Ditemukan 104257 data
14 — 5
Putusan Nomor 1458/Pdt.G/2019/PA.BLmerasa tentram kepadanya dan dijadikanNya diantara kamu rasa kasihdan sayang,maupun dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, adalah terwujudnya rumahtangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah) berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran serta telah pisah
19 — 0
Bahwa Penggugatdan Tergugat sudah tidak ada harapan terciptanya mahligai rumah tangga yangsakinah mawadah warohmah, dengan keadaan yang sudah sedemikian ituPenggugat sudah tidak ada harapan serta sudah tidak sanggup lagi untukmelanjutkan hidup berumah tangga dengan Tergugat berdasarkan Pasal 19huruf (bo) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 tahun 1975 Jopasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam;7.
8 — 6
perselisihan, percekcokan dan pertengkaran yangberlangsung teruS menerus tersebut mencapai puncaknya sekiranyasejak Bulan Februari 2015, Dimana Tergugat pergi dari rumah antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak serumah lagi, Sehingga antaraPenggugat dan Tergugat sampai sekarang sudah tidak melakukanhubungan layaknya suami Isteri;Bahwa rumah tangga tersebut sudah sulit dibina menjadi rumah tanggayang baik dan harmonis kembali sehingga tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warohmah
12 — 3
Putusan Nomor 1597/Pdt.G/2019/PA.BLmaupun dalam Pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, adalah terwujudnya rumahtangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah) berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohon yangsudah tidak harmonis karena telah terjadi perselisihan dan pertengkaran dantelah pisah tempat tinggal selama + 1 tahun 6 bulan, rumah tangga
7 — 8
Kompilasi Hukum Islam adalah mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum a quo Majelis Hakimberpendapat bahwa Penggugat telah berhasil membuktikan dalil pokokgugatannya dan dapat disimpulkan bahwa rumah tangga antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak ada harapan untuk dapat dipertahankan lagikarena rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah (marriagebreakdown), sehingga tujuan pernikahan untuk membina keluarga sakinah,mawaddah, warohmah
14 — 4
Putusan Nomor 2596/Pdt.G/2020/PA.BLtangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah) berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran serta telah pisah tempat tinggalselama kurang lebih 1 tahun tanpa ada komunikasi, maka rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah retak yang sudah sangat sulit untuk didamaikanlagi, rumah tangga yang demikian itu, mengakibatkan
14 — 4
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sejak tahun 2015 sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat bersikaptempramental, sering memukul dan menyiram, menelanjangi dengan merasa tentram kepadanya dan dijadikanNya diantara kamu rasa kasihdan sayang,maupun dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, adalah terwujudnya rumahtangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah)
12 — 1
Tahun 1974 pasal tentangperkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnya rumah tangga yangtentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasih sayang (mawaddah,warohmah) berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa; Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohon sejak Maret2010 sudah tidak nampak tercipta suasana rumah tangga yang harmonis.
9 — 2
lebih + 3 tahun,karena Pemohon pulang kerumah orang tuanya dan selama itu antaraPemohon dengan Termohon sudah tidak ada hubungan lahir bathin lagiseperti layaknya suami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
10 — 2
Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sejak bulan April 2015 sering terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan Tergugat tidak dapatmemberikan nafkah yang cukup epada Penggugat; ia menciptakanu cenderung dandan sayang,maupun dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, adalah terwujudnya rumahtangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah) berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang
7 — 0
9 idmi*l/ 3 YArtinya: Talak ( yang dapat diruju) dua kali, setelah itu boleh ruju lagi dengan carayang ma ruf atau menceraikan dengan cara yang baik;maksud dari ayat tersebut adalah Allah swt memerintahkan kepada suami untukmenahan istrinya apabila tujuan perkawinan yaitu untuk membentuk keluarga yangsakinah, mawaddah warohmah dapat terwujud. Sebaliknya Allah swt memerintahkankepada suami untuk melepaskan (menceraikan) istrinya yaitu apabila tujuan perkawinantersebut tidak terwujud.
49 — 11
Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Penggugat sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Tergugat, sehinggatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetap dipertahankanhanya akan menimbulkan kemadorotan yang berkepanjangan;10.
9 — 7
Bahwa dengan keadaan rumah tangga tersebut, Penggugat sudah tidakada harapan untuk melanjutkan rumah tangga bersama Tergugat, sehinggatujuan perkawinan untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,mawadah warohmah tidak dapat terwujud, dan apabila tetap dipertahankanhanya akan menimbulkan kemadorotan yang berkepanjangan;10.
26 — 4
Putusan Nomor 2152/Pdt.G/2021/PA.BLmerasa tentram kepadanya dan dijadikanNya diantara kamu rasa kasihdan sayang,maupun dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentangPerkawinan dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam, adalah terwujudnya rumahtangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah) berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugatsering terjadi perselisihan dan pertengkaran serta telah pisah
5 — 0
Termohon sering pergimeninggalkan rumah tanpa sepengetahuan dan seijin Pemohon; Bahwa sejak bulan September 2016, Pemohon dan Termohon sudah tidaktinggal serumah, sampai sekarang; Bahwa Majelis telah berusaha menasehati Pemohon, namun Pemohon tetappada pendiriannya untuk menceraikan Termohon;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum di atas Majelisberpendapat bahwa rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah pecahsehingga sulit diharapkan untuk bertahan dalam suatu keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah
15 — 9
Tahun 1974 pasal 1 tentangperkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnya rumah tangga yangtentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasih sayang (mawaddah,warohmah) berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa;Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohon sejakNovember2011 sudah tidak nampak tercipta suasana rumah tangga yang harmonis.
7 — 1
lebih + 4 bulan,karena Pemohon pulang kerumah orang tuanya dan selama itu antaraPemohon dengan Termohon sudah tidak ada hubungan lahir bathin lagiseperti layaknya suami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Qur'an surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
9 — 2
tahun 2 bulan,karena Tergugat pulang kerumah orang tuanya dan selama itu antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubungan lahir bathin lagi sepertilayaknya suami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimana tercantum baik dalamAl Quran surat Al Rum ayat 21 maupun dalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1tentang perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnyarumah tangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal yang diliputi rasa kasihsayang (mawaddah, warohmah
10 — 0
Karenanya dalildalil gugatan Penggugat dalam perkara a quo harusdinyatakan telah cukup bukti;Menimbang, bahwa dari buktibukti tersebut diatas, Majelis Hakimmenilai bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sulitdipertahankan sehingga tujuan perkawinan sebagaimana firman Allah dalamAlQuran Surat ArRum ayat 21 dan Pasal 1 UndangUndang Tahun 1974 joPasal 3 Kompilasit Hukum Islam untuk membentuk keluarga yang sakinah,mawaddah, warohmah telah tidak terwujud;Menimbang, bahwa berdasarkan
15 — 2
% tahun, karena Penggugat pulang kerumah orangtuanya dan selama itu antara Penggugat dengan Tergugatsudah tidak ada hubungan lahir bathin lagi sepertilayaknya suami istri dalam berumah tangga ;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan sebagaimanatercantum baik dalam Al Quran surat Al Rum ayat 21 maupundalam UU No. 1 Tahun 1974 pasal 1 tentang perkawinan danKompilasi Hukum Islam pasal 3, adalah terwujudnya rumahtangga yang tentram (sakinah), bahagia dan kekal = yangdiliputi rasa kasih sayang (mawaddah, warohmah