Ditemukan 13129 data
12 — 2
Apabila salah satu pihak2021sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidakakan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tanggaitu. akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.Oleh karenanya Majelis Hakim menilai bahwaperceraianmerupakan solusi dan atau jalan yang terbaik bagiPenggugat dan Tergugat untuk mengakhiri perselisihan danpertengkaran diantara keduanya ; Menimbang
11 — 1
Apabila salah satu pihaksudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,maka cita cita ideal dalam kehidupan rumah tangga yaknimembentuk rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah tidak akanpernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan rumah tangga ituakan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
16 — 12
Hakim mengesampingkan pihakyang menjadi penyebab terjadinya perselisihan dan pertengkaran tersebut tetapiMajelis Hakim hanya memandang bagaimana keadaan rumah tangga Penggugatdan Tergugat itu sendiri, hal ini Sesuai Sesuai dengan Yurisprudensi MahkamahAgung Republik Indonesia antara lain Nomor 38.K/AG/1990 tanggal 5 Oktober1991 dan Nomor 266.K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994:Menimbang, bahwa Majelis berpendapat ikatan perkawinan yang telahrapuh antara Penggugat dengan Tergugat meniscayakan terabainya cita
cita luhurperkawinan dan apabila dipertahankan menciptakan ketidaknyamanan dankezhaliman yang nyata dalam rumah tangga keduanya.
15 — 7
keluarga, rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaatiperintah Allah dan melaksanakannya merupakan ibadahPasal 3;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumahtangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
kehilangan rasa cintanyadan tidak berniat meneruskan hubungan perkawinannya dengan Tergugat.Keadaan itu pula menunjukkan bahwa keharmonisan kehidupan rumah tangga halaman 10 dari 14 halaman putusan nomor 276/ Pdt.G/ 2018/ PA DpsPenggugat dan Tergugat telah rusak, ikatan batin mereka telah terkoyak, dantidak ada harapan lagi untuk rukun sebagai suami istri dalam sebuah kehidupanrumah tangga ;Menimbang, bahwa bila salah satu atau kedua belah pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita
23 — 3
Pasal 3Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangantersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa kehidupanrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah sangat sulituntuk dirukunkan lagi dan jika perkawinan seperti ini tetapdipertahankan maka perkawinan tersebut tidak akan sesuailagi dengan cita cita ideal dan tujuan luhur dari sebuahperkawinan ~~ yakni kehidupan rumah tangga yang kekal,bahagia, sakinah mawaddah warahmah, oleh karena itu MajelisHakim berpendapat bahwa
39 — 10
. ; Demikianlah diputus dalam rapat permusyawaratanMajelis Hakim Pengadilan Negeri Manokwari pada Hari KamisTanggal 22 September 2011 oleh kami CITA SAVITRI, SH sebagaiKetua Majelis Hakim, I GUSTI NGURAH TARUNA WIRADIKA, SH danYULIANTI MUHIDIN, SH masing masing sebagai Hakim Anggota.Putusan mana diucapkan pada Hari itu juga pada persidanganyang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebutdan didampingi oleh HakimHakim anggota, dibantu olehBAHARIM.L.SIANTAR, SH Panitera Pengganti pada PengadilanNegeri
TARUNA WIRADIKA, SH CITA SAVITRI, SH21YULIANTI MUHIDIN, SHPanitera PenggantiBAHARIM.L.SIANTAR, SH22
41 — 9
Bahwa Penggugat merasa rumah tangga Penggugatdengan Tergugat sudah tidak dapat dibina dandipertahankan lagi, sehingga untuk mencapaicita cita rumah tangga bahagia dan sejahteralahir batin tidak akan mungkin lagi terwujud,karena itu Penggugat memilih perceraiansebagai jalan terakhir untuk mengatasi kemelutrumah tangga Penggugat dan Tergugat; 9. Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di5atas, maka Penggugat memohon kiranyaPengadilan Agama Poso Cq.
26 — 11
pada tingkatpertama dan hal tersebut telah dipertimbangkan oleh hakim tingkat pertama dengan tepatdan benar sesuai faktafakta dan buktibukti yang diajukan di persidangan;Menimbang, bahwa keberatan Pembanding tidak mau bercerai denganTerbanding karena masih mencintai Terbanding karena anak mereka sangatmembutuhkan kasih sayang kedua orang tuanya;Menimbang, bahwa keberatan Pembanding bahwa antara pembanding danTerbanding pada hari Senin tanggal 12 Maret 2012 telah berkumpul kembali denganpenuh suka cita
PT BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. Kantor Unit Nabire
Tergugat:
1.EDY MACHALI
2.SATRIA
79 — 21
Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;Demikianlah diputuskan Hari Selasa, tanggal 15 Oktober 2019, oleh kami,Cita Savitri,S.H.
9 — 4
Bahwa Penggugat pernah menanyakantentang keadaan rumah tangga kepada Tergugat melaluiSMS dijawab oleh Tergugat lu pikirin aja sendiri.daripada nunggu bapak ibumu mati baru gwe cerain lu;Bahwa untuk mengatasi keadaan pertengkaran danperselisihan yang membuat rumah tangga Penggugat danTergugat tidak mungkin~ rukun kembali serta dalamkeadaan mana rumah tangga Penggugat dan Tergugatsemakin menyalahi dan jauh dari perkawinan menurutcita cita hukum perkawinan, maka tidak ada jalan lainkecuali diputusnya
10 — 8
Bahwa awal pernikahan tahun 2008 pemohon dan Termohon memilikicita cita untuk hidup rukun dan damai sesuai tujuan perkawinan yang di aturdalam UU perkawinan Pasal 1 yang berbunyi tujuan perkawinan adalahmembentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkanketuhanan yang maha esa9.
Terbanding/Terdakwa : RAHMAN QORIB LUBIS
91 — 0
BPRS Amanah Insan Cita No. 01/DK-AIC/SK/2010.
- Asli Akta Notaris Erna Waty Lubis No. 25 tanggal 09 Agustus 2011.
- Fotocopy Spesimen Tanda Tangan Pengurus dan Pegawai PT. BPRS Amanah Insan Cita.
- Foto copy Struktur Organisasi PT. BPRS Amanah Insan Cita Januari 2013 s/d April 2017.
- Asli SOP PT. BPRS Amanah Insan Cita Priode 22 Januari 2009
- Asli SOP Administrasi Pembiayaan PT. BPRS Amanah Insan Cita.
- Asli SOP Accounting PT.
BPRS Amanah Insan Cita.
- Asli SOP Teller PT. BPRS Amanah Insan Cita
- Asli Peraturan PT. BPRS Amanah Insan Cita No. 199/AIC/PB/VIII/2017 tentang SOP.
- Fotocopy Surat Keputusan Direksi terkait pengangkatan Pegawai (terlampir)
- Asli Buku Register Pembiayaan.
BPRS Amanah Insan Cita;
- Membebankan kepada Terdakwa untukmembayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang untuk tingkat banding sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).
52 — 24
MENGADILI:
- Menyatakan Anak Muhammad Furkan alias Furkan telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menguasai dan membawa senjata tajam sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum ;
- Menjartuhkan pidana terhadap Anak Muhammad Furkan alias Furkan dengan pidana pembinaan Dalam Lembaga selama 1 (satu) Tahun pada lembaga Perlindungan Sosial Anak (LPSA) Yayasan Insan Cita Bina, Jalan Lintas
81 — 17
Taufik oleh karena itu dengan pidana pembinaan dalam lembaga selama 4 (empat) bulan di Lembaga Perlindungan Sosial Anak (LPSA) Yayasan Insan Cita Bina di Jl.
120 — 18
Artika Cita Karya) yang berniat ingin melakukan penarikan danaperencanaannya 5 22222292222 22222 Bahwa setelah proyek dihentikan, pada tanggal 20 Desember 2001, terdakwa I. Drs.
Artika Cita Karya sebagaiPerencana dan Pengawasan Tekhnis, dan tahun 2002 sampai dengan sekarang tidak adalagi pengawasan baik dari Pengawasan Konsultan maupun pengawasan teknis dariDinas Kimpraswil secara khusus.
Artika Cita Karya untuk mengawasi PembangunanMesjid Agung Babussalam tahun 2001, berdasarkan Surat Penugasan Pengawasan dilapangan dari CV. Artika Cita Karya No : 024/AC/I/BA/2001 tanggal 24 Januari Bahwa saksi mulai melaksanakan tugas sebagai pengawas lapangan dari CV. ARTIKACITA KARYA pada pembangunan/renovasi Mesjid Babussalam adalah sejak tanggal24 Januari 2001 sampai dengan pertengahan Juni 2001.
Artika Cita Karya.; Bahwa saksi pernah membuat laporan bulanan, sesuai dengan kemajuan pekerjaan padawaktu itu dan laporan itu saksi berikan kepada perusahaan CV. Artika Cita Karya(selaku konsultan pengawas) dan pada waktu itu kegiatan belum mencapai 100 %.Sesuai dengan kontrak tanggal 24 Januari 2001.; Bahwa yang menjadi penyebab terjadinya keterlambatan penyelesaian pekerjaan olehPT. ADB pada Kontrak No: tanggal 24 April 2001 tersebut adalah : Kurangnya tenaga pekerja dari PT.
Artika Cita Karya untuk menegur PT. ADB atas ketidak tepatan waktupelaksanaan pekerjaan tersebut. ; Bahwa saksi di CV. Artika Cita Karya, sejak (24 Januari 2001 s/d Juni 2001) sebagaiFree Line (karyawan lepas) dan antara saksi dan CV. Artika Cita Karya tidak adakesepakatan/perjanjian tertulis mengenai hak dan kewajiban serta tugas dan wewenangsaksi sebagai pengawas lapangan pada pembangunan Mesjid Agung Babussalam..
7 — 5
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilinat darifaktafakta sebagai berikut: adanya pisah tempat
Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadapTergugat, maka patut dinyatakan cita ideal dalam kehidupan rumah tangga di antaramereka tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupan itu akan menjadibelenggu kehidupan bagi kedua belah pihak.
13 — 6
rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkanKetuhanan Yang Maha Esa ;Menimbang, bahwa hakekat dan tujuan perkawinan Kompilasi HukumIslam menyatakan sebagai berikut :Pasal 2 ;Perkawinan menurut hukun Islam adalah pernikahan, yaitu akadyang sangat kuat atau mitssaqan ghalidzan untuk mentaati perintahAllah dan melaksanakannya merupakan ibadah ;Pasal 3 ;Perkawinan bertujuan untuk mewujudkan kehidupan rumah tanggayang sakinah, mawaddah, dan rahmah ;Menimbang, bahwa pertimbangan di atas merupakan cita
bahwa adanya keadaan rumah tangga sebagaimanatersebut di atas, menunjukkan Penggugat dan Tergugat telah mengalamikebuntuan komunikasi kasin sayang sebagai suami istri yang hal itu terusmemburuk dari waktu ke waktu, sehingga mengaibatkan hancurnyakeharmonisan kehidupan rumah tangga, dimana Penggugat dan Tergugatkehilangan rasa cintanya, serta tidak berniat lagi untuk mempertahankankehidupan rumah tangganya ;Menimbang, bahwa bila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cintadan kasih sayangnya, maka cita
11 — 3
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
didukung oleh sikap Penggugat dalamsidang yang masif untuk mengakhiri ikatan perkawinannya dengan Tergugat;Menimbang, bahwa sikap masif Penggugat untuk bercerai menjadi dasarpenilaian Mejelis Hakim bahwa pada diri Penggugat sudah kehilangan salah satu unsurpenting dalam perkawinan, yaitu hilangnya ikatan batin Penggugat kepada Tergugat.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patutdinyatakan cita
11 — 5
Akan tetapi, apabila salah satu pihak sudahkehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, serta terputusnya ikatan jiwa di antaramereka, maka cita ideal bagi suatu kehidupan rumah tangga tersebut tidak akanpernah menjadi kenyataan;11Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang teruangkap, telah nampaksecara nyata bahwa dalam kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat telahjauh dari barometer kerukunan sebagaimana terurai di atas, hal ini dapat dilihat darifaktafakta sebagai berikut:e adanya perselisihan
didukung oleh sikap Penggugat dalam sidangyang masif untuk mengakhiri ikatan perkawinannya dengan Tergugat;Menimbang, bahwa sikap masif Penggugat untuk bercerai menjadi dasarpenilaian Mejelis Hakim bahwa pada diri Penggugat sudah kehilangan salah satu unsurpenting dalam perkawinan, yaitu hilangnya ikatan batin Penggugat kepada Tergugat.Apabila salah satu pihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya,sebagaimana yang tengah dialami Penggugat terhadap Tergugat saat ini, maka patutdinyatakan cita
11 — 2
mungkin dapat mewujudkan tujuan perkawinan itu sendiri dan apabila rumahtangga tetap dipertahankan akan mendatangkan madharat yang lebih besar, dengandemikian maka perceraian adalah solusi yang terbaik untuk mengakhiri perselisihanrumah tang a;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas alasan gugatanPenggugat telah memenuhi unsur unsur yang terkandung dalam Pasal 39 ayat 2Undang Undang Nomor 1 Tahun 1974, jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975, dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 116 huruf (f) secarayuridis Penggugat yang mohon agar perkawinannya diceraikan dari Tergugat dapatdikabulkan;Menimbang bahwa oleh karena perceraian