Ditemukan 16313 data
18 — 4
Wahbah alZuhaili, yaitu alFighaIslami wa Adillatuhu, jilid VII, cetakan kedua yang diterbitkan Daar alFikr,Damaskus tahun 1995 halaman 690 yang diambil alih sebagai pendapat MajelisHakim sendiri, yaitu sebagai berikut:Artinya: Pernikahan, baik yang sah maupun yang fasid adalah merupakan sebabuntuk menetapkan nasab di dalam suatu kasus. Maka apabila telah nyataterjadi suatu pernikahan, walaupun pernikahan itu fasid (rusak) atauHal. 15 dari 17 hal. Pen.
19 — 8
yang terdapat di dalam Kitab alFigh alIslami waAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:oV fgslb ob glaw wold! ardg, sill gb!
20 — 12
yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:lal ls fy Gil tal 53Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Halaman 13 dari 16 Putusan Nomor 289/Pdt.G/2020/PA.BjbHalaman 13 dari 16 PutusanNomor 289/Padt.G/2020/PA.BjbMenimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah
44 — 14
La ale prio wwuldoll soArtinya: Menolak kemudharatan harus didahulukan dari pada menarikkemashlahatan.Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip dan menjelaskanpendapat Ulama Mazhab Maliki dalam kitab AlFigh AlIslami wa Adillatuhu (Beirut:Halaman 13 dari 17Putusan Nomor 539/Pdt.G/2020/PA.BjbDar AlFikr, 1985) jilid VII halaman 527, yang kemudian Majelis Hakim sependapatdan mengambil alih pendapat tersebut menjadi pendapat Majelis, menyatakan:Lager Aamo sNl BLL eat Y gay EI Lace cy pall
82 — 40
AlFigh alIslamy wa adilatuh, juz 7, halaman 527, karangan Wahbah alZuhailly, yang berbunyi:Twos VY i> EU lain) po! Glau & cai6S ale algalg s Sug Lume dog pU & LeUJl eV 510 Y prlulyArtinya: Perceraian diperbolehkan apabila disebabkan perselisihan yangterus menerus ataupun disebabkan kemadharatan untukmencegah pertikaian agar jangan sampai kehidupan suamiistrimenjadi neraka dan bencana, hal ini berdasarkan sabdaRasulullah saw.: Tidak ada kemadharatan dan tidak bolehmelakukan kemagharatan;3.
14 — 2
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab Al/Asybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat Ulama Mazhab Maliki
22 — 19
Wahbah Zuhaili dalam kitab alFigh alIslamy wa Adillatuh juz6,Penerbit Dar Al Fikr, Bairut, 1984, halaman 559:J9F29 Haall 9 milly ISU! 09 goluttl soleil qaigdg rein Yl rambulld oli! aVoq ailpol We Jolpeice j90)1 032 OY Llariwl o 8b yo le opel 13 poolgoluitl doleiull lad Keds alely Wu! Lalas Lgl! ales,Halaman 9 dari 16 Penetapan Nomor 221/Pdt.P/2021/PA. Tgrjg ASJlell Jig (1).elS>9! Jalasig Cyl GI po!
10 — 4
yang terdapat di dalam Kitab alFigh alIslami waHalaman 14 dari 18 halaman Putusan 505/Padt.G/2021/PA.SdnAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:oY osL gi glauU Wola! and, sil gM!yer Les, SWI!
11 — 6
Wahbah Azzuhaili dalamkitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz 1X, halaman 482 yang diambil aliholeh Hakim sebagai pendapat sendiri yang menyatakan sebagai berikut:he 6 geek!) ae Tle mM Tht eh EL etl Me Lyd ee Sug! oe *Jr See es ee oes rh is Le: ae . SD ae a ,.
101 — 55
adaharapan lagi untuk kembali membina rumah tangga;Menimbang, bahwa adanya fakta Penggugat dan Tergugat sudahberpisah tempat tinggal sejak Tahun 2012, dan Tergugat pergi meninggalkankediaman bersama, menunjukkan bahwa unsur ketiga telah terpenuhi, dimana salah satu pihak meninggalkan pihak lain selama 2 (dua) tahunberturutturut tanpa alasan yang sah atau karena hal lain di luar kemauannya,sehingga hal ini juga telah mencerminkan pendapat dari Ulama Malikiyah danUlama Hanafiyah yang dikutip oleh Wahbah
24 — 3
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam waAdillatuhu, Juz X, halaman 482:2 BN OBS andl Shai Ge peel ee ail de Lye atl GLY sae olDEYN ye jem gh ple Cae Sey UlleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.3.
134 — 36
Wahbah az Zuhaili dalam kitabnyaFigh AlIslami wa adillatuhu juz VII halaman 320 yang diambil alin menjadipendapat Majelis Hakim sebagai berikut:Pemberian mutah itu agar isteri terhibur hatinya, dapat mengurangi kepedihanhatinya akibat ceral talak, dan untuk menumbuhkan keinginan rukun kembalisebagai suami ister!
7 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PBI 585 andl Sha ge jen Ge ge BM le Lye atl GUAM eae GISEY 5e jell gh plete piel GalleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
6 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU SS a pec Shee ge jell Gee pe AM le Ly pcr antl GLE pureWEY) 5 jelly) pl) Cameo Sp ytll GaleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang
8 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:2 NU 5S got!
14 — 3
Wahbah alZuhaili, yaitu alFigh alIslamiy wa Adillatuh, jilid Vil, halaman 690 yang diambil alin sebagaipendapat Majelis Hakim, yaitu sebagai berikut:8 aig) Gpbog, Cun SLY Cw alall gl areal cl iJsl L946 Llyj olf gl, lnwld OS gly clo cus ind gilolllo! crow 659 dermwi Ug2 pol 28 Gla lrizioVol cyo dl poll ay il Lo US Cai cul avo ylArtinya: Pernikahan, baik yang sah maupun yang fasid adalah merupakansebab untuk menetapkan nasab di dalam suatu kasus.
5 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
23 — 4
Wahbah alZuhayli dalam kitab alFigh alIslamy wa adillatuh, juz 7 tentangalAhwal alSyakhshiyah hlm. 675 sebagai pendapat Majelis Hakim yangberbuny!
10 — 8
bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnHalaman 13 dari16 Putusan Nomor 593/Pdt.G/2021/PA.TngNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:cba NS ye Spi walall 555Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah
8 — 1
bahkanHalaman 13 dari 16 Putusan Nomor 2232/Pdt.G/2020/PA.TngPenggugat tetap dan tidak lagi berkeinginan untuk meneruskan rumahtangganya dengan Tergugat, maka agar kedua belah pihak berperkara tidaklagi lebih jauh melanggar norma agama dan norma hukum dan atau untukmenghindari ekses negatif (mudarat) yang ditimbulkan lebih besar daripadamanfaat yang diperoleh, Majelis Hakim berpendapat lebih layak rumah tanggaPenggugat dan Tergugat diceraikan daripada tetap dipersatukan;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah