Ditemukan 16369 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 16-11-2020 — Putus : 23-11-2020 — Upload : 23-11-2020
Putusan PA RANTAU PRAPAT Nomor 1555/Pdt.G/2020/PA.RAP
Tanggal 23 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
175
  • Sesungguhnya kehidupan suami istri tidak akan tegak denganadanya perpecahan dan pertentangan, selain itu justru akan menimbulkanbahaya yang serius terhadap pendidikan anakanak dan perkembanganmereka, dan tidak ada kebaikannya mengumpulkan dua orang yang salingmembenci:;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 25-09-2013 — Putus : 11-11-2013 — Upload : 12-12-2013
Putusan PA KOTABUMI Nomor 350/Pdt.G/2013/PA.Ktbm
Tanggal 11 Nopember 2013 — Pemohon dan Termohon
142
  • Dalam hal ini rumah tangga seperti tersebutdi atas dan upaya perdamaian antara Pemohon dan Termohon sudah dilakukan olehkeluarga, namun tidak berhasil, maka perceraian dipandang lebih baik untuk menentukankehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bil Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut di atas, maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon benarbenar sudah tidakharmonis lagi dan sudah tidak mungkin lagi untuk dirukunkan dalam satu rumah tangga;Menimbang
Register : 21-10-2019 — Putus : 18-11-2019 — Upload : 18-11-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 927/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 18 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
173
  • Putusan Nomor 927/Pdt.G/2019/PA.BknPenggugat dan Tergugat, maka sudah sepatutnya kemadhoratan tersebutdihilangkan;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor
Register : 09-07-2020 — Putus : 29-07-2020 — Upload : 29-07-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 366/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 29 Juli 2020 — Penggugat melawan Tergugat
196
  • Putusan Nomor 366/Pdt.G/2020/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, jo.
Register : 14-02-2018 — Putus : 07-03-2018 — Upload : 12-12-2018
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0106/Pdt.G/2018/PA.LK
Tanggal 7 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • Putusan No.0106 /Padt.G/2018/PA.LKArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis
Register : 10-02-2017 — Putus : 23-05-2017 — Upload : 13-08-2019
Putusan PA TERNATE Nomor 88/Pdt.G/2017/PA.TTE
Tanggal 23 Mei 2017 — Penggugat melawan Tergugat
166
  • pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 sertaPasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, sedangkan usaha perdamaiansebagaimana yang dikehendaki .pasal 82 ayat (2) UndangUndang Nomor 7tahun 1989 yang diubah dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 danperubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 jo Pasal 22ayat (2) dan Pasal 31 ayat (1) dan (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun1975 ternyata tidak berhasil (telah gagal), maka dalam hal inj perceraian aquo dipandang sebagai Tasrih
Register : 18-06-2019 — Putus : 09-07-2019 — Upload : 09-07-2019
Putusan PA SOLOK Nomor 207/Pdt.G/2019/PA.Slk
Tanggal 9 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
166
  • sloArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talakSuaminya dengan talak satu.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975
Register : 30-10-2019 — Putus : 18-11-2019 — Upload : 19-11-2019
Putusan PA BANGKINANG Nomor 963/Pdt.G/2019/PA.Bkn
Tanggal 18 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
194
  • Putusan Nomor 963/Pdt.G/2019/PA.Bknperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 16-03-2020 — Putus : 15-04-2020 — Upload : 15-04-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 203/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 15 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
146
  • Putusan No.203/Padt.G/2020/PA.LKperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut Majelis menyimpulkan telah terbukti antara Penggugat dan Tergugattelah terjadi perselisihan dan pertengkaran secara teruS menerus sehinggatidak ada harapan bagi kedua belah pihak untuk dapat hidup rukun dalamrumah tangga, dengan demikian alasan perceraian yang diajukan olehPenggugat
Register : 27-05-2021 — Putus : 10-06-2021 — Upload : 10-06-2021
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 351/Pdt.G/2021/PA.LK
Tanggal 10 Juni 2021 — Penggugat melawan Tergugat
159
  • (ja pa kl Kitab Ghayatul Maram hal. 162 yang selanjutnya diambil alih sebagai pendapatMajelis sebagai berikut:Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudahsedemikian memuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak Ssuaminyadengan talak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 22-09-2020 — Putus : 13-10-2020 — Upload : 14-10-2020
Putusan PA DUMAI Nomor 448/Pdt.G/2020/PA.Dum
Tanggal 13 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
1913
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalam hidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 04-04-2017 — Putus : 27-04-2017 — Upload : 15-02-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 0159/Pdt.G/2017/PA.LK
Tanggal 27 April 2017 — Penggugat melawan Tergugat
137
  • Putusan Nomor 0159/Pdt.G/2017/PA.LKArtinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutMajelis
Register : 17-09-2020 — Putus : 07-10-2020 — Upload : 07-10-2020
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 559/Pdt.G/2020/PA.LK
Tanggal 7 Oktober 2020 — Penggugat melawan Tergugat
149
  • J arg jJl acy prc rial slypl ol ale) aall .wolall)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan Istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Halaman 12 dari 15 Halaman, Putusan Nomor 559/Pdt.G/2020/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 17-02-2021 — Putus : 16-03-2021 — Upload : 16-03-2021
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 346/Pdt.G/2021/PA.Kag
Tanggal 16 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
97
  • Hal iniadalah aniaya yang bertentangan dengan semangat keadilan";Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar pada hukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi mubah (diperbolehkan), dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruftidak berhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 16 Tahun 2019 Tentang perubahan terhadap
Register : 17-09-2019 — Putus : 09-10-2019 — Upload : 09-10-2019
Putusan PA KAYU AGUNG Nomor 1044/Pdt.G/2019/PA.Kag
Tanggal 9 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
157
  • Mudahmudahan (sesudah itu)Allah SWT menyediakan bagi mereka pasangan lain dalamhidupnya,barangkali dengan pasangan baru itu diperoleh ketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9
Register : 09-04-2019 — Putus : 07-05-2019 — Upload : 07-05-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 166/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 7 Mei 2019 — Penggugat melawan Tergugat
205
  • diambil alin sebagaipendapat Majelis sebagai berikut:alt) aalls olall ade sllo lIg>g J arg jl ancy prc riaul slg)Artinya: Dan apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya sudah sedemikianmemuncak, maka Hakim boleh menjatuhkan talak suaminya dengantalak satu;Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih
Register : 07-08-2018 — Putus : 23-10-2018 — Upload : 23-01-2019
Putusan PA GUNUNG SUGIH Nomor 1107/Pdt.G/2018/PA.Gsg
Tanggal 23 Oktober 2018 — Penggugat vs Tergugat
136
  • tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama dengan pihak laintelah menunjukan perselisihan yang berkepanjangan, sehingga oleh MajelisHakim dapat dikonstituir secara yuridis dan dapat menerima sebagai alasanperceraian sebagai dimaksud dalam Pasal 19 huruf f Peraturan PemerintahNomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum, maka cukupberalasan hukum bagi Majelis Hakim untuk menceraikan Pen ggugat denganTergugat, karena dalam hal ini Perceraian a quo dipandang sebagai solusiterbaik tasrih
Register : 24-05-2019 — Putus : 19-06-2019 — Upload : 19-06-2019
Putusan PA TANJUNG PATI Nomor 209/Pdt.G/2019/PA.LK
Tanggal 19 Juni 2019 — Penggugat melawan Tergugat
145
  • Putusan Nomor 209/Pdt.G/2019/PA.LKMenimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena /Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 22 ayat (2) PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, jo.
Register : 14-07-2021 — Putus : 29-07-2021 — Upload : 29-07-2021
Putusan PA SAMARINDA Nomor 1094/Pdt.G/2021/PA.Smd
Tanggal 29 Juli 2021 — Penggugat melawan Tergugat
128
  • Mudahmudahan (sesudah itu) Allan menyediakan bagi merekapasangan lain dalam hidupnya, barangkali dengan pasangan baru itu diperolehketenangan dan kedamaian.Menimbang, bahwa hukum perceraian menurut Islam berkisar padahukum haram, wajib, Sunat, mubah dan makruh, dan dalam perkara iniperceraian menjadi diperbolehkan, dan oleh karena Imsak bil Ma'ruf tidakberhasil maka perceraian dianggap sebagai Tasrih bi Ihsan;Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang didalamnyasering terjadi perselisihan
Register : 17-02-2014 — Putus : 11-08-2014 — Upload : 21-08-2014
Putusan PA KOTABUMI Nomor 82/Pdt.G/2014/PA.Ktbm
Tanggal 11 Agustus 2014 — Penggugat dan Tergugat
163
  • Maka perceraian dipandang lebih baik untukmenentukan kehidupan berikutnya atau dianggap sebagai Tasrih bil Ihsan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut dihubungkan dengansikap Penggugat dan Tergugat dipersidangan, meskipun Tergugat keberatanuntuk diceraikan dengan Penggugat dengan pertimbangan sebagaimanaHal. 14 dari 21 Put.No.0082/Pdt.G/2014/PA.Ktbmdikemukakan dalam jawaban dan dupliknya, sedangkan Penggugat tetap padadalil gugatan dan repliknya, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa