Ditemukan 61386 data
22 — 3
lampiran UndangUndangNo.35 Tahun 2009 nomor urut 61; Bahwa Terdakwa mengkonsumsi shabushabu untuk dirinya, akan tetapiselama ini belum pernah menjalani terapi khusus untuk merehabilitasi pecanduataupun pengguna Narkotika; Bahwa setelah tidak mengkonsumsi shabushabu tidak terdapat pengaruh apaapa pada diri Terdakwa; Bahwa Terdakwa tidak termasuk target operasi dalam tindak pidana Narkotika Bahwa Terdakwa tidak berprofesi sebagai Peneliti ilmu pengetahuan danteknologi, Petugas medis dan Pedagang besar farmasi
Sedangkanmenurut pasal 35 peredaran Narkotika hanya dapat dilakukan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi.Selanjutnya pasal 39 menyebutkan bahwa Narkotika hanya dapat disalurkan olehIndustri farmasi, Pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaanfarmasi pemerintah ;Menimbang, bahwa dari ketentuan ketiga pasal diatas dapatlah disimpulkanyang berhak atau yang berwenang memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan Narkotika hanyalah Lembaga Ilmu
Pengetahuan, Industri farmasi,Pedagang besar farmasi, dan sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintahyang telah mendapatkan izin dari Menteri ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidanganternyata Terdakwa bukanlah seorang yang berprofesi sebagai Peneliti Lembagallmu Pengetahuan, Pedagang besar farmasi, maupun Petugas kesehatan, dimanasewaktu ditangkap pada dirinya ditemukan barang bukti berupa shabushabu yangberdasarkan hasil laboratorium forensik sebagaimana terlampir dalam
173 — 27
Menyatakan terdakwa ANDIKA SULISTIANTO alias GARBOK Bin KARTOLAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan;------------------------------------2.
Menyatakan terdakwa ANDIKA SULISTIANTO alias GARBOK BinKARTOLAN bersalah melakukan tindak pidana," DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI BERUPA PILCHARNOPEN TANPA IJIN EDAR sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam pasal 196 UU RI No 36 Tahun2009 2.
ttetap padapermohonanya;Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan nomor reg.Perkara PDM19/Lamon/ 02/2014, terdakwa telah didakwa sebagai berikut :Bahwa terdakwa ANDIKA SULISTIANTO alias GARBOK BinKARTOLAN pada hari Sabtu tanggal 21 Desember 2013 sekira pukul 13.30 Wibatau setidaktidaknya pada bulan Desember 2013 di Puskesmas Brondong KabupatenLamongan atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Lamongan, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, danMUU 5 22 nnn nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nnn rene ncn ncnsccsccsAd.1.Setiap Orang;Menimbang, bahwa Undangundang tidak memberikan pengertian secarategas apa yang dimaksud dengan orang, dan berdasarkan doktrin maupun dalamYurispurdensi Mahkamah Agung Republik Indonesia yang dimaksud setiap orangadalah orang perorangan atau korporasi;Menimbang, bahwa
pil charnopen adalah untukdijual kembali kepada Sdr.EKO yang beralamat di Lamongan dan juga untukdikonsumsi sendiri; 2222222 222022 nn nnn nnn n nnn n neeMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, Majelis Hakimberpendapat terdakwa telah mempunyai niat dan telah pula menghendaki semuaperbuatan sebagaimana tersebut diatas yaitu mengedarkan obat keras daftar G jenispil charnopen;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur kedua telahterpenuhi; Ad.3 Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
yang tidak memenuhi standardan persyaratan keamanan;Menimbang, bahwa dengan demikian, maka unsur ketiga telah terpenuhi; Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dalam dakwaan TunggalPenuntut Umum telah terpenuhi maka dengan demikian Majelis Hakim berpendapatbahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan persyaratan keamanan sebagaimana yang diatur dalam Pasal 196 JoPasal 98 ayat (2
30 — 4
OMPONG Bin SAID, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa HANI SAPUTRO Als. OMPONG Bin SAID, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) Subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;3.
OMPONG Bin SAID bersalah1.melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijinedar sebagaimana diatur dalam pasal 197 UU RI. Nomor 36 tahun 2009,dalam dakwaan Primair ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HANI SAPUTRA als. OMPONG BinSAID, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun potong tahanan dalamperintah terdakwa tetap ditahan dan denda Rp. 500.000, (lima ratus riburupiah) subs 3 (tiga) bulan kurungan ;3.
bulanJanuari tahun 2015 bertempat di desa Ringinpitu, Rt.05, Rw.01, KecamatanKedungwaru, Kabupaten Tulung Agung, setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tulung Agung, tetapi karenasesuai pasal. 84 ayat (2) KUHAP karena tempat kediaman sebagian besar saksi yangdipanggil, maka Pengadilan Negeri Blitar berwenang mengadilinya daripadaPengadilan Negeri yang didalam daerahnya tindak pidana itu dilakukan, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
OMPONG Bin SAID, pada waktu dantempat seperti tersebut dalam dakwaan Primair telah memproduksi atau4mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standartdan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang dilakukandengan caracara sebagai berikut :Berawal dan tertangkapnya saksi Hengky Als. Ganden oleh team dariSatresnarkoba Polrest Blitar karena kepemilikan tablet double L sebanyak 191 butiryang mengaku membeli dari terdakwa Hani Saputro Als.
Halaman7 dari 13e Bahwa benar terdakwa diperiksa dihadapan penyidik ;e Bahwa keterangan yang diberikan saksi kepada penyidik saat itu benar ;e Bahwa benar terdakwa diajukan dalam perkara ini sehubungan dengan adanyatindak pidana mengedarkan sediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar, yangdilakukannya ;e Bahwa benar kejadianya penangkapan terhadap saya yaitu pada tanggal 13Januari 2015 sekitar jam 15.00 Wib. Bertempat dirumah Ds. Ringinpitu, Kec.Kedungwaru, Kab.
OMPONG Bin SAID, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi tanpa memiliki ijin edar ;. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa HANI SAPUTRO Als.
27 — 5
PesantrenKota Kediri, atau setidaktidaknya ditempat lainnya yang masih berada di daerah hukum Pengadilan NegeriKediri yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat
Kediri pada hari Kamis tanggal 01Mei 2014 pukul 20.00 Wib. dengan harga Rp 80.000, (delapan puluh ribu rupiah)dengan mendapatkan 80 (delapan puluh) butir pil dobel LBahwa saksi masih mengenali barang bukti yang ditunjukan dipersidangan Atasketerangan saksi terdakwa membenarkannyaBahwa saksi menerangkan terdakwa tidak memiliki riwayat pendidikan dibidangkefarmasian dan terdakwa tidak memiliki ijin keahlian dan kewenangan untukmengedarkan sediaan farmasi berupa pil dobel LBenar bahwa maksud dan tujuan
Setiap orang;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan dan mutu;3.
tersebutkepada siapa yang membutuhkanya Dan Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKrinninalistik Badan Reserse Kriminal POLRI Pusat Laboratorium Forensik LaboratoriumForensik Cabang Surabaya tanggal 16 Mei 2014 Nomor: 2942/NOF/2014 dalam pemeriksaanbarang bukti Nomor: 3513/2014/NOF bahwa tablet tersebut adalah tablet dengan bahan aktifTriheksifenidil HCL (tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika, tetapi termasuk DaftarObat Keras);Hal ini ini menunjukkan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi
Haris Widiasmoro Atmojo, SH
Terdakwa:
MUJAHIDIN ALS. MUJA BIN MUHAMMAD NOOR
22 — 6
- Menyatakan Terdakwa MUJAHIDIN Alias MUJA Bin MUHAMMAD NOOR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar sebagaimana dakwaan tunggal Penunutut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama
Menyatakan Terdakwa MUJAHIDIN Alias MUJA BinMUHAMMAD NOOR bersalah melakukan Tindak Pidana Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi atau alat Kesehatan yang tidak memiliki jinedar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan seperti dalam DakwaanJaksa Penuntut Umum;2.
MUJAHIDIN Alias MUJA Bin MUHAMMAD NOORPada hari Rabu tanggal 14 Maret 2018 sekira jam 17.10 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Maret Tahun 2018 bertempat disekitar Jalan Kuin Utara RT. 03 Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan BanjarmasinUtara, Kota Banjarmasin atau setidaktidaknya pada tempat tertentu yang masihHalaman 2 dari 12 Putusan Nomor 540/Pid.Sus/2018/PN Bjm.termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Banjarmasin, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Dengan demikian,Majelis Hakim berpendapat Terdakwa MUJAHIDIN Alias MUJA BinMUHAMMAD NOOR mampu bertanggungjawab atas tindak pidana yangdilakukan ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur setiap orang telahterpenuhi ;Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa perbuatan yang dilarang dalam unsur hukumini Adalah memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
berupa obat jenisCarnophen (zenith) tanpa izin edar;Halaman 9 dari 12 Putusan Nomor 540/Pid.Sus/2018/PN Bjm.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatasMajelis hakim berpendapat bahwa unsur Dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, makaTerdakwa haruslah dinyatakan telah
Menyatakan Terdakwa MUJAHIDIN Alias MUJA Bin MUHAMMAD NOORterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTurut serta Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang TidakMemiliki Ijin Edar sebagaimana dakwaan tunggal Penunutut Umum;2.
Terbanding/Terdakwa : DARWIS YUNUS Bin YUNUS
115 — 46
NOMORREG PERK : PDM 61 /RP9/Euh.2 /10/2018, yang pada pokoknya sebagaiberikut :DAKWAANPRIMAIRBahwa terdakwa DARWIS YUNUS Bin YUNUS pada hari Selasa tanggal 29 Mei2018 atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei Tahun 2018 sekitar jam11.45 Wita bertempat di Toko Sahra di JIl.Kompleks Pasar Raya Mekongga Blok KKel.Lamokato Kec.Kolaka Kab.Kolaka atau setidaktidaknya di suatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kolaka, dengan sengajamemproduksi atau mengerdarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa DARWIS YUNUS Bin YUNUS tersebut diatas, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan SengajaMengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimanadalam dakwaan tunggal;. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaraselama 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp. 5.000.000, (lima jutarupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar digantidengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;.
yang dimiliki terdakwatersebut sehingga dapat membahayakan kesehatan masyarakat karena secaralangsung sediaan farmasi yang dimiliki terdakwa tersebut tidak melalui uji KlinisBPOM sehingga tidak terjamin dari sisi kesehatan;Bahwa UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dalam pertimbangannyamenyebutkan setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan padamasyarakat Indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagiNegara, dan setiap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat
Sus/2018/PN Kkatanggal 11 Desember 2018 yang dimohonkan banding tersebut;Mengadili sendiri perkara pidana atas nama terdakwa DARWIS YUNUS BinYUNUS;Menyatakan terdakwa DARWIS YUNUS Bin YUNUS telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengadakan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki jinedarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Jo Pasal 106 ayat(1) UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;Menjatuhkan
Sus/2018/PN Kka, pada pokoknyamenyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dan mempelajariputusan Pengadilan Negeri Kolaka tersebut diatas dengan segala pertimbanganHalaman 10 dari 11 Halaman Putusan Nomor 141/PID.SUS/2018/PT KDI.hukumnya dihubungkan dengan alasan Jaksa Penuntut Umum dalam
34 — 6
yang pada pokoknya sebagai berikut:PERTAMA:Bahwa ia terdakwa SITI KAMARIAH Binti HM YUNUS , pada hari Senin tanggal21 Mei 2012 atau setidaktidaknya masih dalam bulan Mei Tahun 2012 bertempat di TokoCOcom yang beralamat di jalan hasan saleh No 118 E Neusu Kecamatan BaiturrahmanKota Banda Aceh atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banda Aceh yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
berupakosmetik /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dimana sediaan Farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, yang dilakukan terdakwadengan caracara sebagai berikut:e Bahwa pada hari Senin tanggal 21 mei 2012 petugas Balai Besar Pengawas Obatdan makanan (BBPOM) didampingi oleh petugas dari Kepolisian Daerah Acehmelakukan Operasi Gabungan Daerah berdasarkan surat tugas No.KP.06.01.814.05.12.253 tertanggal 21 Mei 2012 dimana operasi gabungan tersebutditunjukan
Nomor 36 Tahun 2009 tentang KesehatanATAUKEDUABahwa ia terdakwa SITI KAMARIAH Binti HM YUNUS , pada hari Senin tanggal 21Mei 2012 atau setidaktidaknya masih dalam bulan Mei Tahun 2012 bertempat di TokoCOcom yang beralamat di jalan hasan saleh No 118 E Neusu Kecamatan BaiturrahmanKota Banda Aceh atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Banda Aceh yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya , dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
kesehatan :Menimbang bahwa oleh karena dakwaan penuntut umum bersifat alternative makamajelis berdasarkan fakta yang terungkap diatas akan bebas memilih dakwaan mana yangakan dibuktikan dan berdasarkan fakta tersebut maka majelis akan memilih dakwaanPertama untuk dibuktikan ;Menimbang, bahwa dakwaan Pertama adalah melanggar pasal 197 JO 106 ayat (1)dari UURI Nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan yang unsurunsurnya sebagai berikut:1 Barang Siapa;2 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
yang tertuang di dalam surat dakwaan Penuntut Umum, kedua terdakwamenerangkan bahwa identitas dalam surat dakwaan adalah benar identitas dirinya ;Menimbang, bahwa sesuai pertimbangan sebagaimana yang diuraikan diatasMajelis;Ad2 Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi berupakosmetik /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar dimana sediaan farmasi danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang bahwa dari fakta di persidangan ternyata
MUHAMMAD JAKA TRISNADI, SH
Terdakwa:
JOKO WIDODO Als JOKO Bin HAPNI
51 — 3
HAPNI tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar dan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan kumulatif;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp. 4.000.000,00 (empat juta) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak
Menyatakan terdakwa JOKO WIDODO Als JOKO Bin HAPNI terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar dan dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang dilakukan bersama dengan EVAMISLINA Als EVA Binti (Alm) H.
Artinya, jika salahsatunya terbukti maka terbukti pula lah ketentuan unsur ini;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional serta kosmetika;Menimbang, bahwa dalam ketentuan Pasal 106 Ayat (1) UndangUndangNo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah dijelaskan bahwa sediaan farmasidan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar.
Dengandemikian, maka unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009Tentang Kesehatan telah terpenuhi;3. Unsur mereka yang melakukan, yang menyuruh lakukan, dan yang turut sertamelakukan perbuatan;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dapat lah diketahuibahwa Sdri.
Dengan demikian, maka unsur dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhistandar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) telah terpenuhi;3.
HAPNI tersebutdiatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalan melakukan tindakpidana turut serta mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijinedar dan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan,khasiat, atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dakwaan kumulatif;2.
1.OPIK BARLIA, SH
2.RINDI ATMOKO, SH
Terdakwa:
HARTANTO Bin NGATEMIN
36 — 12
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa HARTANTO BIN NGATEMIN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI
Hakim Nomor : 83/Pid.Sus/2018/PN Who tanggal 4Juni 2018 tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan Suratsurat lain yang bersangkutan;Setelan mendengar keterangan saksisaksi dan terdakwa sertamemperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :Menyatakan terdakwa HARTANTO Bin NGATEMIN terbukti bersalahsecara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidanaMengedarkan Sediaan Farmasi
Gunungkidul atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriWonosari yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaranya, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan tersebut dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 29 April 2018 sekira pukul21.00 WIB ketika saksi YUDA ARDIYANTO Bin SUTADI diamankan olehsaksi MUHAMMAD DIMAS PRABOWO
BINTANG Alias TATANG (DPO) adalah untukdijual Kembali dan mendapat keuntungan.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan pil Trinexypenidyl tersebut tidakmemiliki jin edar dari pihak yang berwenang yaitu Direktorat JenderalBina Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratorium NomorPM.01.01.105.05.18.4448 tanggal 04 Mei 2018 yang dikeluarkan olehhalaman 4 dari 28, Putusan No.83/Pid.Sus/2018/PN WnoBalai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Yogyakarta danditandatangani oleh
Mulai Bulan Februari 2018 sebagai staf Bidang Pengujian Ternakokodi Balai Besar POM Yogyakarta.Bahwa sesuai dengan pasal 1 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan, yang dimaksud sediaan farmasi adalah obat, bahan obat,obat tradisional dan kosmetika.Bahwa Trihexyphenidyl adalah termasuk golongan obat keras/daftar G.Obat keras hanya dapat diperoleh berdasarkan resep dokter.Trinexyphenidyl sebagai obat anti parkinson.
UNSUR DENGAN SENGAJA MEMPRODUKSI ATAU MENGEDARKANSEDIAAN FARMASI DAN/ATAU ALAT KESEHATAN YANG TIDAKMEMILIKI IZIN EDAR SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL106 AYAT (1) (YANG BERBUNYI SEDIAAN FARMASI DAN ALATKESEHATAN HANYA DAPAT DIEDARKAN SETELAH MENDAPATIZIN EDAR);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.Ad.2.UNSUR SETIAP ORANG;Menimbang bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangadalah ditujukan kepada manusia sebagai subyek hukum pendukunghak
88 — 24
GONDRONGbinNURHADI (alm) , bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahliandan kewenangan dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar kemanfaatan dan mutu sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 196 UU RI No.36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa JODI EKO WAHYUDI als.GONDRONG binNURHADI (alm) berupa pidana penjara selama : 10(sepuluh) bulan dikurangi selama Terdakwa ditahan ;3.
GONDRONGbinNURHADI (alm) pada hari Senin tanggal 26 Agustus 2013 sekitar jam19.00 wib atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulan Agustus 2013,bertempat di depan kuburan umum di Desa Blabak, Kecamatan Kandat,Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masihtermasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, terdakwadengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratan keamanan,khasiat atau
Unsur Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standart dan atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan, berdasarkan atas keterangan saksisaksi, keterangan Terdakwadan barang bukti serta berdasarkan hasil Lab. For.
Tahun 2009 tentang Kesehatantersebut, maka dakwaan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa keahlian dankewenangan dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart kemanfaatan dan mutu , sebagaimana diatur dalamdakwaan Kesatu pasal 197 UU RI.
GONDRONGbinNURHADI (alm), telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana: Tanpa keahlian dan kewenangan dengansengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartkemanfaatan dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut diatas berupa pidanapenjara selama : 8 (delapan) bulan dan denda sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidakdibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama : 1(satu) bulan ;3.
27 — 3
Menyatakan terdakwa ALI FARUQ als.CIWUT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan mutu ; 2.
CIWUT pada hari Rabu tanggal 24 Juni2015 sekira pukul 11.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Junitahun 2014 di Dsn.Semen Ds.Tanggalrejo Kec.Mojoagung Kab.Jombang atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3),
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistem pertanggungjawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalam KUHP adalah menunjuksubyek hukum orang, yaitu setiap orang yang mampu mempertanggung jawabkanperbuatannya dan tidak sedang terganggu
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat(3) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskan bahwaketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatan
HP milik Terdakwa tersebut biasanyadigunakan untuk SMS kalau ada yang pesan pil double L (LL) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danmutu telah terbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhi maka MajelisHakim berpendapat bahwa terdakwa ALI FARUQ als.
Menyatakan terdakwa ALI FARUQ als.CIWUT telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ALI FARUQ als.CIWUT oleh karena itudengan pidana penjara selama 8 (Delapan) bulan DAN denda sebesar Rp.500.000,16(Lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama J (Satu) bulan ;3.
ANGGRAINI, SH
Terdakwa:
1.KUKUSYANTO AL. KUKUS BIN Almarhum REBO
2.FARIES ZULFICHAR BIN KASRIYANTO
31 — 2
KUKUS Bin Almarhum REBO dan terdakwa FARIES ZULFICHAR Bin KASRIYANTO secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa KUKUSYANTO al.
KUKUS Bin Almarhum REBO yang tidak mempunyaikeahlian sebagai tenaga apoteker, bukan sebagai tenaga kesehatan ataumedis, tidak mempekerjakan tenaga apoteker Jainnya dan tanpa mempunyai ijindari Pemerintah RI, dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupaobat jenis Triheksifenidil (double L) yang diperoleh dengan cara terdakwaKUKUSYANTO al.
KUKUS Bin Aimarhum REBO yang tidak mempunyaikeahlian sebagai tenaga apoteker, bukan sebagai tenaga kesehatan ataumedis, tidak mempekerjakan tenaga apoteker lainnya dan tanpa mempunyai ijindari Pemerintah RI, dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupaobat jenis Triheksifenidil (double L) yang diperoleh dengan cara terdakwaKUKUSYANTO al.
Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar3. mereka yang melakukan, yang menyuruh meilakukan, dan yang turutserta melakukan perbuatanAd. 1 Unsur Setiap Orang.Menimbang, Bahwa Unsur ini menuju pada pelaku tindak pidanasebagaimana yang didakwakan.
Babatan Wiyung Surabayadengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisTriheksifenidil (double L) yang diperoleh dengan cara terdakwa KUKUSYANTOal.
87 — 70
Menyatakan Terdakwa AHMAD SAYUTI Bin RAHMAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2.
Setelah mendengar Tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang Menyatakan Terdakwa AHMAD SUYATI Bin RAHMAT terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansesuai dengan dakwaan kami; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AHMAD SUYATI BinRAHMAT dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahundikurangkan selama Terdakwa dalam tahanan dengan
(enam juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan; Menyatakan barang bukti berupa :e 500 (lima ratus) butir jenis obat sediaan farmasi carnophen(zenith); e 1 (satu) buah tas warna hitam kecoklatan merk Black Head; Dirampas untuk dimusnahkane 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra Fit warna biru putihNopol DA 5545 JW No Mesin HB31E1480669 dan NoRangka MH1HB31146K482209; Dikembalikan kepada Terdakwa; halaman 2 dari 15 halamanPutusan Nomor.267/Pid.Sus/2016/PN.Mrh.4.
ARMAN, Sdra FERRY dan Saksi MUSTAPAHERMAWAN Bin SUTRISNO berhasil mengamankan terdakwadan langsung dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan danditemukan sediaan farmasi berupa obatobatan jenis Zenith(Carnophen) sebanyak 500 (lima ratus) butir yang disimpan didalam tas warna hitam kecokelatan merk Black Head;e Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa obat sediaan farmasimerk Carnophen yang terdakwa bawa dan miliki sebanyak 500(lima ratus butir), terdakwa membelinya dari seseorang yanghalaman 3 dari 15
Zenith Pharmaceutical Jl.Tambak Aji No.1 Semarang selaku pabrik yang memproduksiCarnophen terbukti secara sengaja menyalurkan produk obatCharnophen tablet kepada pihak yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dengan modus melakukan pemutihandokumen pendisiribusian obat melalui kerjasaan antaraPedagang Besar Farmasi (PBF) Sole Distributor PT.
ULAK IHAMyang keuntungan dari menjual obat carnophen tersebut Terdakwagunakan untuk kebutuhan hidup seharihari; wonnnnnnn= Menimbang, bahwa Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan menyebutkan Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar olehkarena itu Majelis Hakim kini akan mempertimbangkan apakah obatobatan jenis carnophen yang dijual oleh Terdakwa tersebut terdapat izinedarnya atau tidak?
86 — 4
puluh ribu rupiah) perbutirnya sehingga terdakwa mendapat keuntungan bersih 4 butir PilAprazolam setiap menjual 2 Strip Pil Aprazolam yang kemudiankeuntungan tersebut terdakwa konsumsi sendiri;Bahwa sekitar jam 18:00 Wib = saat terdakwa bermaksudmengantarkan pesanan Pil Aprazolam milik Afan di kompleksRindam, terdakwa telah ditangkap aparat kepolisian;Bahwa terdakwa tersebut tidak mempunyai izin menjual,mengedarkan ataupun menguasai Pil Aprazolam apalagi terdakwajuga bukan bekerja dalam bidang farmasi
NomorHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 29/Pid.Sus/2017/PN MggUrut 2 lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 05 tahun 1997tentang Psikotropika.Menimbang, bahwa kemudian akan dipertimbangkan apakah kegiatanmenyalurkan Psikotropika tersebut sudah sesuai dengan persyaratan dalampasal 12 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika;Menimbang, bahwa 12 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1997 tentangPsikotropika mensyaratkan bahwa penyaluran psikotropika hanya dapatdilakukan:a. pabrik obat kepada pedagang besar farmasi
, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, rumah sakit dan lembagapenelitian dan atau lembaga pendidikan;b. pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya,apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, rumahsakit dan lembaga penelitiandan atau lembaga pendidikan;c. sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah kepada rumahsakit pemerintah, puskesmas, dan balai pengobatan pemerintah;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dalam persidangan bahwaterdakwa tersebut
tidak bekerja sebagai pedagang Farmasi besar, sebagai pabrikanObat, ataupun sebagai sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,sedangkan konsumen yang membeli pil aprazolam dari terdakwa juga bukaapotek, puskesmas ataupun lembaga pendidikan sebagaimana disyaratkan dalampasal 12 ayat(2) tersebut diatas;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dalam persidangan dariketerangan terdakwa diketahui bahwa terdakwa telah mengetahui bahwapsikotropika adalah bahan yang dilarang peredarannya dengan tanpa
39 — 6
Menyatakan Terdakwa Candra Irawan Bin Jadid Purnomo, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan mengedarkan obat2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa Candra Irawan Bin Jadid Purnomo, dengan pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan ;3.
Magelang,Jombor, Sinduadi, Mlati, Sleman atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sleman, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3)Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa CANDRA IRAWAN Bin JADID PURNOMO pada waktudan
penghasilan, dan tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dalammengedarkan pil tersebut.Bahwa berdasarkan pasal 14 PP no. 51 tahun 2009 tentang kefarmasian, seseorang yangdiperbolehkan mengedarkan obat keras seperti Trihexyphenidyl adalah seseorang yangmempunyai keahlian dan kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian adalahapoteker yang dalam pelaksanaannya bisa dibantu oleh apoteker pendamping dan / atautenaga teknik kefarmasian yang terdiri dari sarjana farmasi, D3 farmasi asisten apotekeryang
Nomor : 36 Tahun 2009, TentangKesehatan sebagai berikut :1 Setiap Orang :142 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat.Add. 1.
Tentang Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, yang tidak memiliki keahliandan kewenangan~ dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat ;Menimbang, berdasarkan keterangan saksisaksi dan pengakuan Terdakwa dapatdiketahui bahwa, Terdakwa memiliki pekerjaan sebagai TUkang Bangunan yang telahmenjual obat
Nomor : 36 Tahun 2009,Tentang Kesehatan dan Pasal 197 Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana danPeraturanperaturan lain yang berkaitan dengan perkara ini :17Mengadili :1 Menyatakan Terdakwa Candra Irawan Bin Jadid Purnomo, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki keahlian dan kewenanganmengedarkan obat2 Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa Candra Irawan Bin Jadid Purnomo,dengan pidana penjara selama 10(sepuluh)
75 — 5
Menyatakan Terdakwa SISWANTO BIN SUKARTO telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Menyatakan terdakwa SISWANTO BIN SUKARNO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanoa hak dan tanpakeahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar,khasiat dan mutu seperti termuat dalam dakwaan Kesatu Pasal 196 Undang undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
100 butir kepada ROSSID, seharga Rp. 120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah) setelah menjualnya terdakwa mendapatkanHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor.309/Pid.Sus/2014/PN.Lmjkeuntungan sebesar Rp. 180.000, per 1 box/100 butir, Akhirnya pada hari Senin,tanggal 25 Agustus 2014 sekira pukul 14.00 Wib setelah mendapat informasi darimasyarakat perbuatan terdakwa diketahui oleh saksi MUGI SETIAWAN, SH dansaksi WASIS PRASETYO (anggota Polres Lumajang) kemudian menangkapterdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi
membeli pil logo Y Trihexypenidyltersebut sebanyak 1 box/100 butir kepada ROSSID, seharga Rp. 120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah) setelah menjualnya terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 180.000, per 1 box/100 butir, Akhirnya pada hari Senin,tanggal 25 Agustus 2014 sekira pukul 14.00 Wib setelah mendapat informasi darimasyarakat perbuatan terdakwa diketahui oleh saksi MUGI SETIAWAN, SH dansaksi WASIS PRASETYO (anggota Polres Lumajang) kemudian menangkapterdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (8) ;Dalam Pasal 98 UU No. 36 Tahun 2009 ditegaskan :Ayat (2) : Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat ;Ayat (3): Sedangkan pada ayat (3) ditegaskan ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan
, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa unsur kedua dalam pasal ini adalah bersifat alternatifdan apabila salah satu perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa telah terpenuhimaka unsur kedua ini telah terpenuhi dan yang dimaksudkan dengan sengajaadalah perbuatan tersebut dilakukan secara sadar dan si pelaku telahmengetahui akan akibat yang timbul dari perbuatanya tersebut
APRIANI CANDRA C,SH.
Terdakwa:
ACHMAD ZAINURI
31 — 11
Menyatakan Terdakwa Achmad Zainuri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ";
2.
Menyatakan terdakwa ACHMAD ZAINURI bersalah melakukan tindakpidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI sebagaimanadiatur dan diancam pidana sesuai Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan kedua Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama10 (Ssepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan, dengan perintahterdakwa tetap ditahan.3.
Zainuri pada hari Kamis tanggal 3 September2020, sekitar pukul 12.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanSeptember 2020 atau setidaktidaknya pada tahun 2020, bertempat di dalamrumah terdakwa di Dusun Krajan RT. 002 / RW. 006, Desa Sukorambi, KecamatanHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 770/Pid.Sus/2020/PN JmrSukorambi, Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jember, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa terdakwa memiliki, menguasai, sediaan farmasi berupa Obat Trexwarna putin berlogo Y tersebut untuk diedarkan/jual kembali sehinggaterdakwa mendapatkan keuntungan, sedangkan terdakwa menjual obatobatan itu tidak dilengkapi dengan surat ijin edar dan dijual secara bebastanpa resep.Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 770/Pid.Sus/2020/PN Jmr Bahwa berdasarkan keterangan Ahli Dra.
tentang Kesehatan.ATAUKedua :Bahwa terdakwa Achmad Zainuri pada hari Kamis tanggal 3 September2020, sekitar pukul 12.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanSeptember 2020 atau setidaktidaknya pada tahun 2020, bertempat di dalamrumah terdakwa di Dusun Krajan RT. 002 / RW. 006, Desa Sukorambi, KecamatanSukorambi, Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jember, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3)Menimbang, bahwa setiap orang yang tidak memiliki kKeahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta
32 — 5
MENGADILI- Menyatakan terdakwa PAKHRU RAJI Alias AYU Bin MUHAMMAD SABRAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN KESEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta Rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;- Menetapkan
. : PDM 62 /Amunt/Ep.2/07/2013 tanggal 18 September 2013, pada pokoknya menuntut agar Hakimmemutuskan :1.Menyatakan terdakwa PAKHRU RAdJI Alias AYU Bin MUHAMMAD ANWARSABRAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar,sebagaimana didakwakan dalam dakwaan alternatif Pertama yang diatur dandiancam pidana Pasal 197 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan.Menjatuhnkan pidana terhadap
ANWAR SABRAN,pada hari Kamis tanggal 30 Mei 2013 sekitar jam 11.30 wita, atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam Bulan Mei 2013, bertempat di toko ANDRE di JalanLambung Mangkurat RT.02, Kelurahan Pelampitan Hulu, Kecamatan AmuntaiTengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya di suatu tempat lainyang masih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar berupa Obat
Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang untukmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar berupa Obat Zenith (Carnopen).22 enonePerbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.ATAUKEDUABahwa ia Terdakwa PAKHRU RAJl Alias AYU Bin M.
ANWAR SABRAN, padahari Kamis tanggal 30 Mei 2013 sekitar jam 11.30 wita, atau setidaktidaknya padasuatu wakiu dalam Bulan Mei 2013, bertempat di toko ANDRE di Jalan LambungMangkurat RI.02, Kelurahan Pelampitan Hulu, Kecamatan Amuntai Tengah,Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Amuntai, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
MULYANA, SH
Terdakwa:
YOGI LESMANA Bin SADNA
63 — 11
- Menyatakan Terdakwa YOGI LESMANA Bin SADNA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja bersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan Khasiat sebagaimana dimaksud dalam 98 ayat (2) (3), sebagaimana dalam dakwaan kedua;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun serta denda sejumlah Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan
Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan No.3 Tahun 2015tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan PelaporanNarkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi, yang dimaksuddengan Prekursor adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimiayang dapat digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolonguntuk keperluan proses produksi industri farmasi atau produkantara, produk ruahan, dan produk jadi yang mengandungephedrine, pseudoephedrine, norephedrine / phenylpropanolamine,ergotamin, ergometrine, atau Potasium
sebagai berikut := Pedagang besar farmasi (PBF), apotik, klinik, dan prakter dokteryang melakukan pekerjaan kefarmasian termasuk di dalamnyakegiatan penyimpanan dan pendistribusian obat keras atau obatobat tertentu harus memiliki Surat ijin dari instansi yang berwenangsesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Untuk mengadakan obat keras dan obatobat tertentu, apotik,klinik dan dokter praktek membuat surat pesanan (SP) obat yang ditujukan kepada pedagang besar farmasi (PBF)= Setelah menerima surat pesanan (SP), kewajiban PBF(pedagang besar farmasi) mengecek terlebin dahulu tentangkeaslian surat pesanan (SP) dan administrasi lainnya sertakewajaran jumlah pesanannya.= Setelah surat pesanan (SP) obat dari apotik, klinik dan dokterpraktek di teliti kebenarannya, selanjutnya pedagang besar farmasi(PBF) memberikan
No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang berbunyi setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki standar atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutudengan pidana penjara paling lama 10 (Sepuluh) tahun dan dendapaling banyak Rp. 1.000.000.000,(satu milyar rupiah).
Menyatakan Terdakwa YOGI LESMANA Bin SADNA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja bersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan dan Khasiat sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) (3) sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
Septerina Nellaita, S.H
Terdakwa:
Dessy Ramada Sinaga alias Gessy
40 — 18
M E N G A D I L I
- Menyatakan terdakwa DESSY RAMADA SINAGA Alias GESSY tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkan obat dan peredaran
sediaan farmasi yang ditetapkan dengan peraturan pemerintah yang dilakukan secara berlanjut, sebagaimana dalam dakwaan kesatu.
Menyatakan Terdakwa Dessy Ramada Sinaga alias Gessy bersalahmelakukan tindak pidana telah terbukti bersalan melakukan tindakpidana telah melakukan beberapa perbuatan meskipun masingmasingmerupakan kejahatan atau pelanggaran yang ada hubungannyasedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut(voorgezette handeling) dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan
Bekasi, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum dan kewenanganPengadilan Negeri Kabupaten Bekasi, yang mengadili dan memeriksa perkaraini, telah melakukan beberapa perbuatan meskipun masingmasing merupakankejahatan atau pelanggaran yang ada hubungannya sedemikian rupa sehinggaharus dipandang sebagai perbuatan berlanjut (voorgezette handeling) dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standard dan/atau
persyaratan keamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu yang tidak memiliki keahlian dankewenangan, dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikandan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat dan mengenaipengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, penfedaran sediaan farmasidan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasi yangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa berawal dari penangkapan Saksi
Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengedarkanobat dan peredaran sediaan farmasi yang ditetapkan dengan peraturanpemerintah;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1 Unsur Setiap orang;Menimbang, bahwa unsur setiap orang mengacu kepada pelakusebagai subyek hukum pendukung hak dan kewajiban yang
Menyatakan Terdakwa DESSY RAMADA SINAGA Alias GESSY tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan dan mutu yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengedarkan obat dan peredaran sediaan farmasi yang ditetapkandengan peraturan pemerintah yang dilakukan secara berlanjut sebagaimanadalam dakwaan pertama;2.