Ditemukan 61377 data
Terbanding/Penuntut Umum : IRFANO RUKMANA RACHIM, SH
78 — 133
Bahwa berdasarkan keterangan AHLI IMELDA ESTER RIANA, P.ST,MKM, Obat Tradisional yang telah disita oleh Penyidik PPNS BadanPOM adalah merupakan sediaan farmasi jenis Obat Tradisional yangtidak mempunyai izin edar dan atau tidak terregistrasi di Badan POM RI.Untuk produk obat tradisional tersebut sebagian masuk dalam PUBLICWARNING Badan POM.
DKI.POM RI sebelum produk sediaan farmasi jenias Obat Tradisional diedarkan ke masyarakat. Berdasarkan Undangundang RI Nomor : 36Tahun 2009 tentang Kesehatan pada ketentuan pasal 106, seluruhsediaan farmasi termasuk Obat Tradisional hanya dapat diedarkansetelah mendapat izin edar, izin edar Obat Tradisional diberikan olehKepala Badan POM.
Berdasarkan Undangundang RINomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan pada ketentuan pasal 106,seluruh sediaan farmasi termasuk Obat Tradisional hanya dapatdiedarkan setelan mendapat izin edar, izin edar Obat Tradisionaldiberikan oleh Kepala Badan POM.Halaman 17 Putusan Nomor 15/PID.SUS/2020/PT. DKI.pasalBahwa Obat Tradisional yang telah diedarkan oleh terdakwa tidakmemenuhi standar mutu setelah dilakukan pengujian contoh Obat URATMADU berdasarkan Laporan Pengujian Nomor : PM. 02.
Menyatakan terdakwa HO YOONG YING alias YONGKI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar, sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 197 ayat (1) UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.
Menyatakan Terdakwa HO YONG YING alias YONGKI telah terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalahn melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan farmasi tanpa izin;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HO YOONG YING aliasYONGKI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dandenda sebesar Rp.100.000.000, ( seratus juta rupiah), dengan ketentuanapabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
- JARNOTO alias CIPENG Bin YANTO
24 — 3
lima puluh ribu rupiah) kepada ALI dan terdakwa AGUNG SETIAWANmendapat upah 18 (delapan belas) butir pil LL dari PENDIK LAKSONO dan terdakwaJARNOTO dapat bagian pil LL dari terdakwa AGUNG SETIAWAN sebanyak 2 (dua) butir,selanjutnya sebagai pengembangan penyidikan pada hari Selasa, tanggal 17 Mei 2011 jam 19.00wib terdakwa AGUNG SETIAWAN dan JARNOTO telah ditangkap oleh anggota Sat NarkobaPolres Kediri Kota setelah PENDIK LAKSONO tertangkap tangan dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
saksi tidak tahu apakah Para Terdakwa menjual pil LL kepada orang lain selainPENDIK ;Bahwa barang bukti benar milik JARNOTO ;Bahwa barang bukti HP tersebut digunakan untuk apa, saksi kurang tahu, karena begitudiamankan ketemu barang bukti kemudian dibawa ke kantor dan diserahkan kepadapenyidik ;Bahwa Para terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan para terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
Bahwa saksi tidak tahu apakah Para Terdakwa menjual pil LL kepada orang lain selainPENDIK ;Bahwa barang benar milik JARNOTO ;Bahwa barang bukti HP tersebut digunakan untuk apa, saksi kurang tahu, karena begitudiamankan ketemu barang bukti kemudian dibawa ke kantor dan diserahkan kepadapenyidik ;Bahwa Para terdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalam menyimpan,memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan para terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi
;Bahwa untuk pembelian pil yang kedua tidak kepada terdakwa II karena Terdakwa II tidakada ;Bahwa Terdakwa membeli pil double L kepada terdakwa II dan Ali Mansur, masingmasing1 (satu) kali ;Bahwa Terdakwa dan Pendik Laksono tidak mempunyai ijin dari yang berwenang dalammenyimpan, memiliki dan mengedarkan / menjual pil double L tersebut dan terdakwa bukansebagai dokter, petugas Puskesmas atau pegawai farmasi serta terdakwa tidak mempunyailatar belakang pendidikan dibidang kefarmasian ;Bahwa Terdakwa
AGUNG SETIAWAN Bin PURWADI dan Terdakwa I.JARNOTO alias CIPENG Bin YANTO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana SECARA BERSAMASAMA TANPA KEAHLIAN DANKEWENANGAN DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANGTIDAK MEMENUHI STANDAR PERSYARATAN KEAMANAN ;2 Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. AGUNG SETIAWAN Bin PURWADI danTerdakwa II.
53 — 7
Medan Timur dalam hal ini diwakilioleh kuasanya Usaha Tarigan, Pengurus / Tim Advokasi padaKantor Koordinator Daerah Federasi Serikat Buruh Kimia, IndustriUmum, Farmasi Kesehatan, Ekspedisi, Jasa, Seni, Swalayan danDepstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia ( KORDA F.SB KIKESSBSI ) Propinsi Sumatera Utara, beralamat di Jalan K.L YosSudarso KM 9,1 No. 21 Lingk. Kel. Mabar Kec.
Tentang Koordinator Daerah Federsi Serikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan,Ekspedisi, Jasa, Seni, Swalayan dan Depstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia ( KORDA F.SBKIKES SBSI ) Sumatera Utara tidak memiliki Kewenangan untuk mewakili hak dan kepentinganPenggugat ( Ic.
FedersiSerikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan, Ekspedisi, Jasa, Seni, Swalayandan Depstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KORDA FSB KIKES SBSI ) PropinsiSumatera Utara beralamat di Jalan K.L Yos Sudarso K.M 9,2 No. 21 Lingk.
Mabar Kec.Medan Deli Medan telah terdaftar dengan nomor bukti pencatatan : 859/SPOP/DSTKM/2014tertanggal 6 Maret 2014;Bahwa oleh karena saudara Usaha Tarigan, SH terbukti merupakan Pengurus KordinatorDaerah Federsi Serikat Buruh Kimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan, Ekspedisi, Jasa,Seni, Swalayan dan Depstore Serikat Buruh Sejahtera Indonesia Propinsi Sumatera Utaraserta Joy Reza Pramudia adalah sebagai Pengurus Tim Advokasi Federsi Serikat BuruhKimia, Industri Umum, Farmasi, Kesehatan, Ekspedisi
58 — 17
KpgDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA won Pengadilan Negeri Kupang yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara pidana pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasatelah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :Nama lengkap YORDAN ELIASER BAITANU alias DAN ;Tempat lahir : TunuaSoe ;Umur/tanggal lahir : 32 Tahun / 29 Juli 1983;Jenis kelamin : LakiLaki ;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal Jalan Farmasi Kel.Liliba Kec.Oebobo KotaKupang ;Agama : Kristen Protestan
menyampaikan Replik secaralisan yang pada pokoknya tetap pada tuntutan ;Bahwa terdakwa juga telah menyampaikan Duplik secara lisanyang pada pokoknya tetap pada pembelaannya ;wonn Menimbang bahwa, Terdakwa di Persidangan didakwa oleh JaksaPenuntut Umum dengan dakwaan tunggal sebagai berikut :DAKWAAN:w Bahwa ia terdakwa YORDAN ELIASER BAITANU alias DANpada hari Sabtu tanggal 19 september 2015 sekitar jam 23.00 WITAatau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan September2015 bertempat di jalan farmasi
Saksi korban APFIA SOMBU alias FIA Yang keterangannyadibacakan dipersidangan yang pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa, kejadiannya terjadi pada hari sabtu tanggal 19 September2015 sekira jam 23.00 bertempat di jalan Farmasi Kelurahan LilibaKecamatan Oebobo Kota Kupang terdakwa Yordan Eliaser Baitanualias Dan telah melakukan pemukulan kepada saksi korban;Bahwa terdakwa adalah calon suami saksi korban ;Bahwa berawal karena terdakwa pulang kerumah kost dalamkeadaan mabuk serta ributribut
berusiatiga puluh satu tahun ini, pada hasil pemeriksaan ditemukan bengkakpada kelopak mata bawah kiri, pada dahi, pada batang hidung, padakelopak mata bawah kanan , pada kelopak mata kanan atas dan padapaha kanan akibat kekerasan benda tumpul ;Keterangan saksi tersebut menurut terdakwa benar semuanya ;2.Saksi JOSINA GETRUIDA LODO alias EDA, di bawah janji padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa, kejadiannya terjadi pada hari sabtu tanggal 19 September2015 sekira jam 23.00 bertempat di jalan Farmasi
kiri dan kanan, tapi saksi tidak menanyakan kenapapipinya bengkak ;Bahwa saksi hanya mendengar cerita dari temanteman kost bahwaluka bengkak dikarenakan saksi korban dipukul oleh terdakwa ;Bahwa saksi sudah tidak tahu dimana keberadaan saksi korbansekarang ;Keterangan saksi tersebut oleh terdakwa menyatakan benar ;3.Saksi YUNITA BULAN, di bawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Bahwa, kejadiannya terjadi pada hari sabtu tanggal 19 September2015 sekira jam 23.00 bertempat di jalan Farmasi
YENI TRISNAWATI, SH
Terdakwa:
ASEP SUPRIYATNA Alias ROY Bin TONO
31 — 13
Jeni (dpo) dengan maksudmenawarkan terdakwa obat farmasi berupa hexymer dan tramadol danpada saat itu terdakwa merasa tertarik dengan tawaran sdr. Jeni (dpo)tersebut, selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 02 Februari 2019 sekirapukul 16.00 wib sdr.
Jeni (dpo) datang kerumah terdakwa di KampungKarang Jaya Rt. 003 Rw. 004 Desa Blanakan Kecamatan BlanakanKabupaten Subang sambil membawa obat farmasi tersebut yangterdakwa pesan dan pada saat itu terdakwa membeli dengan harga Rp.800.000, (delapan ratus ribu rupiah), kemudian selain obat farmasitersebut sdr.
nn Bahwa ia terdakwa ASEP SUPRIYATNA Alias ROY Bin TONOpada hari Sabtu tanggal 02 Februari 2019 sekitar Pukul 21.00 Wib atausetidaktidaknya pada waktu lain dalam tahun 2019, bertempat di KampungKarang Jaya Rt. 003 Rw. 004 Desa Blanakan Kecamatan BlanakanKabupaten Subang, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Subang yang berwenanguntuk memeriksa dan mengadili perkaranya, setiap orang yang dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu, perbuatan tersebutdilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalketika saksi Agus Wahyudin, bersama dengan saksi Asep Saepudinyang merupakan Anggota Satresnarkoba Polres Subang mendapatkaninformasi dari masyarakat yang memberitahu tentang adanyapenyalahgunaan narkotika dan Sediaan Farmasi disebuah rumah yangberalamat
Bahwa perbuatan terdakwa mengedarkan Sedian Farmasi jenis obatobatan yang mengandung bahan aktif Tramadol dan Triheksifenidyltersebut tidak ada izin dari Menteri Kesehatan atau Pejabat yangberwenang.
32 — 3
Menyatakan Terdakwa TAUFIK RAHMAN als OPEK bin(alm) AHMAD MARJUKI, terbukti secara sah danmeyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam dalam Pasal 197 jo.Pasal 106 ayat (1) UndangUndang RI Nomor 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan dalam Surat DakwaanPenuntut Umum ;2.
Pulau Laut Utara, Kab.Kotabaru atau setidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, Terdakwa dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/4atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatantersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, bermuladari petugas kepolisian dari Polres Kotabaru melakukan penangkapanterhadap Sdr.
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106ayat (1) ;Menimbang, bahwa pengertian sengaja adalah menyangkut sikapbathin seseorang yang tidak tampak dari luar, melainkan hanya dapatdisimpulkan dari sikap dan perbuatan lahir seseorang sebagai wujudnyata dari suatu kesengajaan tersebut ;Menimbang, bahwa unsur sengaja oleh karena itu dapat diartikansebagai menghendaki dan mengetahui : Menghendaki
dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahmendapat izin edar ;(2) Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan ;16(3) Pemerintah berwenang mencabut izin edar dan memerintahkanpenarikan dari peredaransediaan farmasi dan alat kesehatan yang telah memperoleh izinedar, yang kemudian terbuktitidak memenuhi persyaratan mutu dan/atau keamanan dan/ataukemanfaatan, dapat disita dandimusnahkan sesuai dengan ketentuan
Menyatakan Terdakwa TAUFIK RAHMAN Als OPEK Bin (Alm)AHMAD MARJUKI telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan~ tindak pidana Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar ;2.
GEDION ARDANA RESWARI , SH.MH.
Terdakwa:
HAMDHANI ABDUR ROZAQ
50 — 10
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Hamdhani Abdur Rozaq tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu
Menyatakan terdakwa Hamdhani Abdur Rozaq bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau' persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam Pidana Pasal 196 UU RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum.2.
tidak mengatur yang disebabkan adanya kerusakan saraf padaotak manusia, bagi pengguna obat Trihexipenidil yang tidak mempunyalpenyakit Parkinson atau gemetar atau pemakaian yang berlebihan akanmerusak organ tubuh terutama ginjal dan lamalama ( Pemakaian jangkapanjang ) bisa merusak kearah mental sedangkan untuk jenis obatDextromethorphan boleh dijual di Apotek dan toko obat ber ijin denganjumlah sesuai dosis terapy ( 3 x sehari 1 2 tablet) tanpa resep dokter,sebagaimana tercantum dalam UndangUndang Farmasi
dengan mengedarkan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alatkesehatan baik dalam rangka perdagangan, bukan perdagangan, ataupemindahtanganan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa obat jenis Trihexipenidyl!
dan obat jenisDextromethorphan yang berada dalam kekuasaan Terdakwa adalah termasukdalam pengertian sediaan farmasi tersebut diatas;Menimbang, bahwa obat/pil warna putin berlogo Y tersebut menurutketerangan Ahli adalah jenis obat Trihexipenidil adalah jenis obat keras, dimanapemakaiannya harus dengan resep dokter di sarana kesehatan yang berizindan ketentuan untuk penjualan, pengedaran obat jenis Trihexipenidil tersebuthanya dapat dilakukan oleh apotek dan penjualan oleh apotek harus denganresep
;Menimbang, bahwa dalam Pasal 98 Ayat (2) UndangUndang inidisebutkan bahwa Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat";Halaman 16 dari 21 Putusan Nomor 726/Pid.Sus/2020/PN Jmr.Menimbang, bahwa sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan dapatdikatakan memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, atau mutu dankemanfaaatan jika sediaan farmasi yang dalam perkara ini adalah obat/pil telahsesuai
26 — 18
Menyatakan Terdakwa RUSSY YADINDA Als DINDA Bin RUSLI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
Banjarbaru Selatan KBanjarbaru atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerhukum Pengadilan Negeri Banjarbaru, setiap orang yang dengan sengaja memprodulatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki I:edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1), Perbuatan mana terdakwa lakukdengan cara sebaberikut: e Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 24 Agustus 2016 sekitar pukul 13.Wita terdakwa membeli Obat carnophen Zenith Pharmaceuticals dari seoralakilaki
Farm., Apt, yang keterangannya dibawah sumpahdicakan di persidangan sebagai berikut:10Bahwa Ahli lulusan dari S1 Farmasi dan Profesi Apoteker UniversitasGajah Mada Yogyakarta, dan sekarang ahli bekerja di PuskesmasKec.
Tambak Aji No. 1 Semarang selaku pabrik yangmemproduksi Carnophen terbukti secara sengaja menyalurkan produkobat Carnophen tablet kepada pihak yang tidak memiliki keahlian danHalaman 11 dari 23Putusan Nomor 6/Pid.Sus/2017/PN Bjb1212kewenangan dengan modus melakukan pemutihnan dokumenperusahaan pendistribusian obat melalui kerjasama antara PedagangBesar Farmasi (PBF) Sole Distributor PT.
Sedangkan menurut ketentuannya seseorang dapatmeminum sebanyak 3x sehari yang diminum selama 5 (lima) hari danbila rasa nyerinya sudah hilang harus berhenti mengkonsumsi;Bahwa ahli menjelaskan bila berlebihnan mengkonsumsi carnophenmaka seseorang akan merasa pusing, muntah, halusinasi, dan dapatmempengaruhi system gangguan syaraf pusat;Bahwa ahli menjelaskan yang boleh menjual atau mengedarkansediaan farmasi adalah toko obat yang memiliki Surat ijin edar;Bahwa ahli menjelaskan syaratsyarat untuk
Menyatakan Terdakwa RUSSY YADINDA Als DINDA Bin RUSLI telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 10 (Sepuluh) bulan dan denda sebesar Rp2.000.000, (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidakdibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;3.
27 — 3
Menyatakan bahwa Terdakwa TARKAM Bin LAMIYO, secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal98 ayat (2) dan (3) UU No. 36 Tahun 2009" sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 1% JoPasal 98 ayat (2) dan ayat (3) UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.2.
Register Perkara : PDM67/Ep.2/04/2013 yang pada pokoknya adalah sebagai berikut;Bahwa Terdakwa TARKAM Bin LAMIYO pada hari Selasa, 12 Maret 2013 pukul 16.30 Wib ataupada suatu waktu dalam bulan Maret 2013 bertempat di rumah terdakwa Dusun Sugihan Desa DurenKccamatan Sawahan Kabupaten Nganjuk, setidak tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum PengadilanNegeri Nganjuk, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan
dan atau alat kesehatan tersebutdilakukan secara melawan hukum karena tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan khasiatatau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksud Pasal 98 ayat (2) dan (3) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan dan tidak mendapat ijin dari instansi yang berwenang untuk memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan dan nyatanyata bukan untuk kepentinganpelayanan kesehatan dan atau pengembangan ilmu pengetahuan.ween ce nen anne Perbuatan terdakwa
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan,dan mulu ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan unsur unsur dakwaantersebut sebagai berikul;Tentang Unsur 1.
SUBAGIYANTO,M.Si disimpulkan bahwa tablet warna putih logo LL yangdisita dari Terdakwa adalah benar tablet dengan bahan aktip triheksifenidil HC1 tidak termasuk Narkotikamaupun Psikotropika, tetapi termasuk obat keras ;Menimbang, bahwa dengan demikian Terdakwa benar telah mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan persyaratan keamanan ;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur ini telah terpenuhi secara sah menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari pasal 196
39 — 18
HADERI BASYAH telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR";2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 2.000.000.,- (dua juta Rupiah) dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (satu) bulan;3.
nnn nnn nn enna nn ee Terdakwa ditahan berdasarkan Surat Perintah Penahanan/Penetapan Penahanansejak tanggal 16 Juli 2015 sampai dengan sekarang;won n Setelah mendengar tuntutan/requisitoir dari Penuntut Umum yang dibacakan dipersidangan pada hari Selasa , tanggal 29September 2015, pada pokoknya sebagaiberikut:Halaman 1 dari 11Putusan Nomor 220/Pid.Sus/2015/PN Mrh1 Menyatakan Terdakwa NURUL ANWAR Als NUAR Bin (Alm) H.HADERI BASYAH bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi
Marabahan, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hokum Pengadilan NegeriMarabahan, dengan sengaja memproduksi atau mengerdarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar.
Barito Kuala; Bahwa Carnophen (Zenith) termasuk kategori golongan obat keras dan sejak tahun2009 sudah dicabut izin edarnya oleh pemerintah; Bahwa apabila berlebihan mengkonsumsi Carnophen, maka sesorang akanmengalami pusing, muntah, halusinasi dan dapat mempengaruhi gangguan sintemsyaraf puSat;Bahwa terdakwa kalau menjual obat jenis Carnophen termasuk melanggar UURINo. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sesuai dengan Pasal 197, karena terdakwatelah mengedarkan dengan cara menjual sediaan farmasi yaitu
perkeping atau 10 (Sepuluh) butir danperbox terdakwa menjualnya dengan harga Rp. 400.000, (empat ratus ribu Rupiah)isi 100 (Seratus) butir dan ternyata terdakwa tidak mempunyai toko yang khususuntuk menjual obat di rumahnya, terdakwa hanya melakukan penjualan obat jenisCarnophen itu saja, dan ternyata terdakwa menjual obat jenis Carnophen tersebutjuga tidak ada izinnya, sesuai Pasal 197 UndangUndang RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan, karena terdakwa telah mengedarkan dengan cara menjualsediaan farmasi
yaitu obat jenis Carnophen yang sudah dicabut izin edarnya, makaperbuatan yang dilakukan oleh terdakwa harus dinyatakan telah memenuhi unsurdengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan di atas, oleh karena semuaunsurunsur delik yang terkandung dalam 197 UndangUndang No. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dinyatakan terpenuhi, maka perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa harusdinyatakan terbukti telah melanggar pasal sebagaimana yang
31 — 6
Menyatakan Terdakwa SYAIFUL HIDAYATULLOH, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemamfaatan dan mutu sebagaimana surat dakwaan tunggal Penuntut Umum;
2.Menyatakan terdakwa SYAIFUL HIDAYATULLOH bersalah melakukantidak pidana "dengan sengaja mengedarkan persediaan farmasi dan ataualat kesehatan yyang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemamfaatan dan mutu sebagaimana diaturdan diancam dalam pasal 196 jo Pasal 98 ayat 2 UU No.36 Tahun 2009tentang kesehatan;2.
Sampang atau di suatu tempat yang masih termasuk dalamwilayah Hukum Pengadilan Negeri Sampang, dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alai kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam, pasal 98 ayat (2) " setiap orang yangtidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan,menyimpan, mengolah, mempromosikan dan mengedarkan obat danbahan yang berakhasiat obat" , Perbuatan mana oleh
Saksi Ahli ARIEFSIDHARTA B.SSI.APT keterangan dibacakan dibawahsumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Benar saat diperiksa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.Benar saksi diberi Kewenangan untuk memberikan keterangan Ahlidalam perkara mengedarkan sediaan farmasi dan tau alai kesehatanyang tidak memenuhi standar dan atau persayaratan keamanan atasnama terdakwa FAUSEN.Benar pil berwarna putih berlogo LL yang menurut hasil Laboratoriumpolda Jatim tertanggal 04 Nopember 2014 tersebut
Unsur dengan sengaja mengedarkan persediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan atau persyaratankeamanan, kasiat atau kemamfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat 2 "setiap orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiatobatMenimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Unsur Barang SiapaMenimbang, bahwa kata
Menyatakan Terdakwa SYAIFUL HIDAYATULLOH, terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan atau persyaratan keamanan, kasiat ataukemamfaatan dan mutu sebagaimana surat dakwaan tunggal PenuntutUmum;2.
Terbanding/Terdakwa : VICTOR JOAHEIM LATUL Alias VEKY
100 — 29
dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli,menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan 1;Perbuatan tersebut dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa pada awalnya Saksi Cornelis Oliver alias Neles dan Saksi AndreasBaragain alias Aba, mendapat informasi dari informen bahwa pada hari Selasatanggal 12 Maret 2019 sekitar pukul.21.30 Wit, akan terjadi transaksi narkotikaHalaman 2 dari 10 halaman Putusan Nomor 65/PID.SUS/2019/PT AMBjenis ganja di koskosan Farmasi
NusaniweKota Ambon ;Bahwa setelah Para Saksi mendapat informasi tersebut, lalu Para Saksilangsung menuju ke kos kosan Farmasi Atas untuk melakukan pengintaindan sekitar pukul.21.30 Wit, Para Saksi melihat teman Terdakwa yangbernama Johan Fernandes Tuhumury alias Jo (dilakukan pennuntutan secaraterpisah ) di koskosan Farmasi Atas itu sedang minum minuman kerasdengan temantemannya, kemudian Saksi Cornelis Oliver alias Neles,langsung mendekati Saudara Johan Fernandes Tuhumury alais Jo temanTerdakwa,
dalam Dakwaan Pertma diatas, setiap orang tanpa hakatau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, mMenguasai,atau menyediakan narkotika Golongan 1 dalam bentuk tanaman ;Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa pada awalnya Saksi Cornelis Oliver alias Neles dan Saksi AndreasBaragain alias Aba, mendapat informasi dari informen bahwa pada hari Selasatanggal 12 Maret 2019 sekitar pukul.21.30 Wit, akan terjadi transaksi narkotikajenis ganja di koskosan Farmasi
NusaniweKota Ambon ; Bahwa setelah Para Saksi mendapat informasi tersebut, lalu Para Saksilangsung menuju ke kos kosan Farmasi Atas untuk melakukan pengintaindan sekitar pukul.21.30 Wit, Para Saksi melihat teman Terdakwa yangbernama Johan Fernandes Tuhumury alias Jo (dilakukan pennuntutan secaraterpisah ) di koskosan Farmasi Atas itu sedang minum minuman kerasdengan temantemannya, kemudian Saksi Cornelis Oliver alias Neles,langsung mendekati Saudara Johan Fernandes Tuhumury alais Jo temanTerdakwa
Terbanding/Terdakwa : RINCE YOSUA DWI KASANDRA alias KICUK Bin YAFET SUDIYANTO
47 — 18
ia Terdakwa RINCE YOSUA DWI KASANDRA pada hari Selasa tanggal01 September 2020 sekitar pukul 20.00 wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan September tahun 2020, atau setidaktidaknya dalam tahun2020 bertempat di toko ALfamart depan POM bensin di Kecamatan Punung,Kabupaten Pacitan atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri pacitan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No.36 tahun 2009tentang kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar berupa Pil Eximer warna kuning berlogomf sebanyak 50 (lima puluh) butir yang dikemas dalam plastik putih kepadasdr.
Selasa tanggal01 September 2020 sekitar pukul 20.00 wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan September tahun 2020, atau setidaktidaknya dalam tahun2020 bertempat di toko Alfamart depan POM bensin di Kecamatan Punung,Kabupaten Pacitan atau setidak tidaknya pada suatu tempat yang masihHalaman 4 Putusan Nomor 169/PID.SUS/2021/PT SBYtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri pacitan yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa RINCE YOSUA DWI KASANDRA Als KICUK BinYAFET SUDIANTO telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidanadengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UU No.36 tahun 2009tentang kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar sebagaimana dakwaan kesatuPenuntut Umum melanggar pasal 197 Jo Pasal 106
Panggil082136469104; Dirampas untuk negara.Halaman 7 Putusan Nomor 169/PID.SUS/2021/PT SBY4.Menetapkan supaya Terdakwa dibebani biaya perkara sebesar Rp. 5.000,(lima ribu rupiah).Membaca, putusan Pengadilan Negeri Pacitan tanggal 26 Januari2021 Nomor 63/Pid.Sus/2020/PN Pct, yang amarnya berbunyi sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa RINCE YOSUA DWI KASANDRA Als KICUK BinYAFET SUDIANTOtelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Terbanding/Terdakwa : SULFIANI
202 — 107
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ;
- Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Palu Nomor 141/Pid.Sus/ 2021/PN Pal tanggal 6 Oktober 2021 sehingga amar putusan selengkapnya menjadi sebagai berikut :
Menyatakan Terdakwa SULFIANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar ;
Menjatuhkan pidana penjaraPDM16.a/PL/Eku.2/01/2021 tertanggal 30 Maret 2021 Terdakwa telah didakwamelakukan tindak pidana dengan dakwaan sebagai berikut :Bahwa Terdakwa SULFIANI pada hari kamis Tanggal 18 Juni 2020sekitar pukul 11.30 wita atau setidaktidaknya dalam bulan Juli 2020,bertempat di Perumahan Durian Mas Blok E No 5 jalan Durian KecamatanPalu Barat Kota Palu atau setidatidaknya pada suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Negeri Palu Dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional, dan kosmetika.Sediaan farmasi yang diproduksi atau untuk diedarkan harus memenuhipersyaratan standar pembuatan, mutu, kKeamanan dan manfaat sertamemenuhi ketentuan lebel antara lain memiliki izin edar dari BalaiPengawas Obat Dan makanan.Izin edar adalah , bentuk persetujuan registrasi bagi produk Sediaanfarmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika yangdikeluarkan oleh Balai Pengawas Obat Dan makanan
Sehingga perbuatan terdakwa yang meracik ataumemproduksi dan menjual HDSS (Hand Body Super Sofi) melalui Oneline maupun dari rumah terdakwa sendiri yang tidak memiliki ijin edar dariBalai Pengawas Obat dan Makanan Palu adalah perbuatan melawanhukum sehubungan peredaran Sediaan Farmasi atau Kosmetik.Halaman 3 dari 13 halamanPutusan Nomor 190/Pid.Sus/2021/PT PALBahwa perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 Jo pasal 106 Ayat (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009Tentang
barang bukti tersebut rencananya akan dipasarkanatau dijual sehubungan dengan adanya pesanan, dengan demikian barangbukti tersebut berhubungan erat atau ada hubungannya dengan tindak pidanayang dilakukan oleh Terdakwa yaitu memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi tanpa izin edar, oleh karenanya barang bukti tersebut harus dirampasuntuk dimusnahkan ;Menimbang, bahwa menurut hemat Majelis Hakim Banding, justrutindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa adalah memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan Terdakwa SULFIANI telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar ;2. Menjatuhkan pidana penjara oleh karena itu kepada Terdakwatersebut selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp.300.000.000, (tiga ratus juta rupiah) dengan ketetentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurunganselama 2 (dua) bulan ;.3.
41 — 5
GENDU Bin SUBALI tersebut melakukanoetindak pidana Tanpa ijin telah memilikismenyimpan sediaan farmasi sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam pasal 196 UU RI Nomor. 36 Tahun 2009 tentangKesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HERIAWAN Als. GENDU Bin SUBALI denganpidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dikurangi terdakwa menjalani masa PenahananRutan dan denda sebesar Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah)subsidair selama 1 (satu) bulan kurungan ; 3.
melakukan tindak pidana sebagai berikut :Bahwa ia terdakwa HERIAWAN als GENDU Bin SUBALI pada hari Selasa, tanggal 16Oktober 2012, sekira pukul 20.00 WIB, atau setidaktidaknya pada suatu waktu yang masihtermasuk dalam bulan Oktober 2012, di warung milik orang tua Terdakwa di Dusun Bulawen,DesaTiron, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, tanpakeahlian dan kewenangan menyimpan sediaan farmasi
diatas adalah benar tablet dengan bahan aktif Triheksifinidil HCL mempunyaiefek sebagai anti parkinson, (tidak termasuk narkotika maupun Psikotropika tetapitermasuk Daftar Obat Keras).Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 196 UURINo.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa menyatakan telahmengerti dan tidak mengajukan eksepsi ;Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan telah mengajukan barang buktie Sediaan farmasi
Unsur Tanpa ijin telah menyimpan, memiliki sediaan farmasi; Menimbang, bahwa menurut keterangan para saksi petunjuk, surat dan barangbukti serta keterangan terdakwa sendiri didepan persidangan, bahwa yang dimaksudsengaja adalah adanya kehendak yang didasari oleh pelaku untuk terjadinya peristiwa danakibat, bahwa terdakwa HERIAWAN als GENDU Bin SUBALI pada hari Sabti,tanggal : 13 Oktober 2012 sekira jam 17.00 WIB.
Menyatakan Terdakwa, HERIAWAN Alias GENDU Bin SUBALI terbukti secarasyah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana** Tanpa ijin telah memiliki, menyimpan sediaan Farmasi ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama : 8 (delapan) bulandan denda sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar maka digantikan dengan pidana kurungan selama : 1(satu) bulan;3.
24 — 1
- Menyatakan terdakwa : DIDIK SUGIANTO bin SUTAYI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi tanpa izin edar " ;- Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karenanaya dengan pidana penjara selama : 5 (lima) bulan ;- Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;- Menetapkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan ;- Memerintahkan barang bukti
mendengar pembacaan surat dakwaan penuntut Umum ;e Setelah mendengar keterangan para saksi dan keterangan terdakwa serta memperhatikanbarang bukti dipersidangan :Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan oleh penuntut Umum didakwa sebagaiberikut :PRIMAIR ;Bahwa ia terdakwa DIDIK SUGIANTO BIN SUTAYI pada hari Selasa tanggal 14 Agustus2012 sekitar jam 14.00 WIB. bertempat di Jatian Jubung Jl.Brawijaya Desa Jubung,Kecam,atan Sukorambi, Kabupaten Jember. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi
dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki 1jin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UU No.36 tahun 2009.Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 197 UU No.36 tahun 2009 tentangKesehatan.SUBSIDAIR ;Bahwa ia terdakwa DIDIK SUGIANTO BIN SUTAYI pada hari Selasa tanggal 14 Agustus2012 sekitar jam 14.00 WIB. bertempat di Jatian Jubung Jl.Brawijaya Desa Jubung,Kecam,atan Sukorambi, Kabupaten Jember. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan Farmasi dan atau alat
Penuntut Umum maupun Terdakwa / Penasihat HukumTerdakwa menyatakan bahwa tidak ada lagi halhal yang akan dikemukan dipersidangan,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan atas perkara terdakwatersebutdinyatakan selesai selanjutnya tuntutan pidana dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum mengajukan tuntutan pidananyayang pada pokoknya sebagai berikut : Menyatakan terdakwa : DIDIK SUGIANTO bin SUTAYI bersalah melakukan tindakpidana : " Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
adalahterdakwa dan terdakwa ini adalah sehat jasmani dan rohani dan berdasarkan faktayang terungkap dipersidanagan; Bahwa terdakwa yang dihadapkan dimukapersidangan adalah pelaku atau subyek dari tindak pidana yang didfakwakan dansesuai dengan keterangan saksisaksi , keterangan terdakwa serta adanya barangbukti yang diajukan dipersidanagan; Bahwa dengan demikian telah terbukti danmeyakinkan bahwa terdakwa adalah pelakunya dan dapat dipwertanggung jawabkan;Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memenuhi persyaratan penandaan dan informasi.
TITO SUPRATMAN,SH
Terdakwa:
SUGIARTO Bin MUHAMAD
29 — 4
MENGADILI:
- Menyatakan terdakwa terdakwa Sugiatro bin Muhamad, tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta Mengedarkan sedian farmasi yang tidak
Menyatakan terdakwa SUGIARTO Bin MUHAMAD telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "melakukan, turut sertamelakukan perbuatan dengan sengaja Memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinedarsebagaimana di maksud dalam pasal 106 ayat (1) dan secara tanpa hakdan melawan hukum penyalahguna narkotika golongan bagi dirisendirisebagaimana dalam KesatuPasal197 UndangUndang RepublikIndonesia No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
,Apt dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut : Bahwa Ahli mengerti di hadirkan di persidangan sebagai Ahli sehubungandengan perkara Tindak Pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki Izin edar hanya dapatdiedarkan setelah mendapat Izin Edar.Halaman 18 dari 43 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2019/PN.JmbBahwa Ahli sebagai Staf Infokom di BPOM Jambi, serta jabatan saksisekarang di BPOM Jambi sebagai pengawas Farmasi Makanan Ahli MudaBahwa Riwayat,
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana di maksuddalam pasal 106 ayat (1);Halaman 28 dari 43 Putusan Nomor 153/Pid.Sus/2019/PN.Jmb4.
Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana di maksud dalampasal 106 ayat (1);Menimbang, bahwa berdasarkan UU RI Nomor 36 Tahun 2009 TentangKesehatan pada Ketentuan Umum Pasal 1 butir 4 menyebutkan sediaanfarmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika, sedangkanketentuan Pasal 106 ayat (1) menyebutkan sediaan farmasi dan alat kesehatanhanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar sesuai dengan ketentuanperaturan
Menyatakan terdakwa terdakwa Sugiatro bin Muhamad, tersebut diatasterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaTurut serta Mengedarkan sedian farmasi yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dalam Pasal 106 ayat 1 dan Tanpa hak dan melawanhukum menyalahgunakan Narkotika golongan bagi diri sendiri,sebagaimana dalam dakwaan Komulatif;2.
EDY SUBHAN, SH
Terdakwa:
SUPRIYONO Alias MUL Bin SUYITNO
64 — 10
M E N G A D I L I
- Menyatakan Terdakwa SUPRIYONO Alias MUL Bin SUYITNO, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak atau Melawan Hukum Memiliki, Menyimpan, Menguasai Atau Menyediakan Narkotika Golongan I Bukan Tanaman Dan Mengedarkan sediaan farmasi
Menyatakan terdakwa SUPRIYONO Alias MUL Bin SUYITNO bersalahmelakukan tindak pidana tanpa hak menyimpan Narkotika Golongan bukan tanaman melanggar pasal 112 ayat (1) UndangUndang RepublikIndo;nesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan melakukan tindakpidana sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhistandar dan atau persyaratan keamanan , khasiat atau kemanfaatan , mutumelanggar pasal 196 UURI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
(seribu) butir pil double L yang merupakan sisa dariHalaman 8 dari 31 Putusan Nomor209/Pid.Sus/2017/PN.Kdrpembelian terdakwa sebanyak 4000 (empat ribu) butir Pil Double L dariEKA diatas plafon kamar tidur terdakwa, selanjutnya saksi DODIK EKOdan saksi KOKOH ALVIANTO melakukan penggeledahan diatas Plafonkamar terdakwa dengan disaksikan terdakwa dan saksi Imam SopingiBin Karni, Kemudian ditemukan 1000 (Seribu) butir Pil Double L ; Bahwa terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
dan terdakwa tinggal di rumah dengan neneknyasaja ;Halaman 10 dari 31 Putusan Nomor209/Pid.Sus/2017/PN.KdrUBahwa Terdakwa bukan seorang Apoteker atau yang bekerja dibidang farmasi ataupun seorang yang melakukan penelitian;Bahwa terdakwa memiliki, menyimpan, menguasai NarkotikaGolongan Jenis sabusabu dan Pil Doubel L tersebut tidak ada jjindari Menteri Kesehatan Republik Indonesia atau pihak yangberwenang ;Terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan benarserta tidak keberatan ;2.
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhiHalaman 23 dari 31 Putusan Nomor209/Pid.Sus/2017/PN.Kdrstandar dan/ atau persyaratan keamanan oleh orang yang tidakmemiliki keahlian dan kewenangan,Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut, Majelis Hakim akanmempertimbangkannya sebagai berikut :Ad.1 Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa telah ditegaskan yang dimaksudkan dengan setiaporang adalah setiap orang selaku subyek hukum yang dalam
Bukan Tanaman DanMengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan oleh orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan sebagaimana dalam dakwaan Kesatu dan Kedua Primair ;2. Menjatuhkan Pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 4 (empat) Tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,00(satu milyar rupiah) dan apabila denda tersebut tidak di bayar diganti denganpidana Penjara selama 1 (Satu) Bulan ;3.
36 — 6
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD YUSUF Alias USUP Bin JARKANI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar;2.
AS TADUNG (Penuntutan dilakukan terpisah) pada hariMinggu tanggal 01 Februari 2015 sekitar pukul 17.00 Wita atau setidak tidaknya padawaktu lain dalam bulan Februari tahun 2015 atau masih dalam tahun 2015, bertempat diDesa Beringin Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, telah*Dengan sengaja melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan,memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
AS TADUNG (Penuntutan dilakukan terpisah) pada hariMinggu tanggal 01 Februari 2015 sekitar pukul 17.00 Wita atau setidaktidaknya padawaktu lain dalam bulan Februari tahun 2015 atau masih dalam tahun 2015, bertempat diDesa Beringin Kecamatan Banjang Kabupaten Hulu Sungai Utara atau setidaktidaknyapada suatu tempat yang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Amuntai, telah*Dengan sengaja melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan,memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan
IWAN (DPO) dan terdakwa tidak memiliki surat jin yang sah dari pihakyang berwenang di bidang kesehatan yakni Menteri Kesehatan Republik Indonesiadalam mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar yaitu obat merkZENITH dan DEXTRO tersebut, selanjutnya terdakwa dan saksi ASKALANIbeserta barang bukti yang ditemukan dibawa ke Polsek Banjang Untuk proseshukum lebih lanjut;Halaman 11 dari 30 halaman Putusan Nomor 84/Pid.Sus/2015/PN Amt.12e Bahwa berdasarkan laporan hasil pengujian terhadap
Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, yang unsurunsurnya sebagai berikut:1 Setiap orang;2 Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau yang turut serta melakukanperbuatan;3 Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar;Ad.1.
atau serangkaian kegiatanpenyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatan baik dalam rangkaperdagangan, bukan perdagangan, atau pemindahtanganan;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 4 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 angka 5 UU No. 36 Tahun 2009menyatakan alat kesehatan adalah instrumen, apparatus, mesin dan/atau implant yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah
22 — 18
RUSDI Bin SANGAJI telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M. RUSDI Bin SANGAJI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dan denda sebesar Rp.2.500.000,- (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (Dua) Bulan ;3.
RUSDI Bin SANGAuI telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar melanggar Pasal 197 UndangUndang Republik IndonesiaNomor : 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan sebagaimana dalam DakwaanTunggal Penuntut Umum ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M.
RUSDI Bin SANGAdJI pada hari Kamis tanggal 05Februari 2015 sekitar pukul 22.30 Wita atau setidaktidaknya pada bulan FebruariTahun 2015 bertempat di rumah kontrakan yang beralamat di Gang Bunga DesaSarigadung Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu atau setidaktidaknya pada suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Batulucin,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan mana dilakukan Terdakwadengan cara sebagai
Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Atau AlatKesehatan Yang Tidak Memiliki lzin Edar ;Ad.1. Setiap Orang ;Menimbang, bahwa maksud unsur ini menunjukan kepada subyek hukum yaituorang atau manusia sebagai pelaku tindak pidana yang diajukan dipersidangankarena adanya Dakwaan dari Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa berdasarkan katerangan saksisaksi dan dihubungkandengan keterangan Terdakwa bahwa yang diajukan sebagai Terdakwa dalam perkaraini adalah yang diketahui bernama M.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatizin edar ;b. Penandaan dan informasi sediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhipersyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan ;21c.
RUSDI Bin SANGAuI telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja MengedarkanSediaan Farmasi Tanpa Memiliki Izin Edar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa M. RUSDI Bin SANGAJI oleh karena itudengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dan denda sebesarRp.2.500.000, (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dengan ketentuan apabiladenda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama2 (Dua) Bulan ;3.