Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 07-07-2020 — Putus : 12-08-2020 — Upload : 12-08-2020
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 713/Pdt.G/2020/PA.Kag
Tanggal 12 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat
95
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 05-12-2018 — Putus : 08-01-2019 — Upload : 16-08-2019
Putusan PA DUMAI Nomor 522/Pdt.G/2018/PA.Dum
Tanggal 8 Januari 2019 — Penggugat melawan Tergugat
166
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Hal. 12 dari 15 Hal.
Register : 15-06-2021 — Putus : 27-07-2021 — Upload : 27-07-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 818/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 27 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
1413
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang perubahan terhadap
Register : 28-03-2012 — Putus : 07-08-2012 — Upload : 12-12-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 516/Pdt.G/2012/PA.Po
Tanggal 7 Agustus 2012 — PEMOHON X TERMOHON
97
  • dengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ; Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuai dengan Pasal19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal 116 huruf (f) KompilasiHukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai dengan Pasal 82 ayat (2) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal 32 serta Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidak berhasil, maka dalam hal ini perceraiandipandang sebagai tasrih
Register : 28-04-2021 — Putus : 27-07-2021 — Upload : 27-07-2021
Putusan PA BANGKINANG Nomor 574/Pdt.G/2021/PA.Bkn
Tanggal 27 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
196
  • Mudahmudahan(sesudah itu) Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolen ketenangan dankedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2)Peraturan Pemerintah Nomor 9
Register : 05-09-2013 — Putus : 31-10-2013 — Upload : 30-11-2013
Putusan PA PONOROGO Nomor 1318/Pdt.G/2013/PA.Po
Tanggal 31 Oktober 2013 — Penggugat x Tergugat
30
  • dengan Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ;Menimbang, bahwa oleh karena alasan perceraian telah terbukti sesuaidengan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedang usaha perdamaian sesuai denganPasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 juncto Pasal 31 dan Pasal32 serta Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 ternyata tidakberhasil, maka dalam hal ini perceraian dipandang sebagai tasrih
Register : 08-11-2021 — Putus : 23-11-2021 — Upload : 23-11-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1454/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 23 Nopember 2021 — Penggugat melawan Tergugat
84
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang perubahan terhadap
Register : 06-08-2018 — Putus : 01-10-2018 — Upload : 04-03-2019
Putusan PA ARGAMAKMUR Nomor 436/Pdt.G/2018/PA.AGM
Tanggal 1 Oktober 2018 — Penggugat melawan Tergugat
148
  • perlu memperhatikan Firman Allahdalam kitab suci Alquran Surat AlBaqarah ayat 227 yang berbunyi :male prow abil ole 5 Ma I Igo je wy IgArtinya: Dan apabila mereka berkehendak akan menjatuhkan talak, makasesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara ini makaperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena imsak bil maruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai tasrih
Register : 06-03-2017 — Putus : 06-04-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0097/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 6 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
137
  • selanjutnya diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:ade sll rg arg Jl at, pre rail Slyalyoll ale) aall olall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap Ssuaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 19-06-2019 — Putus : 24-07-2019 — Upload : 13-08-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 493/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 24 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
143
  • Putusan Nomor 493/Pdt.G/2019/PA.BknMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajiob, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 27-08-2019 — Putus : 03-09-2019 — Upload : 03-09-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 302/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 3 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
144
  • SIkArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 17-02-2017 — Putus : 30-03-2017 — Upload : 20-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0080/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 30 Maret 2017 — Penggugat melawan Tergugat
117
  • at, prs riuil slyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis menyimpulkan
Register : 16-01-2017 — Putus : 14-02-2017 — Upload : 20-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 27/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 14 Februari 2017 — Penggugat melawan Tergugat
146
  • ale gll gro) aro il at, ors rill slyArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis
Register : 09-12-2019 — Putus : 16-12-2019 — Upload : 16-12-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 426/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 16 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
184
  • SIkArtinya: Dan apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talaksuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 11-07-2017 — Putus : 22-08-2017 — Upload : 23-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0319/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 22 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
104
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT; Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 01-03-2017 — Putus : 12-07-2017 — Upload : 20-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0090/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 12 Juli 2017 — Penggugat melawan Tergugat
126
  • Bahwa sebabsebab dibolehkannya perceraian adalah adanya hajatuntuk melepaskan ikatan perkawinan, ketika terjadi pertentanganakhlak dan timbulnya rasa benci di antara suamiistri yangmengakibatkan tidak adanya kesanggupan untuk menegakkan hukumhukum Allah SWT;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 01-08-2019 — Putus : 03-12-2019 — Upload : 03-12-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 327/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 3 Desember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
308
  • Putusan Nomor 327/Pdt.G/2019/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 21 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo.
Register : 27-04-2017 — Putus : 31-08-2017 — Upload : 13-05-2019
Putusan PA PURWOKERTO Nomor 0938/Pdt.G/2017/PA.Pwt
Tanggal 31 Agustus 2017 — Penggugat melawan Tergugat
60
  • tercela;Menimbang, bahwa bisa dianggap sebagai penyalahgunaan danberdosa jika Suami isteri tanpoa sebab yang pasti mereka harus bercerai danjuga termasuk pemaksaan terhadap hukum dan moral jika memaksakan suamiisteri harus tetap hidup dalam rumah tangga yang tidak lagi terkoordinasi dantelah hilang tujuan pernikahan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, maka perceraiandipandang lebih baik untuk menentukan kehidupan berikutnya atau dianggapsebagai Tasrih
Register : 03-08-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 08-12-2020
Putusan PA GUNUNG SUGIH Nomor 1356/Pdt.G/2020/PA.Gsg
Tanggal 8 Desember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
187
  • UndangUndang Nomor 3 tahun2006 dan pasal 31 ayat (1) dan (2) serta pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor1 tahun 1974 tentang perkawinan ternyata tidak berhasil (telah gagal), makadalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai Tasrih bi ihsan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berdasarkan sebuah hadits dankaidahkaidah hukum serta pendapat para pakar hukum Islam yang selanjutnyadiambil alin sebagai pendapat Majelis Hakim, menegaskan sebagai berikut
Register : 21-02-2019 — Putus : 21-03-2019 — Upload : 27-03-2019
Putusan PA Teluk Kuantan Nomor 89/Pdt.G/2019/PA.Tlk
Tanggal 21 Maret 2019 — Penggugat melawan Tergugat
119
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allah SWTmenyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya, barangkali denganpasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /msak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi hsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9