Ditemukan 13169 data
15 — 1
yangmenjadi pokok substansi tetap sama sebagaimana di atas, yaitu mencari solusisemaksimal mungkin untuk mendamaikan, apabila tidak berhasil maka tidak ada caralain kecuali perceraian perkawinan; karena di dalam perkawinan terkait denganmasalah hati, sedangakan hati tidak bisa dipaksapaksa; apabila cinta tidak bisadipaksa agar membenci, apabila benci tidak bisa dipaksa agar mencinta; apabila cintadipaksakan agar bisa hidup dalam satu dunia perkawinan, yang terjadi bukanlahkedamaian hati sebagaimana cita
10 — 6
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
10 — 9
mengajukannya;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimanadimaksud Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan,yakni terbentuknya keluarga (rumah tangga) yang bahagia dankekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, diperlukan adanya unsur salingmencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihak sebagai suamiisteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat Ar Ruum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
26 — 16
Bahwa fakta Pemohon tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Termohon menunjukkan Pemohon sudah tidak cinta lagiterhadap Termohon dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Pemohon dan Termohon;N.
53 — 15
dipertahankan atau tidakkarena jika hati kedua pihak sudah pecah maka perkawinan itu sendirisudah pecah maka tidak mungkin dapat dipersatukan lagi meskipun salahsatu pihak tetap menginginkan perkawinan itu Supaya tetap utuh;Menimbang, bahwa rumah tangga yang bahagia, kekal dansejahtera akan terwujud jika antara suami istri saling mencintai danmenyayangi satu sama lain, apabila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya seperti yang dialami oleh Penggugat danTergugat saat ini maka cita
30 — 16
Asvbah wan Nazhair halaman 62.yang berbunyi:rtceoll Cita le pre alaell eg ysArtinya: Menolak keruSakan lebih didahulukan daripada mendapatkankemasiahatan:Menimbang, banwa ternyata tergugat tdak pernan naair ai persiaanganmeskinun telah dinanaail secara resmi dan natut serta ketidakhadirannva tersebuttiaak disepabkan olen sesuatu nalangan yang san, Maka tergugat ainyatakantidak hadir sedanakan Guaatan Penaauaat telah cukun beralasan dan tidakSVU wae Sh atae = aSmeiawan hukum, olen Karena itu Gugatan
15 — 5
pcalill dale (ith agit day jl Ae 5 asc ail NigArtinya: Disaat istri telah memuncak rasa tidak suka terhadap suaminya,maka hakim diperkenankan menjatuhkan talak (suami) nyadengan talak satu;Bahwa memaksakan untuk mempertahankan kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat yang sudah pecah dan tidak ada harapan untukdipertahankan lagi, akan menimbulkan mafsadat yang lebih besar daripada manfaatnya, padahal menolak mafsadat diutamakan daripadamengharap maslahat, sesuai dengan Qaidah Fighiyah;celLucall Cita
44 — 2
Fotokopi Surat Keterangan Ghaib dari Ketua RT 02 RW 03 Nomor 182/KESOS/TKLV/2013 tanggal 20 Desember 2012 dan diketahui oleh Lurah Tangkiling,bermeterai cukup dan sesuai dengan aslinya (bukti P.3);Menimbang, bahwa selain bukti tertulis tersebut diatas Penggugat jugatelah menghadirkan saksi dimuka sidang sebagai berikut:Saksi pertama :Endah Dewi Andayani, SE binti Sarjono, umur 40 tahun, agama Islam, pendidikan S1Ekonomi, pekerjaan Karyawan di Sekolah Bina Cita Utama, tempat tinggalCece eeececeseecssececeeeeecseceeceeeeeceeeeceeeeeseeeeteeeesaes
12 — 0
Pasal 116 huruf ( f ) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak pernah menjadi kenyataan, bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu bagi kedua belah pihak.
23 — 5
Bahwa, fakta disetiap persidangan Majelis Hakim telah berupaya maksimalmendamaikan dan menasehati secara sepihak kepada Pemohon untuk bersabardan hidup rukun lagi bersama Termohon, namun usaha damai tersebut tidakberhasil dikarenakan Pemohon tetap pada pendiriannya yang ingin hidup berpisah atau bercerai dari Termohon;Bahwa, dengan demikian Pemohon telah menunjukkan sikapnya yang sudahtidak cinta lagi terhadap Termohon dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
19 — 4
dan Tergugat sudah tidak mampuberhubungan dengan baik dan rukun sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
24 — 10
keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Aree ail S18 SOG 1,4 5 Sl,Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
48 — 5
danTermohon telah memperlihatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
28 — 10
diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuranSurat alBaqarah ayat 227 yang berbunyi:Bale Aas aol SLA GDL 144 56 ShsHalaman 11 dari 14Putusan Nomor 146/Pdt.G/2017/MS.IdiArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahur;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
60 — 9
disetiap persidangan Majelis Hakim telah berupaya maksimal mendamaikandan menasehati secara sepihak kepada Penggugat untuk bersabar dan hiduprukun lagi bersama Tergugat, namun usaha damai tersebut tidak berhasildikarenakan Penggugat tetap bersikeras pada pendiriannya yang ingin hidup berpisah atau bercerai dari Tergugat ;Bahwa, dengan demikian Penggugat telah menunjukkan sikapnya yang sudahtidak cinta lagi terhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
16 — 11
No. 0711 /Pdt.G/2016 /PA.KtgMenimbang bahwa di samping unsurunsur sebagaimana tersebut di atas,cita ideal sebuah kehidupan perkawinan memerlukan pula adanya kesadaransuami istri terhadap hak, kKedudukan dan kewajiban masingmasing, tetapi dalamkenyataannya unsurunsur tersebut tidak ditemukan lagi dalam kehidupan rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah kehilanganhakikat dan makna suatu perkawinan, oleh karena itu Pengadilan berpendapatikatan perkawinan
15 — 13
No. 0489/Pdt.G/2017/PA.Ut Termohon dan bila salah satu pihak sudah kehilanaan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tanggatersebut tidak akan pernah meniadi kenyataan bahkan apabilaperkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkan dikhawatirkanakan menimbulkan dampak negative (dharar) baik kepada Pemohon danTermohon;h.
34 — 1
Bahwa, fakta disetiap persidangan Majelis Hakim telah berupaya maksimalmendamaikan dan menasehati secara sepihak kepada Pemohon untuk bersabardan hidup rukun lagi bersama Termohon, namun usaha damai tersebut tidakberhasil dikarenakan Pemohon tetap pada pendiriannya yang ingin hidupberpisah atau bercerai dari Termohon; Bahwa, dengan demikian Pemohon telah menunjukkan sikapnya yang sudahtidak cinta lagi terhadap Termohon dan bila salah satu pihak sudah kehilanganrasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
72 — 38
Untuk mencapai tujuan itu antara suamiisteri harus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salahsatu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernah terwujud.
21 — 11
itu di persidangan Pemohon telahmemperlihatkan keteguhan hatinya untuk memutuskan ikatan perkawinandiantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk mentalakTermohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuran suratalBagarah ayat 227 yang berbunyi:Artinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untukmenjatuhkan talak, maka sesungguhnya Allah MahaMendengar lagi Maha Mengetahul;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita