Ditemukan 16315 data
9 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BBV KS gcd ha 6 jotl Gee oy ail fe Lye antl GAY pas IWEY Ge jell yl ple ee yell lleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
6 — 3
yang disebabkan karena Tergugatkurang memberikan nafkah kepada Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanJuli 2014 sampai sekarang telah berjalan lebih dari dua tahun lamanya; Bahwa selama pisah tempat tinggal baik Penggugat maupun Tergugattidak lagi menjalankan kewajiban sebagai Suami istri; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah
14 — 11
itu Pasal 4 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 tentang PerlindunganAnak menyatakan bahwa setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh,berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabatkemanusiaan;Menimbang, bahwa landasan hukum kewajiban seorang ayah untukmenafkahi anaknya disandarkan pada hadis Nabi saw. yang berbunyi :Lub Y) aij Gi... alll Gle alll GaArtinya : Kewajibankewajiban seorang ayah terhadap anaknya adalahbecuase menafkahinya dari rezki yang baik (halal)Bahwa Wahbah
10 — 5
danberkata kasar; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah rumah sejak bulan Februari2017 sampai sekarang telah berjalan enam bulan lamanya; Bahwa semenjak pisah antara Penggugat dan Tergugat tidak lagimenjalankan kewajiban sebagai suami istri; Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah diupayakan didamaikan akan tetapitidak berhasil; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikin Wahbah
5 — 5
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
11 — 5
Sehingga bila bertentangan antara mafsadat denganmanfaat, maka yang lebih utama adalah menjauhkan mafsadat daripadamengejar maslahat yang belum tentu dapat diraih, sebagaimana kaidah UshulFikin yang dijelaskan oleh Tajuddin AsSubki dalam kitab AlAsybah wa AnNazhair (Beirut: Dar AlKutub AlIlmiyyah, 1991) jilid halaman 105, yangberbunyi:baal 1S ye D5i wala 555Artinya: menolak mafsadat lebih diutamakan daripada meraih maslahat;Menimbang, bahwa Ahli Fikih, Wahbah AzZuhaili mengutip danmenjelaskan pendapat
7 — 3
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
Wiwik Suheni Binti M. Sofyan
Tergugat:
M.Rusli Bin Kasih T
13 — 5
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PUL SS geal Lat Ge jet Ge op BM le ype antl GU pac glWEY) 5 jelly) ple) Gaeee Sp ytll GaleHim 15 dari 20 hlm Putusan No. 0286/Pdt.G/2018/PA.MbIlArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan
10 — 1
Wahbah Zuhaily dalam Kitabnya Al Figh Al blamiWa Adilatuh Juz Vil halaman 529 yang telah diambil alih sebagai pendapat Majelis, iamenyatakan :(Ash Maly Lagi G pa CMe Ge Yall ac 5 eV llsArtinya : Apabila telah tetap adanya dloror (dalam rumah tangga) dan Hakimsudah tidak mampu untuk merukunkannya, maka Hakim dapatmenceraikan mereka dengan talak satu bain ;Menimbang, bahwa dari apa yang telah dipertimbangkan di atas,Penggugat yang mohon dijatuhkan talak satu bain sughra dari Tergugattersebut menurut
18 — 7
yang terdapat di dalam Kitab alFigh allslami waHalaman 13 dari 16 putusan Nomor 0159/Padt.G/2020/PA.SdnAdillatuhu, karangan Wahbah alZuhaily, Juz VII, halaman 529, yangselanjutnya diambil alin menjadi pendapat Majelis Hakim, sebagai berikut:WA) ASN 4g YY Soda Y ooedall OF fcyily Goda GLAGM aLAN Aad gs (All g>Ualleal cll Sagat g Stall (98 Si pall deal ye coe eg SM Sed Lay GU!
18 — 3
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam waAdillatuhu, Juz X, halaman 482:PBN SS aed MeN ge jet ee oy ah de ye tl GE pos oISEY ye jel gh pee ees yall CalleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkahterhadap istrinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya,sehingga istri berhak untuk minta cerai ke pengadilan disebabkansuami tidak mampu menjamin nafkahnya.3: Kitab Syarqowi Ala AtTahrir halaman Juz II 302:Artinya: Barangsiapa AZAR oe LIB GER Metersebut dengan terwujudnya
6 — 1
bekerja, danTergugat sering pergi meninggalkan Penggugat, bermain judi dan mabukmabukan; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejak bulanJuli 2016 sampai sekarang telah berjalan lebih dari 8 bulan lamanya; Bahwa selama pisah tempat tinggal Tergugat tidak pernah memberikannafkah kepada Penggugat dan anaknya; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah
20 — 13
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
7 — 4
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz X,halaman 482 yang diambil alih oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:PU 3S aed Shad ge joel Gee ge all fe yal GY pre giEY 56 jell gl ee ee Et ClbArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis Hakim
13 — 3
dinafkahi;Oleh karena Penggugat yang berada di dalam masa iddah tersebut terhalanguntuk mendapat keuntungan lain, termasuk menikah dengan orang lain, makaPenggugat wajib diberi nafkah oleh Tergugat selama dalam masa iddahtersebut2 Pendapat ulama dari kalangan Hanafiyyah dan mengambilalihnya menjadipendapat Majelis Hakim, bahwa ketika menjalani masa iddah tersebutkewajiban memberi nafkah dalam tiga bentuk yaitu nafkah, kiswah dan tempatkediaman bagi isteri tidak gugur, sebagaimana dikemukakan oleh Wahbah
8 — 3
berselisin dan bertengkar yang disebabkan karena Tergugattidak bertanggung jawab memberikan nafkah lahir kepada Penggugat dananakanaknya, dan Tergugat menjalin hubungan cinta dengan wanita lain; Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal sejakbulan Desember 2014 tanpa adanya nafkah dari Tergugat kepadaPenggugat; Bahwa Penggugat bersikeras ingin bercerai dari Tergugat;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta tersebut diatas, maka Majelismemandang perlu mengetengahkan pendapat ahli fikih Wahbah
4 — 6
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BBV KS gcd ha 6 jotl Gee oy ail fe Lye antl GAY pas IWEY Ge jell yl ple ee yell lleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis
12 — 5
Wahbah az Zuhaili dalam kitabnyaFigh Allslami wa adillatuhu juz VIl halaman 320 yang diambil alih menjadipendapat Majelis Hakim sebagai berikut:Pemberian mutah itu agar isteri terhibur hatinya, dapat mengurangi kepedihanhatinya akibat cerai talak, dan untuk menumbuhkan keinginan rukun kembalisebagai suami isteri seperti semula, jika bukan talak bain sughro,Menimbang, bahwa tentang besarnya mutah yang patut diberikankepada Termohon, majelis hakim mempertimbangkan bahwa berdasarkanbesarnya pengabdian
68 — 4
Menurut Wahbah Zuhaili keterangan saksi yang bersifatistifadhah/testimonium de auditu, dapat dijadikan alat bukti dalam persoalanpernikahan (in cassu itsbat nikah), dan pendapat tersebut diambil alih menjadipendapat majelis dalam pertimbangan hukum putusan ini, sebagaimanaterdapat di dalam AlFigh AlIslamiy Wa Adillatuh juz 8, halaman 171kesaksian istifadhah (testimonium de auditu) dapat diterima dalam perkaranasab, telah teradinya pernikahan, cerita tentang kematian seseorang,kepemilikan, wakaf,
4 — 3
Wahbah Azzuhaili dalam kitabnya alfigh alislam wa Adillatuhu, Juz IX,halaman 482 yang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiriyang menyatakan sebagai berikut:BBV KS gcd ha 6 jotl Gee oy ail fe Lye antl GAY pas IWEY Ge jell yl ple ee yell lleArtinya: Bahwa sesungguhnya keadaan suami tidak menjamin nafkah terhadapisterinya itu merupakan perbuatan yang sangat aniaya, sehingga isteri berhakuntuk minta cerai ke pengadilan disebabkan suami tidak mampu menjaminnafkahnya.Menimbang, Majelis