil dobel L dari orang Kediri;Bahwa terdakwa dalam mengedarkan pil dobel L tanpa ijin, terdakwa bukan seorangapoteker atau seseorang yang mempunyai toko obat dan pekerjaan terdakwa adalahpengamen;PENI SULISTYOWATI, Apt.Bahwa ahli bekerja di Dinas Kesehatan Ngajuk menjabat sebagai Kepala UPTDInstalasi farmasi;Bahwa yang dimaksud sediaan farmasi adalah sediaan farmasi yang terdiri
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Ad.1.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa unsure ini terdiri dari alternative elemen (sub unsure) yang berarti apabilasalah satu elemen (sub unsure) dalam unsure ini telah terpenuhi maka unsure ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja secara umum adalah mengetahui danmenghendaki.
    Menyatakan terdakwa SRI HARTANTO Bin SUPARMAN telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan / atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan dandenda sejumlah Rp 50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 23-04-2015 — Putus : 22-06-2015 — Upload : 10-07-2015
Putusan PN SAMPANG Nomor 80/Pid.Sus/2015/PN.Spg
Tanggal 22 Juni 2015 — RENDY RESADY
264
  • Menyatakan Terdakwa Rendy Resady tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan;2.
    tentang penunjukanMajelis Hakim;Penetapan Majelis Hakim Nomor 91/Pen.Pid/2015/PN.Spg tanggal 23April 2015 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa Rendy Resady bersalah mengedarkansediaan farmasi
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu;4. Yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu:Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap dalampersidangan baik dari keterangan SaksiSaksi, petunjuk dan barang buktimaupun keterangan Terdakwa, bahwa 900 (sembilan ratus) butir pil Dobel Lyang ditemukan dalam perkara ini merupakan milik Terdakwa;Menimbang, bahwa barang bukti telah dilakukan test uji LaboratoriumForensik Cab.
    APT yang menerangkan bahwa Pil Dobel L hanya dapat diedarkanmelalui jalur distribusi yang resmi yaitu pedagang besar farmasi (PBF) danApotek dan hanya diberikan kepada penderita gangguan Ekstrapiramidalatau Parkison atau Apilepsy atau diagnosis lain yang membutuhkanpengobatan dengan obat jenis Doble L tersebut dan penggunaan yangberlebihnan dapat menyebabkan reaksi alergi, gangguan penglihatan, retensiurine yang mengakibatkan gagal ginjal dan mulut akan terasa kering dantidak dibenarkan seseorang
    Menyatakan Terdakwa RENDY RESADY tersebut diatas terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danatau persyaratan keamanan khasiat atau kKemanfaatan dan mutuyang tidak memiliki kKeahlian dan kewenangan;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjaraselama : 5 (lima) bulan dan denda sejumlah Rp. 500.000.
Register : 16-06-2014 — Putus : 12-08-2014 — Upload : 09-09-2014
Putusan PN JAMBI Nomor 357/Pid.Sus/2014/PN.Jmb
Tanggal 12 Agustus 2014 — ERWIN KURDIANTO Bin YANTO
359
  • Menyatakan terdakwa ERWIN KURDIANTO Bin YANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA GOLONGAN I BAGI DIRI SENDIRI dan MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU; 2.
    Telah membaca berkas perkara dan suratsurat yang berhubungan dengan perkara ini.Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah mendengar pula Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut ::Menyatakan terdakwa ERWIN KURDIANTO Bin YANTO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyalahguna narkotika golongan I bagidiri sendiri dan mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat
    JambiSelatan Kota Jambi atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jambi dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada hari Jumat tanggal 31 Januari 2014 sekira pukul 01.00 Wib, anggotaOpsnal Team I
    JambiSelatan Kota Jambi atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jambi dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada hari Jumat tanggal 31 Januari 2014 sekira pukul 01.00 Wib, anggotaOpsnal Team I Sat Resnarkoba Polresta Jambi mendapat informasi dari masyarakatbahwa dii rumah
    Keterangan Saksi FAHRUL ROZI, dibawah sumpah dimuka persidangan padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa benar, saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan saksi bersama saksi HERIMUHAMMAD, saksi BAMBANG ARDIANSYAH dan petugas lain dari PolrestaJambi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa ERWIN KURDIANTO BinYANTO dan saksi BARON BARETA (terdakwa dalam berkas perkara terpisah)karena di duga melakukan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika jenis shabushabudan mengedarkan sediaan farmasi
    Keterangan Saksi BAMBANG ARDIANSYAH, dibawah sumpah dimukapersidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa benar, saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan saksi bersama saksiFAHRUL ROZI, saksi HERI MUHAMMAD dan petugas lain dari Polresta Jambitelah melakukan penangkapan terhadap terdakwa ERWIN KURDIANTO BinYANTO dan saksi BARON BARETA (terdakwa dalam berkas perkara terpisah)karena di duga melakukan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika jenis shabushabudan mengedarkan sediaan farmasi