Ditemukan 13169 data
137 — 50
Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini kepadanegara sejumlah Rp246.000,00 (dua ratus empat puluh enam riburupiah);Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Maijelis HakimPengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Neger Klas IA Jayapura padahariSenin tanggal 17Desember 20180leh kami Cita Savitri, S.H. M.H., sebagaiHakim Ketua Majelis, Muhammad Nur Amin, S.H.,M.H., dan Asri Rahim, S.Kom.
Cita Savitri, S.H.,M.H.Asri Rahim, S. Kom.Panitera Pengganii,Fransina Palapessy, S.H.Perincian Biaya: 1. Panggilan Rp.240.000,002. Materai Rp. 6.000,00Jumlah Rp. 246.000,00 (dua ratus empat puluh enam ribu rupiah)Halaman 24 dari 24 halaman Putusan Nomor 13/Pdt.SusPHI/2018/PN Jap
20 — 10
memperlihatkan keteguhan hati untuk memutuskan ikatanperkawinan diantara mereka;Menimbang, bahwa dengan tekad Pemohon untuk menjatuhkan talakterhadap Termohon, maka Majelis Hakim perlu mengetengahkan dalil alQuransurat alBagarah ayat 227 yang berbunyi:ale auee ail SS DUAN ya jeArtinya: Jika mereka (para suami) telah berketetapan hati untuk menjatuhkantalak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi MahaMengetahul;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
10 — 6
terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi dalamrumah tangganya sebagai akibat adanya perselisihan dan pertengkaran atauketidakrukunan secara terus menerus, yang mengakibatkan keretakan dalamperkawinan serta berakhir dengan perpisahan tempat tinggal minimal 2 (dua)tahun 4 (empat) bulan lamanya secara berturutturut terakhir ini, serta upayauntuk merukunkan mereka telah dilakukan, namun tidak berhasil karenaPenggugat tetap pada pendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat ;Menimbang, bahwa cita
11 — 18
Apabila keadaan yang demikian tetap berlanjut dalam kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat, maka cita ideal kehidupan rumah tangga merekatidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan yang demikian itu akan menjadibelenggu bagi keduanya.
26 — 13
;Menimbang, bahwa terwujudnya tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud Pasal1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, yakni terbentuknyakeluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, diperlukan adanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara keduabelah pihak sebagai suami isteri, sebagaimana diisyaratkan di dalam Al Quran Surat ArRuum ayat 21;Menimbang, bahwa apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih sayangnya, maka cita
42 — 12
dilakukan baik oleh pihakkeluarga maupun oleh Majelis Hakim tetapi seluruh usaha damai tersebuttetap tidak berhasil dikarenakan Penggugat tetap pada pendiriannya untukbercerai, hal ini membuktikan pula bahwa telah terjadi perselisinan danpertengkaran yang dalam dan sulit untuk dirukunkan;Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk bercerai denganTergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagi terhadap Tergugatdan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita
13 — 20
sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Halaman 9 dari 13 halaman, Putusan Nomor 2225/Pdt.G/2021/PA.SorMenimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 1
sebagaimana layaknya pasangan suamiistri, sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat denganbenda tajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalahperceraian, sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akanHalaman 9 dari 13 halaman, Putusan Nomor 2236/Pdt.G/2020/PA.Mrmemunculkan kemadiaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dankeluarga kedua belah pihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
15 — 12
P. serta keterangan para saksi, makaMajelis Hakim menemukan fakta bahwa Penggugat dan Tergugat sebagai suamiistri telah terbukti sudah tidak rukun dan tidak harmonis lagi dalam rumahtangganya sebagai akibat adanya perselisihan atau ketidakrukunan secara terusmenerus, yang mengakibatkan keretakan dalam perkawinan serta berakhir denganperpisahan tempat tinggal minimal 1 bulan lamanya serta kedua belah pihaksudah diusahakan untuk dirukunkan melalui kKeluarga, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa cita
64 — 22
Untuk mencapai tujuan itu antara suamiisteri harus saling mencintai dan menyayangi satu sama lain, apabila salahsatu pihak telah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita idealbagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akan pernah terwujud.
27 — 11
Bahwa fakta Penggugat tetap pada keinginannya untuk berceraidengan Tergugat menunjukkan Penggugat sudah tidak cinta lagiterhadap Tergugat dan bila salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupanrumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkanapabila perkawinan tersebut tetap dipaksakan untuk dilanjutkandikhawatirkan akan menimbulkan dampak negative (dharar) baikkepada Penggugat maupun Tergugat;Hal. 11 dari 14 hal. Put.
15 — 3
Demikian hal ini dipertimbangkan dengan mengacu padakaidah fiqhiyah/teori hukum Islam yang berbunyi;Cellncnel) Cita (gle athe tucliall 5Artinya Menolak kerusakan didahulukan dari pada menarik kemaslahatan .Menimbang bahwa dari faktafakta tersebut di atas, Majelis Hakimberkesimpulan adalah adil dan biaksana jika permohonan Pemohon dikabulkan15dengan memberikan dispensasi kepada anak Pemohon untuk melangsungkanperkawinan dengan calon isterinya;Menimbang, bahwa perkara a quo masih dalam ruang lingkup
20 — 12
menciptakanuntukmu. isteriisteri dari jenismu sendiri Supaya kamu cenderungdan merasa tentram kepadanya dan dijadikan diantaramu rasa kasihsayang, sesungguhnya yang demikain itu terdapat tandatanda bagikaum yang berpikir ;Menimbang, bahwa rumah tangga yang kekal dan sejahtera akanterwujud jika antara suami isteri saling cinta mencintai dan sayangmenyayangi satu sama lainnya, jika salah satu pihak sudah kehilangan rasacinta dan kasih sayangnya seperti yang dialami oleh Penggugat dan Tergugatsaat ini, maka cita
16 — 16
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasihsayangnya, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan perkawinan itu akan menjadibelenggu bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang telah dikemukakan di atas,majelis berpendapat bahwa perkawinan Pemohon dan Termohon sudah pecah (marriagebreakdown), sulit untuk disatukan dalam sebuah rumah tangga yang harmonis, karenahati mereka sudah tidak seiya sekata
18 — 12
Pasal 3 KompilasiHukum Islam, yaitu sebuah rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah;Menimbang, bahwa dalam mewujudkan tujuan perkawinan, sebagaimanamaksud UndangUndang Nomor Tahun 1974 tentang Perkawinan diperlukanadanya unsur saling mencintai dan saling menyayangi di antara kedua belah pihaksebagai suami istri:Menimbang bahwa disamping unsur tersebut, cita ideal sebuah kehidupanperkawinan memerlukan pula adanya kesadaran suami istri terhadap hak,14kedudukan dan kewajiban masingmasing, tetapi
12 — 2
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasih Tergugatngnya, sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadapTergugat saat ini, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumahtangga di antara mereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkankehidupan itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa meskipun terdapat perbedaan persepsi mengenaipenyebab perselisihan dan pertengkaran di antara mereka, namun faktanyaperselisihan dan pertengkaran tersebut
54 — 15
Tergugat, sebagaimana diaturdalam firman Allah SWT. dalam surat arRuum ayat 21 serta Pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan;Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum poin 2 dan 3,Majelis Hakim menilai dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahtidak terwujud lagi, karena sebagai pasangan yang terikat dengan ikatansuci (mitsaqgan ghalidzan) yang menautkan dua insan yang berbeda fikiran,hati dan rasa menjadi satu sehingga bisa saling asah, saling asin dan asuhdalam satu cinta dan cita
55 — 40
sebagaimana layaknya pasangan suami istri,sebab perbuatan Tergugat yang sering mengancam Penggugat dengan bendaHalaman 9 dari 13 halaman, Putusan Nomor 227/Pdt.G/2021/PA.Sortajam, oleh karena itu jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak adalah perceraian,sebab apabila dibiarkan berlarutlarut tidak mustahil akan memunculkankemadlaratan yang lebih besar terhadap rumah tangga dan keluarga kedua belahpihak;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dankasin sayangnya, maka cita
24 — 9
Perbuatan Termohon tersebut masukdalam kualifikasi perbuatan istri yang nusyuZ;Menimbang, bahwa keadaan tersebut telah tergambar keadaan berupahancurnya keharmonisan kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon,yang pada titik sekarang Pemohon telah kehilangan rasa cintanya, serta tidakberniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita ideal bagi suatukehidupan rumah tangga tersebut
14 — 7
selama lebih dari1 tahun, dimana dalam rentang waktu tersebut kedua belah pihak tidak dapatkembali hidup rukun sebagai suami istri, sehingga dari keadaan tersebut telahtergambar keadaan berupa hancurnya keharmonisan kehidupan rumah tanggaPemohon dan Termohon, yang pada titik sekarang Pemohon telah kehilanganrasa cintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankan kehidupan rumahtangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita