Ditemukan 848566 data
58 — 26
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalamdakwaan tunggal mengandung wunsurunsur sebagai berikut Bahwa di dalam pasal 351 ayat (1) KUHP tidak terdapat rumusanunsurunsur dari tindak pidana yang diatur dalam pasal tersebut, namunhanya menyebutkan kualifikasi dari perbuatannya (Penganiayaan) sertaancaman pidananya, namun dalam praktek pengadilan terdapatJurisprudensi yang mengartikan atau merumuskan penganiayaan adalahdengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain.Bahwa
Unsurke dua : Menimbulkan rasa sakit atau luka pada orangJain.
Unsur ke dua : Menimbulkan rasa sakit atau luka padaorang lain. e Bahwa menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain itumerupakan tujuan atau kehendak dari si pelaku (Terdakwa),kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan dari sifatperbuatannya yaitu perbuatan yang dapat menimbulkan rasasakit ataupun luka kepada orang lain.
Menimbulkan rasa sakitatau luka kepada orang lain itu sebagai akibat yang dilakukanoleh si pelaku dengan cara bermacammacam antara lainmemukul, menendang, menampar, menusuk dsb.e Yang dimaksud dengan rasa sakit adalah perasaan tidak enakataupun tidak nyaman yang berhubungan dengan kesehatanseseorang. e Yang dimaksud dengan luka adalah rusaknya jaringan kulitatupun tubuh seseorang (manusia) sebagai akibat dari benturandengan benda keras yang tumpul ataupun tajam.Berdasarkan keterangan para Saksi dibawah
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat, bahwa unsur ke dua :Menimbulkan rasa sakit dan luka pada orang lain , telahterpenuhi.
1.ASRUL FERRYANDI, S.H.
2.AHMAD LUTFI. SH
Terdakwa:
IRMANSYAH BIN IRFAN ZAMIL
72 — 27
SOESILO mengemukakan = menurutYurisprudensi yang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengajamenyebabkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit atau luka,Menimbang, bahwa berdasarkan hal tersebut, maka Pasal 351 ayat (1)KUH Pidana tersebut mempunyai unsur :1. Barang siapa;2. Dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakitatau luka;Halaman 11 dari 17 Putusan Nomor 81/Pid.B/2018/PN StrMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:1.
Unsur Dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak, rasa sakitatau luka Menimbang, bahwa KUHP tidak memberikan definisi/pengertian apayang dimaksud dengan sengaja namun petunjuk untuk mengetahui artikesengajaan dapat dilihat dari MVT (memorie Van Toelichting) yangmengartikan kesengajaan (opzet) adalah sebagai menghendaki danmengetahui apa yang dilakukan pasti atau kKemungkinan akan terjadi;Menimbang, bahwa dalam hukum pidana kesengajaan (opzet) dikenalada tiga macam: ke1: kesengajaan yang bersifat
melainkan disertai keinsyafan bahwa suatu akibat pasti akanterjadi (opzet bij zekerheidsbewustzijn) atau kesengajaan secara keinsyafankepastian; dan ke3:Kesengajaan kemungkinan suatu akibat akan terjadi(opzet bij mogelijkheidsbewustzijn) ; (Prof.Dr.Wirjono Prodjodikoro, Sh, Asasasas Hukum Pidana di Indonesia, hal. 66);Menimbang, bahwa untuk menyebut seseorang itu telah melakukanpenganiayaan terhadap orang lain, maka orang tersebut harus mempunyaiopzet atau suatu kesengajaan untuk :a. menimbulkan rasa
sakit pada orang lain ;b. menimbulkan luka pada tubuh orang lain atau ;c. merugikan kesehatan orang lain ;Dengan kata lain, orang itu harus mempunyai opzet yang ditujukanpada perbuatan untuk menimbulkan rasa sakit pada orang lain atau untukmenimbulkan luka pada tubuh orang lain ataupun untuk merugikan kesehatanorang lain ;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum yang terungkapdipersidangan pada hari Rabu tanggal 18 April 2018 sekitar pukul 17.00 Wibsaksi Jusman bin Umar mendatangi adiknya yaitu
sakit dan sebagaimana fakta persidangan rasa sakit dan lukalebam serta pendarahan pada kelopak mata sebagaimana visum adalah akibatlangsung dari pukulan terdakwa;Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa memukul korban karenaterdakwa merasa emosi kepada saksi korban yang berteriakteriak danmemarahi istri terdakwa, terdakwa menyadari terdakwa dapat saja menghindarimelakukan perbuatan pemukulan tersebut namun terdakwa justru mendatangisaksi korban dan melampiaskan emosinya tersebut dengan cara memukulsaksi
94 — 93
keadilan namundemikian pemidanaan dapat menjadi barometer/alat pengukur serta perbandingan atas suatukeputusan dalam rangka mencari danmenemukan rasa keadilan bagi para pencarikeadilan dalam menempatkan prinsip negarahukum bahwa hukum adalah panglima.2) Pertimbangan Kepentingan Umuma)Bahwa penerapan asas persamaan kedudukandi mata hukum (Equlity befor of the law) perlumendapat perhatian bagi Majelis Hakim dalampertimbangannya, terutama dalam penerapan/penjatuhan pidana tersebut sehinggapemidanaan
bulan dengan masa percobaanselama 6 (enam) bulan, Dengan perintah pidana tersebut tidakusah dijalani kecuali jika dikemudian hari ada putusan Hakimyang menentukan lain, disebabkan karena Terpidanamelakukan sesuatu perbuatan pidana atau karena melakukanpelanggaran disiplin militer lainnya yang tercantum dalam pasal8 Undangundang Nomor : 25 Tahun 2014 tentang HukumDisiplin Militer, sebelum masa percobaan berakhir. secarakhusus kami selaku Oditur dalam perkara tersebut sangat jelastidak mencerminkan rasa
keadilan sebagai mana tujuanhukum/pemidanaan itu sendiri yaitu terciptanya rasa keadilan,kepastian hukum dan kemanfaatan (zweckmasiggkeit),selaku Oditur Militer dalam perkara tersebut menyadari tentangpemidanaan atas suatu putusan Hakim menjadi kewenanganMajelis yang tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun namundemikian dalam rangka peneggakan hukum sebagai pribadimaupun institusi dan sesuai ketentuan harus berusaha untukmemperjuangkan terpenuhinya tujuan tersebut, untuk itu mohonMajelis Hakim Banding
dapatnya mempertimbangkannyasehingga dapat menjatuhkan pidana yang sehimbang/sesuaibaik kesalahan maupun rasa keadilan.7.
masapercobaan selama 6 (enam) bulan, Dengan perintah pidanatersebut tidak usah dijalani kecuali jika dikemudian hari adaputusan Hakim yang menentukan lain, disebabkan karenaTerpidana melakukan sesuatu perobuatan pidana atau karenamelakukan pelanggaran disiplin militer lainnya yang tercantumdalam pasal 8 Undangundang Nomor : 25 Tahun 2014 tentangHukum Disiplin Militer, sebelum masa percobaan berakhir tidaksesuai dengan tuntutan Oditur Militer selama 5 (lima) bulansangat jelas tidak mencerminkan rasa
56 — 28
Unsur Melakukan Penganiayaan ; Menimbang, bahwa undang undang tidak memberikan batasan ataupengertian tentang penganiayaan (MISHANDELING), tetapi berdasarkan yurisprudensitetap dimana telah memberikan suatu batasan pengertian yakni bahwa yang dimaksuddengan penganiayaan ialah dengan sengaja menyebabkan perasaan tidak enak(penderitaan), rasa sakit (Pijn), atau luka (Vide Putusan MA No.94K/Kr/1970 tanggal29 Maret 1972) ; 2 22 nnn nnn nn nnnnnnnnn nnn nnn cn n cn nnnennnnnsMenimbang, bahwa penganiyaan
tersebut haruslah dilakukan dengan sengaja,bahwa dengan sengaja disini haruslah meliputi tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka18pada orang lain dan bahwa kehendak atau tujuan ini dapat disimpulkan dari perbuatan yangdapat menimbulkan rasa sakit atau luka di maksud ; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum dipersidangan yang diperoleh dariketerangan saksi saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti serta dihubungkan denganbukti surat Visum Et Repertum, serta adanya petunjuk yang diperoleh dari
hidung sebagaimana terurai diatas, korban20KRISTOFORUS ANDREAS DE TUKAN Alias DE juga tidak dapat menjalankan aktifitassehari hari sebagai sopir selama 3 (tiga) minggu ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas dengan demikian,telah menunjukkan kepada Majelis Hakim bahwa Terdakwa RUSLI BAPAK BOLENGAlias PANJANG yang identitasnya sebagaimana tersebut diatas telah menghendaki akanakibat perbuatannya itu, dengan demikian perbuatan terdakwa tersebut telah menyebabkanatau menimbulkan rasa
dimana pihak keluarga terdakwa telah datang meminta maaf kepada pihakkeluarga korban selanjutnya di depan persidangan, dihadapan Majelis Hakim pada hariRabu tanggal 13 Juli 2011, terdakwa telah meminta maaf secara langsung kepada korbanKRISTOFORUS ANDREAS DE TUKAN Alias DE dan korban juga telah memaafkanperbuatan terdakwa, terhadap hal tersebut Majelis Hakim berpendapat penyelesaian secarakekeluargaan sama sekali tidak boleh menghilangkan pertanggungjawaban pidana terdakwakarena akan mengganggu rasa
keadilan yang hidup dalam masyarakat ; 22Menimbang, bahwa penyelesaian suatu perkara hukum yang menarik danmenyentuh rasa keadilan masyarakat, tidak boleh semata mata dengan pendekatan yangbersifat individual tetapi harus melihat aspek kepentingan umum yang dilanggar ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa tujuan penjatuhan pidanabukanlah semata mata sebagai suatu pembalasan dendam belaka sebagai akibat dariperbuatan yang telah dilakukan oleh terdakwa, akan tetapi lebih bertujuan untuk
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : I DEWA GEDE SEMARA PUTRA, SH
141 — 72
POKOKPOKOK KEBERATAN BANDING : Pertimbangan majelis hakim hanya meyakini dan mengacu pada satuketerangan saksi saja (keterangan saksi yang diajukan olehJaksaPenuntut umum); Alat bukti yang diajukan oleh penasehat hukum terdakwa tidakdipertimbangkan secara utuh berupa foto kegiatan camat cabalbarat( T.lsampai dengan T8 ) dan Rekaman Audio (T9); Putusan hakim pengadilan negeri Ruteng dalam perkara a quo tidakmencerminkan rasa keadilan hukum masyarakat;ll.
duduk sopan dan suaraHalaman 7 dari 40 halaman Putusan Nomor 68/PID/2020/PT KPGyang biasabiasa saja dan juga tidak menunjuk saksi korban padasaat rapat mediasi tersebut tidak seperti yang didakwakan olehPenuntut umum dalam dakwaanyaAd.2 Menyerang kehormastan atau nama baik orang lainPerbuatan menyerang (aanranden) tidaklah bersifat fisik, karenaterhadap apa yang diserang (objeknya) memang bukan fisik tapiperasaan mengenai kehormatan dan perasaan mengenai namabaikorang ,objek yang diserang adalah rasa
mediasi sebagaimana yang maksud padaayat (3)Sehingga hal ini sebenarnya bukan dalam kontek spenyelesaianformal namun karena patut diduga ada kepentingan lain dimanafaktanya pemerintah Kabupaten Manggarai yang diwakili oleh CamatCibal Barat mengharapkan adanya pembagian dan mendapatkanbagian tanah atas tanah adat yang disengketakan sehingga masalahini tidak mendapat penyelesaian yang tuntas.KAROLUS MANCE adalah seorang Camat yang merupakan pejabatpulik yang semestinya memberikan perlindungan dan rasa
bersalah ketika seoranghakim keliru dalam membuat putusan.Putusan hakim pengadilan negeri Ruteng dalam perkara a quo tidakmencerminkan rasa keadilan hukum masyarakatBahwa lebih lanjut kami berkeberatan atas putusan yang telah diputuskanoleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri ruteng karena putusan tersebutmenurut hemat kami kurang objektif, tidak otonom dan kurangmencerminkan suara hati sebagai cermin rasa bersalah ketika seoranghakim keliru dalam membuat putusan.Hal tersebut dibuktikan putusan Majelis
Putusan hakim pengadilan negeri Ruteng dalam perkara a qua tidakmencerminkan rasa keadilan hukum masyarakatBerdasarkan segala sesuatu yang telah kami uraikan tersebut ditas, kamimemohon agar sudi kiranya Majelis Hakim pengadilan Tinggi kupang yangmemeriksa dan mengadili perkara a qua berkenan menjatuhkan putusansebagai berikut:1. Menolak permohonan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum2. Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Ruteng nomor: 20 / PID B / 2020 /PN.
40 — 13
pertanyaanyang diajukan kepadanya serta dapat menanggapi keterangansaksi saksi dan barang bukti yang diajukan diMenimbang, bahwa berdasarkan hal hal tersebut makamenurut Majelis terdakwa adalah subjek hukum, yang cakap danmampu mempertanggungjawabkan perbuatannya sehingga dengandemikian unsur barang siapa dalam hal ini telahterbukti, poco s ccsMenimbang bahwa mengenai unsur ke dua : Penganiayaanyang menyebabkan kematian;Yang dimaksud dengan penganiayaan adalah sengaja menyebabkanperasaan tidak enak, rasa
dokter umum pada Puskesmas Winongan yanghasil pemeriksaan menyatakan:e Atas nama KATAMAH :Luka lebam dikening sebelah kiri danluka lebam di kaki kiri dibagian tumit akibat persentuhandengan bendatumpul; 75 5e Atas nama BUKAYAR : luka lebam dipelipis mata sebelahkiri akibat persentuhan dengan bendaTUM UL 9Menimbang bahwa dengan melihat uraian tersebut diatasoleh karena perbuatan yang dilakukan terdakwa menyebabkansaksi korban KATAMAH dan BUKAYAR mengalami perasaan yangtidak enak sehingga menimbulkan rasa
umum pada Puskesmas Winongan yanghasil pemeriksaan menyatakan:e Atas nama KATAMAH :Luka lebam dikening sebelah kiri danluka lebam di kaki kiri dibagian tumit akibat persentuhandengan bendaUMpU.L 7 eS eee Atas nama BUKAYAR : luka lebam dipelipis mata sebelahkiri akibat persentuhan dengan bendaTUM UL 9Menimbang bahwa dengan melihat uraian tersebut diatasoleh karena perbuatan yang dilakukan terdakwa menyebabkansaksi korban KATAMAH dan BUKAYAR mengalami perasaan yangtidak enak sehingga menimbulkan rasa
maupun alasan pemaaf, maka terdakwaharuslah mempertanggungjawabkanMenimbang bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakanbersalah dan mampu mempertanggung jawabkan perbuatannya makaterhadap diri Terdakwa patut dijatuhi pidana yang setimpaldenganMenimbang, bahwa pidana yang akan dijatuhkan kepadaterdakwa bukanlah semata mata merupakan tindakan pembalasandendam, namun memiliki tujuan agar Terdakwa dapat menyesaliperbuatannya dan dikemudian hari dapat memperbaikikesalahannya, disamping itu untuk memenuhi rasa
16Hal yang meringankane Terdakwa bersikap sopan dan berterus terang dipersidangan sehingga memperlancar jalannya pemeriksaanpersidangan; e Terdakwa belum pernah dihukum, masih muda dan berjanjiakan memperbaikiGL Dd fp mre Terdakwa menyesaliperbuatannya 7 Hoe Se Se See ee eeeMenimbang, bahwa berdasarkan halhal tersebut diatasmaka menurut Majelis Hakim pidana yang dijatuhkan pada diriterdakwa sebagaimana termuat dalam amar putusan ini telahsesuai dengan kadar kesalahan terdakwa dan telah pulamemenuhi rasa
14 — 10
Pkbadik Penggugat karena Tergugat melakukan kekerasan fisik kepadaPenggugat, dan sejak saat itu antara Penggugat dan Tergugat sudah tidaksaling berkomunikasi dan tidak saling menjalankan kewajiban layaknyasebagai suamiistri;Menimbang, bahwa perilaku Tergugat yang sering cemburu buta kepadaPenggugat bukan merupakan bentuk rasa kasih sayang yang wajar dariperwujudan rasa cinta, apalagi Tergugat sering melakukan tindak kekerasankepada Penggugat yang seharusnya tindakan tersebut tidak dilakukan olehseorang
suami terhadap istrinya karena perbuatan tersebut merupakan suatusikap yang tidak pantas dilakukan oleh seorang suami sebagai kepala rumahtangga sebagai pemegang kendali rumah tangga yang tentunya dapat membuatPenggugat kecewa dan sakit hati serta menimbulkan rasa kebencian Penggugatkepada Tergugat karena sangat menyakitkan jasmani dan melukai hatiPenggugat;Menimbang, bahwa dengan perginya Penggugat dari tempat kediamanbersama karena sering mendapatkan siksaan fisik olen Tergugat, dan Penggugatsudah
dan Tergugat tersebut yangsangat menciderai keutuhan rumah tangga Penggugat dan Tergugat, danmerupakan indikasi telah terjadinya kebencian antara Penggugat terhadapTergugat;Menimbang, bahwa kekecewaan dan kebencian antara Penggugat danTergugat merupakan gejolak jiwa yang memberikan indikasi ketidaksenanganantara Penggugat dengan Tergugat yang sulit untuk disatukan kembali;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka terbuktibahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak mempunyai rasa
cinta,hormat, dan setia, dimana rasa cinta, hormat menghormati dan setia sertamemberi bantuan lahir batin antara satu dengan yang lain adalah merupakansendi dasar dan menjadi kewajiban suami isteri dalam hidup berumah tangga(vide : Pasal 338 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Ge gOs SHY a gil GLY ellsArtinya: Dan di antara tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung danmerasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dansayang, sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari
1.Yuanawati, SH.
2.Edy Djuebang, SH.MH
3.Elga Nur Fazrin, S.H.
Terdakwa:
H. Bage Bin Tuge
82 — 10
Menurut yurisprudensi, makayang diartikan dengan penganiayaan yaitu sengaja menyebabkan perasaantidak enak (penderitaan), rasa sakit (pin), atau luka. (R.
Susilo, Kitab Undangundang Hukum Pidana (KUHP) serta KomentarKomentarnya Lengkap PasalDemi Pasal, Penerbit Politeia, Bogor, 1983, hal. 245);Menimbang, bahwa disebut terjadi Iluka apabila terdapat perubahandalam bentuk badan manusia yang berlainan dari bentuk semula, sedangkanpada rasa sakit hanya cukup bahwa orang lain merasa sakit tanpa adaperubahan dalam bentuk badan.
Jadi secara umum penganiayaan merupakansuatu perbuatan dengan tujuan menimbulkan rasa sakit atau luka pada badanorang lain;Menimbang, bahwa perlulah dipertimbangkan bahwa yang dimaksudmelakukan penganiayaan dalam pasal ini bukan merupakan suatu alat ataudaya upaya untuk mencapai sesuatu, akan tetapi merupakan suatu tujuan,dengan demikian harus terlihat adanya suatu kesengajaan dalam perbuatanTerdakwa tersebut;Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 88/Pid.B/2019/PN WnsMenimbang, bahwa dalam ilmu pengetahuan
Salama trauma dan ketakutan;Menimbang, bahwa makna penganiayaan yang dirumuskan dalamPasal 351 Ayat (1) KUHP dalam perbuatan Terdakwa, yang terpenting adalahunsur kesengajaan untuk menimbulkan perasaan tidak enak, rasa sakit atauluka, dan memperhatikan keadaan diri saksi/korban, maka perbuatanpemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan menggunakan kepalantangan merupakan suatu) kesengajaan untuk menimbulkan rasa sakitsebagaimana rasa sakit yang diderita saksi/korban Hj.
29 — 4
Ison yang berada di depan rumahterdakwa, lalu tibatiba terdakwa yang berada di belakang saksikorban Wendi menusuk saksi korban Wendi sebanyak satu kali danmengenai rusuk sebelah kiri dan membuat saksi korban Wendiberhenti mengejar dan pulang kerumahnya karena ada rasa sakit dandarah segar yang keluar selanjutnya saksi koroban Wendi memintabantuan kepada Sdr.
LLg.korban Wendi menusuk saksi korban Wendi sebanyak satu kali danmengenai rusuk sebelah kiri dan membuat saksi korban Wendiberhenti mengejar dan pulang kerumahnya karena ada rasa sakit dandarah segar yang keluar selanjutnya saksi koroban Wendi memintabantuan kepada Sdr.
91 — 0
,tanggal 7 Desember 2015 Masehi, bertepatan dengan tanggal 25 Sapar 1437Hijriyah, belum dapat memberikan kepuasan dan rasa adil terhadapPembanding mengenai halhal sebagai berikut :1. Bahwa tuntutan nafkah yang dilalaikan oleh Tergugat Rekonvensi/Terbanding mulai dari awal nikah sampai dengan tanggal 7Desember 2015 tidak dipertimbangkan secara bijak oleh MajelisHakim Pengadilan Agama Bima, oleh karenanya PenggugatRekonvensi/Pembanding tetap menuntut nafkah yang dilalaikantersebut;2.
keadilan sesuaiketentuan hukum dan perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa atas keberatan Penggugat Rekonvensi/Pembandingdalam memori bandingnya angka 2 tersebut, adalah tidak dapat dibenarkan,oleh karena Majelis Hakim Pengadilan Agama Bima telah tepat dan benardalam mempertimbangkannya dan = ~menjatuhkan putusan denganmembebankan Tergugat Rekonvensi/Terbanding untuk membayar nafkahselama masa idah sebesar Rp3.600.000,00 (tiga juta enam ratus ribu rupiah)telah sesuai dengan kepatutan dan rasa
sebesar Rp. 300.000,00 (tigaratus ribu rupiah);Menimbang, bahwa atas keberatan Penggugat Rekonvensi/Pembandingdalam memori bandingnya angka 3 tersebut, Majelis Hakim Pengadilan TinggiAgama Mataram tidak sependapat dengan putusan Majelis Hakim PengadilanAgama Bima, yang telah membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugatrekonvensi/Terbanding untuk memberikan uang ~mutah sebesarRp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) kepada Termohon Konvensi/TergugatRekonvensi/Terbanding, dengan pertimbangan belum memenuhi rasa
keadilandan kepatutan oleh karena Pemohon Konvensi/Tergugat rekonvensi/Terbanding menikah dengan Termohon Konvensi/ Penggugat Rekonvensi/Pembanding pada 27 Oktober 2002 atau masa perkawinan telah 13 (tigabelas) tahun lebih, yang berarti Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensi/Pembanding telah telah 13 (tiga belas) tahun lebin mengabdikan dirinyasebagai isteri Pemohon Konvensi/Tergugat rekonvensi/Terbanding, oleh karenaitu adalah cukup memenuhi rasa keadilan dan kepatutan, Pemohon Konvensi/Tergugat
Hal itu karenaibulah yang lebin dekat kepada anak dan lebih mampu menjaganya secaraalami, sebab dibanding dengan lainnya, ibu lebih mempunyai rasa kasih dansayang, sesuai dengan Pasal 105 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, bahwapemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12 tahun adalahhak ibunya;Menimbang, bahwa demikian pula terhadap hak asuh anak pertama yangbernama Firdaus umur 12 tahun (dua belas) tahun yang menurut ketentuanpasal 105 Kompilasi Hukum Islam huruf (b) pemeliharaan anak
48 — 10
langsung pergimeninggalkan korban juga saksi Yondra.Bahwa benar pisau tersebut kebetulan ada terbawa di box motor milik terdakwa,karena terdakwa pada sore hari sebelum kejadian memakan mangga muda untukisterinya yang sedang hamil, terdakwapun secara tidak sengaja lupa meletakkanpisau tersebut di box motor miliknya, sehingga pada saat kejadian pisau masihberada di box motor, dan pisau itulah yang digunkan oleh terdakwa untukmelukai korban.Bahwa benar terdakwa melakukan penganiayaan tersebut didasari rasa
Dalam perkara inimenunjuk kepada terdakwa Taufik Ardissyah als Tropik bin Raden Husin berdasarkanpemeriksaan dipersidangan yang identitasnya telah diuraikan diatas dibenarkan olehsaksisaksi dan terdakwa dan selama pemeriksaan didepan persidangan dalam keadaansehat jasmani dan rihani, sehingga terhadap segala perbuatan terdakwa tersebut dapatdimintai pertanggungjawabannya.Dengan demikian unsure ini telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menuruthukum.2 Unsur Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit
beralasan pula untukmenetapkan agar terdakwa tetap ditahan sampai putusan ini berkekuatan hukum tetap.Menimbang, bahwa terhadap barang bukti dalam perkara ini, akanditentukan statusnya didalam amar putusan dibawah ini dengan mengacu kepadaketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku.Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana tersebut, maka perludipertimbangkan halhal yang memberatkan dan halhal yang meringankan dari diriterdakwa:Halhal yang memberatkan : e Perbuatan terdakwa menimbulkan rasa
sakit pada diri korbanHalhal yang meringankan : e Terdakwa bersikap sopan selama proses persidangan.e Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya.e Terdakwa mempunyai tanggungan keluarga dan isteri dalam keadaan hamil tua.Menimbang, bahwa setelah mempertimbangkan halhal yang memberatkan danhalhal yang meringankan tersebut diatas, maka pidana yang dijatuhkan terhadapterdakwa, sebagaimana tersebut didalam amar putusan ini, menurut hemat Majelis Hakim,sudah tepat dan benar serta telah pula memenuhi rasa
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : ELINA FLORI, SH
52 — 23
dengan menghubungkankalimat/bunyi pasal pada undangundang itu sendiri, karena terdakwa yangbermaksud untuk menggunakan atau mengkonsumsi narkotika tentu harusmenguasai narkotika tersebut terlebin dahulu, meskipun penguasaan itusematamata untuk digunakan.Bahwa, berdasarkan uraianuraian dan fakta hukum yang Pembandingutarakan diatas, maka cukup bukti bahwasanya putusan Pengadilan NegeriRantauprapat No. 1050/Pid.Sus/2020/PNRap tertanggal 2 Maret 2021merupakan putusan yang Jjelas tidak mencerminkan rasa
Bahwa lamanya pidana yang dijatuhkan dalam Putusan PengadilanNegeri Rantauprapat Nomor : 1050/Pid.Sus/2020/PNRap tanggal 02 Maret2021 tersebut dengan segala pertimbangan yang tercantum dalam putusan,kami berpendapat penjatuhan hukuman terhadap terdakwa belummencerminkan rasa keadilan bagi masyarakat.
DalamPutusan Pengadilan Negeri Rantauprapat Nomor1050/Pid.Sus/2020/PNRap tanggal 02 Maret 2021 menurut kami belummemenuhi rasa keadilan bagi masyarakat dan tidak memberi efek jerabaik terhadap terdakwa maupun masyarakat umum lainnya.
Disamping itu Putusan Hakim juga harus bersifat korektif dalamarti kata suatu putusan diharapkan dapat memperbaiki tindakanterdakwa dan masyarakat lain untuk masa yang akan datang danhukuman yang belum memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat tentunyatidak akan mampu memperbaiki sikap dan kebiasaan terdakwa dan jugamasyarakat tentunya.
dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Tanpa hak menguasai Narkotika Golongan bukantanaman sebagaimana dalam dakwaan Alternatif Kedua, dengan demikianpertimbangan Pengadilan Tingkat Pertama tersebut sudah tepat dan benar,sehingga diambil alin untuk dijadikan sebagai pertimbangan Majelis HakimPengadilan Tinggi Medan sendiri dalam memutus perkara ini dalam pengadilanTingkat Banding, kecuali mengenai pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwamenurut Majelis terlalu berat dan tidak sesuai dengan rasa
46 — 25
Tergugat tidak pernah pulang ke Penggugatlagi; antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak saling menemui, Penggugatdan Tergugat sejak berpisah tempat tinggal keduanya tidak pernah kembalirukun; Maka dapat disimpulkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugat danHalaman 11 dari 15 halaman Putusan Nomor 256/Pdt.G/2021/PA Adl.Tergugat, semakin hari semakin goyah, maka keadaan tersebut, oleh Majelishakim dinilai bahwa Tergugat yang tidak menjalankan peran dan kewajibannyasebagai seorang suami, mengakibatkan rasa
Majelis Hakim menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudahjauh dari kata harmonis;Menimbang, bahwa sejak Penggugat dan Tergugat berpisah tempattinggal dan hingga saat ini kKeduanya masih tetap berpisah tempat tinggal.Sehingga dengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antaraPenggugat dan Tergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat inibelum menemukan solusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasakeengganannya untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Tergugatbahkan rasa
Pasal 3 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi HukumIslam; yaitu adanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat danTergugat serta untuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia danHalaman 12 dari 15 halaman Putusan Nomor 256/Pdt.G/2021/PA Adl.kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumahtangga Penggugat dan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah
dua) tahun 8 (delapan) bulan yang lalu, Majelis Hakimtelah berupaya menasehati agar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat,akan tetapi Penggugat tidak ridha lagi melanjutkan rumah tangganya bersamaTergugat, maka antara Penggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakankeharmonisan dalam membina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkannamun dibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugattidak ada lagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa
salingmenyayangi, mengasihi, rasa saling cinta mencintai dan rasa saling hormatmenghormati antara keduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jikamempertahankan rumah tangga yang telah pecah (broken marriage), halmanahakikat dari rumah tangga itu sendiri telah hilang, maka akan berakibat fataldan akan semakin menggiring Penggugat dan Tergugat ke dalam jurangketersiksaan sehingga bahayanya akan lebih banyak daripada manfaatnya,oleh karenanya
19 — 20
Sehinggadengan demikian Majelis hakim menilai perselisihan antara Penggugat danTergugat terjadi secara terus menerus dan hingga saat ini belum menemukansolusi, dan dipersidangan Penggugat menampakkan rasa keengganannya untukmempertahankan rumah tangganya dengan Tergugat bahkan rasa keengganantersebut semakin besar, sehingga bukan solusi yang ada namun semakinmenambah lebar konflik antara keduanya.
Pasal 3Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1990 tentang Kompilasi Hukum Islam; yaituadanya ketentraman dan rasa kasih sayang antara Penggugat dan Tergugat sertauntuk membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa, tidak tercapai lagi dalam rumah tangga Penggugatdan Tergugat;Menimbang, bahwa apabila perkawinan antara Penggugat dan Tergugattetap dipertahankan, sementara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempattinggal sudah 3 (tiga) tahun lamanya, Majelis
Hakim telah berupaya menasihatiagar Penggugat kembali rukun dengan Tergugat, akan tetapi Penggugat tidakridha lagi melanjutkan rumahtangganya bersama Tergugat, maka antaraPenggugat dan Tergugat telah sulit untuk merasakan keharmonisan dalammembina rumah tangga;Menimbang, bahwa perceraian adalah perbuatan yang dibolehkan namundibenci oleh Allah SWT, dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak adalagi hak dan kewajiban antara keduanya, tidak ada rasa saling menyayangl,mengasihi, rasa saling cinta
mencintai dan rasa saling hormat menghormati antarakeduanya sebagaimana yang diamanatkan Pasal 33 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, sehingga jika mempertahankan rumah tanggayang telah pecah (broken marriage), halmana hakikat dari rumah tangga itusendiri telah hilang, maka akan berakibat fatal dan akan semakin menggiringPenggugat dan Tergugat ke dalam jurang ketersiksaan sehingga bahayanya akanlebih banyak daripada manfaatnya, oleh karenanya perceraian adalah jalanHalaman 12 dari
17 — 10
melawan hukum baik yang terjadi diarea publikmaupun domestik dalam lingkup rumah tangga;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 5 UndangUndang Nomor 23 Tahun2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga menegaskan BahwaSetiap orang dilarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap orangdalam lingkup rumah tangganya, dengan cara :kekerasan fisikkekerasan psikiskekerasan seksualpenelantaran rumah tangga;Menimbang, bahwa kekerasan fisik (Physical Abuse) yaitu setiap perbuatanyang mengakibatkan rasa
memukul isterinya apalagipemukulan tersebut mengakibatkan hidung bengkak karena tindakan tersebut dianggapsebagai suatu penghinaan karena wajah/muka wanita merupakan pusat kecantikan bagiwanita apalagi tindakan pemukulan tersebut menimbulkan adanya memar dan berbekaspada wajah yang tidak dapat hilang dalam waktu sekejap sehingga membutuhkan prosespemulihan dan pengobatan;Menimbang, bahwa perbuatan pemukulan yang dilakukan Tergugat kepadaPenggugat menimbulkan memar dan berbekas serta menimbulkan rasa
Muhammad Saw telah menjelaskanbahwa hubungan antara suami isteri haruslah dibangun atas dasar cinta kasihsebagaimana sabdanya An yadribu ahadukum imroatahu kama yadribul abda tsummayujamiuha fii akhiril yaum (H.R Al Bukhori, Al Baihaqi), artinya : aku heran denganHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor 0189/Pdt.G/2018/PA.TLGlakilaki yang tega memukul isterinya sebagaimana ia memukul budaknya, tetapi iamenyetubuhinya dimalam hari ;Menimbang, bahwa tindakan pemukulan yang dilakukan Tergugat dilakukantanpa ada rasa
syariatIslam juga bertentangan dengan ketentuan Pasal 5 huruf (a dan b) dan Pasal 7 Undangundang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga;Menimbang, bahwa dampak hukum dari peristiwa KDRT berupa kekerasanfisik yang dilakukan Tergugat kepada Penggugat hingga membuat hidung Penggugatbengkak dapat diduga tidak akan hilang dari perasaan batin Penggugat dan dilihat darisudut pandang manapun perbuatan tersebut telah melukai fisik, psikis dan mentalPenggugat sehingga berakibat rasa
sakit, jatuh sakit atau luka, ketakutan, kecemasan,hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya,dan/atau penderitaan psikis bagi Penggugat sebagai isteri;Menimbang, bahwa akibat hukum dari adanya peristiwa KDRT sesungguhnyaakan melahirkan konsekwensi hukum bagi pelaku/ Tergugat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya karena KDRT merupakan perbuatan tercela (alqabih) yangmelanggar hukum syara serta bentuk kriminalitas dan kejahatan kemanusiaan yangdapat dijerat
102 — 14
Dengan Sengaja Melakukan Tindak Pidana Penganiayaan rasa sakitpada orang lainMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan satu persatu unsurunsur tersebut, sebagai berikut:Ad. 1.
Dengan Sengaja Menimbulkan Rasa Sakit Pada Orang Lain.Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang diperoleh dipersidanganberturutturut didengar keterangan para saksi antara satu dengan yanglainnya saling bersesuaian dan keterangan terdakwa diperoleh fakta hukumsebagai berikut: Bahwa terdakwa ada meninju koroban sebanyak 2(dua) kali dibagianmuka; Bahwa terdakwa memukul korban karena korban Aulia menggangguisteri terdakwa dengan cara meng SMS isteri terdakwa dengankata=kata sayang, dengan membandingbandingkan
Suami kamu); Bahwa terdakwa merasa tersinggung karena korban sering menggangguisteri terdakwa dengan cara meng SMS dengan katakata yang tidakpantas untuk dibaca, apalagi terdakwa sebagai suami;Bahwa kejadian tersebut pada hari Senin, tanggal 5 September 2016sekira pukul 19.00 Wib di Desa Blang Priya Kecamatan SamudraKabupaten Aceh Utara;Halaman 11 dari 14 halaman Nomor 181/Pid.B/2016/PN LsmMenimbang, bahwa dengan demikian berdasarkan faktafaktahukum tersebut, maka unsur Dengan sengaja menimbulkan rasa
menemukanalasan, baik alasan pembenar maupun alasan pemaaf sebagai alasanpenghapus pidana bagi Terdakwa, maka sudah selayaknya dan seadilnyaapabila Terdakwa dinyatakan bersalah dan patut dijatuhi pidana yangsetimpal dengan perbuatannya yang telah dinyatakan terbukti tersebut ;Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan Majelis Hakimakan mempertimbangkan halhal yang memberatkan dan halhal yangmeringankan bagi diri Terdakwa sebagai berikut :Hal hal yang memberatkan: Perbuatan terdakwa menimbulkan rasa
sakit pada diri korban ; Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;Hal hal yang meringankan : Terdakwa menyesali perbuatannya ; Terdakwa sopan di persidangan ; Terdakwa jujur di persidangan sehingga tidak mempersulit jalannyapersidangan;Menimbang, bahwa Majelis hakim tidak sependapat dengantuntutan yang diajukan oleh Penuntut Umum dengan alasanalasansebagai berikut: Bahwa penjatuhan pidana merupakan shock terapi bagi diriterdakwa; Bahwa penjatuhan pidana harus berdasarkan rasa keadilan,kemanfaatan
MOHAMMAD Bin RAPI'
Termohon:
RIZQIYAH Binti MODA'IE
11 — 2
Tidak adanya rasa kasih sayang karena pernikahan antaraPemohon dan Termohon merupakan perjodohan;5. Bahwa akibat perselisinan dan pertengkaran tersebut kurang lebih sejak1 bulan yang lalu antara Pemohon dan Termohon telah pisah tempattinggal, Pemohon pergi meninggalkan Termohon dan pulang kerumahOrang tua Pemohon sendiri di Dusun Galagas RT/RW: 006/004 DesaRubaru Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep;6.
Termohon karena saksi adalahPaman Pemohon; Bahwa, Pemohon dengan Termohon adalah suami isteri yang sahmenikah pada tahun 2019 ; Bahwa, setelah kawin, hidup rukun di rumah orang tua Termohonkurang lebih selama 2 bulan namun belum dikaruniai anak ; Bahwa, semula rumah tangga Pemohon dengan Termohon rukundan harmonis, tetapi sejak + 2 bulan yang lalu, Pemohon denganTermohon sering berselisin dan bertengkar, penyebabnya : Termohon tidak pernah patuh kepada Pemohon selakukepala keluarga; Tidak adanya rasa
dengan Termohon adalah suami isteri yang sahmenikah pada tahun 2019 ; Bahwa, setelah kawin, hidup rukun di rumah orang tua Termohonkurang lebih selama 2 bulan namun belum dikaruniai anak ;Halaman 4 dari 9 halaman PutusanNo 987/Pdt.G/2019/PA.Smp Bahwa, semula rumah tangga Pemohon dengan Termohon rukundan harmonis, tetapi sejak + 2 bulan yang lalu, Pemohon denganTermohon sering berselisin dan bertengkar, penyebabnya : Termohon tidak pernah patuh kepada Pemohon selakukepala keluarga; Tidak adanya rasa
Bahwa, sejak + 2 bulan yang lalu rumah tangga Pemohon denganTermohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan :0 Termohon tidak pernah patuh kepada Pemohon selaku kepalakeluarga;0 Tidak adanya rasa kasih sayang karena pernikahan antaraPemohon dan Termohon merupakan perjodohan;4. Bahwa, akibat dari perselisihnan tersebut antara Pemohon denganTermohon telah berpisah tempat tinggal selama + 2 bulan ;5.
11 — 0
pernah berhubungan layaknyasuami istri (qobla dukhul) dan terakhir mengambil tempat kediaman di rumahorang tua Penggugat belum mempunyai anak ;Bahwa pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan denganbaik, akan tetapi sejak awal menikah yang lalu, rumah tangga Penggugat danTergugat mulai goyah, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan masalahnya perkawinan Penggugat dan Tergugat atas paksaanorang tua dan sebelumnya antara keduanya tidak saling kenal sehingga tidakada rasa
pihak karena saksi ayah Penggugat;e Penggugat dan Tergugat sebagai suami istri setelah menikah mereka tinggal dirumah orang tua Penggugat belum mempunyai anak ;e Saksi tahu kini rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonislagi karena keduanya telah pisah rumah sejak + 9 bulan hingga sekarang inisudah + 9 bulan dan penyebab percekcokan mereka itu karena masalahnyaperkawinan Penggugat dan Tergugat atas paksaan orang tua dan sebelumnyaantara keduanya tidak saling kenal sehingga tidak ada rasa
tahu Penggugat dan Tergugat adalah sebagai suami istri dan setelahmenikah keduanya tinggal di rumah orang tua Penggugat belum mempunyaianak ;e Namun kini rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi,saksi tahu tidak harmonis karena keduanya kini telah pisah rumah sejak + 9bulan hingga sekarang selama + 9 bulan dan penyebab percekcokan itu karenamasalahnya perkawinan Penggugat dan Tergugat atas paksaan orang tua dansebelumnya antara keduanya tidak saling kenal sehingga tidak ada rasa
akan tetapi tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2, telah terbukti bahwa Penggugatdan Tergugat adalah suami isteri yang sah ;Menimbang, bahwa gugatan Penggugat didasarkan pada dalil yang padapokoknya adalah bahwa setelah + 2 bulan hidup bersama rumah tangga di antaraPenggugat dan Tergugat telah terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkankarena masalahnya perkawinan Penggugat dan Tergugat atas paksaan orang tuadan sebelumnya antara keduanya tidak saling kenal sehingga tidak ada rasa
12 — 0
VERONICA CLAUDIA> Bahwa saksi membenarkan sejak semula rumah tanggaPenggugat dan Tergugat dalam keadaan tidak rukun, yangdisebabkan pernikahan Penggugat dan Tergugat tidakdidasari rasa saling cinta mencintai, namun atas' kehendakorang tua, Penggugat telah hamil dahulu sebelum menikahdengan Tergugat, Tergugat hanya ingin menolong Penggugatagar anak yang dikandung oleh Penggugat mempunyai ayahdari pernikahan yang sah, sewaktu menikah Penggugat telahhamil 4 bulan oleh laki laki lain ;> Bahwa saksi mengetahui
VERONICA CLAUDIA> Bahwa saksi membenarkan sejak semula rumah tanggaPenggugat dan Tergugat dalam keadaan tidak rukun, yangdisebabkan pernikahan Penggugat dan Tergugat tidakdidasari rasa saling cinta mencintai, namun atas kehendakorang tua, Penggugat telah hamil dahulu sebelum menikahdengan Tergugat, Tergugat hanya ingin menolong Penggugatagar anak yang dikandung oleh Penggugat mempunyai ayahdari pernikahan yang sah, sewaktu menikah Penggugat telahhamil 4 bulan oleh laki laki lain ;> Bahwa saksi mengetahui
telah mengindikasikan bahwa perkawinan mereka telahtidak lagi mencapai tujuannya , yakni membentuk rumah tanggayang sakinah atas dasar mawaddah dan = rahmah sebagaimanadikehendaki pasal 1 undang undang No. tahiun 1974 Jo pasal 3Kompilasi Hukum Islam dan firman Allah dalam surat ArRuum ayat21 yang berbunyi;Artinya : Dan diantara tanda tanda kekuasaanNya, ialah Diamenciptakan untukmu istri istri dari jenismu sendiri,supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dandijadikanNya diantara kamu rasa
kasih dan sayang ;bahkan sebaliknya apabila mereka tidak diceraikan, makaperselisihan dan pertengkaran yang tidak berkesudahan antaraPenggugat dan Tergugat akan mengakibatkan makin beratnya bebanpenderitaan lahir dan batin bagi kedua belah pihak khususnyabagi Penggugat, oleh karena itu Pengadilan Agama berpendapatantara Penggugat dan Tergugat harus diceraikan, karenaperceraian itulah yang lebih dekat dengan rasa keadilan bagikedua belah pihak ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas
13 — 1
Bahwa Penggugat sudah berusaha untuk mencintai dan menyayangiTergugat, akan tetapi tidak pernah timbul rasa cinta/sayang pada diriPenggugat kepada Tergugat hingga gugatan ini di ajukan ke PengadilanAgama Cilacap. 22222 one non nnn enn enn ne ee7.
, Kabupaten Cilacap,memberikan keterangan di bawah sumpah pada pokoknya : Bahwa saksi sebagai Ayah kandung Penggugat kenal dengan Penggugat dan Tergugat; Bahwa sepengetahuan saksi rumah tangga Penggugat dan Tergugatmulanya rukun dan belum dikaruniai anak, namun sejak September2013 yang lalu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidakharmonis lagi hal ini karena antara Penggugat dan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran masalah pernikahan Penggugatdan Tergugat tidak berdasakan rasa
Majenang, KabupatenCilacap, memberikan keterangan di bawah sumpah pada pokoknya: Bahwa saksi sebagai tetangga Penggugat kenal dengan Penggugat dan Tergugat; Bahwa sepengetahuan saksi rumah tangga Penggugat dan Tergugatmulanya rukun dan belum dikaruniai anak, namun sejak September2013 yang lalu rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidakharmonis lagi hal ini karena antara Penggugat dan Tergugat seringterjadi perselisihan dan pertengkaran masalah pernikahan Penggugatdan Tergugat tidak berdasakan rasa
persidangan yang dapatdisimpulkan bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat setelahmenikah pernah hidup bersama, telah berhubungan kelamin dan belumdikaruniai anak; Bahwa sepengetahuan saksi rumah tangga Penggugat dan Tergugatmulanya rukun dan harmonis namun sejak September 2013 yang lalu rumahtangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak harmonis lagi hal ini karena antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran masalahpermikahan Penggugat dan Tergugat tidak berdasakan rasa