Ditemukan 61503 data
47 — 5
Menyatakan terdakwa SANGAJI Als AJI Bin ANANG MASDAR, telah terbukti secara sah menurut hukum dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2.
Menyatakan terdakwa SANGAJI Als AJl Bin ANANG MASDAR, terbuktisecara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar melanggar pasal 197 Undangundang Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan Penuntut Umum.2.
berikut :Bahwa terdakwa SANGAJI Als AJI Bin ANANG MASDAR pada hari Selasatanggal 29 Oktober 2013 sekltar pukul 15.00 WITA atau setidaktidaknya pada bulanOktober 2013, atau setidaktidaknya dalam tahun 2013 bertempat di Jalan VeteranGang Bakti Rt31 Kelurahan Sungai Bilu Kecamatan Banjarmasin Timur KotaBanjarmasin atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin yang berwenang mengadili, telah"dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar.Ad. 1.
ahli BAMBANG HERY, jenis obatcamophen sejak tanggal 27 Oktober 2009 telah ditarik ijin edarnya sebagaimanakeputusan dari Badan POM RI Nomor PO. 02.01.1.1997 perihal pembatalanpersetujuan ijin edar.Menimbang, bahwa terdakwa yang sudah mengedarkan obat jenisCarnophen zenith dengan cara dijual dimana hal tersebut berakibat burukKarena kita tidak tahu manfaat dan efek yang bisa diakibatkan dari produk itukarena dengan tidak adanya ijin edar dari badan POM, maka tidak ada yangmenjamin produk sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa SANGAuJI Als AJl Bin ANANG MASDAR,, telah terbuktisecara sah menurut hukum dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena dengan pidanapenjara selama 5 (lima) bulan dan denda sebesar Rp.500.000, (lima ratusribu rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar harus digantidengan pidana kurungan selama 1 (Satu) bulan;3.
38 — 6
ETEBIN YATIN SUGIANTO bersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki ijin edar melanggar Pasal 197 jo Pasal 106ayat (1) UU) RI Nomor 36 tahun 2009 sebagaimanadakwaan Primair Jaksa Penuntut Umum; 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ANTON HERMANBASUKI Als.
ETE BINYATIN SUGIANTO, ........SUGIANTO, pada Selasa, tanggal 8 Maret 2011 sekira puluk23.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentulainnya dalam tahun 2011 bertempat warung mbah MAR masukDesa Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat tertentu lainnya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / ataualat keshatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatantersebut dilakukan dengan
ETE BINYATIN SUGIANTO, pada Selasa, tanggal 8 Maret 2011 sekirapuluk 23.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentulainnya dalam tahun 2011 bertempat warung mbah MAR masukDesa Prigi, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek atausetidaktidaknya disuatu tempat tertentu lainnya dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Trenggalek, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan , mutu perbuatan tersebut dilakukan denganCAVA
Saksi M SAIFUL SULUM ; Menimbang bahwa dipersidangan didengar juga keteranganterdakwa yang pada pokoknya menerangkan bahwa benarterdakwa telah melakukan~ tindak pidana sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiijin edar ; wo Menimbang bahwa selain keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa diatas turut juga diajukan barang bukti 5 ( lima ) butir pil logo LL dikemas dalam kertas grenjeng ,nnn nnnnnnnn =n 2 == 30 (tiga puluh) butir pil logo LL dikemas dalamkertas grenjeng rokok sebanyak
ETE BIN YATINSUGIANTO terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar ; 2. Menjatuhnkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama : 1( satu) tahun 5 (lima) bulan, denda sebesarRp. 500.000, ( lima ratus ribu rupiah ) Subsidair 1 ( satu ) bulanKUFUNQAN ; nn nnn nnn nnn nn en nn nn nn nn nnn nn ene ne nen ne nnn nen ene nennnnnnne3.
43 — 3
1 Menyatakan terdakwa ANDY ISMAWAN Bin YUNUS HAMSAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa hak dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2 Menjatuhkan pidana kepada terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp.1.000.000,- dengan ketentuan jika tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;3 Menetapkan bahwa lamanya terdakwa ditahan , dikurangkan seluruhnya dari pidana
Pungging Kab.Mojokerto , atau setidaktidaknya pada s masuk desa Patung uatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Mojokerto , dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarberupa pil doble L dengan bahan aktif triheksifenidil HCI ( pil doble L ) yangtermasuk daftar obat keras sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1 yangdilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : e Bermula satu minggu sebelumnya saksi Mardani, dan saksi
Menyatakan Terdakwa ANDY ISMAWAN Bin YUNUS HAMSAH terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Denganh sengajamengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ; 2.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar ; Ad. 1.
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memiliki ijin edar 2200022 Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap di persidangan berupaketerangan saksisaksi, keterangan Terdakwa dihubungkan dengan barang bukti yangdiajukan di persidangan telah ternyata bahwa pada hari Minggu tanggal 8 Desember 2013sekira pukul 14.30 WIB atau setidaktidaknya pada waktu waktu lain dibulan Juli 2012 ,bertempat di Desa Patung Kec. Pungging Kab.
Mojokerto , dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar, awalnya pada hariMinggu tanggal 8 Desember 2013 sekira jam 13.30 Wib Terdakwa ANDY ISMAWAN BinYUNUS HAMSAH mendapat telepon melalui SMS dari MURDANI dengan maksuduntuk memesan pil double L kepada terdakwa dengan harga Rp.450.000 setelah terdakwamendapatkan pil kemudian ketemuan sama pemesan dengan maksud menyerahkan piltersebut , sesampainya di desa Patung Pungging Mojokerto terdakwa lalu
36 — 9
Menyatakan terdakwa ERWIN KURDIANTO Bin YANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA GOLONGAN I BAGI DIRI SENDIRI dan MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR PERSYARATAN KEAMANAN KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU; 2.
Telah membaca berkas perkara dan suratsurat yang berhubungan dengan perkara ini.Telah mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa ;Telah mendengar pula Tuntutan Pidana Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut ::Menyatakan terdakwa ERWIN KURDIANTO Bin YANTO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyalahguna narkotika golongan I bagidiri sendiri dan mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat
JambiSelatan Kota Jambi atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jambi dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada hari Jumat tanggal 31 Januari 2014 sekira pukul 01.00 Wib, anggotaOpsnal Team I
JambiSelatan Kota Jambi atau setidak tidaknya di suatu tempat lain yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jambi dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) yang dilakukan dengan cara sebagaiberikut :Bahwa pada hari Jumat tanggal 31 Januari 2014 sekira pukul 01.00 Wib, anggotaOpsnal Team I Sat Resnarkoba Polresta Jambi mendapat informasi dari masyarakatbahwa dii rumah
Keterangan Saksi FAHRUL ROZI, dibawah sumpah dimuka persidangan padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa benar, saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan saksi bersama saksi HERIMUHAMMAD, saksi BAMBANG ARDIANSYAH dan petugas lain dari PolrestaJambi telah melakukan penangkapan terhadap terdakwa ERWIN KURDIANTO BinYANTO dan saksi BARON BARETA (terdakwa dalam berkas perkara terpisah)karena di duga melakukan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika jenis shabushabudan mengedarkan sediaan farmasi
Keterangan Saksi BAMBANG ARDIANSYAH, dibawah sumpah dimukapersidangan pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa benar, saksi mengerti diperiksa sehubungan dengan saksi bersama saksiFAHRUL ROZI, saksi HERI MUHAMMAD dan petugas lain dari Polresta Jambitelah melakukan penangkapan terhadap terdakwa ERWIN KURDIANTO BinYANTO dan saksi BARON BARETA (terdakwa dalam berkas perkara terpisah)karena di duga melakukan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika jenis shabushabudan mengedarkan sediaan farmasi
Erna Trisnaningsih, SH. MH.
Terdakwa:
MOCH RENALDY PUTRA EFFENDI
75 — 21
M E N G A D I L I :
1. Menyatakan Terdakwa RENALDY PUTRA EFFENDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar " sebagaimana dalam dakwaan Kesatu
2.
Menyatakan terdakwa oleh MOCH RENALDY PUTRA EFFENDI bersalahmelakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 197 UU no. 36/2009 Tentang Kesehatansebagaimana dalam surat dakwaan Primair.2.
Sidoarjo atau pada tempat lainyang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Sidoarjo, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standar/ atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2)dan ayat (3) (Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkanHalaman 4 dari 23 Putusan Nomor 1131/Pid.Sus/2018/PN SDAsetelah mendapat izin edar), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)Menimbang, bahwa sesuai dengan pasal 1 angka 4 Undang UndangRI Nomor 36 Tahun 2009 yang dimaksud dengan sedian farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika.
harus memenuhi pengamanan untuk melindungimasyarakat dari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sediaan farmasiyang tidak memenuhi persyaratan keamanan, Kondisi tersebut dapat merusakkhasiat atau kemanfaatan serta mutu dari sediaan farmasi berupa pil double Ltersebut sehingga sudah tidak terpenuhi persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu.Peredaran sediaan farmasi berupa pil double L tidak dilengkapi denganizin edar dari pihak yang berwenang, sehingga tanpa memenuhi persyaratan,keamanan
Menyatakan Terdakwa RENALDY PUTRA EFFENDI telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar" sebagaimana dalam dakwaan Kesatu2.
1.PUJO RASMOYO. SH.MH.
2.LIYA LISTIANA, S.H.
Terdakwa:
SIGIT KURNIAWAN Bin MUSTAKIM
26 — 8
- Menyatakan terdakwa SIGIT KURNIAWAN Bin MUSTAKIM tersebut diatas telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin usaha sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan, dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan
Bahwa Terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi berupa obat kerasyakni pil berbentuk bulat berwarna putin yang pada salah satu sisinyabertuliskan LL atau yang biasa disebut pil dobel L, bukanlah orang yangmemiliki keahlian maupun izin berusaha dari Menteri Kesehatan RepublikIndonesia maupun pihak yang berwenang lainnya.
Wahyu Wicaksono pada hari Minggu tanggal 22November 2020 sekitar pukul 21.30 WIB bertempat di sebuah rumah yangberalamat di Dusun Kandangan Desa Kedungrejo KecamatanTanjunganom Kabupaten Nganjuk, karena telah mengedarkan denganCara menjual sediaan farmasi berupa pil dobel L tanpa keahlian dankewenangan; Bahwa dilakukannya penangkapan terhadap terdakwa beserta Sdr.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin usaha sebagaimana dimaksud dalampasal 106 Ayat (1) UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
dan/ atau alat kesehatan disini berdasarkanKamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memproduksi berarti menghasilkanatau mengeluarkan hasil, sedangkan mengedarkan berdasarkan Kamus BesarBahasa Indonesia (KBBI) mengedarkan berarti membawakan, menyampaikanatau menyebarluaskan;Menimbang, bahwa, sediaan farmasi berdasarkan definisi dalam Pasal1 UU 36 tahun 2009 tentang Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika; sedangkan alat kesehatan farmasi berdasarkandefinisi dalam Pasal 1 UU
Menyatakan terdakwa SIGIT KURNIAWAN Bin MUSTAKIM tersebut diatastelah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin usaha sebagaimana dalam dakwaan alternatif Pertama;2.
1.I KETUT GDE DAME NEGARA, SH
2.SUPRIYADI AHMAD, SH.
Terdakwa:
DEBY SETIAWAN Bin. APANIK
32 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa DEBY SETIAWAN bin APANIK tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) bulan dan denda sejumlah Rp1.000.000,00 (Satu Juta
PN Byw tanggal 12Februari 2019 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti Surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa DEBY SETIAWAN bin APANIK (Alm) secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi
Banyuwangi atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Banyuwangi, Dengan Sengaja Memproduksi AtauMengedarkan Sediaan Farmasi Dan Atau / Alat Kesehatan Yang TidakMemenuhi Standard Dan /Atau Persyaratan Keamanan , Khasiat AtauKemanfaatan, Dan Mutu, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan dengan carasebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas awalnyaTerdakwa dihubungi oleh saksi Denis Hendri Paserang (petugas kepolisianyang
menyamar sebagai orang yang mau membeli 1000 butir pil trek) ,selanjutnya Terdakwa mengatakan kepada saksi Denis Hendri Paserangbahwa barangnya ada dan harganya Rp. 1.200.000, (satu juta dua ratusribu rupiah);e Bahwa setelah terjadi kesepakatan selanjutnya Terdakwa mengambilbarang berupa sediaan farmasi berupa obat Trehexipinidhil yang tidakmemenuhi standard dan /atau persyaratan keamanan , khasiat ataukemanfaatan , dan mutu. sebanyak 1000 (Seribu) butir yang telah dibelisebelumnya dari Sdr.
mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi,pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 106 UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 tentang Kesehatan telah mengatur sebagai berikut:Pasal 106:(1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar;(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratan objektivitas
Menyatakan Terdakwa DEBY SETIAWAN bin APANIK tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki IzinEdar sebagaimana dalam Dakwaan Alternatif Pertama Penuntut Umum;Halaman 21 dari 23 Putusan Nomor 126/Pid.Sus/2019./PN Byw2.
ROCHYANI B,SH
Terdakwa:
EKO SETIAWAN Als KODOK Bin PAIMIN
73 — 3
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa EKO SETIAWAN Alias KODOK Bin PAIMIN tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp 500.000, (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak di
Menyatakan terdakwa EKO SETIAWAN Alias KODOK Bin PAIMIN, terbuktibersalah secara sah dan meyakinkan melakukan Tindak Pidanamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadidakwa melanggar Pasal 197 UURI No. 36 Tdn. 2009 Tentang Kesehatan;2.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa bahwa perbuatanperbuatan yang ada dalam unsurini adalah bersifat alternatif.
Ime. 8639 5604 1076 703, Ime II 8639 5604 1076 711;Halaman 16 dari 21 Putusan Nomor 80/Pid.Sus/2021/PN MiyMenimbang, bahwa dari keterangan Terdakwa dan Saksi YohanesKristalia Putra Terdakwa telah menjual, mengedarkan sediaan farmasi tanpa izinedar berupa obat warna putin berlogo LL kepada Saksi YOHANES KRISTALIAPUTRA (KRISNA), Alamat Ds. Kebonagung Rt. 11/ Rw. 04, Kec.
dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar yang artinya izin edar tersebut didapatkan dari instansi yang terkaitatau berwenang atau yang telah ditunjuk dengan sah menurut peraturan yangsah sehingga Sediaan farmasi dan alat kesehatan dapat di edarkan secararesmi menurut undang undang atau peraturan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan uraian di atas MajelisHakim berpendapat unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar telah teroenuhi menurut
Menyatakan Terdakwa EKO SETIAWAN Alias KODOK Bin PAIMINtersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum;2.
21 — 6
Menyatakan Terdakwa MULHAYUDIN Als MUL Bin HUDI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 6 ( enam ) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
surat dakwaan Penuntut umum ;Telah mendengar keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwa serta melihat danmempelajari barang bukti yang diajukan dalam persidangan ;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang dibacakan dipersidangan pada tanggal 24 Februari 2016, yang pada pokoknya menuntut supaya majelishakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan, sebagai berikut :1.Menyatakan terdakwa MULHAYUDIN Als MUL Bin HUDI terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan farmasi
Pasal 196UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKedua :Bahwa ia terdakwa MULHAYUDIN Als MUL Bin HUDI pada hari Senin tanggal 23Nopember 2015 sekitar pukul 21.00 Wib atau setidaktidaknya sekitar waktu itu dalambulan Nopember 2015 bertempat di pinggir jalan depan SMP PGRI Losari Desa BarisanKecamatan Losari Kabupaten Cirebon atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sumber, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
AGUNG SIAGIAN dan saksi SUKANDAR (keduanya Anggota Polri PolsekLosari) telah mengamankan terdakwa MULHAYUDIN Als MUL Bin HUDIkarena kedapatan menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi berupa tableteksimer tanpa jjin;Bahwa benar penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan adanya informasimasyarakat yang menyatakan di depan SMP PGRI Losari ada peredaran obatobatan terlarang yang kemudian ditindaklanjuti dan diamankanlah terdakwa;Bahwa benar pada saat hendak diamankan ada upaya melarikan din dariterdakwa
2007 dengan tugas mengurusi semua pengeluaran danpemasukan serta menerima pelaporan obatobatan di Dinas KesehatanKabupaten Cirebon; Bahwa benar yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetik;12 Bahwa benar berdasarkan Peraturan Pemerintah tentang Kefarmasian yangberhak menyimpan dan mengedarkan sediaan farmasi adalah tenagaApoteker dibantu Asisten Apoteker dan untuk mengedarkan harus memilikiyin mengedarkan sediaan farmasi dan memiliki keahlian dalam bidangkesehatan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar.Ad.1. Unsur Setiap Orang.Bahwa rumusan setiap orang merujuk pada pengertian barangsiapa dalamKUHP adalah untuk menunjukkan atau memberi arah tentang subyek hukumorang atau manusia pelaku tindak pidana.
1.Aisyah Kendek, S.H.
2.ST.ROSDIANAH, SH
Terdakwa:
GILANG RAMADHAN SAPUTRA Alias LOPPENG Bin HAERUDDIN
87 — 37
M E N G A D I L I :
- Menyatakan Terdakwa Gilang Ramadhan Saputra Alias Loppeng Bin Haeruddin tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dakwaan Primair ;
- Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa, oleh
Menyatakan terdakwa Gilang Ramadhan Saputra secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatalatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1), sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal197Ayat (1) Undangundang R.I No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.Pasal 106 Ayat (1) Undangundang R.I No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan sesuai dalam Dakwaan Primair Penuntut Umum;2.
Bahwa adapun obat TRAMADOL merupakan sediaan farmasi dantermasuk pada obat keras (daftar G) sehingga peredarannya hanya dapatdijual melalui Apotik dengan dilayani oleh Apoteker dan menggunakan resepdokter sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obatdan Makanan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2016 tentang PedomanPengelolaan ObatObat Tertentu Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistikdari Pusat Laboratorium Forensik No.Lab: 4249/NOF/X/2021 tanggal 22Oktober
Kesehatan yangmenyatakan bahwa Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobat dan juga dalam Pasal 98 ayat (3) UURI No. 36 Tahun 2009 TentangKesehatan yang menyatakan bahwa Ketentuan mengenai pengadaan,penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi danalat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah;Menimbang, bahwa
Dengan demikian Majelis Hakimberpendapat bahwa unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1)tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Ayat (1)Undangundang R.I No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.
Menyatakan terdakwa Gilang Ramadhan Saputra Alias Loppeng BinHaeruddin tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalan melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, sebagaimana dakwaanPrimair;2.
118 — 26
DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR
Hulu SungaiSelatan tepatnya di warung malam, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan,dengan sengaja melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalamPasal 106 Ayat (1)Perbuatan tersebut dilakukan anak dengan cara sebagaiberikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, Berawal ketika saksiINDRA
Hulu SungaiSelatan tepatnya di warung malam, atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan,dengan sengaja melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut sertamelakukan memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal98 Ayat (2) dan Ayat (3).
ADI Als ANCUL dan rencananya akandijual oleh anak kepada orang yang mau membelinya/oemesan dan akanmendapatkan keuntungan dan uangnnya akan digunakan untuk memenuhikeperluan hidup anak;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana maksud dalam unsure ini telah terpenuhi.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi tersebut di atasdan Anak dapat disimpulkan bahwa, Anak mengetahui dan mengenal
Menyatakan anak yang bernama Anak tersebut di atas, terobukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAKMEMILIKI WIN EDAR. 2.
1.SUPRIYADI AHMAD, SH.
2.HENRY PRABOWO, SH.
Terdakwa:
M.NURHAMZAH BIN. ARIFIN
32 — 4
ARIFIN tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dalam dakwaan primair;
- Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) bulan; dan denda sebesar Rp 1.000.000.
SHOLEHUDINASOFI masuk Dusun Jajangsurat Desa Karangbendo Kecamatan RogojampiKabupaten Banyuwangi atau setidaknya ditempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), yang dilakukan dengancara sebagai berikut :Bermula ketika saksi M.
Saat terdakwa ditangkap, sedian farmasi denganbahan Triheksifenidil HCI (pil Trex) tersebut tanpa kKemasan sehingga tidakmemiliki izin edar. Selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa keKantor Polsek Rogojampi guna proses lebih lanjut, serta berdasarkan BeritaAcara Pemeriksaan Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No.
NURHAMZAH Bin (Alm) ARIFIN pada waktu dantempat sebagaimana dalam dakwaan primair, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), yang dilakukandengan cara sebagai berikut:Bermula ketika saksi M.
Saat terdakwa ditangkap, sedian farmasi denganbahan Triheksifenidil HCI (pil Trex) tersebut tanpa mengantongirekomendasi Menteri Kesehatan sehingga tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yangtelah ditetapkan. Selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa keKantor Polsek Rogojampi guna proses lebih lanjut, serta berdasarkan BeritaAcara Pemeriksaan Laboratorium Forensik Cabang Surabaya No.
ARIFIN tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakHalaman 10 dari 11 Putusan Nomor 723/Pid.Sus/2018/PN Bywpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiiin edar dalam dakwaan primar;NMenjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5(lima) bulan; dan denda sebesar Rp 1.000.000.
1.MULYO SANTOSO. SH.
2.SADIASWATI, SH.
Terdakwa:
ARIF RAHMADIANTO Bin KATIJO
29 — 5
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa Arif Rahmadianto Bin Katijotersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa ijin mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Arif Rahmadianto Bin Katijo, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti kurungan
(lima belas ribu rupiah) dalam setiap 5 (lima)butir, dimana sdr Yosia Candra Laksamana telah membeli sebanyak 3 (tiga)kali;Bahwa Terdakwa mengedarkan / menjual pil Triheksifenidil kepada orang lainhanya dengan dikemas dalam klip plastik yang tidak ada aturan pakai dantidak diketahui komposisinya;Bahwa Terdakwa tidak ada jijin dari pihak berwenang menguasai danmengedarkan sediasaan farmasi berupa pil Triheksifenidil;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut: 80 (delapan
Unsur "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)",Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad. 1. Unsur Setiap orang:Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orang adalahsetiap orang selaku subyek hukum/ pelaku dari Suatu tindak pidana yangmampu bertanggung jawab menurut hukum.
Unsur "Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakizin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)",Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan kesengajaan menurutmemori penjelasan (Memorie van Toelichting) adalah menghendaki danmenginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya artinya seseorang yangmelakukan suatu tindakan dengan sengaja harus menghendaki sertamenginsyafi tindakan tersebut dan atau akibatnya, dengan perkataan lainkesengajaan ditujukan terhadap suatu tindakan.
Dengan perkataan lain kesengajaan dalam halini sangat dipengaruhi sikap pelaku.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalahobat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika.Sedangkan alat kesehatanadalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandungobat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan danmeringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkan kesehatan padamanusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.
Menyatakan terdakwa Arif Rahmadianto Bin Katijotersebut diatas, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanatanpa jin mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Arif Rahmadianto Bin Katijo, olehkarena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan dendasejumlah Rp 2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar diganti kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
83 — 6
KENDUK Bin SALI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa INDRA KRISTIAWAN Als.
terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan" menurut Pasal 196 UU RI NO.36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan subsidair;Menjatuhkan pidana terhadap terdpl~wa 1NI?RA KRISTIAWAN ALS. KENDUKBin SAL!
ANTON ARIANTO : e Bahwa benar, saksi pernah memberikan keterangan dihadapan penyidik /Polisi tentang perkara ini ;Bahwa keterangan yang saksi berikan tersebut benar ;Bahwa saksi mengerti dihadapkan dipersidangan ini sehubungan telah terjadi tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ada ijin dari pihak berwenang ;Bahwa benar kejadian perkara tersebut pada hari pada hari Jum'at tanggal 27 Maret2015, sekira pukul 11.00 Wib., di Desa Siraman, RT.02, RW.01, KecamatanKesamben, Kabupaten Blitar ;Bahwa
GEMBONG WICAKSONO :e Bahwa benar, saksi pernah memberikan keterangan dihadapan penyidik /Polisi tentang perkara ini ;Bahwa keterangan yang saksi berikan tersebut benar ;Bahwa saksi mengerti dihadapkan dipersidangan ini sehubungan telah terjadi tindakpidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa ada ijin dari pihak berwenang ;Bahwa benar kejadian perkara tersebut pada hari pada hari Jum'at tanggal 27 Maret2015, sekira pukul 11.00 Wib., di Desa Siraman, RT.02, RW.01, KecamatanKesamben, Kabupaten Blitar
Dengan demikianunsur ini telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa berdasarkan uraianuraian seperti tersebut diatas MajelisHakim berkeyakinan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan telahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;PUTUSAN No. 228/Pid.B/2015/PN.BIt.
KENDUK Bin SALI, telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi' standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan ;Menjatuhkan pidana kepada terdakwa INDRA KRISTIAWAN Als.
102 — 4
BENDOT bin SUMAJI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart dan mutu . 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat ) bulan dan denda sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan pengganti denda selama 1 ( satu ) bulan; 3.
Jombang atau setidak tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalamwilayah hukum Pengadilan Negeri Jombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan/ atau persyaratan, keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
LAB. 0928/NOF/2013 tanggal 12 Pebruari 2013yang dibuat oleh ARIF ANDI SETTYAWAN S.Si.MT, IMAM MUKTI S.Si Apt dan LULUKMULJANI dengan kesimpulan barang bukti No. 1193/2013/NOF berupa tablet warna putih logoLL tersebut diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifenidil HCL (tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk obat keras).Berdasarkan Surat Keterangan dari Dinas Kesehatan bahwa Trihekfisinidil HCL merupakansediaan farmasi golongan obat keras dimana golongan obat keras
Bahwa TriheksinidilHCL harus didapat dari sumber resmi dengan dokumentasi yang dapat dipertanggungjawabkan,sedangkan masyarakat hanya dapat memperoleh sediaan farmasi ini dari apotek berdasarkanresep dokter.
Karena terdakwa bukan ahli farmasi dan terdakwa tidak memeliki izin untukmengedarkan pil dobel L tersebut sehingga terdakwa tidak berhak mengedarkan pil dobel Ltersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;Menimbang, bahwa terhadap surat dakwaan tersebut terdakwa tidak mengajukankeberatan atau ekspesi ;Menimbang, bahwa selanjutnya dipersidangan telah di dengar keterangan saksisaksibernama ADI IRAWAN, BENY DWI N dan ANDRI
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) ;Ad. 1 Setiap OrangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan Setiap Orang di sini adalah orang ataumanusia sebagai Subyek Hukum, yang dianggap mampu bertanggung jawab atas perbuatannya,yang diajukan di persidangan dimana telah didakwa melakukan tindak pidana dalam perkarayang
65 — 12
Pandangpandang Kec.Somba Opu Kab.Gowa atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sungguminasa yang berhakmemeriksa dan mengadili perkara ini, setiap orang yang dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat ataukemanfaatan,dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) danayat (3), perbuatan mana dilakukan oleh pelaku Anak dengan cara danperbuatan
antara lain sebagai berikut :Halaman 2 dari 10 Putusan Nomor 20/Pid.SusAnak/2018/PN SqmBahwa anak mendapatkan sediaan farmasi berupa 8 (delapan) sachetplastik bening yang masingmasing sachet berisi masingmasing 8 (delapan)butir pil obat jenis tramadol yang termasuk dalam daftar G (obat keras) denganmemberi uang sebesar Rp. 125.000, (Seratus dua puluh lima ribu) kepadaseseorang yang bernama Zulfikar (DPO) selanjutnya Anak telah mengedarkandengan cara obat daftar G tersebut sebanyak 6 (enam) sachet
Bahwa yang mempunyai kewenangan untuk mengedarkan sediaan farmasiberupa obat adalah apoteker dan asisten apoteker yang telah memiliki Suratijin;Bahwa anak telah melanggar aturan UndangUndang RI Tahun 2009 TentangKesehatan oleh karena anak tidak memiliki kompetensi dan jjinmengedarkan;Bahwa Tramadol adalah obat anti muskarinik yang memberikan efekpenghambatan langsung pada system parasimpatis;Bahwa dampak yang bisa ditimbulkan obat THD diedarkan pada orang yangtidak memiliki keahlian dalam bidang farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan kKeamanan,khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
berupa obatdaftar G jenis Tramadol tersebut.Halaman 8 dari 10 Putusan Nomor 20/Pid.SusAnak/2018/PN SqmMenimbang bahwa dengan demikian unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan telah terpenuhi menurut hukum.Menimbang, bahwa oleh karena salah satu unsur dari Pasal 196 jo.pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan telah terpenuhi,
Ranis Bumainingsih, S.H.
Terdakwa:
ARIS KURNIAWAN JUNAEDI alias ARIS bin JUJU JUNAEDI
82 — 5
1. Menyatakan Terdakwa Aris Kurniawan Junaedi alias Aris Bin Juju Junaedi tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan dan tanpa hak memiliki Psikotropika sebagaimana dalam dakwaan kesatu dan kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu)Menyatakan terdakwa Aris Kurniawan Junaedi alias Aris bin JujuJunaedi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Tanpa memilki keahlian kefarmasian mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standart atau persyaratankeamanan, khasiat dan mutu yang diatur dalam pasal 196 UndangUndang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan danterbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasecara tanpa hak memiliki dan menyimpan Psikotropika yang diaturdalam pasal 62
untuk diperjualbelikan danpada saat ditangkap telah menjual sebagian farmasi tersebut kepada oranglain.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,berkhasiat/bermanfaat, bermutu, dan terjangkau;2. Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;3.
Ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi,pengedaraan sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhistandar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah.Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik Nomor 349/NPF/2019 tertanggal 14 Februari 2019 telahmenerangkan hasil pemeriksaan terhadap barang bukti yang disita dengankesimpulan bahwa sediaan farmasi yang ditemukan di kamar Terdakwa padasaat penangkapan adalah obatobatan
keahlian farmasi, bukan seorang dokter, dan bukan seorangpedagang besar farmasi.
141 — 55
Peraturan Pemerintah Nomor 72Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Peraturan MenteriKesehatan Nomor 006 Tahun 2012 tentang Industri dan Usaha ObatTradisional jo. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 007Tahun 2012tentang Registrasi Obat Tradisional jo.
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan jo.Peraturan Menteri Kesehatan/o.Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan jo.Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 007 Tahun 2012 tentangRegistrasi Obat Tradisional jo. Peraturan Kepala Badan POM NomorHK.00.05.41.1384 tentang Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran ObatTradisional Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka.9.
Peraturan Pemerintah Nomor 72Tahun 1998 tentangPengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Peraturan MenteriKesehatan Nomor 006 Tahun 2012 tentang Industri dan Usaha ObatTradisional jo. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 007Tahun 2012tentang Registrasi Obat Tradisional jo. Peraturan Kepala BadanPengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.41.1384 Tahun 2005tentang Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, ObatHerbal Terstandar dan Fitofarmaka.
Bahwa Pasal 106 ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun162009 tentang Kesehatan menyebutkan Sediaan Farmasi (Obat, BahanObat, Obat Tradisional, dan Kosmetik) dan Alat Kesehatan hanyadapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan Alat Kesehatan, pada Pasal 9 ayat (1) mengaturizin edar tersebut di terbitkan oleh Menteri Kesehatan, dalam Pasal 2ayat (2) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 007 Tahun 2012 tentangRegistrasi Obat Tradisional, izin edar tersebut wewenangnyadilimpahkan kepada Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
RYAN ASPRIMAGAMA, SH
Terdakwa:
Aprelita Herwanda Binti Patarani
72 — 8
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa APRELITA HERWANDA Binti PATARANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar;
- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa APRELITA HERWANDA Binti PATARANI dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan denda
Menyatakan terdakwa APRELITA HERWANDA Binti PATARANI telahterbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dengansengaja memproduksi dan atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur danHalaman 1 dari 21 Putusan Nomor 709/Pid.Sus/2020/PN Smrdiancam dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat (1) UU RI No 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;2.
PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa Aprelita Herwanda Binti Patarani pada Hari Kamistanggal 16 Januari 2020 sekitar jam 10.30 Wita setidaktidaknya pada suatutertentu dalam Bulan Januari 2020, atau masih dalam tahun 2020 bertempat DiJalan Rifadin Gang Kalan Mandiri Loa Janan Ilir Kota Samarinda atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah HukumPengadilan Negeri Samarinda, Dengan sengaja memperduksi dan ataumengedarkan sediaan farmasi
Ahli SIT CHALIMATUS SAKDIYAH, S.Si, Apt Binti ABDUL MANAF(Alm),Bahwa Pendidikan ahli yaitu Sarjana Farmasi dan Apoteker keahlianyang saksi miliki sekarang ini adalah mengenai peraturan perundangundangan dibidang obat dan makanan serta produser pemberian ijin edardibadan pengawas obat dan makanan;Bahwa ahli memberikan keterangan sebagai ahli dalam perkara iniberdasarkjan surat tugas dari Kepala Badan Besar POM di SamarindaNomor SPTA/1?
PPNS/BBPOM/1/2020 tanggal 20 Januari 2020;Menurut pasal 1 butir 4 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, Bahan ObatTradisional dan Kosmetik;Menurut pasal 1 butir 1 Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan RI No. 19 tahun 2015 tentang Persyaratan Teknis Kosmetikyang dimaksud dengan kosmetik adalah bahan atau sediaan yangdimaksud untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidemis,rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau
Memproduksi atau Mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan4.
1.NURDHINA HAKIM, SH, MH.
2.JONI EKO WALUYO, S.H.
Terdakwa:
ARMAN AMIR BUNAI BIN AMIR BUNAI
32 — 7
NYEK bukan seorangdokter atau apoteker juga tidak bekerja di bidang farmasi dan bukanpedagang farmasi;Bahwa pada waktu Terdakwa membeli Narkotika Gololongan jenis sabusabu kepada Sdr.
NYEK bukan seorang dokter atauapoteker juga tidak bekerja di bidang farmasi dan bukan pedagang farmasi;Bahwa Terdakwa membeli, menjual atau menjadi perantara dalam jual belliNarotika Golongan jenis sabusabu tidak memiliki jin dari pihak yangberwenang;Bahwa sudah pernah dihukum;Bahwa terhadap barang bukti Narkotika Golongan jenis sabusabu yangdisita dari Terdakwa telah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium sesuaidengan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium Kriminalistik dari PusatLaboratorium Forensik
, pedagang besarFarmasi, dan sarana penyimpanan sediaan Farmasi Pemerintah sesuaidengan ketentuan Undangundang ini;(2) Industri Farmasi, pedagang besar Farmasi, dan sarana penyimpanansediaan Farmasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajid memiliki ijinkhusus penyaluran Narkotika dari Menteri.Menimbang, bahwa dari keterangan Saksi Eko Mei Ludianto, dan SaksiDendy Wahyudi serta dari keterangan Terdakwa dipersidangan, diperoleh faktahukum bahwa Terdakwa bukan seorang petugas untuk mendeteksi suatuzat
/bahan/benda yang digunakan oleh seseorang apakah termasuk jenisNarkotika atau bukan dan pula Terdakwa bukan petugas yang mendeteksi suatuzat/bahan/benda yang disita atau ditentukan oleh pihak penyidik apakahtermasuk jenis Narkotika atau bukan, dan Terdakwa bukan merupakan PetugasIndustri Farmasi tertentu yang memiliki ijin, dan bukan pula Pedagang BesarFarmasi milik Negara yang memiliki ijin bahkan Terdakwa juga bukan PetugasLembaga Pendidikan dan Pelatihnan maupun Petugas Penelitian danPengembangan
NYEK (DPO);Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa mengaku bekerja berkerjasebagai pengamen sebagaimana identitas pekerjaan Terdakwa dalam suratdakwaan Penuntut Umum, maka jelas dan terang jika Terdakwa bukan seorangdokter atau apoteker dan juga bukan seorang pedagang farmasi, bahkanperbuatan Terdakwa yang bertindak sebagai pembeli atau penjual atau sebagaiperantara dalam jual beli Narkotika Golongan jenis sabusabu tidak memilikijin dari pejabat yang berwenang;Menimbang, bahwa berdasarkan Berita