Bombana;Bahwa terdakwa memarangi korban dengan menggunakan parang panjang;Bahwa pada saat itu saksi sempat lari namun masih sempat berbalik danmelihat terdakwa memarangi korban berkalikali dan juga sempat mendengarkorban mengerang sebanyak 4 kali dan selanjutnya saksi sudah tidakmendengar suara apaapa lagi.

Lalu Saksi melihat saksi Riyanda sedang dikeroyok olehTerdakwa, saksi Dani Erlangga dan saksi Jhon Faber Gultom;Bahwa benar Saksi melihat saksi Dani Erlangga memukul mata sebelahkanan saksi Riyanda sebanyak 1 (satu) kali, saksi Jhon menendang kakisaksi Riyanda dan Terdakwa mendorong badan saksi RiyandaBahwa benar Saksi melihat saksi Riyanda langsung jongkok sambilmemegang bagian kening, mengerang sambil mengatakan sakit dankeningnya mengeluarkan darah;Bahwa benar Saksi jelaskan akibat dari pengeroyokan

Akbar Tin Solananda Hasibuan berjanji pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saksi hadir dipersidangan sehubungan dengan adanya pasienrujukan dari Puskesmas Lolowau yang dibawa ke rumah sakit umumgunungsitoli pada hari Jumat tanggal 25 Desember 2020 sekitar pukul21.18 Wib;Bahwa sudah dilakukan visum terhadap korban dan tidak ditemukan adabenjolan, luka lecet dan memar di tubuh korban;Bahwa keadaan saat dirumah sakit, korban tidak bisa kontrol buang airkecil dan hanya mengerang, kaki dan tangan

Akbar TinSolananda Hasibuan memeriksa keadaan korban yaitu korban tidak bisakontrol buang air kecil dan hanya mengerang, kaki dan tangan korban terasaberat, bicara korban ngawur dan tidak sadarkan diri dan memberitahukankepada Dokter Bedah dan menyarankan untuk masuk ruang ICU;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Para Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yangdidakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Para

Kemudian Saksi2 dan Saksi3 serta Saksi5 melihat SerkaRikiman mengerang kesakitan dengan posisi terlentang berada di sampingmobil. Kemudian Saksi1 bersama Saksi2 dan Saksi5 mengangkat danmembawa Serka Rikiman ke kamar Serka Rikiman Nomor 20 di Rusun YonifMekanis 741/SBW.

Asnur kemudian setelah itu korban anak Muh.Asnur mengerang merasa kesakitan lalu keluar dari warung sambilmemegangi perutnya dan muntah darah = yang akhirnya terkapartengkurap di tanah sedangkan Anak Rahmat Alias Ammat Bin AbdulRasak kembali menyimpan senjata tajam jenis badik miliknya dan pergikeluar warung meninggalkan tempat tersebut untuk melarikan diri,melihat kondisi korban Anak Muh.

warung kecil tersebut dan melihat Anak salingmemegang dengan Anak Korban Muhammad Asnur dimana saat itu AnakKorban Muhammad Asnur memegang baju bagian bahu sedangkan Anakmemegang tangan Anak Korban seperti menahan Anak Korban,kemudian Anak Saksi berusaha memisahkan atau melerai kKeduanyayang sedang berkelahi, lalu Anak Saksi menyuruh Anak untuk pindah dania pun keluar dari warung kecil tersebut melalui jalan belakang, namunbelum sampai di luar warung kecil tersebut Anak Saksi mendengar suaraseperti mengerang

hinggaAli Imron terjatuh dari lantai atas (bordes) ke lantaibawah yang ketinggiannya sekitar 3 (tiga) meter =; BahwaBahwa pada saat kejadian, saksi sedang berada dilantaiatas (bordes) tersebut dan baru saja naik, jarak dengantempat kejadian sekitar 5 (lima) meter dan keadaan saatitu. terang dan saksi bisa melihatnya dengan jelas ;Bahwa awalnya sehingga saksi bisa mengetahui kejadiantersebut, sebelumnya saksi sedang melihat televisidilantai bawah bersama Ali Imron, mendengar keributansuara orang mengerang

Bahwa benar setelah Terdakwa = wmelakukanpenembakan yang ke dua tersebut terdengar suara korbanHal 54 dari 72 hal Putusan Nomor : 59K/PM 104/AD/IV/2018merintih kesakitan aduh dan setelah datang beberapakawankawan petugas pengamanan PTPN VII yang salahsatunya ada yang membawa senter ternyata korban sudahdalam posisi tertelungkup sambil mengerang kesakitandan dari paha sebelah kanan korban banyakmengeluarkan darah.17.

Bahwa benar setelah Terdakwa melakukanpenembakan yang ke dua tersebut terdengar suara korbanmerintih kesakitan dan setelah datang beberapa kawankawan petugas pengamanan PIPN VII yang salahsatunya ada yang membawa senter ternyata korban sudahdalam posisi tertelungkup sambil mengerang kesakitandan dari paha sebelah kanan korban banyakmengeluarkan darah.15.

Bahwa benar setelah Terdakwa melakukanpenembakan yang ke dua tersebut terdengar suara korbanmerintih kesakitan dan setelah datang beberapa kawankawanpetugas pengamanan PTPN VII yang salah satunya ada yangmembawa senter ternyata korban sudah dalam posisitertelungkup sambil mengerang kesakitan dan dari pahasebelah kanan korban banyak mengeluarkan darah.15.

Bahwa benar setelah Terdakwa melakukanpenembakan yang ke dua tersebut terdengar suara korbanmerintih kesakitan dan setelah datang beberapa kawankawanpetugas pengamanan PTPN VII yang salah satunya ada yangmembawa senter ternyata korban sudah dalam posisitertelungkup sambil mengerang kesakitan dan dari pahasebelah kanan korban banyak mengeluarkan darah.2.

Akbar Tin Solananda Hasibuan, berjanji pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saksi hadir dipersidangan sehubungan dengan adanya pasienrujukan dari Puskesmas Lolowau yang dibawa ke rumah sakit umumgunungsitoli pada hari Jumat tanggal 25 Desember 2020 sekitar pukul21.18 Wib;Bahwa sudah dilakukan visum terhadap korban dan tidak ditemukan adabenjolan, luka lecet dan memar di tubuh korban;Bahwa keadaan saat dirumah sakit, korban tidak bisa kontrol buang airkecil dan hanya mengerang, kaki dan

Akbar TinSolananda Hasibuan memeriksa keadaan korban yaitu korban tidak bisakontrol buang air kecil dan hanya mengerang, kaki dan tangan korban terasaberat, bicara korban ngawur dan tidak sadarkan diri dan memberitahukankepada Dokter Bedah dan menyarankan untuk masuk ruang ICU;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Para Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yangdidakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Para

Kalteng;~ Bahwa kemudian saksi menuju areal tersebut dan ketika dirinya tibablok S 37 dirinya melihat saksi HENDRI, saksi MULYADI, saksi JUNI,sedang mengangkat tubunh Korban SAPRI ADMOKO yang berlumurandarah dan telapak kaki sebelah kiri terbelah hampir putus dalamkeadaan kritis; Bahwa saksi tidak mengetahui bagaimana cara Terdakwa melakukanperbuatannya terhadap korban SAPRI ADMOKO; Bahwa saksi melihat lukaluka dibagian dada, perut, dan kaki, namunsaat itu masih hidup dan mengerang kesakitan; Bahwa

saksi Slamet menerangkan setelah dirinya dihubungi saksi Nurmawatimengenai korban Sapri Admoko yang merupakan asistennya telah berkelahidengan Terdakwa, lau saksi menuju Blok S37 tempat korban berada dansesampainya di blok S37, saksi melihat SAPRI ADMOKO yang berlumurandarah dan telapak kaki sebelah kiri teroelah hampir putus dalam keadaan kritis,saat itu koroan sedang ditolong saksi Hendri, Mulyadi dan Juni;Bahwa saksi melihat lukaluka dibagian dada, perut, dan kaki, namun saat itumasih hidup dan mengerang

terdakwa langsungmemukul dengan tangan kanan sebanyak 2 (dua) kali kena bagian dahidan hidung hingga berdarah, kemudian saksi korban berusaha membalasdengan cara memukul kena bagian dada terdakwa, selanjutnya terdakwapergi sebentar untuk mematikan mesin mobil ELP yang dikendarainya.Setelah itu, terdakwa datang lagi menghampiri saksi korban memukuldengan tangan kanan kena bagian kepala dan menendang dengan kakikanan sebanyak 2 (dua) kali kena bagian perut dan dada sebelah kirihingga saksi korban mengerang

AA2447SM ;Bahwa saat terjadi kecelakaan lalu lintas tersebut saksi sedang beradadirumah tibatiba saksi diberi tahu oleh Sdr.FERNYYANTO BUDI RISTIYO,Halaman 5 dari 17 Putusan Nomor 204 / Pid.Sus / 2016 / PN.Kombahwa isteri saksi berada di Puskesmas Pejagoan, kemudian saksilangsung menujuk ke Puskesmas Pejagoan bersama dengan Sdr.FERIYANTO BUDI RISTIYO ;Bahwa pada wakiu saksi datang di Puskesmas Pejagoan isterinya sakit,luka dijahit di kening, dahi lecetlecet, mengerang kesakitan didadasebelah kanan

Bahwa setelah Terdakwa melakukan pembinaan berupa pemukulan kepadaseluruh siswa Sejursarlislek A42, Kemudian salah 1 (satu) siswa SejursarlislekA42 yang bernama Serda Septian Wahyu Sarjono yang posisinya berada dinomor 2 (dua) di saf nomor 1 (Satu) mengerang kesakitan dan membungkuksetelah mencoba untuk berdiri tegak tetapi tidak bisa selanjutnya SerdaSeptian Wahyu Sarjono terjatuh dan tidak sadarkan diri;Bahwa pada saat terjadi peristiwa pemukulan yang dilakukan olehTerdakwa, Serda Riyan Bagus Pamungkas

pijatnya danketika korban SIT MAISAROH berjalan ke arah barat Terdakwa turun darisepeda motor dan langsung mengambil sebuah besi warna krom dari tasTerdakwa yang sudah disiapkan oleh Terdakwa sebelumnya dan langsungmemukulkan ke kepala bagian belakang korban SIT MAISAROH sebanyak satukali sehingga korban SITI MAISAROH langsung jatuh dalam keadaan telungkupdan setelah jatun Terdakwa memukulkan lagi dengan besi tersebut ke arahbelakang kepala korban SITI MAISAROH karena korban SITI MAISAROHmasih mengerang

pijatnya danketika korban SIT MAISAROH berjalan ke arah barat Terdakwa turun darisepeda motor dan langsung mengambil sebuah besi warna krom dari tasTerdakwa yang sudah disiapkan oleh Terdakwa sebelumnya dan langsungmemukulkan ke kepala bagian belakang korban SIT MAISAROH sebanyak satukali sehingga korban SITI MAISAROH langsung jatuh dalam keadaan telungkupdan setelah jatunh Terdakwa memukulkan lagi dengan besi tersebut kearahbelakang kepala korban SITI MAISAROH karena korban SITI MAISAROHmasih mengerang

saksi langsung keluar rumah dan saksiyang pertama kali menolong korban Sunarto, karena korban Pak SUNARTO saatitu mengerang kesakitan kaki kanannya patah ; Bahwa kondisi jalan ditempat kejadian memiliki 2 (dua) lajur betonisasi yang selasela ditengahnya ditimbun pasir batu dan tanah, jalan lurus, agak menurun, tidakterdapat lampu penerangan jalan, kondisi jalan gelap, cuaca mendung, petang hari,arus lalu lintas sepi, sebelah kanan dan sebelah kiri tempat kejadian terdapattegalan atau sawah kering

TINAMBUNAN terkejut melihat korban NURMALA DEWI Br.TINAMBUNAN jatuh dan mengerang kesakitan dikarenakan terkena tembakan, kemudiankorban NURMALA DEWI Br. TINAMBUNAN langsung dibawa ke Rumah Sakit EstomihiJalan Sisingamangaraja Medan untuk mendapatkan perawatan namun sebelum mendapatperawatan korban NURMALA DEWI Br.

Bengkayang;Bahwa saksi mengetahui peristiwa tersebut setelah mendengar jeritankesakitan dari korban dari dalam rumah saksi, kKemudian saksi bersamaibu mertua saksi mendatangi rumah Terdakwa terlihat dari jendelakorban sedang mengerang kesakitan dan memegangi dan berkatakepada Terdakwa dan Korban NGAPA KALIAN RIBUT;Bahwa benar pada waktu itu Korban masih menyumpahi Terdakwasambil memegang pinggang sebelah kiri di bagian rusuk, setelah itudatang anak Terdakwa (saksi Rano) memberi pertolongan kepadaibunya

keadaan penerangan jalangelap dan tibatiba di depan Terdakwa ada becak dan Terdakwa tidak bisamenghindar dan terjadilah kecelakaan ;Bahwa kondisi jalan lurus beraspal ;Bahwa saat kejadian Terdakwa tidak konsentrasi ke depan ;Bahwa kecepatan sepeda motor yang dikendarai Terdakwa antara 4050km/jam ;Bahwa sepeda motor Terdakwa menabrak becak yang dikemudikan korbanpada bagian roda depan sebelah kanan ;Bahwa setelah becak tertabrak, Terdakwa tidak sadarkan diri tapi Terdakwasempat mendengar korban mengerang

NANG SETIR menusuk calon janin yang ada di dalamrahim terdakwa NI PUTU DARSINI dengan memasukkan besi bulat kecil yangtelah terbungkus dengan kain turon yang diolesi dengan hand body ke kantongrahim sehingga mengenai tempat janin dan nantinya calon janin yang ada dikantong telur di dalam rahim tersebut pecah.Kegiatan tersebut berlangsungsekitar 5 menit dan pada saat proses tersebut terdakwa NI PUTU DARSINIsempat mengerang kesakitan dan selanjutnya terdakwa juga melihat ada darahyang keluar dari kemaluan

., MKn sedang mengerang kesakitan. Saksi bermaksud untuk melerai,namun Terdakwa menghalangi dan menyuruh saksi keluar. Setelah itu saksi keluar dariruangan dan menyaksikan pemukulan dari luar ruangan. Saksi bisa menyaksikan karena12. penyekat...penyekat antara ruangan ditempat saksi berada dan ruangan saksi IDA BAGUSDARMA DEWA DIPUTRA, S.H., MKn adalah kaca, sehingga saksi bisa melihat kedalam ruangan.

Ari Sidauruk merangkul perut Eko Ambarita dari belakang danmenariknya dan saksi keluar dari dalam kedai dan mengatakan Aha doi 01tetapi Eko Ambarita mendorong Ari Sidauruk hingga terjatuh lalu terdakwa laridan masuk kedalam kedai sedangkan Eko Ambarita pergi ke jalan turunan laluterdakwa keluar dari kedai dan lari mengejar Eko Ambarita dan tidak berapalama saksi mendengar suara mengerang dan saksi pergi ke arah suara tersebutdan melihat Eko Ambarita sudah tergetak di tanah dengan berlumuran darah